ANDA ORANG PERCAYA?


Maz 127:1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

gbr: youtube.com

Daud pernah hampir tergelincir (Maz 73:2) dan bahkan telah melakukan dosa. Namun pada dasarnya Daud adalah orang yang takut akan Tuhan, sehingga ia tidak pernah lagi melakukan kesalahan yang sama.

Di Maz 127 Daud mengerti bagaimana harusnya ia membangun hidup Salomo. 

Ziarah artinya ascent, menaik, mengalami upgrade. 

"Bait" sama dengan gereja yang telah menjadi rumah Tuhan. Itulah kehidupan kita yang harus dibangun. Itulah yang dibangun oleh Yakub.

Kebanyakan orang Kristen mengaku sebagai orang percaya.
Mudah menjadi orang percaya. Menerima tawaran anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus, bertobat, menangis, bersaksi telah bertemu Tuhan, lalu dibaptis menyatakan iman kita; maka jadilah kita sebagai orang percaya.

Tidak cukup menjadi orang percaya – harus menjadi Gereja.
Tidaklah cukup menjadi orang percaya. Setiap orang percaya harus dibangun dan berdiam di dalam rumah rohani, rumah Tuhan, gereja secara spiritual.
Ketika Daud merenungkan kebaikan, pimpinan dan berkat-berkat Tuhan, maka Tuhan memberikan passion kepada Daud untuk masuk dan tinggal dalam rumah-Nya. Ini terlihat seperti di Mazmur 23.

Dengan kematian-Nya kita menjadi orang percaya yang telah menerima keselamatan. Namun hanya dengan kuasa kebangkitan-NYA kita bisa bangkit dan membangun diri menjadi serupa dengan Kristus. selah

Oleh sebab itu Bapa telah memberikan pemberian yang terbesar dalam hidup kita yaitu Roh Kudus; supaya kita diperlengkapi, diajar, diarahkan, dibangun menjadi putra-putraNya yang sejati.

Anak dilahirkan, tetapi PUTRA diberikan (Yes 9:6a).

Bapa TIDAK memberikan bayi Yesus buat kita, tetapi DIA MEMBERIKAN PUTRA-NYA YANG TUNGGGAL

Sebagai bayi YESUS tidak membawa kemuliaan Bapa, tetapi Dia menanggalkan-Nya, mengosongkan diri-Nya. Tetapi ketika Firman menyadi nyata, Dia membawa kemuliaan yang ada di sorga.

Yoh 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

Yesus Kristus harus kembali kepada Bapa untuk menyiapkan (to prepare) tempat tinggal (mansions, bait) Yoh 14:2.  Ini bukan rumah-rumah yang akan kita tempati kelak di sorga, karena hanya ada 1 rumah, yaitu rumah Bapa (in My Father's house). Bapa merumahi kita semua, bukan sebagai orang percaya, tetapi sebagai putra-putra-NYA. selah

Di dalam kerajaan Thailand tidak semua orang yang dilahirkan di Thailand itu tinggal di rumah raja; hanya anak-anak dan putra-putra raja yang berhak tinggal di istana.

ORANG PERCAYA BAGAIKAN DOMBA-DOMBA
Orang percaya itu bagaikan domba-domba yang lemah, yang digembalakan, dibawa ke padang rumput yang hijau. Mereka tidak punya keberanian dan kekuatan untuk mencari padang rumput sendiri. Sebab itu kawanan domba selalu mencari berkat-berkat, selalu menuntut kepada gembalanya. Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi domba akan keluar dari kandangnya, lari dari kawanannya dan mudah-mudahan tidak tersesat.

Kawanan domba harus terus dijagai dan dilindungi oleh gembalanya dengan gada dan tongkat karena selalu terancam. Domba-domba masih terus bergumul dengan keselamatan mereka.

Domba-domba tidak pernah berani menghadapi musuh, sebab mereka adalah kawanan yang lemah. Banyak domba mudah tersesat dan keluar dari kawanan dan harus dicari oleh gembalanya.  Tetapi bagaimana pun kawanan domba-domba yang sisa akan selalu kembali ke kandang, sebab BAGAIMANA PUN JUGA DOMBA-DOMBA TINGGAL DI KANDANG, BUKAN DI RUMAH.

GAMBARAN GEREJA LOKAL YANG SEPERTI KANDANG DOMBA
Selama punya 4 kaki, domba akan tetap domba yang terus berpindah kandang, terus mencari berkat, terus menuntut gembalanya. Sementara kumpulan jemaat gereja yang demikian adanya, terus berputar-putar seperti gereja padang gurun.
Gembalanya terus kelimpungan menghadapi tuntutan domba-dombanya. Gembalanya terus berusaha menghibur jemaatnya dengan "gada dan tongkatnya."

Untuk memuaskan domba-dombanya, ia mulai membagi domba-dombanya ke dalam kelompok-kelompok. Ada kelompok sekolah minggu, anak remaja, single, pasutri, lansia, dlsb. Untuk mengatasi banyaknya keluhan dan tuntutan dari domba-domba, gembala membuka pelayanan konsultasi, dlsb. Semua dilakukan untuk memanage gerejanya menjadi lebih baik. Tidak menyadari bahwa gerejanya sudah mirip gereja kandang.

Karena terlalu sibuk menyiapkan materi untuk khotbah, ia membuat persiapan yang lebih baik. Ia membuat daftar thema untuk beberapa bulan ke depan; bahkan setahun penuh. Thema-themanya disesuaikan dengan hari-hari besar keagamaan - Natal - Tahun Baru - Jum'at Agung - Paskah, dst. Mungkin karena jemaatnya kebanyakan orang Tiong Hoa, pada waktu Imlek ia juga menyiapkan thema khusus Imlek. Saking pusingnya, kadang ia bertanya kepada jemaat yang sudah senior, kepada kepala seksi-seksi, tentang thema yang harus dia berikan kepada seluruh jemaat. Atas saran mereka, ia masukkan unsur2 yang lebih banyak humornya, lucunya buat kaum remaja, pemuda-pemudi; walau pun thema khotbahnya sama.

Akhirnya karena beratnya tekanan yang bertubi-tubi selama bertahun-tahun, banyaknya perselisihan di antara pengurus gereja dan majelis, dan  belum lagi urusan keluarganya sendiri, sang gembala meninggal dengan tenang alias mati muda.
Itukah gereja yang Tuhan inginkan?

MENJADI GEREJA YANG SIAP DIBANGUN
Daud mengalami upgrade ketika ia berpindah dari kandang dan masuk ke dalam rumah Tuhan. Ketika kakinya sudah dipotong dari 4 menjadi 2, ia menjadi anak dalam rumah.
Daud mulai mengalami rest, tidak lagi dikejar-kejar musuh, tidak lagi pernah dijarah seperti yang terjadi di Ziklag. Daud sampai pada kesadaran bahwa tidak selamanya ia menjadi domba. Maka saat itu ia berseru bahwa ia akan diam (rest) dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

Gereja harus bertransformasi menjadi rumah Tuhan, di mana Tuhan selalu hadir.

ORANG PERCAYA VS GEREJA (DOMBA-DOMBA VS ANAK2 DALAM RUMAH)


ORANG PERCAYA (DOMBA-DOMBA)
1. Orang percaya dilahirkan dalam Kerajaan
2. Orang percaya hanya percaya kepada Tuhan. 
Percaya Tuhan sebagai gembala, bukan/tidak percaya kepada manusia sebagai gembala (Atau belum tentu percaya kepada Anak Manusia Maz 23).
3. Hidup sebagai domba, tinggal di padang rumput dan di kandang.
4. Hanya bisa menikmati berkat Tuhan, bukan berkat Bapa.
5. Sangat lemah mudah diserang. Mudah tersesat.
6. Bergereja hanya rutinitas seperti Gereja padang gurun
7. Karena tidak hidup dalam rumah, maka tidak terbangun menurut pola rumah Tuhan
8. Orang percaya banyak menuntut. Belum / tidak alami upgrade dan update oleh karena sikap menuntutnya itu.
9. Tidak memiliki hati yang berkorban, cenderung ego sentris.
10. Tidak memiliki mentor / bapa rohani  /rumah rohani, seperti Lot setelah berpisah dari Abraham. Walau pun Lot itu orang benar di mata Tuhan, tapi tidak terbangun hidupnya, malah berakhir dengan kesia-siaan.
11. Tidak mengetahui destiny/takdir yang  Tuhan telah tetapkan buat hidup nya; jadi tidak memiliki / mengejar destiny nya.
12. Oleh karena itu tidak bisa mencapai destiny/takdir yang Tuhan tetapkan / tidak bisa sampai pada garis akhir.
13. Tidak bisa menjadi mempelai wanita; tidak bisa menyatu dengan Kristus.
14. Tidak bisa menjadi alat Tuhan yang efektif, karena perabot tersedia selalu dalam rumah untuk tujuan Tuhan bagi pekerjaan yang baik.

GEREJA / ANAK DALAM RUMAH /MURID
1. Anak dilahirkan di dalam rumah rohani
2. Sangat suka firman; selalu ingin susu yang murni dan yang rohani, 1 Pet 2:2.
1 Petrus 2:2  Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.
3. Percaya kepada bapa rohani /mentor yang menjadi anugerah bagi hidupnya, selain percaya kepada Tuhan.  Percaya kepada Yesus sebagai Anak Manusia.
Yohanes 14:1-2  "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
4. Anak tidak bisa menuntut karena tidak memiliki hak.  Anak tidak berhak memilih bapa.  Anak bungsu hanya bisa meminta warisan bagiannya, tidak bisa menuntut bagian / milik bapanya.
5.  Hanya anak yang bisa menikmati apa yang dimiliki / bagian bapa / semua yang tersedia di dalam rumah. Si sulung merasa dirinya sebagai hamba yang hanya berhak atas upah, tidak bisa menikmati apa yang ada di dalam rumah.
Luk 15:31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
Yang tersedia dalam rumah: perlindungan, firman yang murni, kekuatan dan semua berkat rohani(efesus 2).
7. Rela, menyediakan diri disunat (didisiplin, ditegur,dihajar) oleh bapa dalam rumah (bapa rohani/mentor)

BAYI YESUS
Kelahiran Yesus yang telah dinubuatkan ribuan tahun sebelumnya oleh para nabi, telah membuat takut penguasa dan raja-raja bumi ini, terutama Herodes.

Bayi Yesus merupakan ancaman musuh-musuh Tuhan di dunia ini.

Seorang bayi yang baru lahir dalam Alkitab bahasa Yunani (Strong's Concordance) disebut brephos. Bahasa Inggris: babes.

Jadi jika Anda dilahirkan ke dalam rumah – sebagai gereja- walau pun masih brephos, Anda adalah ancaman bagi musuh Tuhan / si jahat. Anda bukan lagi domba yang lemah. Bandingkan dengan orang percaya / domba yang selalu merasa terancam.

Rumah memiliki fondasi, tembok, pagar dan atap, yang merupakan perlindungan.

Jadi jika Anda dilahirkan ke dalam rumah, walau pun masih brephos, Anda adalah ancaman bagi musuh Tuhan.

Ada pula istilah NEPIOS / NEPION seperti di Mat 21:16
Lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu (nepion, nepios) Engkau telah menyediakan puji-pujian?

Nepios adalah orang-orang yang ada dalam rumah rohani,  tapi tidak bertumbuh sebagaimana mestinya; karena itu mereka masih memerlukan susu (Ibrani 5:11-14).
Ibrani 5:11-12  Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Walau pun demikian mereka, Nepios tau bagaimana memuji-muji Allah.  Level mereka bahkan lebih tinggi daripada para imam di hadapan Tuhan. Sebab mereka adalah anak-anak dalam rumah dan Tuhan menyediakan puji-pujian.

Dalam membangun orang percaya menjadi gereja, dari Mazmur 23 harus beralih ke Mazmur 127.

Mazmur 127:1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Domba hanya mengkonsumsi tidak bisa memberi. Selalu membutuhkan perlindungan karena domba lemah tidak berdaya. Tetapi seorang anak bisa bertumbuh dan upgrade menjadi anak panah di tangan pahlawan.

Mazmur 127:3-4  Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.

Jika ada anak spiritual (brephos) yang dilahirkan di dalam gereja, itu merupakan suatu upah bagi pastor/pemimpin. Brephos bukan lagi domba/sekedar beliver.

Jadi believer dilahirkan dalam Kerajaan, lalu dilahirkan di rumah Tuhan, menjadi gereja.

Seorang anak tumbuh / dibangun menjadi putra. Mereka seperti anak-anak panah, lalu menjadi anak-anak panah pilihan.  Sang bapa dalam rumah bukan lagi sekedar pastor. Dia tidak lagi ngurusin yang ecek-ecek. Pastor sekarang menjadi pahlawan bagi Kerajaan Tuhan.

Mazmur 127:5  Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.

Anak-anak panah pilihan adalah orang-orang strategis.

Di Kisah Para Rasul 6, terpilih 7 orang pelayan meja (diaken), yaitu 7 orang yang memiliki reputasi baik dan penuh Roh dan berhikmat termasuk mereka adalah Stefanus dan Filipus. Mereka tadinya cuma pelayan meja, sekarang menjadi orang-orang strategis.

Hanya dalam rumah ada REST. Ada damai sejahtera. Tidak ada ketakutan dan kekhawatiran. Tidak ada pertentangan antara rohmu dan Firman. Tidak ada benih lain lagi.  Rumah terjaga dan terkawal Maz 127.

Tuhan melakukan proses dari orang dunia menjadi milik Bapa. Mereka dilahirkan baru, lalu dibangun di dalam rumah. Menjadi milik Yesus.
Yohanes 17:6,9,10,   Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
Yohanes17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu. Ini adalah rumah Tuhan!

Jadi milik kepunyaan Yesus Kristus adalah hanya mereka yang ada dalam rumah.




AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman