Langsung ke konten utama

NUBUATAN YANG DIHITUNG MUNDUR UNTUK 14 BULAN KEDEPAN


14 April 2018 - 14 Juni 2019

IJINKAN PEMBANGUNAN KEMBALI AKAN BANGSA KITA YANG DIBERKATI INI MENUJU PADA KEBAIKAN, KEHEBATAN, DAN KEMULIAAN ALLAH KITA YANG MAHA KUASA.



gbr & tulisan: www.jonathan-david.org



KITA TIDAK BOLEH MENUNDA  MUJIZAT KITA TETAPI TUNJUKKAN KEKUATAN DAN AMBIL TINDAKAN.

BUANG SEMUA BENIH-BENIH NEGATIF DARI DALAM HATI KITA - TUHAN SEDANG MENABUR BENIH KERAJAAN YANG BARU DAN SEGAR.

BUATLAH DIRI KITA TERSEDIA DAN TERHUBUNG DENGAN TUHAN DAN PARA PEMIMPIN.

JADILAH BAGIAN DARI PEMBUATAN SEJARAH.

PERCAYA PADA APA YANG TUHAN TELAH TARUH DALAM HATI KITA DAN KITA AKAN MELIHAT REALITANYA DENGAN SEGERA.


Invasi DoaPeringatan Profetk

   Kita telah mendorong dengan kuat meminta dalam Roh untuk akselerasi dari pemenuhan nubuatan (untuk Malaysia, Indonesia dan negara-negara domba lainnya) untuk segala bangsa.
   Kita harus memimpin bangsa kepada Tuhan dan kepada destinynya.
   Kita harus memberitakan firman, berdoa, dan bernubuat seperti pada hari-harinya Yehezkiel di Lembah Tulang-Tulang Kering.
   Kita harus memiliki harapan dan mengambil bagian dalam perjalanan nubuatan yang akurat ini. Kita percaya diri bahwa Tuhan telah memulai pekerjaan yang baik dalam kita, dan Tuhan akan menyelesaikannya.
   Kita (sekitar 550) berkumpul pada tanggal 14 April 2018 untuk berdoa bagi GE14 dan Tuhan memperkeras dan meningkatkan kapasitas kita untuk terus meneruskan berkemenangan dalam Roh dalam periode yang terbatas selama 14 bulan. 14 bulanNya Tuhan ini adalah intervensi supranatural yang luar biasa bagi bangsa kita
   Kitab Daniel adalah penuntun yang sangat penting untuk diikuti sebagaimana sejarah bangsa-bangsa disingkapkan disitu. Kronologi kerajaan-kerajaan dunia ini disingkapkan secara progresif sehingga kita yang berdoa “KerajaanMu datanglah, KehendakMu jadilah di bumi seperti di surga” akan menjadi yang pertama untuk melihat penyingkapan itu. Kita harus menaikkan intensitas invasi doa kita dengan aliran profetik. Representasi Kerajaan akan ada oleh Tuhan kita Yesus Kristus.


Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: “Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.””
Wahyu 19:10

   Tuhan ingin supaya kita diyakinkan secara penuh bahwa adalah keinginan Bapa untuk memberikan kepada kita kerajaan-kerajaan.


I.      AKAN ADA MUSIM NUBUATAN UNTUK PERJUMPAAN DENGAN TUHAN

Perjalanan kita dengan Tuhan harus menginspirasikan perubahan yang diarahkan oleh kewaspadaan akan nubuatan yg ada dan ketaatan mutlak. Kita harus akurat pada timing spritual karena itu adalah kunci untuk masa penuaian spiritual. Kata-kata profetik akan mensejajarkan dan menyesuaikan kita kepada pentingnya waktu. Kita akan diberkati dan menjadi berkat ketika kuasaNya tinggal dalam kita.

Kita tidak boleh melewatkan waktu migrasi kita. Ini adalah waktu yang penting untuk menyeberang dan mengambil alih!

Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum Tuhan.  Yeremia 8:7

“Beginilah firman Tuhan semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!” Maka datanglah firman Tuhan dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: ““Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?”
Hagai 1:2-4

Setan akan mencoba untuk mengubah waktu untuk membingungkan kita kapan kita harus bergerak. Kita harus berjalan bersama dengan Tuhan.

Kita harus melihat proses bagaimana prinsip-prinsip ilahi bekerja lebih kuat di bumi.

I.      Alam roh jahat dikendalikan oleh tipu daya dan muslihat merupakan kunci utama untuk mereka bekerja.
II.    Iblis akan memimpin orang-orang kepada tempat yang penuh dengan kesengsaraan dan keputusasaan.
III.   Mereka akan mencoba untuk mengalahkan kita, mengotori kita, dan menantang kita. Intimidasi mereka kadang berhasil karena mereka menggunakan perkataan untuk menipu bangsa-bangsa
IV.  Mereka akan menyombongkan diri (Daniel 7:8, 20) ketika mereka pikir mereka menang.
V.    Mereka akan terus menyerang kita untuk membuat kita lelah, dan merasa ditaklukan (Daniel 7:21, 25)
VI.  Setiap pekerjaan punya tanggal kadaluarsa untuk penyelesaiannya. Pekerjaan iblis juga punya tanggal kadaluarsa. Ketika kita bertindak dalam ketaatan pada kehendakNya di surga, Tuhan akan mengambil tempatNya dan memberikan penghakiman demi keuntungan para orang-orang kudus.

“Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;”
Daniel 7:9

“Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.”
Daniel 7:21-22

“Lalu Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari padanya untuk dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap. Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka.”
Daniel 7:26-27

VII. Orang-orang kudus harus menerima Kerajaan (Daniel 7:18). Mereka harus diberdayakan oleh Roh Kudus untuk menguasai Kerajaan (Daniel 7:18). Mereka harus melindungi Kerajaan (Daniel 7:22). Mereka tidak boleh terjebak dalam perangkap musuh. Tipu daya, pencemaran, pemecah-belah akan membawa kebusukkan dan kemerosotan dalam hidup mereka (Daniel 7:25-27).

VIII.        Di Hari Terakhir Orang-orang Kudus harus menjadi orang kuat dalam kota. Di Hari Terakhir, Orang-Orang Kudus harus mengambil tempat mereka di surga. Maka kekuasaan setan akan dihancurkan. Setan dan para malaikatnya tidak akan cukup kuat karena kita telah menjadi lebih kuat. Setan dan para malaikatnya tidak lagi memiliki tempat di tingkap-tingkap langit karena Tuhan telah mengambil tempatNya dan kita mendapatkan tempat kita di tingkap-tingkap langit.


“Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.”
Wahyu 12:7-8

“Berkatalah Daniel, demikian: “Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar,”
Daniel 7:2

“Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,”
Daniel 7:21

“Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat orang Israel: dua ratus orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang di bawah perintah mereka.”
1 Tawarikh 12:32

II. AKAN ADA PERGESERAN-PERGESERAN PROFETIK

Ini akan mengambil tempat di berbagai insititusi dan setiap domain.

Kita akan mengetahui paradigma/cara berpikir/mindset/pergeseran yang akan mengambil tempat dimana-mana. Kita harus mengubah cara kita berpikir atau kita akan menjadi tidak relevan lagi. Kita akan tertinggal dari kemajuan dan perkembangan di sekitar kita. Kita akan selalu melakukan hal yang sama, lagi dan lagi, seperti hamster dalam roda putar.

Orang-orang akan berpindah kepada gagdet, mesin, teknologi, alat yang lebih bagus untuk membantu kita bergerak lebih cepat kepada prakarsa perubahan yang Tuhan lakukan. Hanya mereka yang berubah akan tetap bekerja. Kita harus percaya pada Tuhan sehingga kita berjalan dalam hikmat, pewahyuan, dan pemahaman sehingga ketika waktu dan cara berpikir orang sedang dalam frekuensi yang sama, kita bisa melangkah maju untuk memimpin bangsa.

Pergeseran-pergeseran Profetik artinya adalah perubahan dalam pola pikir yang akan membawa kita lebih tinggi ke level berikutnya. Pergeseran-pergeseran Profetik juga artinya kita siap untuk merubah gaya hidup kita untuk menggenapi firman.

Pergeseran-pergeseran Profetik akan mengijinkan orang-orang untuk berpindah kedalam daerah yang Tuhan telah panggil kita untuk kuasai. Ketika Reformasi Terakhir menjamah gereja, Pencurahan Terakhir memenuhi gereja dengan kepenuhan Roh Kudus. Kerajaan yang tidak tergoncangkan akan menjadi hasil dari membangun secara akurat. Gereja yang sakit dan lemah tidak akan bisa menyembuhkan dunia yang sekarat.

Menggerakkan Gereja Kepada Reformasi

1.    Mengubah arah gereja, dari mencari banyak orang untuk dijadikan murid, kepada menemukan orang-orang strategis.

2.    Mengubah arah gereja, dari keuntungan pemuridan kepada harga dari pemuridan untuk menjaga prioritas tujuan dari pemuridan dengan fokus.

3.    Mengubah arah gereja, dari kepuasan diri sendiri kepada berjalan dalam destiny korporat alasan dari tujuan Kerajaan.

4.    Mengubah arah gereja, dari dikuasai oleh kuasa setan kepada mengalahkan dan menggulingkan kuasa setan. Mentalitas garis depan harus mengganti mentalitas zona nyaman.

5.    Mengubah arah gereja, dari melihat Yesus memenuhi kebutuhan manusia kepada melihat Yesus bertemu dengan tantangan-tantangan dosa, sakit-penyakit, dan setan, dan juga melihat Yesus memenuhi kebutuhan BapaNya.

6.    Menggerakkan gereja, dari memulai dengan baik sampai menyelesaikan dengan penuh kekuatan, bertahan dalam segala badai.

7.    Mengubah arah gereja, dari mengumpulkan keramaian orang kepada mengubah atmosfir untuk mentransformasi seluruh area. Gereja Mula-Mula adalah gereja yang mengumpulkan banyak orang, sedangkan Pada Zaman Akhir Gereja Kerasulan itu memerintah di bumi.

8.    Mengubah arah gereja dari ketakutan kepada iman dalam penglihatan akan nubuatan dan masa depan profetik.

9.    Mengubah arah gereja, dari selalu menghalangi kepada selalu pada jalannya sehingga konsisten selalu adalah pilihan yang sederhana untuk menjadi pemimpin glocal ketika bertindak.

10.  Mengubah arah gereja dari mentalitas zona nyaman kepada mentalitas garis depan untuk menyeberang dan mengambil alih. Ini adalah pikiran yang mampu memiliki mentalitas spirit penakluk (datanglah sendiri).


Pergeseran Paradigma Untuk Reformasi Gereja

1.    Kita harus melihat waktu-waktu untuk tetap relevan kepada hari-hari yang kita hidupi.
2.    Kita harus memutuskan untuk memulai perubahan untuk membawa kita kepada level berikutnya.
3.    Kita harus memperkuat dinamika dalam Rumah untuk membangun pengaruh yang sedang berlangsung dalam kota.
4.    Kita harus menemukan dimensi-dimensi Firman dan Roh untuk membawa perbedaan dengan memberdayakan tenaga kerja.
5.    Kita harus tahu demonstrasi dari kuasa Roh Kudus dengan menciptakan atmosfir iman yang agresif.
6.    Kita harus membangun sesuai desain bukan dengan sembrono.
7.    Arah yang kita ambil harus difokuskan pada pola, pada tujuan Tuhan dan UmatNya.
8.    Kita hanya bisa memperluas daerah kekuasaan kita dengan selalu selaras dengan tugas.
9.    Posisi rohanj kita harus bertumbuh untuk memperluas daerah kita.
10.  Destiny korporat akan menjadi realita dengan kuasa kesatuan. Kepemimpinan yang strategis, kepengikutan yang diberdayakan, dan faktor Allah akan menginspirasi kegerakan orang yang akan meliputi bumi.


III. AKAN ADA PERIODE DIMANA SETIAP DOMAIN AKAN DIGONCANGKAN

Kita tidak akan pernah bisa menggagalkan rencana setan jika kita berjalan secara biasa saja dan rasional. Kita harus mendemonstrasikan Spirit Melihat dan kekuatan roh menopang satu sama lain. Kita harus memodelkan perkataan Allah dan pengesahan Allah atas kepercayaan kita pada KarakterNya sebagai Allah dan sebagai Bapa.

Kita harus melihat apa yang sedang mengambil tempat dalam roh kita ketika Tuhan sedang menggoncangkan segala sesuatu yang bisa digoncangkan.

   Apakah Tuhan sedang membuang kotoran dari tumpukan emas?
   Apakah emas memiliki nilai yang lebih sekarang?
   Apakah emas yang ada dalamku akan dipakai?
   Berapa banyak emas yang ada setelah proses penyulingan.
   Saya menemukan bagaimana mengidentifikasi deposit surga yang ada dalamku.
   Hanya goncangan yang berpusat pada Tuhan yang akan membuka pintu surga.


Masa-masa goncangan adalah tanda dan alamat. Tuhan menangkap perhatian kita. Kita menjadi agen perubahan. Kita begitu dikejutkan oleh kesadaran akan Allah dan kita tahu pekerjaanNya di atmosfir. Kita begitu diubahkan dengan hadiratNya.


IV. SISTEM FINANSIAL AKAN DIGONCANGKAN DAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DITARIK KEMBALI.

Di berbagai tempat, orang-orang akan kehilangan deposit tetap mereka, tabungan mereka, investasi mereka, dan modal mereka. Tetap waspada. Lindungi apa yang menjadi milik kita.

Kurangi pengeluaran, bangun pengontrolan uang.

Gunakan wawasan profetik untuk menghasilkan uang, mengelola uang untuk melipatgandakan. Buat sasaran untuk menguasai uang. Ambil tanggung jawab pribadi untuk belajar dan membangun kecerdasan finansial.


V. APA YANG KAMI KIRA TIDAK AKAN PERNAH TERJADI (DI MALAYSIA) AKAN TERJADI.

I.      Akan ada kebijakan-kebijakan baru untuk mengontrol penyalahgunaan secara politik. Akan ada orang-orang dengan pendirian yang benar yang menjadi penjaga hukum damai, kebenaran, dan keadilan.
II.    Munculnya generasi baru yang tidak tamak, oposisi radikal terhadap korupsi. Mereka tidak akan bisa dibeli atau dijual.
III.   Tuhan dengan perkenananNya akan menunjuk orang strategis yang memiliki kompetensi untuk melakukan tugasnya. Laki-laki dan perempuan yang kita pikir tidak akan kita temukan, mereka ada untuk membangun kembali bangsa.
IV.  Para politikus yang tidak melayani rakyat akan jatuh di pemilihan berikutnya, walaupun mereka mungkin kandidat yang bisa menang.
V.    Perpecahan antar ras, prasangka antar agama, dan penekanan budaya yang berlebihan akan dihancurkan. Mereka yang terus menyebarkan kebencian akan dipenjara dan direhabilitasi.
VI.  Sebuah sistem politik baru akan muncul dan akan ada perubahan yang tidak bisa dicegah dalam hal tersebut.
VII. Generasi masa depan akan memiliki masa depan di Negara Malaysia.
VIII.        Tidak akan ada toleransi tersisa bagi korupsi, penyalahgunaan politik dan ketidakharmonisan antar ras.
IX.  Akan ada pembagian kekayaan dan sumber daya yang sama rata, mengejar pemberantasan kemiskinan. Pemerintah harus menjadi pemerintah yang membawa damai, kemakmuran dan kemajuan.
X.    Akan ada reformasi yang dalam akan nilai-nilai Ilahi di setiap insititusi menuju pentahbisan pribadi dan pengabdian kepada gaya hidup yang kudus, sehat, dan bahagia.
XI.  Akan ada peningkatan secara spektakular dalam kepemimpinan wanita yang akan mengeset Rumah sesuai dengan tatanannya. Yang saya maksud adalah dalam Gedung Parlemen! Perempuan bangkit untuk memimpin adalah faktor penting yang akan memberikan stabilitas, keamanan, dan keselamatan, karena perempuan lebih protektif dan pragmatis!
XII. Kebutuhan akan organisasi segala agama untuk bangkit mengambil tempat mereka dalam membangun kembali Malaysia Baru. Perkenanan Tuhan akan bertahan seumur hidup. Semoga segala impian kita terjadi dalam Malaysia Baru.
XIII.        Harapkan yang tidak pernah diharapkan. Terus memiliki keyakinan apa yang Tuhan telah janjikan. Tidak ada yang mustahil.
XIV.       Tuhan akan memberikan penghakiman dalam kebenaran dengan keadilan dan kesetaraan. Takut akan Tuhan akan mendatangi mereka yang tahu perkenanan Allah. Orang-orang benar akan menjadi pemegang standar. Perkenanan Tuhan itu untuk seumur hidup.
XV.Kejahatan akan diekspos. Hal-hal yang tersembunyi akan disingkapkan. Kebohongan, tipu daya, dan penurunan moral dalam administrasi dan pemerintahan.
XVI.        Akan ada perubahan-perubahan yang drastis. Setiap sistem bisa gagal maka setiap struktur akan diteliti.
XVII.      Tindakan kekerasan dari berbagai ras, agama, dan politik akan dipandang rendah. Konflik akan berakhir. Perpecahan antar ras akan dipulihkan. Orang-orang harus tahu bagaimana menghormati kepercayaan/agama orang yang lain.
XVIII.    Mari kita membebaskan diri kita dari kegelapan di sekitar kita. Jadilah terang dan garam bagi dunia. Saya melihat hari dimana kebebasan tanpa rasa takut, kemerdekaan tanpa kekerasan dan kemenangan tanpa rasa malu.


BIARLAH RESTORASI DIMULAI. IJINKAN REFORMASI TERUS BERLANGSUNG.

Rumah Untuk Semua ~ Harapan Untuk Semua ~ Tempat Perlindungan Untuk Semuai

Ps. Jonathan David – Muar

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...

Keluar dari Kebodohan dan Pikiran Sia-sia

SATE 23 October 2020 – **   Bacalah terlebih dahulu: 1 Korintus 3:19-21, Efesus 4:17-32   Paulus tidak henti-hentinya menasehatkan anggota-anggota jemaat agar mereka membaharui pikiran. Konsep Manusia Baru Berdasarkan perspektif Paulus dalam Efesus 4:17-32 adalah:   *Manusia baru adalah manusia yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan, di mana orangorang yang percaya kepada Yesus memiliki kedudukan baru yaitu dari kebinasaan dipindahkan kepada hidup yang kekal dan manusia yang terus diperbaharui serta dipersatukan dengan Yesus sebagai Sang kepala.   *Manusia baru di dalam Kristus, orang percaya tidak lagi menjadi senjata-senjata kelaliman tetapi sebaliknya menjadi senjata-senjata kebenaran dan hidup memuliakan Allah.   *#1. Sebagai manusia baru, mengapa kita tidak boleh lagi hidup dalam pikiran yang sia-sia = eskotismenoi tê dianoia ontes (= digelapkan pengertiannya) dan apêllotriômenoi tês zôês tou theou (= terasing dari hid...