Langsung ke konten utama

Yesus Membuka Pikiran, Roh Kudus Memberikan Pengertian

Saat Teduh 24 Feb 2025


Lukas 24: 44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." 45 Lalu Ia MEMBUKA pikiran mereka (secara menyeluruh) sehingga mereka mengerti Kitab Suci.


Wahyu 2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada

jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."


Wahyu 2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada

jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."


Wahyu 2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada

jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."


1 Yohanes 5:4 sebab semua (siapapun, setiap orang tanpa kecuali) yang lahir dari Allah

(adalah seorang PEMENANG), mengalahkan (mengatasi, menanggulangi) dunia. Dan

inilah kemenangan yang mengalahkan (menaklukkan) dunia: iman kita (ketekunan,

kegigihan dan keteguhan iman kita). 5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada

dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?



Dalam Lukas 24:44, Yesus sudah berkata-kata, sudah menyampaikan firman RHEMA kepada murid-muridNya tetapi mereka tetap tidak mengerti dan akibatnya mereka tidak percaya, lalu di ayat 45, Yesus membuka PIKIRAN mereka sehingga mereka MENGERTI. Hal yang mirip terjadi kepada ke 7 GEREJA, selalu ada Firman RHEMA yang berbunyi, siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.



PERTANYAAN:

  1. Kepada ketujuh JEMAAT, Roh Kudus BERKATA-KATA, BERSUARA, berarti Roh Kudus

MENGHIDUPKAN dari Firman LOGOS (firman yang tertulis) menjadi RHEMA. Apa yang harus menjadi RESPON kita terhadap perkataan Roh Kudus? Dengan apa kita MENDENGARKAN apa yang dikatakan oleh Roh Kudus?


  1. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh. TELINGA = OUS

artinya KEMAMPUAN MEMAHAMI, MENGERTI dengan PIKIRAN. Berarti kita mendengar bukan hanya dengan telinga rohani kita saja tapi itu mencakup PIKIRAN kita. 

Siapa yang memberikan kemampuan kepada kita untuk MENDENGAR dan MENGERTI

apa yang dikatakan Roh? Lalu apa bagian kita? Apakah arti kata MENDENGARKAN?

Apakah itu hanya SEKEDAR mendengar, mendengar sambil lalu, masuk telinga kiri keluar

telinga kanan?


  1. Jadi kepada ketujuh jemaat selalu dikatakan, siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh. Setelah itu dikatakan, barangsiapa MENANG. Apa hubungan MENDENGAR Firman RHEMA yang bersuara dalam hidup kita dengan mengalami hidup yang BERKEMENANGAN? (Roma 10:17; 1 Yohanes 5:4-5)


PENDALAMAN
Pertanyaan-pertanyaan di atas sangat menukik ke inti dari bagaimana kita berinteraksi dengan Firman Tuhan dan bagaimana hal itu membawa kepada kemenangan dalam hidup kita. Mari kita bahas satu per satu:

1. Kepada ketujuh JEMAAT, Roh Kudus BERKATA-KATA, BERSUARA, berarti Roh Kudus MENGHIDUPKAN dari Firman LOGOS menjadi RHEMA. Apa yang harus menjadi RESPON kita terhadap perkataan Roh Kudus? Dengan apa kita MENDENGARKAN apa yang dikatakan oleh Roh Kudus?

  • Respon kita terhadap perkataan Roh Kudus: Respon kita seharusnya dengan sikap hati yang benar, yaitu: mendengar seperti seorang murid, tidak mengeraskan hati dan menerima kebenaran Firman - walaupun menusuk amat dalam dan memisahkan jiwa dan roh, untuk membedakan pertimbangan (hati) dan pikiran (Ibr 4:12). Berarti selalu TETAPKAN HATIi untuk terbuka dalam  ketaatan yang penuh dengan iman. Mendengarkan saja tidak cukup. Kita dipanggil untuk bertindak sesuai dengan apa yang kita dengar. Ini berarti menyesuaikan pikiran, perkataan, dan tindakan kita dengan kehendak Tuhan yang dinyatakan melalui Roh Kudus. Ini memerlukan kerendahan hati dan kemauan untuk diubah oleh Firman.

  • Dengan apa kita mendengarkan: Kita mendengarkan dengan:

    • Telinga Rohani : Menangkapnya dengan roh (roh kecil, roh manusia) dan hati nurani yang bersih. Ini adalah kemampuan yang diberikan oleh Roh Kudus untuk memahami kebenaran rohani yang melampaui pemahaman intelektual semata.

    • Pikiran yang Dibaharui: Seperti Lukas 24:4-5, kita membutuhkan pembukaan pikiran oleh Roh Kudus agar kita dapat memahami Kitab Suci. Ini adalah proses berkelanjutan di mana kita menyerahkan pikiran kita kepada pimpinan Roh Kudus.

    • Hati yang Tertuju kepada Tuhan: Sikap hati yang terbuka, haus akan kebenaran, dan rindu untuk menyenangkan Tuhan sangat penting. Hati yang keras dan penuh prasangka akan menghalangi kita untuk mendengar suara Roh Kudus.


2. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh. TELINGA = OUS artinya KEMAMPUAN MEMAHAMI, MENGERTI dengan PIKIRAN. Berarti kita mendengar bukan hanya dengan telinga rohani kita saja tapi itu mencakup PIKIRAN kita. Siapa yang memberikan kemampuan kepada kita untuk MENDENGAR dan MENGERTI apa yang dikatakan Roh? Lalu apa bagian kita? Apakah arti kata MENDENGARKAN? Apakah itu hanya SEKEDAR mendengar, mendengar sambil lalu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan?

  • Siapa yang memberikan kemampuan: Ayub 32:8 lebih lugas menyatakan bahwa Roh Allah memberikan pengertian kepada manusia. Roh Kudus adalah Guru Agung yang menerangi pikiran kita dan membuka hati kita untuk menerima kebenaran.

Ayub 32:8 Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa (the inspiration of the Almighty), itulah yang memberi kepadanya pengertian.


  • Bagian kita: Meskipun Roh Kudus memberikan kemampuan, kita memiliki tanggung jawab untuk:

    • Mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh: Kita harus meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan, berdoa, dan bersekutu dengan orang percaya lainnya.

    • Berdoa untuk Roh Hikmat dan Pengertian: Kita perlu meminta Tuhan untuk membuka pikiran kita dan memberikan kita hikmat untuk memahami kehendak-Nya. 

    • Menundukkan Diri kepada Pimpinan Roh Kudus: Kita harus bersedia untuk melepaskan prasangka, keyakinan yang salah, dan cara berpikir duniawi agar kita dapat diubahkan oleh Firman Tuhan.

1 Kor 2:14 Menjelaskan bahwa kita seharusnya sudah diperlengkapi kemampuan ini secara ‘built in’.

1Kor 2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Jadi asal jangan menggunakan logika manusia duniawi kita, tapi logika Tuhan atau logika roh saja. 


  • Arti kata MENDENGARKAN: Mendengarkan tidak hanya sekedar mendengar secara fisik. Mendengarkan berarti: LISTEN and OBEY.

    • Mendengarkan tidak cukup sepintas: jadi lebih baik dicatat, direkam dan dibaca / didengar ulang. 

    •  Dengan seksama: Mengarahkan seluruh perhatian kita, berarti menyiapkan hati dan roh kita untuk menangkap pesan Roh (rhema). 

    • Merenungkan dan Memikirkannya: supaya Firman bekerja  lebih jauh lagi bukan hanya dalam roh, tapi juga mengubah pikiran kita.

    • Menaati dengan sukarela: Melakukan apa yang diperintahkan oleh Roh Kudus, meskipun itu sulit atau tidak nyaman.


3. Jadi kepada ketujuh jemaat selalu dikatakan, siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh. Setelah itu dikatakan, barangsiapa MENANG. Apa hubungan MENDENGAR Firman RHEMA yang bersuara dalam hidup kita dengan mengalami hidup yang BERKEMENANGAN? (Roma 10:17; 1 Yohanes 5:4-5)

Hubungan antara mendengarkan Firman Rhema dan hidup berkemenangan sangat erat. Ini adalah hukum roh: barangsiapa mendengar ia pasti menang.

  • Roma 10:17 mengatakan, "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Firman Rhema, yang dihidupkan oleh Roh Kudus, menanamkan iman di dalam kita. Iman ini adalah dasar dari kemenangan kita.

  • 1 Yohanes 5:4-5 menyatakan bahwa setiap orang yang lahir dari Allah mengalahkan dunia, dan kemenangan ini adalah kemenangan oleh iman kita. Iman ini bukanlah keyakinan intelektual, tetapi keyakinan yang hidup dan aktif yang menggerakkan kita untuk bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini proses menggunakan (utilize) hikmat (kemampuan ilahi yang diberikan ketika kita mengimani perkataan Tuhan). 

Kesimpulannya:

Mendengarkan Firman Rhema adalah kunci untuk mengalami hidup yang berkemenangan. Ketika kita mendengarkan dengan telinga rohani, pikiran yang dibaharui, dan hati yang tertuju kepada Tuhan, Roh Kudus akan menanamkan rhema menjadi iman di dalam hati kita. Iman inilah yang akan memampukan kita untuk mengalahkan dunia, mengatasi pencobaan, dan hidup dalam kelimpahan berkat Tuhan.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, berdoa untuk hikmat dan pengertian, dan menundukkan diri kepada pimpinan Roh Kudus agar kita dapat mendengar Firman Rhema dan mengalami hidup yang berkemenangan dalam Kristus.


Postingan populer dari blog ini

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

DEKADE GANDA SURGA TERBUKA Bag 17, REFORMASI GEREJA, RESTORASI SION 2 Dr. Jonathan David

"UPPER ROOM 207 – 30 September 2025 REFORMASI GEREJA, PEMULIHAN SION (Bag 2)" ,  Sesi ini bertema pertumbuhan rohani dan manifestasi kemuliaan Allah melalui anak-anak-Nya. Pengkhotbah secara ekstensif menggunakan kutipan dari Alkitab, terutama 2 Korintus 3 dan Roma 8 , untuk menjelaskan pentingnya transformasi dari kemuliaan kepada kemuliaan yang terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus dengan muka yang tidak berselubung. Poin utama adalah bahwa orang percaya harus bertumbuh dewasa dari status "anak kecil" atau "hamba" menjadi "putra" (mengacu pada Galatia 4:1 ), karena seluruh ciptaan menantikan pembebasan dari kerusakan melalui manifestasi nyata dari anak-anak Allah. Selain itu, khotbah ini menekankan perlunya memelihara hubungan yang benar dan mempromosikan reformasi gereja dari agenda duniawi ke fokus ilahi, sehingga kuasa zaman yang akan datang dapat dijamah. Catatan Selengkapnya: Reformasi Gereja, Pemulihan Sion (Bag 2) I....

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

BELAJAR DARI GEREJA EFESUS

Salah satu gereja yang dibangun rasul Paulus dari awalnya adalah jemaat Efesus. Gereja Efesus menjadi gereja yang perkembangannya sangat fenomenal, karena dalam beberapa tahun dilatih oleh rasul Paulus mereka telah memberikan dampak kepada kota Efesus dan firman tersebar di Asia .

ROH YANG AKTIF DAN KUAT

MENGOPERASIKAN ROH Roh kita harus aktif, hidup , kuat dan memiliki kepekaan, tajam sehingga kita bisa menangkap hadirat tuhan. Kita punya tanggung jawab utk mengaktifkan roh kita, kita harus bangun manusia roh kita, bukan pikiran kita, bukan kepadaian kita. Kita harus memiliki roh yg terbuka roh yg memberi keleluasaan, kebebasan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dalam roh kita, sehingga hidup kita dikendalikan oleh Roh Kudus (Gal 2:20).

Pemalas dan Orang Yang Rajin

 Mari kita bahas bersama-sama berdasarkan ayat-ayat Amsal tentang kemalasan dan kerajinan. Ayat-ayat kunci: Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa; 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan; 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata; 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak; 21:25 Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.   Amsal 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.31  Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah  roboh. 32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring," 34 maka datanglah kemiskinan seperti seora...

Berkat Abraham dan Bagaimana Allah Memproses Hidupnya (Abram's Blessing And God's Process)

 BACA dan RENUNGKAN Kejadian 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, (diberkatilah kiranya Abramnya Allah Yang Mahatinggi) Pencipta (PEMILIK = Yang EMPUNYA) langit dan bumi,   Kejadian 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 34 Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham. 35 TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.   Pokok-pokok Renungan:   1. Proses pembentukan Abram dan berkat melalui Melkisedek: Hal pertama yang Al...

PERLUNYA TERUS MENGALAMI UPGRADE DAN UPDATE

PAULUS DI YERUSALEM KPR 21:15-26 Hukum Taurat, sunat dan keimamatan Lewi/Harun telah menjadi budaya dan adat-istiadat yang melekat pada orang Israel ribuan tahun lamanya. Tanpa mereka dan kita mengalami upgrade dan update dengan memperbarui pikiran dan akal-budi, sulit untuk melepaskan kebiasaan dan adat-istiadat tersebut.