PERISTIWA 411 DI JAKARTA (part2) - PERGESERAN
PERGESERAN-PERGESERAN DI INDONESIA
Kita sudah melihat bukti dari peristiwa demo 411 di Jakarta. Itu barulah awal
kegemparan.
Kita adalah agen rahasia KerajaanNya dengan misi-misi yang
tersembunyi (stealth missions) untuk masuk ke teritori musuh dengan Kuasa
Darah-Nya yang menudungi kita.
Sekarang misi yang kita bawa adalah untuk membawa *kerusakan maksimum di perkemahan musuh* dan menggeser batas-batas territori. Kita harus memiliki peluruh dan senjata-senjata rahasia yang baru. Janganlah melihat keadaanmu secara natural. Bahkan *ketakutan Gideon menjadi pemicu semangat yang baru*, karena imannya berpegang kepada Tuhan yang tidak pernah berubah.
Gereja harus menjadi seperti rumah Elisa. *Kekuatan dari rumah adalah IMAN yang tidak
tergoyahkan (unmovable) dan tidak tergoncangkan (unshakable).*
Posisi rohani kita
harus terus meningkat pada posisi rohani yang mengendalikan kota dan bangsa. Posisi rohani meningkat
sebanding dengan ketaatan kita.
*Semangat yang baru adalah salah satu jenis senjata
rahasia yang baru.*
Saat ini sudah
terjadi pergeseran posisi kekuasaan di alam roh yang menguasai kota dan bangsa.
Haleluyah! Itu kita jadikan landasan
semangat kita yang baru, untuk menggeser batas-batas territori menjadi
territori Kerajaaan.
BERGESER KEPADA POSISI ILAHI
*Kita harus bergeser
dari posisi rohani kepada posisi ilahi (divine position).* Posisi ilahi adalah kuda-kuda, fondasi dasar
untuk posisi menyerang. Dan itu adalah
strategi dasar yang tidak terkalahkan dan tidak terbantahkan. *Posisi ilahi
akan mengekspos rencana-rencana jahat yang tersembunyi dalam kegelapan.* Posisi ilahi akan menggagalkan skema-skema
serangan musuh.
Elia telah mengalahkan empat ratus limapuluh nabi baal dan
dia mewariskan posisi ilahi ini kepada Elisa, sehingga Elisa menjadi siap dalam
mengatasi realita di segala medan
se-natural bagaimana pun. Bahkan siapa yang terluput oleh pedang raja akan
dibunuh oleh Elisa. Posisi ilahi ini memiliki urapan yang melebihi urapan Yehu.
1Ki 19:17 Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael
akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh
oleh Elisa.
Mereka yang bersedia berkorban bagi tujuan Kerajaan-Nya
adalah para pembawa dari strategi-strategi ilahi yang berasal dari Tahta Kerajaan.
Kerinduan mereka hanyalah untuk mengejar, mengambil-alih dan memulihkan apa
yang dulu dicuri oleh musuh demi mendirikan Kerajaan-Nya di bumi Indonesia
dengan jalan menyingkirkan agenda dan ambisi pribadi mereka. Mereka berjalan
dengan Hormat dan Takut akan Tuhan, Panglima Balatentara Tuhan.
Jos 5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan
pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang
terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya:
"Kawankah engkau atau lawan?"
Jos 5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima
Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan
mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan
dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
Jos 5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata
kepada Yosua: "Tanggalkanlah
kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua
berbuat demikian..
Dalam posisi peperangan dan posisi ilahi kita tidak
diijinkan memakai pijakan lain, tapi hanya berdasarkan pijakan kekudusan
Tuhan. Ini bukan jalan hidup kita lagi,
ini jauh melebih destiny dan takdir kita
dari apa yang kita bayangkan.
Tanggalkan kasutmu, berarti: bukan keputusanmu untuk
melakukan, tapi Tuhan yang mengirim kita dan memberitahukan kita rencanaNya dan
kehendakNya. Kita harus bertanya kemana harus pergi dan kapan kita pergi.
Ijinkan Tuhan untuk mengarahkan setiap langkah kita dan taat! Juga jangan
bertanya mengapa, hanya percaya dan taat saja!
Ini teroritori yang baru dengan pijakan yang baru di Tanah
Perjanjian di dalam Kerajaan Tuhan kita.
Amin.