MUSUH UTAMA GEREJA: SPIRIT BABEL
HIDUP
DI JALAN TUHAN
Banyak orang Kristen hanya mementingkan diri
sendiri. Ini terlihat dari doa-doa mereka. Apabila mereka melakukan pelanggaran
mereka mencoba membela dirinya. Mereka takut kehilangan berkat-berkat, takut
kehilangan kebahagiaan kesejahteraan, keamanan dan kenyamanan; bukan takut
kehilangan firman dan hadirat Tuhan. Ini adalah pengaruh dari spirit Kain atau
spirit Babel .
Apa pun keadaanmu, bisnismu, kesehatanmu, apa yang terjadi dengan keluargamu; cari dulu kehendak Bapa. Motor penggerak hidup kita dan motivasi kita haruslah sama dengan Yesus; melakukan kehendak Bapa. Maka tidak mungkin spirit Babel bisa mengontrol hidup kita.
KEJ
4:13-16
Gen 4:13 Kata Kain
kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
Gen 4:14 Engkau
menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu,
seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu
dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
Gen 4:15 Firman
TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan
dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada
Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
Gen 4:16 Lalu Kain
pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden .
Kain
kabur dari hadapan Tuhan. Pada mulanya ia seolah-olah tidak mau hidupnya
tersembunyi dari hadapan Tuhan; tapi tindakannya kontradiksi. Banyak orang Kristen
berlaku serupa; apa yang dikatakan seolah-olah mencintai Tuhan tapi dalam
tindakannya bertentangan. Kain tidak suka jalan-jalan Tuhan. Dia hanya fokus
pada berkat dan perlidungan. Ibadah setiap minggu tidak berarti saudara
menyukai jalan-jalan Tuhan. Banyak orang yang suka ada dihadapan Tuhan, suka
ibadah, suka firman; tapi tidak mau ada di dalam Tuhan, tidak mau mengenakan
kuk yang Tuhan kenakan, tidak mau ada di dalam Tuhan. Itu artinya saudara sudah
dikuasai oleh spirit Kain.
Jangan
hidup perkasa di hadapan Tuhan; mengandalkan kekuatan sendiri, kekayaan,
kepintaran dlsb. Tapi hiduplah menundukkan diri di dalam Tuhan. Jangan takut
kepada Tuhan karena melakukan dosa dan kejahatan; tapi takutlah karena hormat
terhadap Tuhan karena keberadaanNya dan kemuliaanNya. Tuhan tidak pernah
menuntut manusia; tapi mengharapkan manusia percaya dan mengikuti
jalan-jalanNya Tuhan. Belum tentu kita bahagia dan mendapat kecukupan ketika
mengikuti jalan-jalan Tuhan, bahkan dalam mendidik kita, maka sepertinya banyak
kesulitan datang. Tuhan tidak ingin mencobai, tapi Dia sudah menetapkan kita
untuk berkuasa dan menjadi pemengang. Firmannya meneguhkan lagi;
mengangkat kita lagi; membuat kita
semangat lagi dan menjadi berani menyatakan kebenaran.
Kain
tidak meresponi firman karena tidak suka jalan-jalan Tuhan. Ini harus kita
waspadai. Jangan lalai meresponi Tuhan; jangan biarkan berkat Tuhan itu gugur.
Jangan berkata bahwa jalan Tuhan itu sulit; jangan berpikir bahwa jalan yang
lain itu tidak berbahaya. Memang tidak berarti jalan yang lain itu dosa; tapi
jalan yang lain itu belum ketahuan ujungnya sebab itu bukan jalan Tuhan. Itu
jalan hidupmu, mungkin baik dan menghasilkan uang yang banyak. Tapi ukurannya
tetap ukuran Tuhan; ketulusan hati dan integritas kepada Tuhan. Integritas
artinya hati saudara tidak terpecah. Walau pun hanya Tuhan yang melihat kau
tetap melakukan kebenaran dan ketaatan. Tidak tepat waktu, tidak membayar
perpuluhan itu menyangkut integritas di hadapan Tuhan. Spirit Kain ini harus
kita habiskan.
Jangan
tersembunyi dari hadapan Tuhan. Jangan komplain terhadap Tuhan. Tuhan itu bukan
maha sabar, tapi panjang sabar. Ia memberi kesempatan untuk bertobat; tapi ada
batasnya. Kain komplain; merasa Tuhan itu pilih kasih dan tidak adil
terhadapnya. Ia tidak bisa membunuh Tuhan, jadi ia membunuh Habel. Tuhan tidak
pernah meninggalkan dan membiarkan kita anak-anaknya ditinggalkan. Hati-hati
ketika kau mendengar kesaksian orang mendapat berkat atau kesembuhan. Spirit
Kain bisa menyantet engkau, karena doamu belum dijawab Tuhan dan kau mulai
menyalahkan Tuhan; padahal orang itu tidak pernah melayani Tuhan sedangkan kau
setia dalam pelayanan.
Dua
belas murid Apolos di Efesus memiliki hati yag tulus, mudah dibentuk hatinya,
mau diajar; mereka tidak akan mudah
tersantet spirit Kain. Mereka merespon firman dengan cepat. Mereka mau
mengikuti jalan-jalan Tuhan seperti apa yang dikatakan oleh Paulus. Mereka
merespon dan memberikan diri mereka dibaptis. Seketika mereka dipenuhi oleh Roh
Kudus.
Orang-orang
yang bukan murid yang ada di synagoge tidak mau menerima dan bahkan menentang
jalan Tuhan ketika mendengar khotbah rasul Paulus tentang kerajaan Allah dan
jalan-jalan Tuhan. Banyak pemimpin gereja yang tahu apa yang mereka dengar
adalah kebenaran yang luarbiasa; tapi mereka tidak mau mengaplikasikan firman
kebenaran itu di gerejanya karena akan merugikan mereka secara finansial,
secara lahiriah, secara materi. Mereka takut kebenaran itu akan membuat jumlah
jemaat mereka melorot tajam. Pemimpin gereja seperti itu tidak menentang Tuhan,
tapi mereka tidak mau menerima jalan-jalan Tuhan, tapi hanya mau menuruti
jalan-jalan mereka sendiri.
Jadi
spirit Kain itu terus hidup dan muncul di Efesus dan terus berkembang
sampai hari ini.
Kej
6:2, 5
Gen 6:1 Ketika
manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka
lahir anak-anak perempuan,
Gen 6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu
cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan
itu, siapa saja yang disukai mereka.
Gen 6:3
Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di
dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus
dua puluh tahun saja."
Gen 6:4 Pada waktu
itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika
anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan
perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang
gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Gen 6:5 Ketika
dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia
besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan
kejahatan semata-mata,
Manusia
hidup menurut kecenderungan hatinya saja, melakukan apa saja yang mereka sukai;
kecuali Nuh. Semua dikuasai spirit Kain, termasuk anak-anak Allah.
Gen 6:8 Tetapi Nuh
mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Gen 6:9 Inilah
riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara
orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah (Noah walked with God).
Kej
6:9 Nuh hidup bergaul dengan Allah (walk with God). Ia berjalan di jalan-jalan
Tuhan, sehingga ia mendapatkan perkenanan Tuhan.
Walau pun jalan Tuhan tidak membawa
keberuntungan, tidak membuatmu sejahtera, malah membuatmu rugi dan menderita;
tapi kau mendapatkan perkenanan dan kasih karunia Tuhan. Mana yang kau pilih?
Jika kau memutuskan untuk tetap memilih jalan-jalan Tuhan, kau akan selamat
dari spirit Kain.
Nuh
mendapatkan kasih karunia Tuhan; ia selamat karena Tuhan. Keluarganya ikut
diselamatkan (istrinya; 3 anaknya dan 3 anak mantunya); bukan diselamatkan dari
air bah tapi diselamatkan oleh air bah.
Paulus
memisahkan murid-muridnya dari orang-orang yang menentang jalan Tuhan. Ia
menyelamatkan mereka dari spirit Kain dan menempatkan murid-muridnya dan
mengajarkan mereka injil Kerajaan Allah di ruang kuliah Tiranus.
Gen 9:18 Anak-anak
Nuh yang keluar dari bahtera ialah Sem, Ham dan Yafet; Ham adalah bapa Kanaan.
Gen 9:19 Yang tiga
inilah anak-anak Nuh, dan dari mereka inilah tersebar penduduk seluruh bumi.
Gen 9:20 Nuh
menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.
Gen 9:21 Setelah ia
minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.
Gen 9:22 Maka Ham,
bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.
Gen 9:23 Sesudah
itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka
berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil
berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya.
Gen 9:24 Setelah
Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya
kepadanya,
Gen 9:25 berkatalah
ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi
saudara-saudaranya."
Gen 9:26 Lagi
katanya: "Terpujilah TUHAN, Allah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya.
Gen 9:27 Allah
meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, dan hendaklah ia tinggal dalam
kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya."
Kej
9:18-27
Ham
mencela kelakuan bapanya; Nuh. Padahal Nuh telah mendapatkan perkenanan dan
kasih-karunia Tuhan. Ham tidak menghormati bapanya, tidak menutupi kelemahan
bapanya; malah menceritakannya di luar, mengeksposnya. Itulah spirit Kain.
Walau pun dunia ini telah dihapuskan oleh air bah; spirit Kain telah menyantet
Ham. Walau pun mereka selamat oleh karena bapanya, Ham tidak menghormati dan
menghargai Nuh sebagai sumber anugerah. Ia merasa selamat karena ia istimewa,
karena dirinya sendiri, bukan karena Nuh bapanya.
Oleh
sebab itu di gereja kita harus memandang para pemimpin, gembala, pastor dengan
hormat sebagai sumber anugerah. Kita tidak boleh mencibir, mengekpos,
merendahkan kelemahan yang ada pada mereka. Jika demikian halnya; kita tidak
akan menghormati perkataan Tuhan lewat firman yang mereka sampaikan. Kita
mendengarkan khotbah firman mereka, menemukan kebenaran, tapi belum tentu bisa
menerima anugerah dan perkenanan dari Tuhan; sebab kita tidak menghormati
mereka sebagai sumber anugerah.
Tuhan
tidak mengutuk manusia ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Nuh tidak
mengutuk Ham; tapi dia mengutuk Kanaan. Kanaan adalah anak kelima dari Ham.
Pada saat itu Kanaan belum lahir. Nuh tidak mengutuk cucunya sendiri, tapi dia
mengutuk spirit Kanaan. Kanaan memiliki arti roh dunia.
Kej
10:6-9
Gen 10:6 Keturunan
Ham ialah Kush , Misraim, Put dan Kanaan.
Gen 10:7 Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta,
Raema dan Sabtekha; anak-anak Raema ialah Syeba dan Dedan.
Gen 10:8 Kush
memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
Gen 10:9 ia seorang
pemburu yang gagah perkasa di hadapan
TUHAN, sebab itu dikatakan orang:
"Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan
TUHAN."
Nimrod
membangun 3 kerajaan: Babel ,
Erekh dan Akad; semuanya di tanah Sinear (ay10).
Gen 11:1 Adapun
seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
Gen 11:2 Maka
berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear,
lalu menetaplah mereka di sana .
Gen 11:3 Mereka
berkata seorang kepada yang lain: "Marilah
kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah
dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
Gen 11:4 Juga kata
mereka: "Marilah kita dirikan
bagi kita sebuah kota
dengan sebuah menara yang puncaknya
sampai ke langit, dan marilah kita
cari nama, supaya kita jangan
terserak ke seluruh bumi."
Gen 11:5 Lalu
turunlah TUHAN untuk melihat kota
dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
Gen 11:6 dan Ia
berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka;
mulai dari sekarang apapun juga yang mereka
rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
Gen 11:7 Baiklah
Kita turun dan mengacaubalaukan di sana
bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
Gen 11:8
Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan
mereka berhenti mendirikan kota
itu.
Gen 11:9 Itulah
sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut
Babel ,
karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah
mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
Kej
11:
Ay3.
Marilah (come)
Ay4a.
Marilah(come)
Ay4b.
Marilah (come)
Jadi
ada 3 marilah(come).
Kita
lihat lagi Nimrod mendirikan 3 kerajaan.
Lalu Nimrod mendirikan kota
besar.
Mereka
mencoba sampai ke langit, tahta Tuhan. Mereka mencoba menyaingi Tuhan.
Mereka
tidak ingin terserak di bumi, padahal Tuhan berkata beranak-cuculah; penuhi
seluruh bumi (terserak). Jadi mereka menentang jalan Tuhan.
Jika
kita ada di dalam Tuhan kita adalah pelaksana firman; bagian dari Tuhan; untuk
menghancurkan Babel .
Tapi jika kita ada dihadapan Tuhan, kita akan menjadi mereka yang membangun Babel .
Ay5,6.
Marilah (come dari Tuhan). Tuhan menentang usaha mereka (permulaan usaha mereka) dan menentang
rencana mereka. Spirit Babel ini bukan hanya dari si jahat, tapi merupakan
spirit yang berusaha menentang jalan-jalan Tuhan.
Orang-orang
di Kerajaan Babel
ini sudah mencoba menjadi Tuhan atas diri mereka,
menentukan jalan mereka sendiri; mencari nama,
Orang-orang
yang ada di hadapan Tuhan itu orang yang percaya Tuhan. Kush
itu cucunya Nuh. Ketika Kush lahir Nuh masih hidup. Nimrod dilahirkan oleh Kush .
Abraham tidak pernah membangun kota, tidak
membangun kerajaan
walau pun kekayaannya banyak, prajuritnya gagah perkasa. Dia memilih tetap di jalan Tuhan. Dia tetap
tinggal di tenda. Dia percaya Tuhan yang menjagai dia, Tuhan pegang kontrol.
Dia hidup di dalam perlindungan Tuhan.
Terah
juga sudah tersantet spirit Babel ; Ur-Kasdim itu
dekat dengan Babel .
Ia ikut berangkat dengan Abram ketika mendapatkan panggilan Tuhan. Terah
memimpin untuk pergi ke Kanaan, ia bisa melihat berkat di Kanaan. Tapi, Terah
gagal di tengah jalan; ia terhenti di Haran ;
menuruti kemauannya sendiri, menurut pikirannya sendiri, menuruti perasaannya
sendiri. Anaknya yang bernama Haran meninggal di
Ur -Kasdim, jadi
ia masih mengingat masa lalunya. Jadi Terah tidak mampu mengikuti panggilan
Tuhan atas keluarganya. Jika kita mau menjauh dari spirit Babel , kita harus memiliki ketaaatan penuh.
Jadi
roh Babel
adalah roh jahat+roh dunia+kemampuan / kehebatan kita + kemajuan jaman. Roh
Babel mempengaruhi banyak bidang: keuangan, pendidikan, politik, entertain,
dsb.
Kita
harus mewaspadai sistem roh ini.
Bagaimana
kita bisa bebas dari spirit Babel ?
1.
Mengikuti instruksi/arahan/perintah dari bapa rohani. Kita akan mengalami
dimensi unstopable; tidak dapat dihentikan oleh spirit Babel . Tidak mudah dikuasai spirit Babel . Kuncinya adalah
ketaatan penuh, tanpa melihat keadaan/kondisi. Murid-murid disuruh menyiapkan
makan untuk 5000 orang. Mereka kebingungan.
Yakub tetap taat pada instruksi Ishak untuk mecari seorang istri ke
Padan-Aran, rumah Laban, pamannya. Instruksi yang ditaati akan membuka akses
alam roh, sehingga perjalanan dan langkah hidup kita harus berasal dari rumah
rohani. Esau telah tersantet spirit Kain, seenaknya, sesukaannya mengambil
istri orang Kanaan; orang Het; yang mendukakan Ishak dan Ribka. Karena itu
Yakub dijumpai Tuhan pertama di Betel; kemudian di Pniel bergumul dengan
malaikat Tuhan dan diubahkan jati-dirinya.
2 Tim 3:8-13
Ay8. Yanes dan Yambres
menentang Musa. Yanes = orang yang bicaranya menentang, senang beragumen.
Yambres = orang yang kepahita. Nama-nama itu bukanlah nama-nama pribadi; tapi
nama-nama spirit. Tuhan menyatakan mereka menentang jalan Tuhan, menentang
jalan kebenaran; bukan menentang Musa. Kebodohan Yanes dan Yambres akan
dinyatakan; tapi mereka akan menjadi jahat dan menipu dan bertambah jahat
(ay13). Kasih-karunia tidak ada pada mereka. Timotius telah mengikuti ajaran
Paulus, juga cara hidup, pendirian, ma, kesabaran, kasih, ketekunan dan bahkan
penderitaan dan penganiayaan. Ia selalu mendukung Paulus di mana pun Paulus dan
apa pun keberadaan Paulus. Sebaliknya Demas, meninggalkan Paulus, karena
penderitaan yang dialami Paulus. Demas tidak meninggalkan Tuhan, tapi dia
mencintai dunia ini (jalan dunia ini). Demas kesantet spirit Babel dan tidak mau mengalami jalan yang sama
yang dialami Paulus, jalannya Tuhan.
2.
MakananKu ialah melakukan kehendak Bapa. (Yoh 4).
A. Hidupku yang utama adalah melakukan
kehendak Bapa. Fokus untuk komit dan melakukan kehendak Tuhan.
B. Hidup karena perkataan
Tuhan
C. Jangan memegang janji
Tuhan untuk keinginan dirimu, tapi kita hidup karena ikat-janji dengan Tuhan.
Ibr 11:13
Mereka mati tapi tidak
memperoleh apa yang sudah dijanjikan itu. Tuhan telah berjanji, tapi mereka
tidak kecewa karena tidak fokus pada janji Tuhan. Mereka terus fokus pada ikat
janji. Yang terpenting bukan apa yang Tuhan janjikan, tapi kita mengutamakan
ikat-janji dengan Tuhan. Kita sedang membangun generasi berikutnya yang akan
menerima janji itu.
Mereka tidak pernah
meng-klaim janji Tuhan kepada mereka. Mereka hanya hidup karena ikat-janji. Itu
akan membebaskan kita dari spirit Babel .
Kita tidak akan kecewa kepada Tuhan, tapi terus bersyukur kepada Tuhan. Kita
bukan mencari keuntungan dari firman dan dari Tuhan; bukan fokus pada diri
kita, tapi fokus pada ikat-janji.
Yesus telah membuka jalan
untuk lepas dari spirit Babel .
Dia telah bebas dari spirit Babel ,
karena Ia mengutamakan melakukan kehendak Bapa. Selama 30 tahun lamanya Dia
menundukkan diriNya kepada Yusuf da Maria. Tidak berkhotbah, tidak melakukan
mujizat apa pun padahal Ia mampu. Ia bahkan minta dibaptis oleh Yohanes demi
menggenapkan seluruh kehendak Bapa. Sorga terbuka, Yesus mendapatkan perkenanan
Bapa.
Apa pun keadaanmu, bisnismu, kesehatanmu, apa yang
terjadi dengan keluargamu; cari dulu kehendak Bapa. Motor penggerak hidup kita dan motivasi kita haruslah sama dengan Yesus;
melakukan kehendak Bapa. Maka tidak mungkin spirit Babel bisa mengontrol hidup kita.