DATANGLAH KERAJAAN MU DI BUMI
(THY KINGDOM COME ON
EARTH)
KerajaanNya datang ke bumi ini adalah passionNya Tuhan.
Yesus datang ke bumi ini bukan untuk memberkati hidup kita. KerajaanNya datang ke bumi ini adalah
prioritasNya sekarang ini.
Yesus adalah satu-satunya manusia yang terlahir sebagai
Raja. Bukan sebagai pangeran. Orang Majus mencarinya: Di manakah Raja yang baru
lahir itu? Hanya Dia satu-satunya pribadi yang terlahir sebagai Raja. Dia bukan
hanya membawa keselamatan, bukan membawa berkat, tapi Dia membawa KerajaanNya.
gbr: slideshare.com |
Pesan-pesan Kerajaan harusnya mendatangi hidup kita,
bukan hanya pesan-pesan keselamatan dan berkat.
Itu menyedihkan dan adalah suatu tragedi jika seumur hidup kita tidak
pernah menerima pesan dari Kerajaan Sorga. Namun itu sama sekali bukan
kesalahan kita. Dan kelihatannya ini cukup menghibur.
(Matthew 11:12)
Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga
sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan
orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
(Luke 16:16) Hukum
Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu
itu Kerajaan Allah diberitakan dan
setiap orang menggagahinya
berebut memasukinya.
Mengapa sebagian dari kita sudah senang mendengar Anak
Raja itu lahir dan tidak pernah menerima berkat-berkat Kerajaan yang berlimpah?
Bukan hanya berkat-berkat jasmani yang hanya sementara, tapi terutama berkat
rohani.
Kalo Yesus datang ke muka
bumi ini hanya untuk menebus dosa manusia, sebenarnya sudah terlambat. Dia
datang untuk misi Bapa. Dia datang bukan dengan pepesan kosong, bukan untuk
menghibur saudara, tapi untuk Bapa. Dia datang bukan untuk saudara, tapi karena
Ia mentaati Bapa. Hanya Bapa yang menilai hidupNya dan ketaatanNya. Dia datang
untuk memperkenalkan Kerajaan Bapa.
In this season of the history of the world, we face
the massive shift of transformation from the fallen world systems into the
redeemed kingdom
of God on earth as it is
in heaven.
Di musim sejarah dunia ini, kita menghadapi
pergeseran besar-besaran transformasi dari sistem dunia yang jatuh ke dalam
kerajaan Allah yang ditebus di bumi seperti di surga.
Oleh karena itu ketika
kita melakukan kehendak Tuhan maka kita akan ditetapkan, tidak ada yang akan
menggoncangkan kita lagi. Kesehatan, kekuatan, kemakmuran yang sudah kau dapat.
Kalau gereja dan kita dibangun berdasarkan Firman Tuhan maka kita tidak bisa
digoncangkan lagi.
Urapan profetis akan dilepaskan pada para pemimpin, para
gembala, pada pemerintahan, orang-orang tua, anak-anak. Tuhan berbicara secara
langsung. Membuat isi hatiNya dikenali umatNya. Bukan hanya strategi tapi
keyakinan, bahwa kalo Ia berfirman, pasti segera tergenapi dan kita akan
melihat hasilnya.
Roh Kudus tidak berbicara hanya kepada gereja-gereja tapi
kepada kepala pemerintahan dan orang-orang penting untuk memberi tuntunan
sehingga keputusan-keputusan mereka akan menjadi selaras dengan agenda Tuhan.
- Tuhan Akan Memerdekakan Orang-orangNya
- Kepemimpinan baru
- Kebangkitan dan Kegerakan baru umat Tuhan: kemerdekaan
- Kemakmuran yang disertai damai sejahtera dari Tuhan
Pertumbuhan akan terus terjadi melebihi Malaysia, Singapura,
Thailand. Kemakmuran akan terjadi atas umatNya. Kekerasan akan diakhiri, sel-sel ekstrimis dihancurkan.
A .Kita harus bangkit dan diberkati.
B.Kita harus mematahkan sistem dunia, sehingga ketakutan dan
kekhawatiran menjauh.
Apa pun yang kita
butuhkan kita akan menemukannya dan memilikinya. Ini adalah kasih karunia Tuhan
Yesus. Karena itu dikatakan carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ada kasih karunia yang membuat kita keluar dari
kemiskinan dan menjadi makmur. 2 Tim 2:1 Kalo kau ada dalam kasih
karunia, kau terbungkus dalam
kepentingan kerajaan. Menjadi seperti prajurit Kristus yang tidak
memusingkan kebutuhannya sehari-hari. Harus membagi hasil pertama. Harus
seperti atlit yang bertanding menurut aturan. Seperti petani yang bekerja keras
dan mau berbagi akan hasilnya.
Firman itu dimulai
dari Yesus sampai Dia menjadi Kristus.
Yesus harus membuktikan ketaatanNya sebagai Anak Manusia.
Dia adalah Allah yang mengambil rupa manusia, sebab hanya manusia yang dapat
mengerti manusia. Tidak ada satu jenis mahluk hidup mana pun di bumi ini yang
bisa kita mengerti manusia. Dan manusia yang sudah terputus hubungan dengan
penciptanya, juga hanya dapat mengerti dan melihat manusia. Yesus adalah Allah yang sempurna mengambil
rupa sebagai manusia yang sempurna. Manusia yang pertama, Adam, sudah
gagal. Yesus adalah Adam yang terakhir. Bukan Adam yang kedua, karena kalau
dikatakan Adam kedua, mungkin ada Adam ketiga dan seterusnya.
Yesus tidak mungkin
gagal, sebab Dia adalah Alfa dan Omega. Dia adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia tau seluruh rencanaNya yaitu rencana kekekalan Allah. (Efesus 1:3-14). Dia
tau kuasaNya sebab seluruh kuasa yaitu kepenuhan ke-Allah-an ada padaNya.
Oleh karena itu Ia mengosongkan diriNya sedemikan rupa
dengan mengambil rupa manusia Adam untuk membuktikan kepada seluruh mahluk dan
alam semesta bahwa manusia yang sejati, yaitu Anak Manusia memang berasal dari
Allah dan Dia dapat mengalahkan apa pun. Dia mengalahkan dosa dan maut.
- Lewat hidupNya, Ia menghancurkan pekerjaan iblis.
- Lewat kematianNya, Ia menghancurkan kuasa si iblis.
- Melalui kebangkitanNya, Ia menghabisi benih-benih kejahatan iblis.
- Dan ketika Yesus ditinggikan, kita dapat merebut kembali dominasi dari segala aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, seni dan budaya, media pemberitaan, perdagangan, hukum dan keadilan, pendidikan dlsb. Ketika Yesus ditinggikan kita bisa merebut kembali kota-kota dan bangsa-bangsa menjadi bagian daripada kerajaan sorga, sebab iblis tidak punya urusan lagi dengan kita. Begitu kita datang ke daerah itu, iblis harus angkat kaki.
(Mat
8:28-29) Setibanya di seberang, yaitu di
daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan
menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani
melalui jalan itu. Dan mereka itupun
berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah
Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"