Langsung ke konten utama

Rangkuman Tentang ROH KUDUS Bagian 5

BAGIAN 5

Allah adalah kasih. Bukan kebesaranNya yang melandasi seluruh kehidupan dan dunia ini, tetapi KASIH. Dia sendiri yang memegang bintang (Wahyu 1:16) dan dengan Firman-Nya menopang segala yang ada  (Ibr 1:3).

Semua dimensi-dimensi yang tercipta di dasari olehNya, oleh KASIH. Firman-Nya melukis semesta alam dan membentuk manusia sebagai buatan tangan Nya, karyaNya yang terbesar oleh karena manusia adalah gambaran dari PribadiNya yang tidak kelihatan dari rupa Allah yang adalah Roh.

Jadi hakekat manusia sebenarnya adalah mahluk roh juga, yang memiliki tubuh sebagai wadah dan kendaraan roh itu, sehingga bisa berinteraksi dengan alam natural.

Namun kemanusiaan kita harus berguna bagi kerajaan Nya, sehingga berkat Abraham bisa sampai ke ujung-ujung dunia. Dan itu hanya dapat terjadi dalam arahan, kepemimpinan dan manifestasi kuasa dari Roh Kudus. 

Kita menerima roh Kristus pada saat kita menjalani penyerahan hidup karena mencintai Dia dan menundukkan diri kita kepada ketaatan.   Kita bisa terus berakar dan dibangun di atas dasar roh Kristus yang sudah kita terima tersebut.

Pada saat kita menerima impartasi roh Kristus, kita telah menerima suatu benih Ilahi, suatu DNA rohani yang memungkinkan diri kita dapat menjalani kehidupan sehari-hari persis sama seperti Yesus sendiri saat Ia hidup dalam dunia ini. Akar itu dari benih Kristus itu hanya bisa tumbuh di dalam hati yang taat.

Memang dalam tubuh lahiriah kita sudah ada DNA dari kedua orangtua lahiriah kita, tapi di dalam manusia rohaniah kita ada tersimpan DNA Kristus. DNA Kristus hanya bisa diaktifkan ketika kita membangun dan melatih ketaatan kepada orang-orang yang diutus Allah, bapa rohani dan para pemimpin di dalam rumah rohani. Bukan rumah bapa jasmani. 

Melalui DNA Kristus Inilah kita bisa menjalani kehidupan sehari-hari yang sepenuhnya berbeda. Yang harus kita lakukan hanyalah terus mengkondisikan diri untuk mengalami penyelarasan sudut pandang dan dasar keyakinan yang selama ini sudah terbangun dalam pikiran kita dengan setiap firman dan pernyataan Roh yang kita terima. Penyataan Roh mengandung semua yang kita butuhkan yaitu pewahyuan, pengertian dan hikmat, sehingga berbagai pengambilan keputusan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, dapat selalu selaras dengan firmanNya!

Berbagai pernyataan Roh tersebut akan mengkondisikan diri kita jadi selalu menikmati roh yang berkemenangan. Dan ada pada posisi rohani yang berkemenangan dalam kehidupan sehari - hari kita.

DNA Kristus inilah yang membuat keberadaan kita jadi selalu hidup dalam ketaatan mutlak terhadap arahan Roh. Tidak ada pergumulan yang berarti untuk bisa terus hidup sebagai eksekutor dari isi hati dan rencana-rencanaNya.

DNA Kristus yang di dalam kita adalah otoritas, sekaligus merupakan potensi/kemampuan untuk dapat menaklukkan Iblis, dosa dan berbagai manifestasi maut di dalam kehidupan sehari-hari kita.

Dengan terus mengkondisikan dalam penundukan kepada pimpinan Roh Kudus kita akan terus bertumbuh dalam otoritas dan kemitraan dengan Roh Kudus yang membawa kita bergerak dengan kuat kuasaNya yang tanpa batas. 

Level otoritas secara rohani akan sangat nyata menjadikan kita bisa mengerjakan lebih dari yang Yesus lakukan.   Mengapa bisa lebih? Karena musim ini adalah musim tuaian.

Doa-doa dan perkatakan kita diback up oleh sorga. Apa yang kita lepaskan di bumi akan terlepas di sorga. Apa yang kita ikat di bumi akan terikat di sorga. Hal ini terjadi seketika secara instan. Kita menjadi kompak dengan sorga. Seperti Yesus katakan: sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Yohanes 5:19

Dimensi Ketaatan Yesus

Yesus Kristus melayani, memiliki kehidupan yang SELFLESS,  mengosongkan diri, hidup dalam dimensi ketaatan mutlak kepada Bapa. (Filipi 2:8-10).

Lewat ketaatan mutlak inilah,  takaran otoritas ilahi yang kita miliki akan dibawa Tuhan semakin tinggi. Sikap selfless faith mengalirkan anugrah dan kemenangan dan pertumbuhan yang semakin pesat dan nyata di dalam Kristus.

Pola ilahi ini akan memampukan dan membuat kita berguna bagi tubuh Kristus dan kerajaan Nya.

Efesus 4 : 15
(15) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Sebab apapun yang kita terima dari Tuhan akan termanifestasi tanpa hambatan, sehingga pekerjaan dan karya Roh Kudus tercurah sepenuhnya di dalam dan melalui hidup kita kepada sekeliling kita.  Pekerjaan firman dan Roh akan nampak dan nyata. Bukan untuk membuat kita bersukacita dan bangga, tapi untuk pekerjaan Bapa terlaksana dan kemuliaan Nya nyata, sebab
gambar Allah akan terlihat.

Setiap jemaat menjadi orang yang berpengaruh, terpandang dan disegani. Mereka bangkit membawa dan mengalirkan dampaknya di keluarga, tetangga, desa dan kota. Ini karena dimensi roh yang sudah terbangun yang cukup tinggi mengalir ke tempat yang lebih rendah.  Sekarang mulai keluar memancar, mempengaruhi kehidupan orang-orang di sekitar jemaat. Orang-orang mulai melihat ada sesuatu yang berbeda, ada TELADAN dari kehidupan orang percaya, saat itulah kehidupan korporat dari rumah rohani akan berfungsi nyata menjadi “garam dan terang dunia”.

PERTANYAAN Tentang dibaptis dengan Roh Kudus.


1. Apa artinya baptisan Roh Kudus? Jelaskan kaitannya dengan bahasa roh atau bahasa lidah, juga kaitannya dengan kuasa dan otoritas, serta apa pentingnya kita dibaptis dengan Roh Kudus? Apakah orang percaya mutlak dibaptis Roh Kudus. 


Dibaptis dengan Roh Kudus artinya pengakuan dari Tuhan bahwa kita sekarang sudah dewasa rohani, menjadi HUIOS yang layak menerima warisan Yesus Kristus dan kunci-kunci Kerajaan Sorga. 


Kamu akan menerima kuasa... Kis 1:8. Artinya kepada kita Tuhan memberikan otoritas untuk menggunakan KUASA untuk menghancurkan pekerjaan iblis, menjadi saksi bagi Kristus untuk menyatakan kemuliaan Nya. 


Bertumbuh dari bayi rohani (brephos) menjadi dewasa rohani (huios) adalah kehendak Bapa, sebagai bagian dalam perjalanan menuju destiny, maka sepatutnya kita menggenapi seluruh kehendak Bapa untuk dapat menyelesaikan pekerjaan Nya melalui hidup kita. 


Pentingnya kita mendemonstrasikan kuasa untuk menyatakan KerajaanNya di bumi ini seperti di sorga dan menyatakan kemuliaan Tuhan. Bagaimana mungkin manusia bisa mendemonstrasikan kuasa Roh Kudus? Oleh karena proses adaptasi manusia spiritual termasuk jiwa dan tubuhnya sudah selesai untuk dia dipimpin, dikendalikan Roh Kudus seluruhnya dalam kuat kuasaNya (ago). Ia telah memperoleh buah Roh penguasaan diri.

Galatia 5:22-23 (TB)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


Sedangkan ia telah mengikatkan dirinya menjadi satu roh dengan Roh Kudus. 

1 Korintus 6:17 (TB)  Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. 

Bahasa roh bukan tanda orang sudah dibaptis dengan Roh Kudus. Bahasa lidah dan nubuat adalah karunia-karunia Roh.


1 Korintus 12:10

Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.


Ada juga orang-orang yang diberikan Tuhan karunia untuk melakukan mujizat. 


Tapi kuasa yang dimaksudkan di sini lebih daripada menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan, tapi membuat orang lumpuh berjalan, orang buta menjadi celik dan membangkitkan kembali orang yang sudah mati. KUASA yang diberikan bukan karena karunia-karunia melainkan otoritas yang diberikan dan dimiliki orang itu untuk menghancurkan semua pekerjaan iblis. 


Kuasa ini adalah kuasa yang tanpa batas, kuasa Roh Allah sendiri. Sesuai dengan maksud dan tujuan penciptaan manusia di Kej 1:26. Batasan-batasan dari iblis sudah dihancurkan dan batasan secara natural dan lahiriah telah  itu diangkat. 


Orang yang sudah dibaptis dengan Roh Kudus bukan hanya bergerak di level kemenangan kepada kemenangan, tapi bergerak di level kemuliaan kepada kemuliaan atau level lebih dari pemenang. 


Orang ini sudah layak menjadi SAKSI KRISTUS dengan mendemonstrasikan kuasa Roh Kudus, bahwa Yesus Kristus orang Nazaret itu adalah Tuhan dan Mesias.


Kisah Para Rasul 3:20 (TB)  agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.




2. Mengapa dikatakan Yesus menganggap bahwa murid-murid belum siap menerima baptisan Roh Kudus, sehingga harus menunggu di Yerusalem? 


Masih ada beberapa hal yang perlu murid-murid bereskan dalam kehidupan spiritual dan mereka harus merapikannya, menata ulang hidup manusia roh, karena baptisan Roh Kudus akan mengubahkan kehidupan spiritual kita menjadi kehidupan yang spiritual dan supranatural.


Hanya 120 dari 5000 orang murid Yesus yang benar-benar menjalani kehidupan yang spiritual di loteng Yerusalem dan siap menerima baptisan Roh Kudus yang mengubahkan hidup mereka menjadi kehidupan yang supranatural. 


Ketika Yesus akan disalibkan murid-murid sangat ketakutan, mereka tercerai berai bagai kawanan domba tercerai berai karena sang gembala dibunuh, mereka tergoncang. Jadi yang harus terbangun pada murid-murid adalah terbangunnya kesatuan.


Kesatuan ini awal dari terbentuknya Tubuh Kristus di bumi ini yang kemudian termanifestasi dalam kehidupan sehari-hari jemaat yang mula-mula itu.




3. Bagaimana orang percaya itu menjadi siap dibaptis dengan Roh Kudus, kapan? Jelaskan bagaimana sebenarnya tahapan yang harus kita lalui sebelum layak dibaptis dengan Roh Kudus. Apakah seseorang tidak akan masuk sorga jika tidak dibaptis dengan Roh Kudus? Bagaimana hal ini menurut pengertianmu. 



Yesus yang di sungai Yordan adalah produk dari rumah rohani. Ia telah menjadi dewasa rohani, HUIOS dan ditahbiskan oleh Bapa sebagai PUTRA.


Orang percaya yang telah lahir baru, menerima Roh Adopsi, impartasi dari Roh Kudus dan dalam pimpinan, pengajaran dan pertolongan Roh Kudus bertumbuh dewasa menjadi HUIOS. Pada saat ia sudah dewasa secara rohani, ia  siap ditebus  (redeemed) sebagai PUTRA ALLAH.  Kita akan ditebus seluruhnya. Bukan hanya roh, tapi jiwa dan juga tubuh kita ditebus seluruhnya. Dalam proses adopsi jiwa kita harus dimenangkan, jiwa dan tubuh kita sudah beradaptasi penuh dan selaras dalam alam spiritual.  Maka  untuk memenangkan jiwa, tubuh kita dijauhkan dulu dari hati yang keras (Yeh 11:29). 


Yesus pada kejadiannya sebagai janin karena Roh Kudus menaungi Maria. Yesus mengosongkan DiriNya sama seperti manusia, hanya saja Ia tidak berdosa, sebab rohNya berasal dari Roh Tuhan sendiri. Yesus yang mengosongkan diri sama dengan bayi rohani yang harus bertumbuh dan menjadi dewasa dalam bimbingan dan pertolongan Roh Kudus di dalam rumah rohani Yusuf dan Maria. 


Yesus tidak harus mengalami lahir baru, sebab rohNya berasal dari Allah, bukan dari keturunan Adam. 


Dengan lahir baru seseorang anak menerima roh yang baru  yang berasal dari Allah. Juga kita menerima Roh Kudus sebagai Roh Adopsi. Dia lah yang memimpin perjalanan kita selama menjadi anak menuju kepada KEDEWASAAN IMAN sebagai HUIOS. 


Proses kelahiran baru, Tuhan menggunakan cara yang serupa dengan kejadian bayi Yesus. Roh Kudus menaungi (overshadow) Maria, memberikan DNA ilahi menjadi janin Yesus. Ketika kita percaya Yesus dan merespon Firman, tubuh kita  dinaungi oleh Roh Kudus, sehingga kita menerima DNA ilahi Tuhan. DNA ilahi ini membentuk struktur DNA yang baru. Kromosom X dari DNA asli kita dipilin (intertwain) dengan kromosom Y (dari Bapa) sehingga roh kita terbentuk menjadi CIPTAAN BARU dengan roh yang tidak bisa berbuat dosa sebab kita dibentuk oleh benih ilahi dan itu tetap ada. 


1 Yohanes 3:9 (TB)  Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.


Demikianlah kita menerima IDENTITAS atau NAMA yang baru yang dimeteraikan oleh Roh Kudus.

Dari uraian di atas, kita telah menerima roh yang baru, menjadi ciptaan baru dan dimeteraikan Roh Kudus yang menjadi jaminan keselamatan. 


2 Korintus 5:5

Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.


Tahap pertama adalah peristiwa kelahiran baru, di mana Allah mempersiapkan kita dengan mengaruniakan Roh Kudus. Ini yang menjadi jaminan kita akan memperoleh sisanya. Dia persiapkan dengan mengirimkan seorang sumber anugerah dan rumah rohani, supaya manusia roh kita bertumbuh menjadi huios.


Tahap kedua adalah ketika manusia roh kita sudah menjadi dewasa menjadi HUIOS. 

Hanya kepada Huios saja Tuhan memberikan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. 


Efesus 1:14 (TB)  Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.


Setelah menerima Roh Kudus "mengikuti keselamatan" bukan berarti kita telah menerima seluruhnya. Menurut Ef 1:14  masih ada lagi bagian yang belum kita peroleh. Bagian yang belum kita peroleh itu adalah  warisan yang hanya dapat kita terima, bukan sebagai anak-anak, tapi sebagai putra yang dewasa (huios). 


Satu kesamaan antara Yesus yang di sungai Yordan harus terjadi juga pada kita yaitu pengangkatan sebagai PUTRA. Jadi kapan? Jika Roh Kudus turun atas kita untuk dipenuhi secara tidak terbatas. Bukan saja dipenuhi tapi juga diceburkan ke dalam sungai kehidupan yang lebarnya tidak tersebrangi. Jiwa kita tidak lagi memberontak tapi malah bergairah mengalir bersama Roh Kudus karena Tuhan menyatakan kemuliaan Nya. Kemuliaan Tuhan terpancar dari hatiNya. 



Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."


Ketika Bapa mengokohkan Yesus sebagai PUTRA, Ia menerima seluruhnya, apa pun yang disediakan Allah. 


Roh Kudus yang dijanjikan Bapa sudah dicurahkan kepada seluruh manusia yang layak menerimanya. Mereka yang terbukti taat dalam kepemimpinan Roh Adopsi dan pembentukan ketaatan di dalam rumah oleh seorang sumber anugerah. Inilah saatnya dan artinya dibaptis dengan Roh Kudus. 


4. Apa implikasi yang harus terjadi jika seseorang  dibaptis dengan Roh Kudus? 

 a. Kita sudah ditebus seluruhnya roh, jiwa dan tubuh kita menjadi siap mengikuti kegerakan Roh Tuhan yang dinamis. Siap dikendalikan, diikat, dalam kuasa Roh Kudus. Mengikuti Anak Domba Allah ke mana dan di manapun. 

Jiwa dan tubuh (daging) kita tidak lagi memberontak tapi malah bergairah mengalir bersama Roh Kudus karena Tuhan menyatakan kemuliaan Nya. Kemuliaan Tuhan terpancar dari hatiNya. 

Kita hanya akan memuji kemuliaan Nya jika kita sudah melihat kemuliaan Nya. 


b. Iblis tidak bisa menjangkau kita lagi. Urusan bisnis iblis dengan kita sudah selesai. Sekarang kita termasuk dalam pelayanan malaikat sebagai roh yang melayani. 

Matius 4:11 (TB)  Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. 

Ibrani 1:14 (TB)  Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?


c. Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Dia berkata: Aku akan memberimu lebih banyak! Dan lebih banyak lagi kekuatan untuk bersaksi…. dengan demonstrasi kuasa Roh Kudus dan dengan pengajaran.

Kita menerima Roh Kudus supaya kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi hidup kita untuk membuat kita mampu melakukan pekerjaan yang lebih besar dari Yesus. Kita harus meneruskan pekerjaan Bapa yang belum digenapi. Ini adalah bagian penting yang harus terjadi daripada bingkai firman Nya yang melingkupi hidup kita. 


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...