Langsung ke konten utama

Bersatu dengan Kegerakan Yesus Kristus

GEREJA-NYA TELAH TERBANGUN!
Apa yang akan terjadi setelah gereja-Nya terbangun?

Gereja yang sudah terbangun (well established) artinya Tuhan ada di dalam rumah-Nya. Tuhan berdaulat penuh atas rumahNya itu dan beroperasi sepenuhnya di dalam dan di luar. Tidak ada lagi agenda pribadi dan motivasi terselubung di rumah-Nya. Tidak ada kemuliaan yang palsu, yang ada hanya penerang yang abadi, kemuliaan dari yang Maha Agung dan Maha Mulia dari pribadi-Nya sendiri.





Heb 12:22-24  Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
dan kepada, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua jemaat anak-anak sulung orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna, dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.

Tuhan akan mulai dapat melakukan agenda-Nya. Intervensi sorga atas bumi akan terjadi!

Psa 20:2 Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong-Nya engkau dari Sion.

Pelayanan para malaikat akan mulai digerakan Tuhan yang akan terus menyertai orang-orang kudus-Nya dengan pelayanan yang disertai tanda-tanda ajaib dan kuasa Kerajaan sorga. Yang mati akan dibangkitkan! Yang buta kan melihat, yang tuli akan mendengar dan yang lumpuh akan berjalan!  Orang kusta menjadi tahir! Dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.


Tongkat pemerintahan Raja segala raja akan diulurkan dari Sion. Gelombang demi gelombang! Kegemparan demi kegemparan di kota-kota di mana ada gereja yang rasuli sudah terbangun! Basis-basis profetis inilah yang akan menjadi episentrum kegempaan spritual dan kegoncangan struktur-struktur agamawi. Tangan Tuhan dari Sion akan menghancurkan semua pekerjaan musuh!!!  Kebenaran akan direstorasi ke seluruh dunia. Dan keadilan dan penghakimanNya mulai dinyatakan. Orang-orang pandai dan bijaksana akan menjadi bodoh di hadapanNya.


Menjadi Kecewa Dan Menolak Kegerakan Yesus

Akan banyak gereja yang menolak, namun jumlahnya akan terus mengecil, karena kebaikan Tuhan. Mereka adalah golongan orang-orang Farisi dan Saduki yang sebagian akan memanifestasikan dirinya menjadi anak-anak Skewa! Roh agamawi akan termanifestasi dan dinyatakan sebagai jerami dan sekam (straw and chaff). Tuhan akan membakar mereka, dan bahkan sedang menggoncangkan dan membakar mereka.

Dan sebagian gereja-gereja lokal yang “yatim-piatu” bergabung dengan kegerakan yang sudah usang juga menolak kegerakan yang sedang Yesus bawa. 

Banyak gereja yang sampai hari ini masih menutup dirinya dan menolak suara Tuhan yang disampaikan melalui pesan-pesan dari para nabiNya dan para rasul-Nya. Mengenai mereka Tuhan menganggap mereka adalah kaum pemberontak.

Eze 3:24  Tetapi masuklah Roh ke dalam aku dan ditegakkannya aku, lalu Ia berbicara dengan aku, kata-Nya: "Pergilah pulang, kurunglah dirimu di dalam rumahmu.
Eze 3:25  Dan engkau, anak manusia, sesungguhnya, engkau akan diikat dengan tali dan akan dibelenggu, sehingga engkau tidak bisa keluar masuk di tengah-tengah mereka.

Eze 3:26  Dan Aku akan membuat lidahmu melekat pada langit-langitmu, sehingga engkau menjadi bisu dan tidak akan menempelak mereka, sebab mereka adalah kaum pemberontak.

Tuhan akan membiarkan kaum pemberontak itu pada waktunya dan Ia telah mengambil sikap dan keputusan terhadap mereka. Ini pesan yang disampaikan kepada nabi Yehezkiel.
Ada banyak sekali waktu Tuhan menyimpan nabi-Nya dan mengikatnya di rumahnya, lalu mengatupkan mulutnya hingga tidak berbicara. Tetapi ada waktunya dan sudah waktunya, Tuhan mengutusnya berbicara kepada mereka yang mau mendengar, tetapi sebagian juga hanya membiarkan dan tidak merespon apa yang diperintahkan Tuhan, sebab mereka adalah kaum pemberontak. They are a rebellious house (KJV). Mereka bukan orang yang tidak percaya, bukan orang dunia, tapi mereka adalah gereja yang memberontak. Mereka bukanlah rumah-Nya, tapi rumah pemberontakan (a rebellious house). 

Eze 3:27  Tetapi kalau Aku berbicara dengan engkau, Aku akan membuka mulutmu dan engkau akan mengatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka adalah kaum pemberontak."

Gereja pemberontak makin banyak di akhir jaman ini, karena mereka tidak mau mendengar nasehat atau teguran, apalagi hal-hal yang menempelak hidup mereka. Namun mereka sungguh-sungguh ingin menikmati apa yang namanya keselamatan dan hidup yang kekal itu, tanpa peduli apa pun yang lainnya, seperti kehendak Tuhan: pengorbanan, pengutusan, dst.

Gereja pemberontak hanya mau mendengar apa yang mereka suka, apa yang mereka hendak dengar. Bahkan mereka bersedia membayar mahal demi memuaskan telinga mereka.

2Ti 4:3-4  Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Sebagian besar umat Tuhan telah menggeser dirinya atau digeser kepada area natural dan kedagingan dan kenyamanan.  Mereka memenuhi tempat-tempat ibadah, tapi sesungguhnya secara spiritual mereka sudah mati, sudah terhenti perjalanan rohaninya.

Salah satu serangan yang sangat tidak kelihatan tapi paling berbahaya di gereja adalah serangan dari spirit of familiarity atau spirit agamawi.  Gereja yang menyebut namanya sebagai gereja modern ini menjadi terjebak dalam rutinitas agamawi, rutinitas ibadah, terjebak dalam rutinitas keseharian, rutinitas bisnis, karier, dst. Ini akan membuat mereka menjadi nyaman dan makin nyaman dan menyebabkan kehilangan fokus, menjadi lebih, jemu dan tidak lagi memikirkan tujuan hidup yang sebenarnya, kehilangan arah sehingga berputar-putar, tidak bisa maju-maju level kerohaniannya.

Spirit of familiarity juga menyebabkan hilangnya rasa hormat kepada otoritas yang lebih tinggi, termasuk kepada orangtua, suami, rasul, gembala, pendeta, guru, pemerintah dan seterusnya. Ketetapan Tuhan sudah tidak diindahkan dan dipedulikan dan tidak ada gairah lagi kepada Tuhan dan Firman.

Banyak gereja lokal yang tidak tau apa yang telah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi, karena tidak ada yang mengarahkan mereka. Mereka adalah gereja-gereja yang masih berpegang teguh pada kegerakan-kegerakan yang lama dan tradisi lama (Yohanes Pembaptis) dan kegerakan-kegerakan yang sudah mati (Farisi dan Saduki). Sebagian besar akan menjadi terbuka dan menerima kegerakan Yesus dengan para rasul-Nya. Mereka menolak menjadi gereja yang rasuli (apostolic prophetic). Mereka tidak mau mendengarkan perkataan orang dan hanya mau mendengarkan perkataan Tuhan secara langsung. Mereka inilah yang membiarkan ketika perkataan-Nya disampaikan melalui para rasul dan nabinya (Yeh 3:27). Bahkan mereka mengeraskan hatinya.  

Mereka sebagian lagi bergabung dengan kebangkitan kaum Farisi dan Saduki atau bergabung dengan kelompok anak-anak Skewa; atau pun akan menjadi kelompok orang-orang yang kecewa dan terang-terangan menolak kegerakan Yesus melalui para rasul-Nya. 

BACA Lukas 7:11-17.

Luk 7:11-17  Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya." Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

Kelompok dari janda dan orang banyak menyertainya sedang mengiringi jenazah anak muda yang mati, mereka menuju keluar kota Nain. Sementara kelompok yang dipimpin oleh Yesus disertai juga banyak orang yang berbondong-bondong.

Kelompok janda itu mewakili kelompok kegerakan yang sudah mati dan usang. Ini adalah jenis gereja yatim, tidak ada seorang bapa (rasul) yang mengarahkan hidupnya.
Anak tunggalnya sudah mati. Tidak bisa menghasilkan generasi baru.

Sementara kelompok Yesus mewakili kegerakan Yesus sendiri dengan 12 rasul-Nya.  Dua belas adalah angka Tuhan. Pilihan Tuhan. Ini adalah kegerakan apostolic prophetic dimana Yesus memimpin kegerakan.

Kegerakan yang sudah mati adalah orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Sedangkan kegerakan yang sudah usang (obsolete) diwakili oleh Yohanes Pembaptis.

Model gereja yang Tuhan inginkan pertama-tama adalah  mengikuti pola pembangunan jemaat yang seperti model gereja mula-mula setelah Pentakosta terjadi.

Kisah Para Rasul 2:42  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Mereka adalah jemaat yang dibangun dengan dasar Kristus Yesus dan pengajaran para rasul. Yang membangun adalah Tuhan sendiri, tapi harus ada orang-Nya Tuhan yang meletakkan dasar bagi pembangunan rumah-Nya. 

Rumah-Nya harus dibangun menurut prinsip-prinsip dan pola-Nya seperti juga Musa membangun kemah dan melihat polanya dari sorga, seperti juga Daud yang membangun Bait Suci dengan cetak-biru dari sorga. Tujuan akhir dari pembangunan gereja-Nya adalah menjadi gereja Sion, yaitu gereja yang penuh dengan kemuliaan yang diperlengkapi dengan kuasa untuk memengaruhi dan berdampak bagi kota-kota dan bangsa-bangsa.

Act 19:2-3  Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus." Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."

Jemaat Efesus pada saat itu sudah mengalami pertobatan dan dibaptis dengan air. Mereka sudah menerima keselamatan dan menjadi orang-orang yang baik. Namun mereka belum memiliki kuasa Roh Kudus, sebab mereka belum menerima Roh Kudus. Mereka hanya menjadi jemaat yang setia dan tidak memiliki kuasa untuk mengubahkan kotanya.

Di Efesus terkenal dengan pemujaan dewi Artemis (Romawi) dan dewi Diana (Yunani) yang disembah para penduduk dan pendatang dari seluruh Asia. Patung-patung dewi-dewi berdiri di seantero kota.

Gereja-gereja yang setia kepada pengajaran Yohanes Pembaptis (baca: kegerakan lama) dan masih menjadi murid-muridnya akan menjadi sama kecewanya dengan gurunya. Mereka kecewa kepada  Yesus dan menolak-Nya.

Gereja-gereja yang tidak dipimpin oleh Roh Kudus akan mengumpat jalan Yesus dan kegerakan Yesus di muka umum, di tengah-tengah lawatan Allah kepada umat-Nya.

Namun walau pun sudah dibaptis dengan Roh Kudus dan menerima karunia-karunia, tapi tidak hidup dalam pimpinan Roh akan menjadikan kita gereja yang serupa dengan gereja Lot. Gereja Lot hidup benar dalam kekudusan untuk dirinya sendiri. Hidupnya penuh dengan self (selfishness, self-indulgence, self-suffiency, etc.). Tidak ada dampak iman mereka, baik buat keluarga, apa lagi buat lingkungan dan kotanya.

YOHANES MENJADI KECEWA DAN MENOLAK (PEKERJAAN) YESUS

Luk 7:18-20  Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya,  ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" 

Kita tau apa hukuman yang diterima oleh Musa karena melanggar perintah Tuhan di muka umum, di depan bangsa Israel. Musa di masa hidupnya tidak boleh masuk ke Tanah Perjanjian.

Terlebih lagi hukuman yang akan mereka terima jika murtad yaitu ketika darah Yesus sudah dicurahkan, sebab darah itu berbicara lebih kuat dari darah Habel!

Heb 12:24-25  dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel. Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?

Heb 6:4-6  Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Kejadian itu terjadi ditengah-tengah lawatan Allah, di muka umum. Luk 7:21-23  Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Luk 7:24-30  Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja.

Tempat Yohanes Pembaptis yang ditetapkan Tuhan adalah di padang gurun, bukan di istana raja. Yohanes telah keluar dari panggilannya.

Luk 7:26-30  Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya."

Telah dua kali Yesus menyingkir oleh karena Yohanes Pembaptis. Pertama ketika Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, Ia menyingkir ke Galilea (Mat 4:12). Kedua, setelah Yesus mendengar Yohanes Pembaptis telah dipenggal kepalanya oleh Raja Herodes. (Mat 14:13). 

Saya percaya, Yesus telah bersyafaat kepada Bapa bagi Yohanes Pembaptis, seperti Dia juga bersyafaat bagi Simon Petrus. Yohanes tidak gagal dan tidak gugur imannya sebelum dipenggal setelah mendengar jawaban Yesus melalui murid-muridnya, walau pun sempat kecewa dan menolak Yesus.

HUKUMAN KEPADA YOHANES PEMBAPTIS

Yohanes Pembaptis telah keluar dari panggilannya dan pengabdiannya. Dan karenanya, pertama , ia dipenggal kepalanya. Hukuman kedua: karena menjadi kecewa dan menyangkal Yesus di muka umum, ia harus dihukum dan diletakkan pada posisi yang di bawah daripada yang terkecil di dalam Kerajaan Allah!!

Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar!

Heb 6:7-8  Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Itulah gambaran kehidupan roh yang tidak  menghasilkan, sebab hatinya (tanah) bukanlah menghasilkan yang baik dan berguna. Benih firman Tuhan tidak bisa bertumbuh, tapi ia menumbuhkan semak duri dan rumput duri dari benih si jahat.

Heb 12:26-29  Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga." Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.  

Sampai Tuhan mengutus seorang rasul yaitu rasul Paulus yang bersama jemaat Efesus yang sudah dibentuk ulang (re-established) mengubahkan kota, menghancurkan pekerjaan si jahat dengan menghadirkan pemerintahan Kerajaan Allah di kota itu.

Intervensi Dari Sion

Ini adalah contoh lain daripada intervensi dari Sion yang dialami oleh Petrus ketika dipenjarakan oleh Herodes.

Act 12:4  Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak.
Act 12:5  Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.

Act 12:6  Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.

Act 12:7  Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.

Act 12:8  Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah
sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"

Act 12:9  Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan.
Act 12:10  Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.

Isa 52:1  Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatanmu seperti pakaian, hai Sion! Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorangpun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu.
Isa 52:2  Kebaskanlah debu dari padamu, bangunlah, hai Yerusalem yang tertawan! Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu, hai puteri Sion yang tertawan!


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...