SPIRIT BABEL / SPIRIT KAIN
MUSUH ORANG PERCAYA YANG PALING BERBAHAYA ADALAH SPIRIT BABEL. Ia digambarkan sebagai ibu dari segala pelacur dan kota besar. Ketika spirit Babel dihancurkan, barulah gereja bisa tampil sebagai Mempelai Kristus; tampil sebagai Yerusalem Baru.
Minggu
lalu saya sudah bagikan tentang dimensi profetik. Yaitu ukuran / kemampuan untuk kita dapat melihat
masa depan, apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan kita harus
mengetahui apa yang sudah menjadi keputusan Bapa agar dimensi profetis ini semakin
jelas dan berkuasa dalam hidup kita. Ketika kita mengetahui apa yang menjadi
keputusan Bapa –yang tidak bisa diubah, dibatalkan dan ditunda – apa yang
terjadi di masa yang akan datang tidak membuat kita khawatir, takut atau panik.
Yakub
adalah contoh bagaimana dia benar-benar hidup dalam dimensi profetik ini dengan
luarbiasa. Ia tidak melihat kelemahan, kegagalan dan kekurangan anak-anaknya,
tapi dia memberkati mereka dengan berkat yang berasal dari ketetapan Bapa yang
tidak dapat digagalkan. Benih spiritual itu sudah diberikan sehingga bisa
menjadi bekal bagi destiny hidup mereka.
Kej1:26-28
Gen 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Gen 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.
Gen 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Apa
yang sebenarnya Tuhan rencanakan buat hidup kita? Jelas ada ketetapan Bapa
supaya manusia harus berkuasa atas seluruh bumi; ada penugasan dan ketetapan
Bapa buat hidup kita. Keputusan Bapa harus tetap terpenuhi.
Kej
3 Manusia jatuh dalam dosa. Seolah-olah rencana Tuhan gagal, berantakan.
Seolah-olah setan berhasil menganulir keputusan Bapa. Manusia makin jahat dan makin jahat. Seolah-olah
keputusan Tuhan ini harus diperbaiki (disesuaikan dengan keadaan yang terjadi).
Seolah setan telah menang dan menggagalkan keputusan Bapa ini. Apakah itu benar? Sama sekali tidak. Tapi keputusan Bapa itu tetap, tidak ada hal
atau seorang pun bisa merobah keputusan Bapa.
Ketetapan itu tetap berlaku dan harus terpenuhi. Walau pun dosa masuk ke
dunia ini; seolah-olah keputusan Bapa itu teranulir; ketetapan dan keputusan
Bapa ini tidak terhenti dan tidak dapat dibatalkan.
Kemudian
di Kej 6 Tuhan berfirman, bahwa Ia akan
membunuh semua manusia di muka bumi. Hanya Nuh yang Tuhan dapatkan tidak
bercacat-cela; sehingga Nuh mendapatkan kasih karuniaNya. Perhatikan bahwa
Tuhan tidak pernah merevisi keputusanNya. KeputusanNya itu telah menjadi
ketetapan dan terus berlaku. Setelah kejadian air bah dan semua manusia dibinasakan,
kecuali Nuh dan keluarganya dan menantunya; Tuhan mengadakan perjanjian dengan
Nuh.
Gen 9:1 Lalu Allah
memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.
Bukankah
bunyi ayat Kej 9:1 ini sama dengan Kej 1:26??
Ini
membuktikan bahwa keputusan Tuhan tidak berubah. Ketika Dia dapatkan hampir
semua orang tidak dapat melaksanakan keputusanNya; bukan berarti Tuhan sudah
kalah. Apa pun yang terjadi di bumi ini dari Kej 1 sampai dengan Kej 3 ketika
dosa masuk, terus di Kej6 ketika air bah menghabisi manusia; keputusan Bapa “beranak
cucu, bertambah banyak, penuhi bumi dan berkuasalah atasnya” itu tidak berubah,
tidak ada ralat. Itu telah menjadi ketetapan Tuhan.
Ketika
Tuhan Yesus diangkat ke sorga Ia memerintahkan kepada murid-murid: "Pergilah
ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
Act
2:47 Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah
jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kemudian
banyak para imam yang menjadi percaya. Bukan hanya orang-orang di strata sosial
bawah seperti nelayan dan pemungut cukai, mereka yang punya kedudukan penting
pun, orang-orang terhormat dan pendidikan menjadi percaya. Inilah wujud bahwa
keputusan Bapa itu tidak berubah.
Keputusan
Tuhan atas hidup saudara, atas hidup saya, tidak pernah di ralat, tidak pernah direvisi;
ini yang menjadi pegangan hidup kita sehingga kita menjadi tidak tergoyahkan.
Ini prinsip yang harus dipegang.
SISTEM
ROH YANG SELALU MENGHALANGI KEPUTUSAN BAPA
Namun
selalu ada musuh, ada hambatan dari suatu sistem roh yang mencoba terwujudnya
keputusan Bapa; menghalangi keputusan Bapa. Yang paling rentan terhadap sistem
roh itu manusia, saudara dan saya. Pada awalnya sistem roh ini beroperasi
biasa-biasa saja, seolah-olah memberkati hidup kita. Tanpa kita sadari ada
prinsip-prinsip yang terbangun yang bukan dari Tuhan di dalam dirimu, di dalam
pikiranmu dan perasaanmu (dalam jiwa): mengenai konsep-konsep, nilai-nilai,
standar, filosofi dan prinsip-prinsip hidup yang ternyata tidak diperkenan
Tuhan. Ini bukan masalah kejahatan, walau pun latar belakang di balik sistem
roh ini adalah roh jahat. Tahap demi tahap roh ini membangun sesuatu
dari dalam diri saudara; karena kau membuka dirimu. Kau mengijinkan itu.
Padahal hal itu tidak diperkenan oleh Tuhan. Akhirnya sistem roh ini dibangun oleh manusia.
Bukan roh jahat yang membangunnya. Roh dunia ini dibangun oleh manusia dengan
dasar iming-iming oleh roh jahat.
Dan
roh manusia dan roh jahat yang bekerjasama, ini yang berbahaya. Jangan pernah
katakan kalau saudara berurusan dengan roh jahat, saudara bisa langsung
mengetahuinya. O…ini pasti roh jahat.
Yesus
katakan: Setan itu dari semula adalah penipu. Ia adalah raja pendusta, sehingga
tanpa kita sadari, sistem roh ini seperti memberkati kita. Tapi akhirnya yang
dibangun adalah hal-hal yang tidak diperkenan dalam diri kita. Sesuatu yang
halus. Mulanya memang sepertinya tidak apa-apa; tapi akhirnya didomplengi oleh
roh jahat dengan cara-cara yang menipu, membohongi, membodohi tanpa kita
sadari. Setan tidak menampilkan dirinya dengan cara mengerikan, tapi dia
menyeret kita pelan-pelan dengan hal-hal yang halus supaya menjauhi Tuhan. Sekali lagi itulah sistem roh dunia. Roh
jahat memakai roh dunia tanpa saudara sadari.
Manusia
sendiri yang menciptakan rupa-rupa ekpressi dan jenis-jenis roh jahat. Di sini
ada pocong, kuntil-anak, butaijo dan lain-lain. Tapi di Barat tidak ada pocong,
yang ada drakula. Di Indonesia tidak ada.
Berarti gambaran mengenai setan
itu diciptakan manusia sendiri. Setan itu roh. Harusnya yang namanya roh jahat
itu sama saja, tapi kenapa koq beda-beda? Itu timbul karena pikiran, manusia
sendiri yang menciptakan. Jika demikian halnya, saudara sudah langsung tau
bahwa itu setan. Tapi sebenarnya dia justru tidak menampilkan dirinya
menyeramkan seperti itu. Dia memakai banyak hal yang tidak kita sadari sehingga
banyak orang membangun hidupnya dengan cara yang tidak memperkenan Tuhan. Itu
bicara mengenai sistem dunia yang didomplengi roh jahat dan itu sangat berbahaya.
Bagaimana cara kerja roh-roh ini?
·
Roh / spirit Kain.
Kej
4:6,7
Keduanya
memberikan persembahan. Kain memberikan persembahan dan Kain menjadi jahat. Roh
jahat ada pada dirinya. Karena apa? Kenapa roh jahat bisa ada dalam dirinya?
Lalu apa indikasinya Kain memiliki roh jahat?
Mungkin
saudara berkata: karena dia membunuh Habel. Artinya dia memiliki roh jahat.
Tapi sebelumnya bagaimana? Apakah sebelumnya sudah ketahuan dia memiliki roh
jahat? Belum.
Kain
mempersembahkan dari hasil usahanya. Salah? Tidak salah. Tapi Kain tidak
menyadari bahwa sebenarnya dia sudah digulung oleh roh jahat, oleh roh dunia
ini. Kadang-kadang tanpa saudara sadari, sebenarnya hati saudara sudah mulai
dikuasai oleh sistem dunia ini, sistem roh. Kain tetap mempersembahkan
persembahannya.
Gen
4:6 Firman TUHAN kepada Kain:
"Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
Gen
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri,
jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah
mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus
berkuasa atasnya."
Di
sini Kain belum jatuh dalam dosa. Tapi dosa sudah menggodanya, sudah mengintip
di depan pintu. Tapi engkau harus berkuasa atasnya. Kita harus berkuasa
terhadap segala sesuatu, terhadap segala keinginan dan godaan-godaan dari dosa.
Itu keputusan Tuhan.
Hati-hati,
jangan saudara melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, meskipun itu
kelihatannya baik, karena kita akan mulai digoda oleh si jahat. Dia akan pakai
pikiran dan perasaan saudara untuk mulai memiliki kesimpulan-kesimpulan
sendiri, tentang firman, tentang prinsip-prinsip kehidupan. Hati-hati, kita harus mengerti sistem roh apa
yang menghalangi keputusan Bapa, walau pun keputusan Bapa itu tidak bisa
dihalangi.
Ketika
Kain digoda oleh dosa Tuhan mengirim firmanNya; firman mendatanginya (ay6).
Firman selalu mendatangi. Dia ingin menolong saudara dan ingin membangun hidup
saudara.
Jadi
kita harus terbuka terhadap firman. Jangan pernah mengabaikan ibadah dan
komsel, mencatat khotbah dan mendengarkan ulang. Jangan abaikan instruksi itu,
supaya firman itu selalu mendatangi hidup saudara. Waspadai hidup saudara.
Jangan juga lalai memberikan persepuluhan dan persembahan, supaya kita tetap
menjadi kepercayaan Tuhan. Jangan
menggunakan pemikiran sendiri sebagai alasan dan pembenaran tindakan-tindakan
saudara. Itu seperti yang Tuhan peringatkan kepada Kain (dalam memberikan
persembahan).
Namun
Kain tidak meresponi firman Tuhan ketika peringatan itu datang. Jika Kain
meresponi firman, dia tidak akan jadi membunuh Habel. Kain tau mengapa dirinya
bermuka muram dan merasa kecewa. Kain mempersembahkan menurut pikirannya dan
ukurannya sendiri. Sebenarnya Kain bisa mempersembahkan yang terbaik seperti
dilakukan Habel. Tapi Kain membiarkan spirit yang menentang keputusan Tuhan dan
firmanNya. Sudah ada sesuatu yang terbangun dalam diri Kain, yang dipengaruhi
benih si jahat. Itulah spirit Kain. Jadi spirit Kain adalah benih yang akan
menentang keputusan Tuhan.
Gen
4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya:
"Marilah kita pergi ke padang ."
Ketika mereka ada di padang ,
tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
Tuhan
menyukai persembahan Habel dan tidak menyukai persembahan Kain. Kain sebenarnya
marah kepada Tuhan, tapi dia membunuh Habel.
Seharusnya Kain membunuh Tuhan, karena Tuhan yang membuat keputusan.
Tidak ada salahnya Habel.
Spirit
Kain yang menonjol dan berbahaya adalah berfokus untuk kesejahteraan hatinya
sendiri. Itu tujuannya, untuk kesejahteraan hati, kesejahteraan manusia,
keamanan.
Kej
4:12-14.
Gen
4:12 Apabila engkau mengusahakan tanah
itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu;
engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
Gen
4:13 Kata Kain kepada TUHAN:
"Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
Gen
4:14 Engkau menghalau aku sekarang dari
tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan
pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah
akan membunuh aku."
Siapa
yang akan membunuh Kain? Tidak ada manusia lain pada saat itu, kecuali Adam dan
Hawa, sedangkan Habel sudah mati. Jadi arahnya spirit Kain fokus pada
keamanannya sendiri, kepentingannya sendiri.
Lagipula
siapa yang akan tersembunyi dari hadapan Kain? Sekarang, Tuhan sedang ada di
hadapan dia. Apa yang sebenarnya Kain takutkan? Sesuatu yang menyangkut
kesejahteraan dan keamanan dirinya, tentang hidupnya, keadaannya. Dia merasa
kesejahteraan hidupnya terancam; dan karena itu dia berkata: Hukuman ini
terlalu besar daripada yang dapat kutanggung. Kenapa? Dia berpikir
kesengsaraan, penderitaan, hilangnya keamanan, kesejahteraan, kenyamanan
hidupnya.
Gen
4:16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN
dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden .
Siapa yang kabur dari hadapan
Tuhan? Kain! Bukan Tuhan.
Ay16.
Kain pergi dari hadapan Tuhan. Kain melarikan diri dari Tuhan. Tadi dia
mengatakan di ay14 Aku aka tersembunyi dari hadapan-Mu. Tapi dia sendiri yang
lari dari hadapan Tuhan. Apa yang dikatakannya kontradiksi dengan apa yang dia
ucapakan. Jadi betapa kuatnya spirit ini mengutamakan keamanan, kenyamanan dan
kesejahteraan sendiri. Itulah artinya ia sudah lari dari hadapan Tuhan.
Jika kesejahteraan diri, kebahagiaan diri, keamanan
diri itu juga yang saudara utamakan, saudara kejar, maka tanpa saudara sadari
saudara sudah lari dari hadapan Tuhan.
Mana
yang lebih baik? Kabur dari hadapan Tuhan atau berada di hadapan Tuhan?
Kita
tidak boleh kabur dari hadapan Tuhan, mau pun berada di hadapan Tuhan. Tapi
seperti Paulus katakan, baiklah kita kuat di DALAM Tuhan. Jadi kita harus
berada di dalam Tuhan, bukan di luar Tuhan.
Eph
6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di
dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kain sesudah membunuh (kej 4:13,14) masih ada di hadapan
Tuhan, lalu dia kabur.
·
Apa yang dibunuh pertamakali
oleh spirit Kain adalah iman.
Kain telah kehilangan
imannya. Imannya sudah mati/hilang dibunuh oleh sistem roh itu. Sebaliknya
Habel tetap hidup dalam iman (Ibr 11, daftar pahlawan iman).
Joh 10:10 Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Apa yang dibunuh pencuri itu adalah iman.
Apa saudara bisa hidup tanpa
iman? Bisa.
Kain membunuh Habel, sebab
dia pikir dengan membunuh Habel, imannya Habel akan mati dan hilang. Ternyata
iman Habel tidak bisa dibunuh, perjalanan imannya tidak berhenti. Iman Habel
menjadi model buat kita sehingga tertulis dalam kitab Ibrani 11, di dalam
daftar para pahlawan iman. Justru Kain tidak sadar dia sudah dikuasai oleh
suatu sistem roh yang menghilangkan iman dalam diri Kain. Iman itu sudah
hilang, sehingga Kain tidak bisa lagi merespon firman. Kain tidak bisa lagi merespon firman, apalagi
bisa menguasai dosa. Jadi pertamakali yang dibunuh roh dunia itu adalah iman.
Orang-orang yang fokus hanya
pada dirinya, kesejahteraannya, berkat-berkat, kenyamanan, kecukupan, ketentraman, keamanan dirinya, bisa
ga imanny bertumbuh? Tidak bisa. Karena
dia merasa kuatir, merasa takut.
kesusahan, ketakutan, merasa
kehilangan atas keamanan, kesejahteraan, merasa tidak ada penyertaan dan
perlindungan Tuhan akan menelan hidupmu dan menghancurkan imanmu. Tanpa sadar kalian akan lari dari hadapan
Tuhan. Mungkin kau tetap di gereja, tetap ikut komsel, kau duduk, tapi hati dan
pikiranmu lari dari hadapan Tuhan. Pikirmu tidak ada damai, tidak aman, tidak ada jaminan kau bisa duduk
tenang, karena kau belum punya uang banyak, belum punya rumah, belum punya
tabungan dll.
Ingatlah, Tuhan sibuk
memikirkan hidupmu! Itu sebabnya firman mendatangi Kain ketika mukanya muram. Tuhan
yang sibuk memikirkan kesejahteraan saudara! Tuhan dan firman. Jangan biarkan
roh itu menguasai hidupmu. Kekuatiran tidak bisa menolongmu. Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang
hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak
kamu pakai.
Tidak seekor pun burung
jatuh di udara tanpa kehendak Bapa.
·
Spirit Kain dimulai dengan
memberikan penyembahan palsu. Penyembah yang benar adalah penyembah
dalam roh dan kebenaran. Tapi penyembah palsu adalah memberikan persembahan
yang baik menurut dirinya sendiri. Jangan memberikan persembahan yang baik
(menurut dirimu), tapi berikan persembahan yang benar, menurut ukuran Tuhan.
Bisa ngga saudara saling
mengasihi satu dengan yang lain menurut ukuran saudara? Sangat bisa. Boleh ngga itu?
Yoh 13:34-35
Joh
13:34 Aku memberikan perintah baru
kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Joh
13:35 Dengan demikian semua orang akan
tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling
mengasihi."
Ukuran mengasihi harus
menurut ukuran yang dari Tuhan. Datang dari Tuhan.
Jadi spirit Kain itu adalah
penyembahan yang palsu. Habel melakukan persembahan menurut ukuran Tuhan, bukan
ukurannya sendiri.
Kain bukannya tidak tau dia
harus memberikan persembahan kambing domba yang sulung, yang tidak
bercacat-cela, yang harus disembelih. Tidak ada alasan Kain tidak tau akan hal
itu. Kenapa? Adam-Hawa pasti telah bercerita tentang Tuhan, tentang kesukaan
Tuhan, bagaimana Tuhan menyembelih domba dan memberikan kulitnya untuk
menyembunyikan ketelanjangan mereka.
Ini bekerja alam roh.
Berarti selama kita masih mempunyai roh sebenarnya kita bisa mengetahui pola Tuhan,
standar Tuhan dan ukuran Tuhan itu seperti apa.
Tapi kadang-kadang manusia
dan kebodohannya lebih menuruti seleranya, pikirannya, keingingannya dengan
hal-hal yang dia ciptakan sendiri, daripada yang sebenarnya secara hati nurani
itu ada di dalam kita. Terbukti dari suku ini. Mr. John bertanya apa ada yang pernah
datang ke sana ?
Tidak. Jadi kita tidak bisa beralasan. Ukurannya harus datang dari Tuhan.
Spirit Kain melakukan penyembahan palsu, karena ia melakukannya menurut apa
yang baik dari dia, bukan menurut apa yang dari Roh dan Kebenaran. Itulah
penyembahan sejati.
·
Spirit Kain melakukan korban
menurut apa yang baik, apa yang ada, menurut kemampuan sendiri, tidak
menggunakan prinsip yang benar. Itu akan mengundang spirit Kain. Saudara harus tau prinsip pengorbanan
yang benar. Masih ingat? Kita harus mengikut Yesus sebagai Anak Domba Allah,
bukan sebagai Juru Selamat. Yesus mengutus kita sebagai domba ke tengah-tengah
srigala. Saudara pun adalah domba. Kita harus siap berkorban dan dikorbankan.
Bukan pemimpin yang dikorbankan. Anak yang harus berkorban untuk bapanya. Allah
Bapa mengorbankan Yesus, AnakNya yang tunggal. Abraham mengorbankan Ishak.
Abraham menjadi contoh. Jemaat harus memberikan diri dan berkorban kepada bapa
rohani, sehingga itu menjagai kita untuk tidak fokus kepada kepentingan diri
sendiri, tidak fokus kepada kekuatan kita, kehebatan kita, tidak fokus kepada
kenyamanan, kebutuhan dan keamanan diri sendiri. Sebab semua itu akan
mengundang spirit Kain. Jadi kita harus tau prinsip pengorbanan yang benar.
Kadangkala kita baru melakukan pengorbanan apabila semua kebutuhan sudah
tercukupi. Apakah itu pengorbanan? Kita tidak bisa memberikan pengorbanan
menurut ukuran kita.
·
Dampak daripada roh ini dikemudian hari; tujuan atau destiny dari roh ini
adalah keutamaan dalam hidupnya semua hal-hal yang lahiriah dan bukan yang spiritual.
·
Kain kemudian lari ke tanah Nod (tanah pelarian). Dia membangun kota itu dengan benteng,
untuk keamanannya. Ternyata terjadi pembunuhan di dalam kota benteng itu. Jadi, kecenderungan hati
mereka yang dikuasai spirit Kain adalah egosentris; berdasarkan ego yang
menyenangkan dan memuaskan hidup mereka untuk menyenangan hati manusia.
·
Spirit Kain selalu ingin
lari dari hadapan Tuhan, oleh karena ketakutan akan apa yang datang dari Tuhan. Cenderung lari, takut akan
hal-hal yang rohani, termasuk firman Tuhan. Takut akan tuntutan Tuhan, padahal
Tuhan hendak memperbaiki hidup saudara. Mereka tidak mau pakai cara Tuhan,
takut jalan Tuhan, karena itu dianggap akan merugikan bisnis, membuat
menderita, diejek, tidak sesuai dengan jalan pikiran sendiri.
Orang-orang di Efesus mendengar firman yang diajarkan di
synagoge .
Synagoge itu bukan tempat beribadah, tapi tempat untuk belajar firman.
Act 19:9 Tetapi
ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak
Mereka senang mendengarnya, tapi mereka tidak
mau menerimanya; sebab itu mereka menentang jalan-jalan Tuhan. Mereka suka mendengar firman dan belajar
firman tapi mereka tidak suka mengikuti jalan-jalan Tuhan sebab bertentangan
dengan pikiran dan jalan mereka sendiri. Mereka selalu bergumul dengan
jalan Tuhan untuk memberikan persembahan, perpuluhan, tentang pola
Tuhan,tentang menghormati pemimpin, tentang pendisiplinan, harus berkomitmet,
harus berkorban, tentang mati terhadap diri sendiri, tentang mendidik anak
menurut prinsip Tuhan, dst. Mereka tidak mau pakai jalan Tuhan dan menempuh
jalan Tuhan. Di gereja-gereja, bahkan di tengah-tengah kita, banyak dijumpai
orang-orang seperti ini. Mereka tetap bergereja, tetap beribadah, tapi tidak
mau mengikuti jalan-jalan Tuhan. Tidak terlalu kentara, tapi pikiran mereka
menentang jalan-jalan Tuhan yang diajarkan. Jadi hakekatnya ibadah mereka juga
ibadah yang palsu.
Spirit Kain ini belum hilang walau pun mereka telah mati
oleh air bah. Spirit ini tiba-tiba muncul di Efesus. Sudah berapa ribu tahun, tapi spirit Kain tidak
bisa mati. Iblis menyamar seperti
malaikat terang. . Dalam keadaan normal mereka melakukan penyembahan palsu,
tapi ketika diperhadapkan dengan jalan-jalan Tuhan mereka akan termanifestasi.
Kej 6:1-7
Gen 6:1 Ketika
manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka
lahir anak-anak perempuan,
Gen 6:2 maka
anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik,
lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja
yang disukai mereka.
Gen 6:3
Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di
dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus
dua puluh tahun saja."
Gen 6:4 Pada waktu
itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika
anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan
perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang
gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Gen 6:5 Ketika
dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Gen 6:6 maka
menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu
memilukan hati-Nya.
Gen 6:7
Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah
Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang
melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah
menjadikan mereka."
Ay2. Spirit Kain merajalela,
kecenderungan hati manusia hanya pada kejahatan sehingga Tuhan memutuskan untuk
melenyapkan mereka dengan air bah.
Jadi poin-poin di atas berbicara mengenai kecenderungan
hati manusia.
Jalan-jalan Tuhan itu
mungkin merugikan saudara secara finansial, saudara tidak merasakan
kesejahteraan, bahkan menderita, tapi kita harus tetap berkomitmen supaya
perkenanan Tuhan tetap ada pada kita, iman kita tidak gugur, kita tidak lari
dari hadapan Tuhan. Jangan pernah
menentang jalan Tuhan, sehingga spirit Kain itu menjauh dari kita.
Cari
terus penyingkapan-penyingkapan firman.
Jalan Tuhan itu
tidak selalu mulus, tapi sempit dan berbatu, sedikit orang yang mau melaluinya.
Kej 9:18-29
Walau pun air bah telah melanda
manusia, spirit Kain masih menghinggapi Ham, bapa Kanaan. Nuh mengutuk Kanaan. Kanaan anak bungsu Ham,
cucunya Nuh. Padahal pada saat itu Kanaan belum lahir. Kanaan = keduniawian.
Spirit itu dikutuk oleh Nuh. Spirit itu harus dikuasai dan ditaklukkan.
Kej 10:6-8
Kush memperanakan Nimrod
(ay8); padahal di ay7 Nimrod tidak disebutkan dalam daftar keturunan Kush . Jadi Nimrod
ini adalah nama julukan, artinya pemburu yang perkasa di hadapan Tuhan.
Jika bapa rohani kita lemah seperti Ham, maka kita bisa terkena roh yang buruk.
Apa yang dikerjakan Nimrod?
Kej 10:10 Kerajaan Nimrod
terdiri dari Babel ....
di tanah Sinear
Kej 11:1-2 ....Babel berdiri di tanah
Sinear
Kain boleh kabur dari
hadapan Tuhan, tapi ada hal yang lebih berbahaya. Nimrod gagah perkasa di hadapan
Tuhan. Dia gagah dan kuat tanpa Tuhan.
Asyur dan Roma sudah
terhenti, tapi Babel
masih muncul di kitab Wahyu. Ketika spirit
Babel dihancurkan, barulah gereja bisa tampil sebagai mempelai Kristus; tampil
sebagai Yerusalem Baru.
Rev 18:2 Dan ia
berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel , kota
besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan
tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Bersambung: hubungan spirit
Kain dan spirit Babel
Kej 10:11 Nimrod dirikan
kerajaan Babel ,
Erekh dan Akad; setelah dia dirikan kerajaan, dia membangun kota-kota
·
Apakah Tuhan memiliki Kerajaan?
·
Apakah Tuhan membangun kota
kudusNya?
Nimrod
meniru patron / pola Tuhan. Jadi siapa yang mengajari Nimrod.? ?? Spirit Kain.
Yesus datang hanya untuk fokus pada kehendak
Bapa. Itulah yang bisa mematikan spirit Kain dan spirit Babel . Temukan kehendak Bapa. Fokus pada
keputusan Bapa. Kita akan bebas dari spirit Babel .
Kita
sendiri tidak bisa membebaskan diri dari spirit Kain dan spirit Babel . Tapi ketika kita
fokus pada kehendak Bapa, maka kita akan terbebas dari spirit Babel . Kita tidak akan disantet. Mungkin
banyak orang yang gagah perkasa melayani di hadapan Tuhan, tapi belum tentu
mereka terbebas dari santet spirit Babel .
Catatan:
Musuh utama gereja adalah roh dunia
atau disebut juga dengan spirit Babel
atau spirit Kain. Spirit ini bukan berasal dari si jahat, tapi mengikuti apa
maunya sendiri dan selalu menentang jalan-jalan Tuhan. Spirit Babel bekerja
secara halus menyantet orang tanpa disadarinya, tapi pelan-pelan membawa kita
‘lari’ dari hadapan Tuhan. Prinsip dari spirit Babel adalah ‘tanpa Tuhan”.
1Co 2:12 Kita tidak
menerima roh dunia, tetapi roh yang
berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Alkitab lebih jauh
menjelaskan spirit Kain/spirit Babel
ini tidak dapat menerima apa yang berasal dari Roh Allah. Ia selalu menghindari
hal-hal yang berbau rohani yang berasal dari Tuhan. Orang-orang yang tersantet
ini diistilahkan dengan manusia duniawi.
1Co 2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang
berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Berhati-hatilah, sebab bagi
orang percaya yang telah lahirbaru pun tidak terluput; bahkan masih sedemikian
besar pengaruh roh dunia ini dalam kehidupan bayi-bayi rohani.
1Co 3:1 Dan aku,
saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti
dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia
duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
Paulus memahami ciri-ciri
manusia duniawi dalam kehidupan mereka yang dicirikan dari perkataan mereka
sebagai berikut:
1Co 3:4 Karena jika
yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain
berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan
rohani?
KEKUATAN ROH DUNIA INI
Selama
kita tidak beranjak dewasa dalam hubungan dengan Tuhan, maka kita dengan mudah
ditaklukkan oleh roh dunia ini.
Gal 4:3 Demikian
pula kita: selama kita belum akil balig,
kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
CIRI YANG LAIN – Roh Dunia Ini Menjelma Menjadi Roh Agamawi
Gal 4:9 Tetapi sekarang
sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah,
bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan
mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
Gal 4:10 Kamu
dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap
dan tahun-tahun.
Perhatikan dengan baik saudara-saudara; apakah kita dalam merayakan
hari-hari raya (Kristen) seperti Natal ,
paskah, tahun baru dan sebagainya dengan cara-cara duniawi?! Jika kita hanya
merayakan hari-hari itu dengan pesta-pesta; maka sudah melenceng dari
tujuannya. Jika program gereja hanya mengutamakan perayaan hari-hari itu, maka
tidak ubahnya seperti orang dunia yang merayakan dan memelihara hari-hari besar
agama!
Gereja harus memiliki kedewasaan rohani dan sikap yang benar dalam
merayakan hari-hari besar ini. Tujuan ibadah kita adalah untuk mengalami
perjumpaan dengan Tuhan dan mengalami perobahan jatidiri menjadi serupa dengan
Yesus.
BAHAYA TERBESAR: ROH DUNIA MUDAH DITUMPANGI DAN BEKERJASAMA DENGAN ROH
JAHAT
Eph 2:2 Kamu hidup
di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh
yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Jika orang
percaya tidak juga dimerdekakan dari roh dunia ini, maka ia akan makin
bertambah lemah, bukan lagi disebut bayi-bayi rohani, tapi karena ia
bekerja-sama dan hidup di dalamnya, maka ia terhitung di antara orang-orang
durhaka yang selalu mengikuti jalan dunia ini dan menentang jalan-jalan Tuhan.
Jalan
mereka adalah berbalik arah dari jalan Tuhan. Mereka berusaha tersembunyi dari
Tuhan seperti Kain yang lari dari hadapan Tuhan.
Contoh
orang yang durhaka di sini mulanya adalah orang yang menentang didikan
orangtuanya, tidak menghormati mereka, terus meningkat tidak menghormati para
pemimpin dan otomatis tidak menghormati kepemimpinan. Mereka akan selalu
memutuskan segala sesuatu menurut kemauan dan kepentingan dirinya saja, bahkan
tanpa aturan, menentang moral dan etika.
Kita
melihat contoh yang jelas dari Kain, bahwa ia menentang teguran langsung dari
Tuhan. Ia marah kepada Tuhan dan membunuh Habel, adiknya. Kain seharusnya
membunuh Tuhan, tapi karena ia tidak mampu, maka ia membunuh Habel. Sebenarnya
bukan Habel yang hendak dia bunuh, tapi iman Habel lah yang hendak dia bunuh.
Habel telah mengambil jalan Tuhan, yaitu cara mempersembahkan korban yang
terbaik, anak domba yang sulung, yang berlemak, yang terbaik, yang tidak bercacat-cela sehingga ia
memperkenan hati Tuhan.
PERHATIKAN
DAN WASPADA: TEMPAT YANG PALING SUBUR BAGI ROH DUNIA ADALAH KEDAGINGAN KITA
Yang nyata
dari kedagingan adalah dosa perzinahan. Tapi kedagingan tidak harus mengenai
hal ini. Lebih dari pada itu kedagingan adalah merupakan sikap yang tidak
diperkenan Tuhan seperti kemalasan, acuh, keras kepala, tidak disiplin, dan
seterusnya. Kedagingan cenderung membuat kita tidak suka kepada hal-hal
spiritual dan tidak mau berjalan di Jalan Tuhan, melainkan melenceng demi
tercapainya tujuan pribadi, keinginan pribadi, kepentingan pribadi, ambisi
pribadi. Semua demi mengejar apa yang ada di dunia ini, bukan mengejar apa yang
Tuhan sediakan. Kedagingan adalah media yang subur dan pas buat bertumbuhnya
spirit Babel . Spirit
Babel ini dibangun oleh manusia itu sendiri dengan ditumpangi, dibantu,
didukung, dibumbui oleh roh-roh jahat. Itu sebabnya dikatakan kedagingan tidak
mendapatkan bagian dari Kerajaan Allah (1 Kor 15:50).
Rev 18:2 Dan ia
berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel , kota
besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat
bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan
yang dibenci,
Saya percaya bahwa setiap orang percaya telah diserang dan sedikit banyak
memiliki spirit Babel .
Alasannya, sebab kita hidup di dunia yang sudah tercemar oleh dosa. Kita semua
terbuka terhadap serangan spirit Babel .
Benih dari spirit dunia itu sangat nyata menyantet Kain dan ada pada Kain. Spirit
ini diadopsi oleh Kain dengan sangat baik. Sayangnya ketika Tuhan hendak
mengintervensinya; Kain tidak merespon sebagaimana seharusnya sehingga ia makin
terkubur masuk ke dalam spirit Babel
itu.
Rev 18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata:
"Pergilah kamu, hai umat-Ku,
pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya,
dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Inilah intervensi dan peringatan keras buat umat Tuhan, yang percaya
kepadanya. Kita harus menguasai dosa yang sudah mengintip. Orang percaya harus
bertobat dan menjauhinya.
Jika kita telah menyadari akan hal ini, bagaimana kita bisa menghilangkan
pengaruh spirit Babel
dari kehidupan kita dan menghancurkannya?
Kita melihat tokoh-tokoh yang luarbiasa di dalam Alkitab; bahkan Daud pun
bisa terpeleset dalam perzinahan dengan Batsyeba. Yehuda juga demikian mudah
berselingkuh dengan menantunya sendiri yang telah menjadi janda, Tamar. Tapi
berkat Israel ,
ayahnya, menghapus cemarnya dan firman Tuhan memulihkannya, serta janji Tuhan
menyertainya sebagai bapa moyang dari Daud. Dan tidak mudah mengalahkan spirit Babel ini dari Abram dalam
perjalanan hidupnya. Dia tega mengorbankan istrinya dan saudarinya, Sara yang
cantik dan setia; demi kepentingan dan keamanan pribadi. Setelah jatidiri Abram
menjadi Abraham, dia tidak rela menyerahkan seorang pun hambanya kepada raja Sodom , walau pun ditukar
dengan harta.
Esau sepertinya telah mengadopsi spirit Kain dengan baik; walau pun dia
tidak sampai membunuh saudaranya, Yakub. Esau tidak menghargai hal-hal rohani
sampai dia menjual hak kesulungannya kepada Yakub. Sikapnya sangat merendahkan
nilai-nilai spiritual Tuhan, itu yang membuat Tuhan marah dan melawan Edom
(keturunan Esau). Bani Edom
selalu bertentangan dengan bangsa Israel (keturunan Yakub).
Kita lihat Sodom-Gomora dimusnahkan Tuhan dengan sepengetahuan Abraham.
Adalah intervensi Tuhan untuk menghancurkan spirit Babel demi melindungi Abraham sebagai
pemegang janji Tuhan. Keinginan Abraham bukanlah untuk membela Sodom , tapi membela
orang-orang benar. Abraham tidak mengetahui jumlah orang benar yang ada di Sodom , karena memang dia tidak memiliki perhatian ke sana .
Abraham memiliki kepercayaan besar kepada Lot ,
keponakannya sebagai orang benar dan orang yang dapat menjadi saksi
kebenaran. Pandangannya sangat positif
terhadap Lot , tapi sayang ia salah. Di sana hanya ada gereja Lot yang egois; yang tidak memiliki
dampak dan pengaruh kepada Sodom .
Kita lihat gereja Lot tidak berusaha membunuh spirit Babel
dan hal itu berkaitan secara langsung menyuburkan spirit Babel . Manifestasi yang kuat dari spirit
Babel di Sodom-Gomora adalah hedonisme.
1.
Kita menyadari bahwa di rumah rohani ada perlindungan
dari bapa rohani, dari para pemimpin dan dari kesatuan saudara-saudara dalam
rumah.
2.
Kita harus merespon firman walau pun itu berupa teguran,
peringatan, ancaman, dlsb.
3.
Kita memerlukan pendisiplinan di dalam rumah dan
pembentukan ulang hidup kita sehingga itu memperkokoh pertahanan / dasar iman /
dasar bangunan hidup kita dari pengaruh spirit Babel yang tidak begitu kentara.
4.
Ketika pola pikir kita diubahkan artinya kita mendesak
musuh / spirit Babel
itu lebih jauh dan pada waktunya ia tidak akan mudah memasuki area-area
kehidupan kita dan keluarga kita.
5.
Ketika kita bisa melepaskan diri dari pengaruh spirit Babel ini; maka kita
tidak lagi terpengaruh oleh keadaan. Makin sedikit dan sedikit pengaruh itu;
sehingga akhirnya kita betul-betul dimerdekakan dari ketakutan dan
kekhawatiran.
6.
Makin kita dapat memandang sebagaimana Tuhan memandang
dari sudut kacamata Tuhan, maka spirit Babel
dilemahkan dan dikalahkan; sebab jika Tuhan di pihak kita siapakah lawan kita.
Ini serupa artinya dengan memakai kekuatan Tuhan, iman Tuhan sehingga kita
memperoleh kemenangan.
7.
Iman Tuhan mengatakan bahwa Dia tidak pernah ragu sedikit
pun bahwa kita akan berhasil; oleh sebab Ia telah membuat keputusan dan
ketetapan yang berkemenangan atas hidup kita.
8.
Selama kita berpegang kepada janjiNya, ketetapanNya dan
keputusanNya; kita pasti menang bersama Dia.
9.
Keadaan mungkin tidak baik; tapi Tuhan sudah melihat kita
pasti menang dan berhasil. Dia ijinkan keadaan yang tidak baik; kesehatan yang
tidak baik; sehingga betul-betul kita memahami bahwa hanya Roh dan firman Tuhan
yang memberikan kekuatan dan menjagai hidup kita. Dia yang seluruhnya memegang
kendali atas hidup kita; asal kita tidak berpegang kepada yang lainnya termasuk
spirit Babel .
19Feb2017_psYappy_Spirit Babel