Kid 2:8 Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit. 9 Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.
"Kekasih" dalam ayat tersebut adalah gambaran Kristus dan "gereja" sebagai kekasih yang dinubuatkan dan diharapkan Tuhan. Meskipun terpisah oleh "dinding" (alam fisik dan rohani), Kristus tetap "melihat" dan memperlihatkan diri-Nya kepada gereja melalui "tingkap-tingkap" dan "kisi-kisi," yang artinya kekasih Tuhan diberikan kemampuan mengakses alam sorga.
Sifat "kijang atau anak rusa" menggambarkan Kristus sebagai sosok yang cepat tanggap dalam menolong umat-Nya. Orang percaya memiliki kemampuan unik untuk melihat dan terhubung dengan Kristus dalam roh dan kebenaran, sebuah akses yang tidak dapat ditembus oleh iblis.
Ada penyertaan dan akses khusus yang Tuhan berikan kepada gereja-Nya.
Pendahuluan
Saudara dipanggil sebagai generasi yang dinubuatkan oleh Kristus 2000 tahun yang lalu, sebuah generasi yang dahsyat yang menantikan Firman Tuhan. Tujuan dari Firman ini adalah untuk menyingkapkan karakteristik daripada gereja yang diharapkan Tuhan sebagai kekasih-Nya.
Penting untuk saudara mengetahui, memahami, dan mengalami penggenapan Firman Tuhan dalam hidup saudara. Generasi ini dimaksudkan oleh Tuhan sebagai generasi yang dahsyat dan dinubuatkan 2000 tahun yang lalu dan sekarang terwujud.
Terima kasih kepada Roh Kudus dan Firman yang hidup sehingga kita bisa memiliki iman dan melihat apa yang telah Kristus kerjakan dan yang akan terjadi dalam hidup kita.
Kidung Agung 2:8-9 tentang Gereja sebagai Kekasih Tuhan
Bagaimana sifat dari gereja yang diharapkan oleh Tuhan, yang sudah dinubuatkan 2000 tahun lalu oleh Yesus sendiri, sebagai generasi yang dahsyat?
Generasi ini percaya hanya kepada catatan yang tidak lengkap penulisannya, namun mereka tetap percaya dan mau mendengar tanpa perlu bukti (1 Kor 13:9).
Setelah mendengar, mereka mampu melihat karakteristik sifat-sifat Sang Kekasih, Gembala Agung yaitu Yesus Kristus, melalui Firman Rhema. Seperti Rasul Yohanes di Pulau Patmos yang dikuasai Roh dan mampu melihat wujud Kristus dengan jelas.
Roh Tuhan ingin membawa saudara kepada pengalaman Rasul Yohanes, sehingga melalui iman saudara bisa melihat seperti wanita Sunem yang bisa menggambarkan kekasihnya seperti kijang atau anak rusa.
Kata "serupa" (like dalam King James Version) menunjukkan kemiripan, bukan berarti kekasih itu adalah kijang atau anak rusa, melainkan Sang Gembala kambing domba.
Kijang atau anak rusa di sini berbicara tentang karakter ketulusan, kemurnian, kepolosan, tidak ingin menyakiti, dan selalu ada damai, yang juga merupakan karakter Kristus.
Namun, dalam konteks ini, kijang atau anak rusa menggambarkan pribadi yang cepat tanggap, cepat respon, dan tidak menunda-nunda dalam bertindak, bukan hanya sifatnya.
Ini seperti pribadi yang cepat tanggap dan memberikan respon cepat, tidak seperti "loading" dulu.
Karakteristik cepat tanggap ini bisa dilihat pada tokoh-tokoh di masa Daud, seperti Azael yang cepat larinya seperti kijang di padang (2 Samuel 2:18).
2Sam 2:18 Ketiga anak laki-laki Zeruya, yakni Yoab, Abisai dan Asael ada di sana; Asael cepat larinya seperti kijang di padang.
Orang-orang yang datang kepada Daud di Ziklag juga digambarkan rupanya seperti singa dan cepatnya seperti kijang di atas pegunungan (1 Tawarikh 12:8).
1Taw 12:8 Juga dari orang Gad ada yang memisahkan diri dan pergi kepada Daud ke kubu di padang gurun, yakni pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang sanggup berperang, yang pandai menggunakan perisai dan tombak, dan rupa mereka seperti singa dan cepatnya seperti kijang di atas pegunungan.
Jadi, ketika wanita Sunem berkata tentang kekasihnya serupa kijang atau anak rusa, dia berbicara tentang pribadi yang cepat tanggap.
Sang Gembala Agung, Kristus, cepat tanggap dan tidak lambat untuk menolong saudara, Dia bersegera untuk berbuat sesuatu untuk hidup saudara.
Yang sering menjadi persoalan adalah kita meminta dan membutuhkan sesuatu yang tidak benar, yang Allah tidak punyai atau tidak akan lakukan, sehingga kita merasa Tuhan tidak cepat tanggap.
Jika tidak ada motivasi kejahatan atau berpikir tentang dosa, maka Allah akan menunjukkan karakter-Nya yang sebenarnya, selalu tersedia dan cepat tanggap bagi hidup saudara.
Berdiri di Balik Dinding, Menengok-nengok Melalui Tingkap-tingkap
Dikatakan, "Lihatlah ia berdiri di balik dinding kita sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi".
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada dinding pemisah, kekasih (Kristus) tetap melihat dan memperlihatkan diri kepada saudara.
Dinding ini dapat diartikan sebagai pemisah antara alam natural tempat saudara hidup dan alam roh surgawi tempat Kristus duduk di Tahta Allah.
Meskipun terpisah alam, Kristus tetap melihat saudara dan memperlihatkan diri dari surga.
Dalam New King James Version, Kidung Agung 2:9 berbunyi, "My beloved is like a gazelle or a young stag. Behold, he stands behind our wall; He is looking through the windows, gazing through the lattice". Tidak ada kata "menengok-nengok" dalam versi ini, tetapi tetap menunjukkan bahwa Dia melihat.
Dunia atau alam fisik tidak bisa melihat Kristus, tetapi saudara bisa melihat-Nya, sama seperti Kristus bisa melihat saudara.
Mata Kristus tetap tertuju kepada saudara, yang menguatkan.
Ini seperti wanita Sunem yang ada di lingkungan Raja Salomo, di mana tidak sembarang orang dunia bisa melihat, tetapi dia (gereja) bisa melihat Kristus meskipun Dia ada di alam yang berbeda.
Gereja yang diharapkan Tuhan sebagai kekasih-Nya memiliki kemampuan untuk tetap bisa melihat dan memandang Kristus langsung.
Yesus berkata dalam Yohanes 14:19, "Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup".
Juga dalam Yohanes 16:16, "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi. Dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku".
Ini menunjukkan bahwa Yesus menggeser pengharapan murid-murid-Nya untuk tidak lagi menemukan Dia secara fisik, tetapi di dalam roh.
Saudara diberikan kemampuan untuk mengetahui sifat-sifat dan karakteristik Tuhan, untuk bisa melihat sang kebenaran dan mengakses ke alam roh.
Allah adalah Allah semesta alam, yang menciptakan alam malaikat, alam hewan, alam manusia, langit dan bumi, alam fisik dan alam roh.
Bukan hanya Allah yang bisa mengakses alam-alam ini, tetapi gereja (kekasih Tuhan) juga bisa.
Referensi Ibrani 12:18-24 membandingkan pengalaman di Gunung Sinai yang menakutkan dengan kedatangan ke Bukit Sion, kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi, dan beribu-ribu malaikat, menunjukkan akses ke alam malaikat.
Yesus menjanjikan bahwa kita akan bisa mengakses semua alam di mana Allah adalah Allah semesta alam.
Ibrani 12:1-2 mengajak kita untuk menanggalkan beban dan dosa dan berlomba dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang duduk di Tahta.
Kita bisa memandang Yesus senantiasa, meskipun berada di alam natural, yang membuat saudara kuat dan teguh.
Seperti Musa yang oleh iman bisa memandang Kristus jauh ke depan (Ibrani 11:23-27).
Musa lebih memilih menderita bersama umat Allah daripada menikmati kesenangan dosa karena pandangannya diarahkan kepada upah.
Ini menunjukkan kapasitas dalam hidup saudara untuk melihat jauh ke depan dan memandang kepada Kristus yang duduk di Tahta.
Stefanus, yang penuh Roh Kudus, menatap ke langit dan melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah (Kisah Rasul 7:54-60).
Posisi berdiri Yesus menunjukkan kesiapan-Nya bagi Stefanus.
Stefanus berdoa agar Tuhan Yesus menerima rohnya dan tidak menanggungkan dosa kepada mereka yang melempari dia, menunjukkan kekuatan karena penglihatannya.
Paulus juga bersaksi tentang penglihatan-penglihatan dan pernyataan-pernyataan yang diterimanya dari Tuhan, di mana ia diangkat ke tingkat ketiga dari surga dan Firdaus (2 Korintus 12:1-5).
Ini menunjukkan bahwa orang yang masih hidup dalam tubuh jasmani bisa mengakses alam roh, bahkan Tahta Allah.
Perbandingan dengan Lazarus dan orang kaya dalam Lukas 16 menunjukkan adanya jurang pemisah di alam maut, tetapi Paulus, Stefanus, dan wanita Sunem memiliki akses atau kemampuan melihat melampaui keterbatasan fisik.
Akses Khusus dan Jalan Roh dan Kebenaran
Meskipun ada dinding pemisah alam, tetap ada akses khusus hanya buat kekasih Tuhan, yaitu akses kehidupan langsung timbal balik.
Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Yesus mengatakan dalam Matius 28:19-20 untuk menjadikan semua bangsa murid, membaptis, dan mengajarkan mereka, dengan janji penyertaan-Nya sampai kesudahan zaman.
Penyertaan ini berarti tersedia akses yang dunia, iblis, dan musuh tidak bisa ketahui atau temukan. Tuhan "mengintip" melalui tingkap-tingkap langit dan melihat dari kisi-kisi sebagai bukti penyertaan-Nya.
Kisah Rasul 9 tentang Saulus menunjukkan akses Tuhan kepada orang pilihan-Nya. Saulus melihat cahaya dan mendengar suara Tuhan, sementara teman-temannya hanya melihat cahaya dan tidak mendengar suara yang jelas. Ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki akses khusus kepada Saulus. Ananias mendapat penglihatan untuk menemui Saulus dan menumpangkan tangan supaya Saulus dapat melihat lagi dan penuh Roh Kudus.
Yesus menampakkan diri kepada Saulus melalui suara dan cahaya yang jelas, yang tidak dialami oleh orang lain di sekitarnya. Ini adalah contoh akses Tuhan kepada alam saudara jika saudara adalah orang pilihan dan kekasih Tuhan.
Kidung Agung 2:9 menunjukkan bahwa gereja sebagai kekasih Tuhan memiliki kapasitas dan potensi yang diberikan Allah untuk terus terhubung dengan-Nya tanpa penghalang dari iblis atau dunia. Sama seperti wanita Sunem yang bisa mengenali kekasihnya meskipun hanya melihat sekilas, karena dia mengenal tabiat, karakter, dan kehidupannya.
Perkataan Kristus tentang penyertaan-Nya senantiasa sampai akhir zaman bukanlah kata-kata kosong, tetapi menunjukkan bahwa Dia memiliki akses kepada hidup saudara. Ini meneguhkan orang percaya untuk bisa mengerjakan apa yang ditetapkan Kristus bagi mereka. Transformasi Saulus menjadi Rasul Paulus adalah contoh bagaimana Tuhan punya akses dan memilihnya menjadi alat pilihan-Nya.
Kekasih Tuhan serupa kijang atau anak rusa, artinya Pribadi yang cepat tanggap dan segera menolong tepat pada waktunya, menjadi waktu Kairos bagi saudara. Ini terjadi bukan hanya karena Dia adalah Allah Sang Pencipta, tetapi karena Dia sudah membangun akses khusus yang menghubungkan diri-Nya dengan saudara. Saudara diberi kemampuan untuk melihat dan memahami tentang diri-Nya, dan orang lain tidak bisa memakai akses itu.
Yoh 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Ada jalan penyembahan dan terhubung dengan Bapa yaitu roh dan kebenaran.
Iblis tidak bisa masuk ke akses ini karena dia tidak hidup dalam kebenaran (Yohanes 8:44).
Yoh 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Meskipun iblis adalah roh, dia tidak hidup dalam kebenaran, sehingga tidak bisa berada pada akses roh dan kebenaran.
Oleh karena itu, saudara memiliki akses khusus yang tidak akan diganggu oleh apapun juga karena dibangun oleh Allah.