KEIMAMATAN MELKISEDEK



KEIMAMATAN MELKISEDEK (bagian 1)
Ps. Yappy 20-Nov-2016
Kej 14:18-24
Ada 4 raja yang dipimpin oleh Kedorlaumer, menjajah 5 kerajaan  termasuk raja Sodom, selama 12 tahun. Lima kerajaan ini  membayar upeti kepada 4 raja penjajah itu.  Pada tahun yang ke13 raja Sodom dan sekutunya (kelompok 4) memberontak dan menyerang raja Elam dan sekutunya (kelompok 5) di lembah Sidim. Tapi raja Sodom dan sekutunya dikalahkan.  Harta benda Sodom dan Gomora dijarah oleh Kedarlaomer dan sekutunya termasuk Lot dan harta bendanya , keponakan Abraham, dibawa musuh.


Bersama sekutunya Mamre, Eskol, Aner, sekutu-sekutu Abram dan 318 orang yang terlatih Abram mengejar musuh mengalahkan Kedarlaomer dan sekutunya (kelompok 5). Tidak ada rasa takut ketika mereka berperang. Abram telah melatih mereka dan memerintahkan mereka, bukan hanya mengajari, hidup dalam kebenaran. Memiliki mentalitas yang tidak takut, yang taat dan unstopable. Abram berhasil membebaskan Lot.



Bagaimana prosesnya sehingga mereka menjadi luarbiasa?
Kej 12:1-2 Adalah panggilan pribadi (personal) Tuhan kepada Abram dari Mesopotamia, dari Babel di Irak sekarang.  Di Kej 11:31 seolah-olah panggilan Tuhan ini adalah di Haran.
Yang pertama sekali mendapat panggilan adalah Abram bukan Terah (Kis 7:2-3).
Yang pertama, yang harus dilakukan Abram adalah pergi dari negerinya. Yosua 24:2-3.
Mereka harus pergi dari dewa-dewa asing, dari dewa Mamon, dari hal-hal yang menyimpang. Abram harus keluar dari Babel, dari cara hidup yang lama, budaya lama, doktrin-doktrin lama, kebiasaan dan kehidupan lahiriah, jatidiri yang lama, yang mengandalkan diri sendiri. Pastikan kita keluar dari semua itu, sebelum Tuhan dapat melakukan intervensi dalam hidup kita.
Kedua, Abram merespon panggilan itu dengan benar dan taat. Walau pun dia sudah mapan di Urkasdim dan di Haran, sudah memiliki pengaruh, dia tinggalkan semua itu. Dia percaya dia akan menjadi bangsa yang besar seperti perkataan Tuhan. Dia tidak percaya hanya di mulut, tapi dia sertai dengan tindakan dan dia berobah. Meski pun Abram melakukan kesalahan fatal dan pergi ke Mesir tanpa bertanya  kepada Mesir; kita perhatikan Tuhan tetap intervensi.
Kej 12:17 Intervensi Tuhan. Tuhan menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun demi menjagai benih yang Tuhan akan taruh dalam rahim Sara. Kita harus percaya, bertindak dan berobah. Ini yang harus kita lakukan.  Kita keluar dari Babel, itulah hidup di bawah keimamatan Melkisedek. Kita tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat, di bawah keimamatan Harun, di mana selalu terjadi perdebatan, boleh dan tidak boleh.
Kita hidup di bawah keimamatan Melkisedek jika kita sudah keluar dari faktor-faktor lahiriah, maka kita akan mendapatkan intervensi dari Tuhan terus-menerus.
Kita harus bisa menjadi titik masuk (point of entrance) bagi rencana Tuhan, sehingga rencanaNya terwujud bagi kota dan bangsa ini. Ini sama juga point of entrance kepada firman Tuhan. Daud mengalami intervensi dari Tuhan. Dia makan dari roti dari mezbah persembahan bersama para prajuritnya, dan dia tidak mati. Itu karena dia hidup di bawah keimamatan Melkisedek, bukan keimamatan Harun.
Kita harus  berhati-hati ketika masuk kedalam budaya orang-orang yang tidak takut akan Tuhan, seperti Abram masuk ke Mesir. Dia ikut-ikutan berbohong, sehingga Firaun merasa tertipu. Hanya karena intervensi Tuhan, benih yang ada dalam Sara, tetap terjagai. Jangan  terjerat kebudayaan dunia. Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abedego tidak hidup dalam budaya Babel. Mereka sudah menetapkan hatinya untuk hidup dalam budaya Kerajaan Allah.  Mereka tidak mau menajiskan dirinya dan tidak ikut-ikutan budaya Babel. Ini tindakan yang berbeda. Budaya Babel tidak bisa mencengkram dan menyetir hidup mereka. Firaun menganggap dia sudah memperkaya Abram lewat tipuannya.
Harusnya Tuhan lah yang memperkaya hidup kita, sehingga kita bisa hidup dalam standar Kerajaan Allah, mentalitas, budaya Kerajaan Allah.
Barulah di Kej14 ini Abram bertindak dengan benar.
Kej14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
Raja Sodom, raja dunia ini, yang telah dikalahkan oleh Kedarlaomer, ingin bertemu dengan Abram. Setelah ia mendengar, kabar dari Mesir dan mendengar kemenangan Abram, dia berpikir dia bisa membeli Abram.
Kej 14:21  Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu."
Ay21. Berikan orang-orangmu, tukar dengan harta benda. Itulah kesaksian hidup Abram di Mesir yang membuat dia “terbuka dan dapat diserang” oleh raja dunia ini.  Raja Sodom pikir orang-orang hebat Abram bisa mengalahkan raja-raja lain dan dia akan memperoleh kekayaan rampasan yang luarbiasa. Dia bisa menguasai dunia.
Jika Abram setuju menjual 318 orang maka itu akan mengalihkan tujuan Tuhan dalam Abram seluruhnya.
Sistem dunia, sistem Mesir,  rela membayar orang-orang Tuhan  seperti ke-318 orang-orang Abram. Dan sistem Babel rela membayar mahal untuk orang-orang Tuhan seperti Daniel dkk. Jangan sampai engkau “dibeli” oleh dunia ini dan membuat dirimu teralihkan dari destiny hidupmu dan malah kembali terikat oleh dunia ini. Mungkin kau diangkat jadi manager, jadi direktur, jadi GM dan itu untuk membuatmu makin terlibat dengan sistem babel pada level keterkaitan tertentu.
Kej 14:18-20  Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.  Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Beruntung, sekali lagi Tuhan mengintervensi Abram (ay18-20). Melkisedek menyingkapkan Abram, bahwa Abram diberkati oleh Allah dan Dialah yang membuat Abram mengalahkan musuh-musuhnya.
Ini membuat Abram sadar, dia tidak boleh lagi memperkaya dirinya dari sistem Babel, seperti yang dia lakukan di Mesir.  Abram mampu menolak tawaran raja Salem karena kekuatan yang diperolehnya atas intervensi Melkisedek.
Ay17. Lembah Syawe, lembah Raja, harus menjadi lembah kematianmu dari mengejar hal-hal yang natural. Mereka ingin mengambil “zoe”mu.
Manusia hidup bukan dari roti saja, tapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Jadi jangan katakan, manusia tidak bisa hidup tanpa uang.
Kita harus mengambil-alih Babel, mengambil alih sistem Babel seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego. Mereka tampil menjadi orang-orang yang berbeda, yang tidak ada celah.
Jangan terperangkap oleh sistem Sodom seperti Lot. Dia adalah orang benar, tapi hidup untuk dirinya sendiri. Dia tidak bisa mempengaruhi Sodom, tidak berdampak. Dia benar untuk dirinya sendiri. Tapi juga hidup Lot dan keluarganya mudah sekali menjadi sasaran Sodom.
Keimamatan Melkisedek membawa intervensi kekal Tuhan ke dalam hidup kita sehingga dia akan bekerja dengan rahmat-Nya.
Tuhan tidak mau sistem Babel memakan hidup kita. Intervensi Tuhan harus mengambil terlebih dulu hidupmu, sehingga saudara tau bagaimana harus menjawab, merespon dan bertindak. Kita harus alami itu. Firman dan perkataan Tuhan harus terus mendatangi kita. Oleh sebab itu saudara harus mendengar berulang-ulang, membaca berulang-ulang. Bangun kapasitas, terhubung terus, sehingga intervensi itu datang. Firman itu akan terlebih dulu datang, intervensi itu datang sebelum kita mengambil keputusan.
Ketika kita hidup di bawah keimamatan Melkisedek kita akan terlindungi, pencipta langit dan bumi akan menjadi sumber hidup kita. Kita tidak akan takut lagi dengan kebutuhan-kebutuhan kita; pekerjaan kita sehari-hari dan bisnis kita. Kita akan bisa berkata seperti Abram: Tuhan lah yang memelihara hidup ku, bukan dunia ini (ay23-24). Empat puluh tahun Tuhan sanggup memelihara bangsa Israel di padang gurun, sehingga tidak kekurangan apa pun.
Setiap hari Tuhan campur tangan, intervensi untuk mengeluarkan kita dari sistem Babel. Kita harus bisa mengatasinya, tanpa ada ketakutan dan stres, karena kita menjadikan Tuhan sebagai sumber dari segala-galanya. Kita tetap bisa berseru: Ya Abba Bapa; karena kita mempunyai hubungan, karena karena kebutuhan kita.
Intervesi Tuhan membuat kita memahami siapa Allah kita dan juga menyadarkan siapa kita di hadapan Tuhan.
Orang-orang yang hidup di bawah keimamatan Melkisedek hidup tanpa ketakutan, bebas khawatir; karena akan melihat intervensi Tuhan, jalan-jalan Tuhan, rahmat Tuhan, anugerah Tuhan, tangan Tuhan.
Jangan sampai hatimu dibelokkan oleh Mammon dan selalu mengukur segala sesuatu dari hasil, gaji dan uang yang kau peroleh.
Luk 16:13. Kita tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dan Mamon.
Mamon itu bisa jadi tuan. Mamon itu spirit jahat.  Jika kita jadikan dia tuan, dia bisa mengontrol hidupmu. Filosofi mamon: orang tidak bisa hidup tanpa uang. Akar segala kejahatan adalah cinta uang. Jika kita sudah dikuasai uang kita memperlakukan hidup kita dan orang lain, kita nilai dengan uang. Keadaanmu, mood-mu, hati dan perasaamu dikuasai uang.  Itu artinya mamon berkuasa atas hidupmu. Kita harus kendalikan dirimu. Yesus saja tidak luput dicobai oleh Mamon. KepadaNya ditawarkan segala kekayaan dan kemuliaan dunia ini. Jadi kita tidak luput dari pencobaan Mamon.
Kita harus bisa mengatur uang kita. Jangan merasa senang dan PD kalo mengantongi banyak uang. Dan tidak merasa kecil hati jika tidak punya uang.
Ul 8:2-4 Tuhan menguji hatimu.  Merendahkan hatimu, membiarkan kau lapar, untuk membuat engkau mengerti: Manusia hidup bukan dari roti saja, tapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Tuhanlah sumber hidup kita.
Tuhan ijinkan test hatimu.
1) Saudara diberkati tiba-tiba dengan uang berkelimpahan. Apakah gaya hidupmu berubah? Prioritasmu berubah? Apakah kita berpegang pada perintahNya bagi tujuanNya?
2) Tuhan ijinkan kau tidak punya uang, supaya kau tau, manusia hidup tidak dari roti saja, tapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Buat ketetapan hati mulai hari ini untuk tidak bergantung kepada uang. Tetap bergairah kepada Tuhan, semangat, penuh kekuatan, tidak kehilangan sukacita, tidak kuatir, tidak stres, sebab kita percaya hidupku dari firman, dari pemeliharaan dan penjagaan Tuhan. Pakaianmu tidak memburuk, kasutmu tidak rusak.
Tujuan uang:
1. Kita memberikan uang kepada Tuhan dalam bentuk persembahan dan persepuluhan adalah sebagai tanda penghormatan kita kepada Tuhan. Dalam keimamat Melkisedek Abram memberikan sepersepuluh dari semuanya.
2) Untuk menabur benih, di tempat di mana Kerajaan Allah sedang dibangun, di mana Tuhan sedang bekerja. Supaya kita menjadi bendahara untuk tujuan Tuhan
3) Untuk memenuhi kebutuhan kita secara benar, bukan memenuhi keinginan saudara.
4) Untuk membangun rumah Tuhan. Jadi sebenarnya uang saudara adalah untuk hal-hal yang spiritual; bukan untuk hal-hal yang lahiriah / natural.
Semakin kita mengurangi kebutuhan kita; kita akan bisa masuk kepada diemensi yang dikatakan “I shall not want”.
5) Untuk menabung
6) Untuk mengembangkan kapasitas kita; kemampuan, skill. Kita harus jadi kepala dan bukan ekor.
7) Uang itu untuk diinvestasikan untuk masa depan dan anak-anak kita.
8) Uang untuk destiny
9) Uang untuk membangun hubungan
10) Untuk menyiapkan generasi selanjutnya, supaya tidak terhimpit oleh sistem Babel
Jika kita hidup dalam keimamatan Melkisedek kita akan mengalami “rest”. Tidak ada lagi ketakutan, kekhawatiran. Tuhan akan mendatangi hidup kita dengan firman yang tepat dan ter-realisasi. Di work-place kebenaran itu bisa nyata seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego.
Realisasi firman ini akan kita alami: Manusia hidup bukan dari roti saja, tapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan.
Pekerjaan Tuhan akan terwujud, kita terhubung terus dengan Tuhan, arahan Tuhan terus mendatangi. Tuhan memiliki akses langsung kepada hidup kita, tanpa perantara. Perkenanan Tuhan akan mendatangi kita. Kita akan diproteksi dari musuh dan mamon. Fokus hidupmu saat harus kepada keimamatan Melkisedek. Pewahyuan Tuhan akan terus mengalir. Pikirkan dari sekarang, model kehidupan seperti apa yang saudara sedang siapkan untuk generasi mendatang. Apa yang akan anak-anakmu lihat? Apa ada prinsip-prinsip dan jalan-jalan Tuhan?

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

MISTERI ALKITAB DAN RAHASIA KERAJAAN ALLAH