Panggilan Yang Lebih Tinggi
Kita
semua terpanggil untuk kerajaanNya dan untuk Tuhan. Tuhan itu untuk semua
orang, tapi kerajaanNya tidak untuk semua orang. Kita harus mengerti panggilan
Tuhan dan juga ada panggilan kerjaaanNya.
Kita harus berhati-hati. Kebanyakan
kehidupan kit a tidak memenuhi syarat. Kerajaannya itu hanya bagi anak-anakNya,
tidak cukup hanya percaya saja, tapi harus menjadi putra-putraNya, sehingga
kita masuk dalam kategori itu. Kita harus hidup memenuhi persyaratan tersebut.
Kita
tidak ingin benih si jahat selalu di tabur dalam hidup saya saya berusaha
menggagalkan hal demikian. Itu sebabnya
saya punya banyak teman, saudara, sahabat. Maka sangat penting sekali
untuk menjagai hidup kita. Hidup menurut
kebenaran Firman Tuhan. Jangan ijinkan
sedikitpun juga keadaan yang tidak kita sukai, keadaan yang saudara tidak harapkan , itu sebenarnya
keadaan untuk menabur benih.
Kita
harus percaya demikian, bahwa Tuhan itu untuk semua orang, tapi kerajaanNya
tidak. Kita hidup untuk Tuhan demi kerajaanNya untuk kita. Ada panggilan yang lebih tinggi. Banyak orang
yang merasa panggilan Tuhan itu yang tertinggi. Tapi panggilan Tuhan itu
progress. Ada
tingkatannya. Bukan hanya untuk terima Tuhan Yesus, bukan hanya untuk bertobat
dan masuk sorga. Panggilan kita pasti
lebih dari itu. Ada
panggilan untuk masa yang akan datang. Ada
tujuan yang lebih lagi.
Sama
dengan saudara. Ketika saudara lahir, papa mama senang. Tapi bukan itu
tujuannya. Lalu saudara disekolahkan dari TK ,
SD , SMP dan seterusnya. Orang tua
kita punya tujuan yang lain. Mungkin kita harus menjadi sarjana. Kita merasa
menjadi sapi perah orangtua. Tapi ternyata orangtua mempunyai tujuan yang lain
lagi. Mungkin kau disuruh cari jodoh. Wah…. Ternyata ada siklus yang terus
berputar. Tapi kita tau di rumah ini, ada tujuan yang lebih tinggi lagi. Ada dasar yang lebih
tinggi lagi. Jadi kita harus tau hal seperti itu.
Ketika
manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan. Tuhan menginginkan kita
berkuasa, merepresentasi kan
Tuhan di muka bumi. Bumi ini pijakan dan merupakan perwujudkan langkah-langkah
Tuhan. Apa yang kalian lihat sekarang tidak sesuai dengan langkah-langkah
Tuhan. Saudara harus berkuasa mengubahkannya supaya menjadi sama seperti
langkah-langkah Tuhan. Bumi tumpuan kaki Tuhan. Itu sebabnya semua itu harus
diubahkan. Tujuan kita diciptakan menguasai bumi dan merepresentasikan Tuhan di
bumi ini. Kita menjadi ambasador-ambasador Tuhan.
Kantor
kedutaan selalu dijaga oleh militer. Kedutaan adalah wilayah negara tersebut.
Tidak semua orang masuk di dalamnya, bahkan pejabat negara tersebut harus
diseleksi dan di scanning ketika mau masuk. Kalian juga seperti dutabesar dan
hidup di area itu. jangan takut dan lemas hati, karena selama engkau
merepresentasikan engkau akan tetap terlindung. Kau sedang melakukan tujuan
Tuhan. Ketika Shah Iran, Reza Pahlevi jatuh, mereka orang-orang kedutaan
terlindung dari kedutaan sampai ke bandara. Kalian wakil-wakil Tuhan di muka
bumi ini, jadi ada perlindungan.
Kemudian
manusia jatuh dalam dosa dan tidak lagi mampu merepresentasikan Tuhan. Manusia
merepresentasikan dirinya sendiri. Itu
sebabnya Kain membunuh Habel. Kain lari dari hadirat Tuhan. Lalu Kain membangun sebuah kota yang bernama Henokh.
Bukan Henokh yang berjalan bersama Tuhan. Kej 4 : 16
Adam
mendapat anak Sem. Dari keturunan Sem lahir orang-orang benar. Lahir Nuh dan
lahir Henokh yang bisa berjalan dan merepresentasi kan Tuhan. Lahir Seth. Keturunannya
Metusalah yang berumur 969 tahun. Itu masih kurang 31 tahun untuk mencapai 1
harinya Tuhan = 1000 tahun. Pada hari kau memakan buah itu, pasti kau mati.
Tidak ada yang manusia yang berumur 1 hari.
Manusia
bisa berkuasa dan menghukum bumi ini dari keturunan Sem. Tuhan memulai dari
Adam dan Hawa. Lalu Tuhan menghukum bumi ini dan memulainya lagi dengan 8
orang. Mulai dengan 2 orang dan gagal. Bagaimana dengan 8 orang itu. Nuh
kemudian mabuk. Ham melihatnya telanjang. (kej 9:24). Nuh mengutuk Kanaan,
yaitu keturunan Ham. Yang berbuat salah adalah Ham, tapi yang kena kutuk adalah
Kanaan. Jadi berhati-hatilah. Hidup benar di hadapan Tuhan adalah untuk Tuhan
dan untuk menyelamatkan generasi yang berikutnya. Ketika kau hidup benar,
otomatis generasi berikutnya akan selamat.
Dosa
mulai masuk lagi pada generasi ini. Beruntunglah Tuhan tidak pernah berubah.
Dia tetap memberikan kuasa atas manusia. Dirimu sakit dan berubahlah keadaanmu.
Kantongmu mulai habis. Kau berubah, tapi ada yang tidak berubah yaitu Tuhan.
Meskipun kau merasa Ia tidak mendengar doamu, Ia tetap Tuhan. Kita merasa Tuhan
tidak mengasihi kita lagi, karena doa kita tidak dijawab lagi. Hati-hati. Tuhan
tidak berubah, tapi kau terus berubah karena keadaan. Tanamkan dalam dirimu, Ia
tidak pernah berubah. Apa pun keadaanmu Ia tidak pernah berubah. Itulah yang
harus jadi iman saudara. Jika Tuhan berubah-ubah, hidupmu akan fatal. Tuhan
tidak pernah ‘moody’.
Nuh
itu profetis. Walau pun ia mengutuk Kanaan, itu artinya ada sesuatu dan ada
kuasa yang menentang Kanaan. Israel
keluar dari Mesir. Kanaan jadi hamba bagi saudara-saudaranya: Sem dan Yafet.
Urutannya adalah: Sem, Ham dan Yafet. Tapi ayat ke24 dikatakan:
(Gen 9:24) Setelah Nuh sadar
dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya,
Sekarang
Ham menjadi bungsu. Jadi posisi rohanimu menentukan siapa engkau. Ham menjadi
yang bungsu. Ada
celah pada generasi ini. Ada
celah untuk menaklukkan. Israel
harus menaklukkan Kanaan. Kanaan artinya kerajaan dunia. Simbol kerajaan dunia.
Israel
adalah umat Tuhan dan gereja. Taklukkan itu. Dunia membangun dengan cara yang
berbeda. Bukan seperti langkah Tuhan. Saudara harus menjadi keturunan Sem.
Tuhan tidak pernah berobah dan itu membesarkan hatiku. Aku jadi kuat. Apa yang
diperkatakan dan diucapkannya tidak pernah gagal. Pasti berhasil. Apa yang
diucapkanNya pasti berhasil. Kanaan adalah orang yang beroperasi menaklukkan
bumi ini dengan cara-cara dunia. Kalian tidak boleh hidup di antara semak duri;
yaitu menurut prinsip-prinsip dunia. Misalkan: jika kau tidak sekolah, kau
tidak berhasil. Pendidikan artinya pendidikan dari Tuhan. Ada potensi dalam hidup saudara. Saudara
harus sadar akan hal ini. Itu sebabnya papa dan mum kadang memeriksa catatan
khotbah saudara; hanya untuk membuat kau sadar dan membuktikan ada potensi
dalam hidup saudara.
Kerajaan
dunia makin kuat. Muncul Nimrod; dengan hi-tech. Tapi Tuhan tidak pernah gagal.
Dari
garis keturunan Sem lahir Terah. Kej 11:
(Gen 11:24) Setelah Nahor
hidup dua puluh sembilan tahun, ia memperanakkan Terah.
(Gen 11:25) Nahor masih hidup
seratus sembilan belas tahun, setelah ia memperanakkan Terah, dan ia
memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
(Gen 11:26) Setelah Terah
hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor dan Haran .
(Gen 11:27) Inilah keturunan
Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran
memperanakkan Lot .
(Gen 11:28) Ketika Terah,
ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.
(Gen 11:29) Abram dan Nahor
kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah
Milka, anak Haran
ayah Milka dan Yiska.
(Gen 11:30) Sarai itu mandul,
tidak mempunyai anak.
(Gen 11:31) Lalu Terah
membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai,
menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari
Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan
menetap di sana.
(Gen 11:32) Umur Terah ada
dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran .
Kanaan
menjadi hot-spotNya Tuhan. Titik panas Tuhan untuk penggenapan ucapan Tuhan di
Taman Eden :
berkuasalah. Nuh berkata: terkutuklah Kanaan. Kanaan akan diperintah dan
dikuasai. Janji Tuhan makin dirinci, menjadi detail. Ada garis keturunan dari Sem dan Yafet.
Keturuan mereka akan bergabung. Dari Terah mereka melakukan eksodus dari
Ur-Kasdim. Mereka menuju Tanah Kanaan, yaitu titik penggenapan. FirmanNya tidak
berubah. Saudara harus hidup demikian; mendekati titik penggenapan. Namun Terah
terhenti di Haran .
(Gen 12:1) Berfirmanlah
TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan
dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
(Gen 12:2) Aku akan membuat
engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu
masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
(Gen 12:3) Aku akan
memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang
mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
(Gen 12:4) Lalu pergilah
Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama
dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima
tahun, ketika ia berangkat dari Haran .
Terah
tidak mencapai titik penggenapan, walau pun ia yang pertama mendapat panggilan
Tuhan.
Ini
yang Tuhan lakukan dalam hidup saudara:
1.
Panggilan pribadi.
Setiap
saudara harus berurusan dengan panggilan pribadi Tuhan. Setiap orang muda terpanggil oleh Tuhan melalui
orang-tuamu, tapi Ia mengg secara pribadi. Yes 41:1-2 Abraham dipanggil seorang
diri.
Kis
7:1-4
(Act 7:2) Jawab Stefanus:
"Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia
telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di
Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran ,
(Act 7:3) dan berfirman
kepadanya: Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke
negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.
(Act 7:4) Maka keluarlah ia
dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran .
Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah
ini, tempat kamu diam sekarang;
Abraham dipanggil ketika Terah sudah mati. Kej 11:26
(Gen 11:26) Setelah Terah
hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor dan Haran .
(Gen 11:32) Umur Terah ada
dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran .
Abram berumur 75 tahun ketika Tuhan memanggilnya. Pada
waktu itu umur Terah secara fisik 145 tahun. Secara fisik Terah masih hidup, tapi ia dianggap mati
oleh Stefanus, karena Terah sudah mati dari panggilan Tuhan sejak umurnya 145
tahun pada waktu di Haran. Terah tidak
pernah mengalami panggilan pribadi. Kau anak muda harus menyadari ada di tempat
ini untuk mendapatkan panggilan pribadi dan tidak ikut-ikutan.
2. Mengeluarkan saudara dari faktor lahiriah. Kej 12:1
(Gen 12:1) Berfirmanlah
TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari
rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Sarai itu istri Abram, tapi ia juga adiknya sendiri. Satu
ayah lain ibu. Faktor lahiriah tidaklah cukup.
Kej 11:27; Mat 1:32
English “begot”; Indonesian “memperanakan”. Begot artinya
bukan hanya memperanakan secara lahiriah. Begot artinya membentuk jatidiri
generasi berikutnya dan langkah-langkah hidup generasi berikutnya; melalui
benih kehidupan dari generasi pendahulunya.
Apa itu yang
disebut membentuk dan menetapkan langkah-langkah?
·
Cara
berpikir
·
Pola
hidup
·
Doktrin
dan keyakinan
·
Ikat-janji
·
Sistem
nilai kehidupan
Terah begot Abram. Jatidiri Abram berasal dari Terah. Itu
sebabnya Abram keluar dari panggilan lahiriah Terah. Kau harus merespon
panggilan berikutnya, keluar dari doktrin, cara hidup yang lama, sistem nilai
yang lama. Bangun menurut rumah rohani, menurut rumah Tuhan, bukan dari rumah
lahiriah. Rumah rohani melindungi dirimu. Jangan malu mengatakan memiliki bapa
rohani. Orangtua mengajarkan yang baik. Rumah rohani mengajarkan yang benar.
Jangan tinggalkan yang baik. Lakukan yang baik yang berasal dari kebenaran.
Kej 17:4,10,11,12
Tuhan membuat ikat janji yang baru kepada Abraham. Tuhan
menginginkan kita memiliki ‘rumah’ yang baru. Rumah artinya kehidupan yang
baru, ikat-janji yang baru. Kau harus membangun menurut rumah rohani. Jika
tidak kau akan gagal masuk ke dalam kerajaannya.
Yer 1:17 Dari rahim ibuku aku dibentuk…Pertama dari
faktor lahiriah; orangtua harus membawa anak keluar dari faktor lahiriah.
20Jun2015 psDjonny