Langsung ke konten utama

Keteguhan Hati Yusuf (Joseph's Steadfastness)

Saat Teduh 14 Feb 2025
Istri Potifar menggoda Yusuf dari HARI KE HARI, lalu apa yang dikatakan oleh Yusuf? Itu membuktikan bahwa dia sudah memiliki KETETAPAN HATI. KELEMAHAN orang yang hidup di dalam gereja adalah dia ingin bertumbuh tetapi dia tidak KUAT dalam KETETAPAN HATI. Sehingga kita bisa melihat CARA JALAN KEHIDUPANNYA, terlihat orang2 yang tidak memiliki ketetapan hati.

 
BACA dan RENUNGKAN
Kejadian 39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku." 8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, 9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" 10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia. 11Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah. 12 Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.Kejadian 39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana. 21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu. 22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya. 23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.


PEDALAMAN
1. Apa yang dilakukan istri Potifar kepada Yusuf? Seberapa sering dia menggoda Yusuf? Lalu bagaimana reaksi Yusuf dan apa yang dikatakan oleh Yusuf? (Ayat 9) Membuktikan apakah perkataan Yusuf itu?

Istri Potifar menggoda Yusuf dengan berahi dan mengajaknya untuk tidur dengannya.

Dia menggoda Yusuf "dari hari ke hari" (Kejadian 39:10).

Yusuf menolak dengan tegas. Kata-kata Yusuf di ayat 9 sangat penting: "Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"

Perkataan Yusuf membuktikan bahwa dia memiliki ketetapan hati yang kuat. Bukan hanya takut pada Potifar atau konsekuensi duniawi, tetapi yang terutama adalah takut akan Tuhan.

2. Bagaimanakah mungkin aku berbuat dosa terhadap Allah. Bukan berbuat dosa terhadap Potifar. Karakter apa, sikap apa yang sudah TERBANGUN di dalam hidup Yusuf?

Fokus Yusuf pada "berbuat dosa terhadap Allah" menunjukkan bahwa dia memiliki:
Takut akan Tuhan: Ini adalah fondasi dari karakternya. Dia mengerti bahwa tindakannya tidak hanya berdampak pada hubungan dengan manusia (Potifar), tetapi terutama pada hubungannya dengan Allah.

Integritas: Yusuf memiliki prinsip moral yang kuat dan tidak mau mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

Kesadaran akan realitas kehadiran Allah: Dia hidup dengan kesadaran bahwa Allah selalu melihat dan menilai tindakannya.

3. Sejak kapan KETETAPAN HATI ini ada dalam hatinya Yusuf? FAKTOR-FAKTOR apa yang membangun ketetapan hatinya Yusuf?

Alkitab tidak secara eksplisit menyebutkan kapan ketetapan hati ini mulai terbentuk, tetapi kita bisa menyimpulkan bahwa itu adalah hasil dari didikan sejak kecil dan pengalaman imannya.

Beberapa faktor yang mungkin membangun ketetapan hati Yusuf:
Ajaran orang tuanya : Yakub, ayahnya, adalah seorang yang beriman dan pasti mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada Yusuf sejak kecil.

Pengalaman pribadi dengan Tuhan: Yusuf memiliki mimpi-mimpi yang menunjukkan bahwa Tuhan memiliki rencana khusus untuk hidupnya (Kejadian 37). Ini mungkin memperkuat imannya dan ketetapan hatinya.

Lingkungan yang mendukung: Meskipun saudara-saudaranya jahat, Yusuf mungkin memiliki teman atau orang-orang di sekitarnya yang saleh dan mendukung imannya.

4. Apa yang terjadi pada Yusuf karena KETETAPAN HATINYA dimana dia menolak godaan istri Potifar? Bagaimana Tuhan menunjukkan PERKENANANNYA kepada KETETAPAN HATI Yusuf itu? (Kejadian 39:20-23)

Yusuf difitnah oleh istri Potifar dan dipenjarakan. Ini adalah konsekuensi yang berat dari ketetapan hatinya.

Namun, Tuhan tidak meninggalkan Yusuf. Alkitab mencatat bahwa "TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu."

Tuhan memberikan Yusuf posisi penting di penjara dan memberkati pekerjaannya. Ini adalah bukti perkenanan Tuhan atas ketetapan hati Yusuf.

5. Bagaimana saudara MEMANIFESTASIKAN KETETAPAN HATI saudara SETIAP HARI dalam hidup saudara (di tempat pekerjaan, di sekolah, di rumah, di dalam pergaulan)?

Ini adalah pertanyaan refleksi pribadi. Beberapa contoh manifestasi ketetapan hati:

Di tempat kerja: Menolak melakukan tindakan korupsi atau kecurangan demi keuntungan pribadi. Bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab.

Di sekolah / akademis: Menolak mencontek atau melakukan plagiarisme. Belajar dengan tekun dan jujur.

Di rumah: Menghormati orang tua dan anggota keluarga lainnya. Bertanggung jawab atas tugas-tugas rumah tangga.

Dalam pergaulan: Menolak ikut serta dalam gosip atau perbuatan yang tidak benar. Membela orang yang benar dan lemah. Berani menyatakan kebenaran meskipun tidak populer.

Renungan Tambahan:
Kisah Yusuf adalah contoh klasik tentang bagaimana ketetapan hati diuji dan dibuktikan.
Ketetapan hati tidak berarti bahwa hidup akan selalu mudah, tetapi itu berarti bahwa kita akan memiliki kekuatan dan keberanian untuk menghadapi tantangan dengan integritas dan iman.
Kita semua dapat belajar dari Yusuf dan berusaha untuk mengembangkan ketetapan hati yang kuat dalam hidup kita. Ini membutuhkan komitmen yang berkelanjutan untuk melakukan apa yang benar di mata Tuhan, bahkan ketika itu sulit atau tidak populer.

Ketetapan hati juga membutuhkan dukungan dari komunitas iman. Kita perlu saling menguatkan dan mendorong untuk tetap setia pada prinsip-prinsip kebenaran.

Semoga renungan ini bermanfaat!

Beranda (Home)
Hari Proof

Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.