Hubungan Yang Terhormat

Honorable Relationship
(Pro 17:17)  Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.


(Gen 1:26)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Bunuh semua ego kita sehingga bisa menjadi as one man. Minyak dan air tidak mungkin bersatu. Gereja harus membangun hubungan, jika tidak akan membuat gereja jadi lemah.
Prinsip Hubungan
Rumah adalah tempat praktek buat kita. Kita harus dibentuk. Hubungan saudara dengan suami-istri, orang-tua dan anak-anak, satu sama lain, semua harus dibentuk di rumah. Hubungan itu bukan sepihak, tapi saling membutuhkan. Dalam kekurangan kita saling melengkapi. Dalam kelebihan kita juga bisa bersama-sama. Kalo dalam rumah hubungan kita tidak baik bagaimana dunia bisa melihat. Yesus berdoa, Bapa supaya mereka menjadi satu.
Gereja Sebagai Rumah Rohani
Harus ada hati yang sama, cara pandang dan pemikiran yang sama. Jadi kan rumah rohani jadi tempat membangun hubungan. Ada kekurangan dari orang lain, bagaimana harus menasihati. Yesus berkata: Inilah TubuhKu. Makanlah. Siapa yang dimaksu d TubuhNya? GerejaNya. Setiap jemaat adalah bagian dari Tubuh Tuhan. Makanan itu macam-macam: ada yang manis, asin, asam dan pedas. Jadi ada banyak rasa, tapi itulah Tubuh Tuhan. Itu sebabnya rumah kita adalah tempat membangun hubungan. Jika ada jemaat yang tidak mencatat, cobalah tegor.  Ada yang memakai uang sembarangan, tegurlah, sehingga menyatakan ada hubungan yang baik di rumah ini.
Ada ketimpangan di dalam rumah yang saya lihat. Ada yang sikapnya bagus bagaimana memperhatikan pemimpin, tapi kepada saudaranya yang lain biasa-biasa saja. Jadi harus care juga satu dengan yang lainnya. Tidak ada satu pun kita yang sempurna, sehingga kita membutuhkan orang lain. Itu sebabnya Amsal berkata:  seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu: waktu hujan, waktu panas, dst. Ada yang salah menafsirkan kasih: memberikan uang kepada yang kekurangan belum tentu kasih. Tapi jika kita memberikan solusi, mengeluarkan dia dari akar masalah, mendidik dia dalam kebenaran, itulah kasih. Mas dan perak tidak ada padaku, kata Petrus, tapi apa yang ada padamu akan kuberikan. Masalah pengemis itu bukan uang, tapi lumpuh. Lumpuh itu tidak bisa berjalan, tidak berdaya, tidak memiliki stamina. Banyak orang Kristen yang lumpuh rohani. Bagaimana mengeluarkan dia dari kelumpuhannya? Itu yang penting.
Yudas berkata: kita jual minyaknya dan bagi-bagikan uangnya kepada orang miskin. Yesus menjawab: Orang miskin selalu ada padamu. Itulah bukan selalu memberikan uang kepada orang miskin yang bisa memberikan solusi.
Bukan orang yang berkata-kata manis kepadamu, cipika-cipiki atau mengatakan shalom yang merupakan temanmu. Tapi kau akan melihat siapa temanmu sebenarnya waktu kita susah. Siapa yang mau berjalan bersama-sama ketika kita dalam kesusahan itulah teman kita. Siapakah ibuku? Siapakah saudara-saudaraKu? Kata Yesus: ibuku dan saudara-saudaraKu adalah mereka yang melakukan apa yang  Bapa katakan. Saudara-saudara kita adalah mereka yang mau melakuan tujuan yang sama, melakukan kehendak Bapa.  Jika kita memiliki arah hidup , tujuan akhir yang sama; apa pun kondisi orang itu, jangan pernah tinggalkan dia, karena dia adalah saudaramu. 
Jangan pernah bercerita kepada seseorang yang tidak kau percaya. Cerita itu hanya akan disebarluaskan. Jangan menghakimi teman kita karena kondisinya yang sedang susah. Dunia sedang mengamati kita. Jika kita tidak care satu sama lain, tidak ada roh pengorbanan satu dengan lain, dunia mengamatinya. Sangat tidak mungkin jika kita tinggal dalam satu rumah tapi yang satu kekurangan dan yang lain berkelimpahan. Kita harus membangun rumah ini untuk peduli(care) satu dengan yang lain.
Yang kedua, ada faktor Tuhan dalam membangun.
Semua hubungan yang dibangun karena tujuan Tuhan yang  sama. Kalo tidak demikian maka hubungan itu akan hancur, kecuali hubungan yang dibangun karena tujuan Tuhan yang sama akan tetap. Hubungan yang dibangun karena uang akan runtuh karena uang. Hubungan yang dibangun karena bisnis akan hancur karena bisnis. Hubungan yang dibangun karena pelayanan akan hancur karena pelayanan. Jangan membangun hubungan dalam pelayanan. Yoab mau mengikuti Daud karena ada peperangan dan dia adalah panglima perangnya. Namun akhirnya hubungan itu hancur. Jangan membangun rumah ini karena pelayanan. 50 orang anak-anak nabi tidak bisa melihat hubungan yang dibangun. Hanya Elisa yang bisa melihat hubungan itu bukan karena pelayanan. 
Lebih baik memliki teman yang sedikit yang betul-betul bisa menjadi sahabat. Petemanan itu harus membawa kita pada destiny. Pertemanan yang salah akan menghancurkan destiny. Pertemanan Yesaya dengan Uzia bisa menghancurkan destiny Yesaya.
Ada spirit yang terbangun dalam pertemanan. Ayub dan teman-temannya hanya bertatap-tatapan. Tapi ketika teman-temannya meninggalkan Ayub,mulailah ia mengutuki hari kelahirannya. Ada spirit yang ditransfer oleh sahabat-sahabatnya.  Dalam hubungan kita juga sama, ada spirit yang ditransfer.  Perhatikan dengan baik apakah hubungan itu kita akan membawa kita kepada destiny.
Seringkali kita tertipu dengan senyum orang, tertipu dengan kata-kata manis orang, tertipu dengan wajahnya. Jangan tertipu dengan penampilan seseorang.
Ketiga, kita harus bayar harga untuk semua yang berharga.
Berarti kita harus tau apa yang berharga dalam hidup kita. Bagi sebagian orang yang berharga itu berbeda-beda: waktu itu paling berharga, keluarga itu paling berharga, kesehatan paling berharga, bisnis itu paling berharga, uang itu paling berharga,dst. Sebuah lukisan tidak dilihat dari penampilannya, tapi dari nilainya, tergantung juga siapa yang melukisnya.
Mat 26 menceritakan hubungan Maria yang meminyaki kaki Yesus dengan  minyak narwastu dan menyekanya dengan rambutnya. Bagi Maria, Yesus paling berharga; tapi bagi Yudas uang adalah yang paling berharga. Yudas adalah politikus yang memanfaatkan orang miskin sebagai bahan kampanye, sehingga ia berkata: lebih baik uangnya dibagi-bagikan kepada orang miskin.
Hubungan kita haruslah karena ingin menyelesaikan pekerjaan Bapa. Maria menyeka kaki Yesus dengan rambutnya, yang adalah mahkota bagi seorang perempuan. Tidak ada lagi yang dipertahankannya bagi hubungannya dengan Yesus.
Para prajurit Daud yang gagah perkasa melakukan apa yang menjadi mimpi Daud untuk bisa minum dari perigi di Bethlehem yang waktu itu dikuasai musuh, bangsa Filistin.Ketiga orang pahlawan ini mempertaruhkan nyawanya untuk mengambil air dari sumur itu. Mereka adalah para pahlawan yang bisa membaca pikiran dan kehendak Daud, itu karena hubungan yang dekat dengan Daud. Hubungan yang dibangun akan membuat kita mengerti satu sama lain.
Daud tidak mau minum air itu tapi mempersembahkannya bagi Tuhan. Daud tidak minta maaf kepada prajuritnya, dan mereka tidak merasa tersinggung, karena mereka melakukannya tanpa motivasi, tapi dengan hati yang murni. Itu sebabnya, lakukan sesuatu dengan hati yang murni sehingga tidak ada ketersinggungan. Yang ada ternyata mereka melakukannya untuk kemuliaan Tuhan.

Fil 2:19-30
(Php 2:20)  Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;

Paulus mengatakan tidak ada seorang pun yang sehati dan sepikir dengan dia, kecuali Timotius. Apakah saudara memikirkan apa yang pemimpinmu pikirkan atau apa yang saudaramu pikirkan. Kalo tidak demikian, bagaimana kita bisa menolong mereka? Mungkin ada gaya hidup yang salah dengan saudara kita. Mungkin pemimpin berpikir bagaimana rumah ini bisa berdampak. Paulus tidak sakit hati, tapi dia ingin generasi berikutnya melakukan kebodohan yang sama. Belajarlah berpikir apa yang pemimpinmu sedang pikirkan atau setidaknya tanyakanlah akan hal itu. Mungkin tentang kota, tentang rumah ini, dll. Semua orang meninggalkan Paulus: Lukas pergi kemana-mana; Aleksander sekarang menentangnya dan melakukan kejahatan terhadapnya karena menentang pengajaran Paulus; Demas telah mencintai dunia dan meninggalkannya.
Timotius harus menghandel semua pelayanan yang terbelengkalai karena Paulus dipenjara. Epafroditus diutus jemaat Filipi untuk menggantikan Timotius untuk melayani kebutuhan Paulus.  Namun Epafroditus sekarang sedang sakit dan hampir mati.  Jadi hanya tinggal Timotius dan Epafroditus bersama Paulus. Ia juga mengingatkan untuk selalu waspada kepada seluruh jemaat Filipi. Itulah yang berharga bagi Paulus.
Jika kau menganggap pemimpinmu berharga, kau harus men-support dia.



AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

MISTERI ALKITAB DAN RAHASIA KERAJAAN ALLAH