WARISAN YESUS YANG TERBESAR
ONENESS
Yesus mengenalkan kita kepada Bapa supaya
Kasih yang Bapa berikan kepada Yesus ada juga di dalam kita. Joh 11:26.
Bukan
hanya nama Bapa yang Dia berikan. Tapi juga firman (ay8), keselamatan (ay12), memberikan
namaNya(ay12), sukacita (ay13), perlindungan(ay15), kebenaran dan perkataan
(ay17), kekudusan(ay17), pengutusan (ay18), kemuliaan(ay22), tempat khusus
dalam kemuliaan hadirat Tuhan(24).
Namun
dari semua hal yang diberikan dan atas dasar semua yang telah diberikan dan
telah diterima, maka tinggallah satu hal yang tersisa. Ini adalah hal terbesar
yang pernah Yesus minta dan jika orang
itu mau menerimanya secara keseluruhan, keselamatan hanyalah salah satu bagian
dan bukan hal yang terbesar yang sudah diberikan. Yesus telah memberikan semua apa yang Dia dapat berikan kepada umatNya
karena Dia telah menerima semuanya itu dari Bapa.
Sekarang yang Yesus mohon kepada Bapa
merupakan hak Bapa atau bagian dari Bapa, karena Bapa terlibat secara
langsung di dalam hal ini. Bagi kita ini adalah suatu permintaan yang mustahil.
Hanya Yesus yang dapat melakukannya, bukan hanya dengan doa, tapi dengan
membayarnya secara penuh, dengan darah dan pengorbananNya.
Yesus meminta kesatuan (unity) antara
umatNya, Yesus dan Bapa melalui persekutuan kekal oleh Roh Kudus (ay21).
Sebenarnya ada tiga hal yang dimintakan
Yesus kepada Bapa:
- Kesatuan di antara umatNya
- UmatNya juga menjadi satu di dalam Bapa dan Anak
- Kasih Bapa yang sudah diberikan kepada Yesus diberikan juga dengan intensitas yang sama besarnya kepada umatNya (ay23)
Tujuan dari kesatuan ini adalah:
- Supaya dunia tau dan percaya bahwa Bapa telah mengutus Yesus
- Supaya dalam kesatuan ini umatNya dibuat menjadi sempurna
- Supaya Kasih Bapa itu diberikan kepada umatNya untuk menaungi umatNya dengan kasih yang sama dengan kasih yang diberikan Bapa kepada Yesus
Doa
syafaat Yesus bagi umatNya adalah doa yang paling penting sebagai warisan Yesus
yang terbesar bagi umatNya. Yesus tidak dapat memikirkan hal yang lebih besar
yang dapat diberikanNya sebagai warisan daripada adanya kesatuan. Sebab dengan adanya kesatuan itu tidak
diperlukan hal lain lagi sebab dalam Dia ada semua dari semua dari hidup ini.
Lantas
apa yang menjadi syarat untuk dapat menerima semuanya itu? Saya boleh katakan
syaratnya adalah menerima. Terima saja, itu syaratnya. Bahkan engkau tidak
perlu berdoa untuk menerimanya. Syaratnya: terima saja. Apakah itu firmanNya, perkataanNya,
keselamatanNya, kekudusanNya, sukacitaNya, kemuliaanNya dan persatuan
denganNya; semua itu terima saja dengan sukacita dan penuh dengan ucapan syukur
sebagai anugrah terbesar dari Tuhan bagi umat manusia.
Kita tidak punya kekuatan apa pun dan
hikmat apa pun yang dapat membuat kita lebih daripada keadaan kita sekarang,
kecuali menerima kebaikan Tuhan.
Sebaliknya
mungkin dengan berpikir, berdoa, bahkan berpuasa hanya menimbulkan kesombongan
dalam dirimu. Usahamu tidak akan ada gunanya bahkan membuat engkau lebih buruk.
Bukan tidak boleh berdoa dan berpikir tapi itu dalam hal ini apakah doamu
benar? Apakah pikiranmu benar? Lebih benar dari apa yang Dia ketahui dan yang
Dia pikirkan dan yang Dia katakan dan yang Dia doakan yang terbaik bagimu?
Terima saja.
Bagaimana Yesus mengenalkan kita kepada
Bapa?
- Mengenalkan kita sebagai orang yang telah mengenal Bapa dan mengenal Yesus Kristus (ay3)
- Sebagai milik Bapa dan milik Yesus (6)
- Sebagai umat yang telah menerima firman dan menuruti firman Bapa (6,8)
- Sebagai umat yang tau semua pemberian Bapa kepada Anak(7)
- Sebagai umat yang percaya Bapa telah mengutus Yesus dan Yesus datang dari pada Bapa(8)
- Sebagai umat yang telah mempermuliakan Yesus (10)
- Sebagai umat yang telah diselamatkan, tidak seorang pun binasa selain yang telah ditentukan untuk binasa (12)
- Sebagai umat yang bukan berasal dari dunia, oleh sebab itu dunia membencinya(14,16)
- Sebagai umat yang telah diberikan kemuliaan (22). Tidak semua orang diberikan kemuliaan, orang dunia tidak termasuk di dalamNya, sebab dunia bahkan membenci umatNya yang telah diberi kemuliaan (ay9).
Kesimpulan:
Yesus
mengenalkan kita kepada Bapa supaya Kasih yang Bapa berikan kepada kita itu
termanifestasi sedemikian rupa. Ketika di akhir jaman ini keegoisan sudah
sedemikian rupa. Orang tidak lagi memiliki kepekaan dan kepedulian satu dengan
lainnya. Ikatan kekeluargaan sudah demikian kendor. Tingkat kepercayaan sudah
merosot pada titik nadir. Kejujuran dan kepedulian sudah jarang terdengar. Pada
saat itulah mata dunia akan terbuka.
Ketika keegoisan dihapuskan dari antara
putra-putri Kerajaan, dunia akan mengakui misi Kristus dari apa yang mereka
lihat. Kasih Bapa ada karena Yesus telah memberikan kasih itu dari Bapa.
Kasih Bapa juga diberikan kepada gerejaNya. Mereka yang telah ditempa dan
dibentuk sedemikian rupa sehingga kesatuan dan persatuan dalam hubungan kasih
itu tidak berkurang sedikit pun, bahkan melebihi apa pun dan dalam keadaan
tersulit sekali pun. Namun tidak hanya berhenti di situ. Ada ikatan persekutuan yang menjadi SATU
(oneness) walau pun terdiri dari banyak anggota dan saudara-saudara dengan
latar belakang yang berbeda-beda. Ada persatuan yang menyerupai persatuan antara
Bapa dan Anak. Pada saat itulah dunia menyadari kekeliruan dan
ketidakpercayaannya. Kesatuan dalam kasih akan mengalahkan dunia ini.