YESUS ANAK DOMBA ALLAH (part3)
PROSES
MEMURNIKAN MOTIVASI
Yesus adalah figure Anak Domba Allah. Dia bukan hanya juru selamat pribadi saudara, tapi juru
selamat dunia dan juru selamat buat bangsa-bangsa.
I. Kejadian pertama Yesus merekrut murid-muridNya
Yoh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang
kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa
dunia.
Yohanes mendapatkan dari Bapa yang didengarnya sendiri, bahwa Yesus adalah
Anak Allah.
Yoh 1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi
kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
Yohanes
melihat Yesus sebagai Anak Allah, tapi dia memperkenalkan Yesus sebagai Anak
Domba Allah. Ini bukan penyesatkan atau penyimpangan, melainkan untuk
mengenalkan Yesus secara benar. Jika Yohanes mengenalkan Yesus sebagai Anak
Allah, orang-orang akan memiliki motivasi yang berbeda, sehingga orang menjadi salah
motivasinya mengikuti Yesus. Tuhan menginginkan kita mengikut Yesus .
Tidak
salah mengenal Yesus sebagai pemberi berkat, tapi bukan itu yang Tuhan mau. Itu
bukan kehidupan yang dapat memperkenan hati Tuhan. Suatu hari pasti akan ada
badai dalam hidupmu, sehingga tanpa berkat, kau akan meninggalkan Yesus dengan
segera. Jika tidak ada tujuan yang sama antara Tuhan dan saudara, maka tidak
akan tercapai titik-temu. Tujuan Tuhan tidak akan tercapai dalam hidupmu. Kita
tidak bisa menjadi mitra Tuhan untuk menggenapi apa yang belum tergenapi. Yohanes Pembaptis ingin mempersembahkan
orang-orang yang benar dalam mengikut Tuhan.
Keyakinan
Yohanes adalah Yesus Anak Allah karena Bapa mengatakan-Nya dari sorga. Ada perkataan dari sorga
yang menjadi keyakinan, bukan semangatmu. Yohanes Pembaptis harus menyiapkan
jalan bagi Raja yang akan datang. Jalan bukan secara fisik, tapi jalan masuk
bagi orang-orang kepada Kerajaan Sorga. Saudara juga harus menjadi jalan masuk:
bagi firman-Nya, bagi Roh Kudus, bagi Sang Raja di bumi ini. Selama kita
menjadi jalan buat Tuhan dari apa yang
telah terjadi di sorga juga terjadi di bumi, kita akan diberi umur panjang.
Ay29.
Lihat....behold.. amati, cermati, pikirkan....pahami, mengerti lebih dalam dan
yakinilah....
Mengamati
bukan hanya melihat secara fisik. Langit biru.... tapi juga mengamati ada awan
mendung....akan ada hujan.
Behold
the Lamb of God.....amati, cermati, pahami lebih dalam Dialah Anak Domba Allah.
Tujuan
utama Yohanes memberitakan Yesus sebagai Anak Domba Allah adalah untuk
memurnikan orang-orang yang terpikat mengikut Dia, sebelum mujizat terjadi.
Yang
dulu saudara-saudara ikut Yesus karena diberkati, mengalami mujizat atau di
dasarkan apa pun yang dilakukan Tuhan dalam hidupmu, berarti berada di daerah
abu-abu. Jangan tetap tinggal di situ. Kita harus dimurnikan motivasi kita
dalam mengikut Yesus.
Mengapa
dulu saya diberikati berlimpah-limpah, sekarang seperti padang gurun.... Kita mulai merasakan ada
sesuatu yang dingin dalam mengikut Tuhan.
Bahkan padang
gurun itu sepertinya meluas.
Ay
35. Yohanes bersama dua orang muridnya.
Ay40.
Salah satu muridnya yang mendengar perkataan Yohanes bernama: Andreas...
saudara Simon Petrus.
Ay36.
Yohanes mengenalkan lagi secara
konsisten: Behold the Lamb of God.
Ay37.
Kedua orang murid itu mendengar apa yang dikatakan Yohanes dan pergi mengikuti
Yesus.
Pada
ayat 29, pesan yang sama dari Yohanes Pembaptis, bahwa Yesus adalah Anak Domba
Allah, tidak menarik perhatian seorang pun dari ribuan orang yang mendengarnya.
Mereka tidak ada yang merespon. Baru di ayat 35-37 ini, yaitu pada keesokan
harinya kedua muridnya mengikuti Yesus ketika diberitahukan bahwa Dialah Yesus
Anak Domba Allah itu!
Secara
etika kedua murid itu sepertinya kurang-ajar karena tidak pamitan kepada
Yohanes gurunya. Bahkan matinya Yohanes Pembaptis, Andreas aja tidak
berkunjung.
Sebenarnya
mereka sudah diberikan pemahaman dan dipersiapkan mengenai Anak Domba Allah, hanya
saja sampai hari itu belum diketahui orangnya, tapi pemahamannya sudah masuk. Hati
mereka sudah disiapkan dengan benar.
Joh 1:41 Andreas mula-mula
bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah
menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Joh 1:42 Ia membawanya kepada
Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes,
engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
Andreas
adalah saudara Simon. Ia membawanya kepada Yesus (ay41,42). Pada saat itu Simon
tidak mengikut Yesus. Ada
masa jeda sebelum Simon mengikuti Yesus
(Mat
4:18,19) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia
melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas,
saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan
penjala manusia."
Andreas
telah menyiapkan Petrus seperti Yohanes Pembaptis menyiapkannya bagi Yesus.
II. Ini
peristiwa kedua, Yesus mendatangi Simon.
Lukas
5 banyak orang mengerumuni Yesus. Dia terdesak. Ia melihat perahu-perahu dan
naik ke perahu Simon.
(Luke 5:4) Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada
Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk
menangkap ikan."
(Luke 5:5) Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang
malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau
menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Ay.5.
...tapi karena Engkau yang menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga..
Simon
taat kepada Yesus yang telah diperkenalkan oleh Andreas kepadanya. Mereka menangkap sejumlah besar ikan....
Mereka
menangkap sejumlah besar ikan, sehingga penuh sebanyak dua perahu. Itu
tangkapan mereka yang terbesar.
Ay.8.
Simon tersungkur di depan Yesus:...Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini
seorang berdosa.” Tadi Simon taat, sekarang dia katakan dia berdosa? Kita tidak bisa melihat dosanya apa.
Sebenarnya dia katakan “Aku tidak layak buat Tuhan”. Ini adalah buah dari “komsel” Andreas: pertama
buah ketaatan, kedua; Simon mau mengikuti Yesus.
Simon
sebenarnya mengatakan ia tidak layak buat hidup Yesus. Masih banyak motivasi di
dalam dirinya yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kepada Simon.
Kita
harus perbaiki keyakinan kita.
III. Kejadiannya
Yoh 1 dulu, kedua Lukas 5, baru terjadi peristiwa ini Mat 4:18-19.
(Matthew 4:18) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur
danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut
Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab
mereka penjala ikan.
(Matthew 4:19) Yesus berkata kepada mereka: "Mari,
ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Mereka
meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Andreas
dan Simon meninggalkan bisnis mereka dan percaya kepada Yesus. Sudah jelas alasan Andreas untuk mengikuti
Yesus dan meninggalkan kehidupannya. Jadi Petrus juga sudah dididik oleh
Andreas.
iv. Mat 10:1
Mat 10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan
memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan
segala penyakit dan segala kelemahan.
Mat 10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama
Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan
Yohanes saudaranya,
Yesus
memanggil kedua belas murid-muridNya. He
had called them TO HIM.
Mari
ikutlah Aku... bukan hanya untuk mengikuti, tapi mengikuti dengan benar. Jadi
harus ada prosesnya, diperkenalkan dulu, tapi mengikuti Yesus sebagai apa.
Kita dipanggil bukan hanya ikut Dia, tapi juga dipanggil
hidup untuk Dia. Ini panggilan yang lebih tinggi. Ada proses yang tidak
disukai orang Kristen......para gembala juga segan dan enggan mengkhotbahkan
pesan ini, karena itu kemungkinan besar akan mengurangi jumlah jemaatnya.
Prosesnya yaitu : proses pemurnian motivasi ..... inilah yang disebut “jalan”
dan juga “jala” masuk kepada Yesus.
Saudara juga jalan untuk mempersiapkan Bapa untuk
menggenapi kehendakNya terjadi di bumi seperti di sorga.
MAT 5:8 Diberkatilah mereka yang MURNI HATINYA,
karena mereka akan melihat (SEE) ALLAH.
Ini
bukan “behold” tapi “see” yaitu secara fisik bisa melihat Allah.
Pada
Yoh 1:29 Yohanes memperkenalkan Anak Domba Allah kepada orang banyak dan tidak
ada seorang pun tertarik.
Pada
Yoh 1:35 Dia hanya mengatakannya kepada dua orang muridnya.
Pahami
prinsip dan pola ini. Hanya mereka yang murni yang mengikuti Yesus kemana pun,
sebagai Anak Domba Allah (Wahyu 14).
Kis 8:26- FILIPUS
DAN SIDA-SIDA DARI ETIOPIA
Di
Kis 6 dijelaskan Filipus bukanlah salah satu dari para rasul. Dia adalah jemaat
gereja mula-mula.
Dia
termasuk 7 orang yang terpilih melayani meja (ay5), memiliki reputasi yang
baik, penuh Roh dan penuh hikmat.
Penuh
Roh bukan hanya bisa bahasa Roh. Jemaat Korintus juga penuh Roh, tapi ada dosa
zinah, ada perpecahan... Penuh Roh yang sebenarnya memberikan kebebasan kepada
Roh untuk melakukan apa saja dalam hidupnya.
KIS
8:4 FILIPUS DI SAMARIA.
Pelayanan pertama Filipus adalah mengurusi para janda. Tapi pelayanan
berikutnya adalah pelayanan di Samaria.
Sekarang satu kota
bertobat, karena pemberitaan Filipus (ay6 dan ay8).
Jika
saudara seperti FILIPUS setelah mampu mengubahkan satu kota,
terjadi kebangunan rohani besar-besaran di Samaria, malah dia diutus oleh malaikat
(bukan Roh) ke jalan yang sunyi.... dan hanya untuk bertemu dan melayani satu
orang saja, seorang pembesar kepala perbendaharaan negeri Etiopia.
Saudara
hanya bisa menjawab “ya” jika motivasimu murni.
Kis 8:26 Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan
kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan,
menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi.
Seorang
malaikat Tuhan mengutusnya...
Filipus
taat kepada perkataan Malaikat itu. Kemungkinan Filipus mendapatka mimpi, sebab
kata Malaikat itu : “Bangunlah dan berangkatlah......” (Kis 8:26).
Ketika
itu dia sedang membaca dari kitab nabi Yesaya dalam perjalanan pulang dari
Yerusalem. Kepergiannya menempuh perjalanan 2 minggu pergi-pulang lamanya dan dia tidak mendapatkan apa-apa. Pada waktu itu belum lama terjadi-nya
peristiwa yang menggemparkan seluruh dunia, yaitu kenaikan Yesus ke sorga. Ini
yang mungkin menarik perhatiannya dan menggerakan dirinya sehingga ia datang
dari Etiopia ke Yerusalem.
Act
8:29-30 Lalu kata Roh kepada Filipus:
"Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida
itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa
yang tuan baca itu?"
Ini
adalah perintah dari level yang lebih tinggi, sebab mulanya malaikat yang
berkata-kata, dan karena Filipus taat, sekarang Roh yang berkata-kata.
Roh
sekarang berbicara kepada Filipus untuk mendekati kereta dan bergabung dengan
pembesar itu. Sida-sida tidak mengerti
dengan nas yang sedang dibacanya.
Act 8:31
Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang
membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
Act 8:32-34
Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia
dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang
menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya. Dalam kehinaan-Nya
berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usul-Nya?
Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi. Maka
kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang
siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang
lain?"
Tidak
ada yang kebetulan bahwa ia sedang membaca mengenai Yesus Anak Domba Allah.
Maka
berangkat dari nas itu, Filipus yang memiliki Roh Hikmat dan Pengertian
menjelaskan siapa Yesus sebenarnya kepada pembesar Etiopia yang tidak mengerti.
Oleh Filipus, pembesar dari Etiopia ini diperkenalkan kepada Yesus sebagai Anak
Domba Allah yang disembelih.
Act 8:35-38
Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia
memberitakan Injil Yesus kepadanya.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada
air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya,
jika aku dibaptis?"
Sekarang
sida-sida ini ingin naik ke level berikutnya dan ingin dibaptis.
Act 8:37
(Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati,
boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
Sebelum
dibaptis kau harus memiliki keyakinan terlebih dahulu, jika tidak kau tidak
akan mampu untuk berjalan-jauh mengikut Yesus.
Mengapa
sida-sida itu memiliki keyakinan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah? Padahal
Filipus menjelaskan kepadanya bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah. Apa yang terjadi? Karena berdasarkan penjelasan Filipus itulah
timbul keyakinannya yang murni, bahwa Yesus Kristus itu adalah Anak Domba
Allah.
Act 8:38
Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya
turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis
dia.
Pembesar
dari Etiopia ini memiliki kelaparan dan kehausan yang besar, oleh sebab itu dia
mendapatkan bantuan intervensi sorga, sehingga Tuhan mengutus Filipus
kepadanya.
Act 8:39
Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus
dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan
sukacita.
Tiba-tiba
Filipus menghilang, berarti tidak ada lagi bimbingan dari Filipus. Namun kita
tidak usah meragukan apa yang telah terjadi kepada sida-sida ini. Sebab sejak saat
itu Etiopia menjadi negara Kristen yang pertama di Afrika.
Dia
adalah seorang pejabat dan pasti dia
menjelaskan mengenai Yesus sebagai Anak Domba Allah, maka kemana pun dia bisa
mengikuti kemana Anak Domba itu pergi. Kenapa? Karena dia menemukan Yesus itu
sebagai figure Anak Domba Allah. Dan dia bisa tunjukkan bagaimana Allah bekerja
dalam hatinya.
Act 8:40 Tetapi ternyata
Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di
semua kota
sampai ia tiba di Kaisarea.
Etiopia
itu ke selatan. Kaisarea itu ke utara. Artinya bahwa orang ini teguh
(steadfast) dan memiliki kuasa untuk mempengaruhi orang lain, sama seperti
Simon.
Mana
yang lebih hebat, Andreas atau Petrus? Jelas Petrus, tapi lihat kontribusi dari
Andreas.
Isa
52:13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan
berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
Isa
52:14 Seperti banyak orang akan tertegun
melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya
bukan seperti anak manusia lagi--
Isa
52:15 demikianlah ia akan membuat
tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia;
sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang
tidak mereka dengar akan mereka pahami.
Ada hal-hal tertentu Tuhan
ijinkan bahwa itu tidak sesuai dengan ukuran kita untuk memurniikan kita. Sida-sida tidak memiliki pengertian, datang
Filipus yang memiliki Roh Hikmat sehingga ia mengerti. Orang-orang yang
levelnya tinggi seperti pembesar Etiopia ini menjadi tercengang.
Isa 53:1 Siapakah yang percaya
kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN
dinyatakan? Isa 53:2 Sebagai taruk ia
tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan
dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak,
sehingga kita menginginkannya.
Taruk adalah batang. Sebelum
batang harus ada akar. Akar tidak ada kalau tidak ada benih.
Isa 53:10 Tetapi TUHAN
berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya
sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya (SEED), umurnya akan
lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
Yesus adalah benih Tuhan,
tumbuh menjadi pohon, yang berbuah dan akan ada benih-benih yang lain. Sebagian
benih dimakan dan sebagian benih ditanam kembali. Haruslah benih itu dari Tuhan
dan ditanam di tanah yang baik.
Apakah
saudara mau mengikut orang yang tidak
ada daya tariknya?
Isa
53:3 Ia dihina dan dihindari orang,
seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat
dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak
masuk hitungan.
Ini
adalah pemimpin yang tidak menarik sama sekali, tapi ini akan memurnikan
motivasimu. Ia bukan pemimpin yang populer, sebaliknya ia sangat di hina. Semua
ini mengenai fisik Yesus.
Isa 53:4
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul
dan ditindas Allah.
Isa 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh
karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Isa 53:6
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya
sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan
kepadanya kejahatan kita sekalian.
Tuhan
bersama-sama manusia menghancurkan Dia. Apakah kita masih mau mengikuti orang yang
kepadanya Tuhan telah menimpakan sesuatu yang buruk?
Isa 53:7
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka
mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba
yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka
mulutnya.
Isa 53:8
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya
siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia
terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia
kena tulah.
Isa 53:10
Tetapi TUHAN berkehendak
meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai
korban penebus salah, ia akan melihat
keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana
olehnya.
Yesus
diperkenalkan bukan sebagai pribadi yang diperkenan, tapi yang diremukkan
dengan kesakitan. Ayat 10 ini bukan bukan Yesus, tapi buat saya dan saudara.
Dia nyatakan kepada kita, seolah-oleh Ia bertanya: apakah kau masih mau
mengikuti seseorang yang Tuhan berkehendak menghancurkan hidupnya?
Tadi
dia akan melihat benihnya (His seed) atau benih Tuhan. Sekarang benih Tuhan itu
ditanam dalam dirimu, yaitu benih yang sama yang ditanam dalam Yesus.
Isa 53:11
Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan
hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar,
akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
Tuhan
tetap memandang dia sebagai orang benar.
Isa 53:12
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai
rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu
sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia
terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa
banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
Kita
adalah pemberontak-pemberontak.
Tuhan
memberikan Dia 1) orang-orang besar
sebagai rampasan dan 2) orang-orang kuat sebagai jarahan.
Orang
Besar: Paulus dan Petrus.
Kis9
Saulus
adalah orang besar yang ditangkap Tuhan dalam peristiwa Damsyik. Dia dipilih
untuk mejadi alat pilihan bagi Tuhan sendiri, kepada bangsa-bangsa lain serta
raja-raja dan orang-orang Israel.
Yesus
pertama-kali perkenalkan dirinya kepada Saulus sebagai “Yesus yang kau aniaya”
atau sebagai Anak Domba Allah.
Saulus
menganiaya Tubuh Kristus, sehingga Yesus juga merasakannya. Ini pewahyuan yang
diberikan Tuhan kepada Paulus sehinggga
dia tetap kuat, tetap teguh sampai pada akhirnya.
Act 9:15
Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah
alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta
raja-raja dan orang-orang Israel.
Act 9:16
Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang
harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
Paulus menemukan
Yesus sebagai Anak Domba, tapi dia juga diutus sebagai anak domba yang
akan mengalami banyak penderitaan.
Orang
Kuat: Sida-sida Ethiopia. Sida-sida Etiopia in menjadi orang kuat, oleh
sebab itu dia tidak memerlukan bantuan rasul-rasul untuk mengubahkan negerinya.
Tidak ada follow up, tapi ribuan tahun lamanya Etiopia tetap menjaga
kepercayaannya.
Jikalau
kita betul-betul mengikut Yesus sebagai Anak Domba Allah kita akan menghasilkan
buah-buah: orang-orang kuat dan orang-orang besar.
Kita
harus yakin kepada Yesus bukan karena apa yang telah diperbuat bagimu, tapi
karena Ia adalah Anak Domba Allah.
Ps. Djonny Tambunan 9-Okt-2016