Langsung ke konten utama

Siklus Perubahan Ekonomi – Bagian 2

Dr. Jonathan David - Upper Room 186  tgl 22 April 2025. 

Siklus perubahan ekonomi, terutama berfokus pada prinsip-prinsip keuangan dari perspektif keimanan. Kitab Kejadian menjelaskan konsep menabur dan menuai sebagai dasar siklus, dengan penekanan bahwa berkat diyakini bersifat permanen bagi mereka yang tahu cara menghindari kesalahan. Ada tujuh langkah utama untuk mengelola keuangan secara bijak, termasuk melayani Tuhan dengan hormat, menabur benih untuk tuaian, belanja bijak, menabung sebanyak mungkin, menetapkan tujuan keuangan, melunasi hutang, dan mencari peluang investasi yang aman dan terpercaya. Pesan inti adalah bahwa kemiskinan adalah pilihan dan bahwa mengatasi mentalitas yang buruk melalui prinsip-prinsip alkitabiah dapat membawa kebebasan finansial.



1. Dasar Alkitabiah dan Siklus Ekonomi
  • TUHAN berjanji tidak akan mengutuk bumi lagi karena manusia, meskipun kecenderungan hati manusia jahat sejak kecil.

  • Berkat yang diterima di Gosyen bersifat permanen dan tidak dihancurkan oleh tulah.

  • Manusia adalah alasan mengapa kutukan tidak berlanjut, karena tahu cara menghindari kesalahan.

  • Kejadian 8:22 menyatakan siklus alam yang permanen selama bumi masih ada: menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.

  • Tuhan menciptakan siklus, dan untuk memulainya, harus ada penaburan.

  • Jika ada musim menanam, akan ada musim tuaian.

  • Jika ada musim panas, akan ada musim dingin, dan setelah musim dingin yang parah, musim semi akan datang.

  • Seseorang tidak terbatas pada satu area atau musim; ada waktu persiapan untuk masa sulit.

  • Ketika bumi berubah atau terjadi krisis ekonomi, Tuhan dapat menyediakan 7 tahun kelimpahan (lembu gemuk) bagi umat-Nya.


2. Prinsip Keuangan Kunci (7 "S") Ada tujuh prinsip utama yang ditekankan untuk mengamankan masa depan finansial:

  • 1. Melayani Tuhan dengan Hormat (Serve)

    • Ini dilakukan melalui perpuluhan.

    • Perpuluhan adalah untuk kehormatan: menghormati rumah Tuhan, rumah perbendaharaan-Nya, imamat dalam rumah, dan memenuhi kebutuhan saudara-saudari seiman.

    • Ini adalah cara untuk menguji Tuhan agar Dia mencurahkan berkat sampai melimpah.

  • 2. Menabur Benih untuk Tuaian (Sow)

    • Untuk memulai siklus tuaian, benih harus jatuh ke tanah dan mati, supaya berbuah, tidak hanya disimpan.

    • Uang tidak boleh hanya disimpan di saku, tetapi harus ditaburkan untuk menghasilkan sesuatu.

    • Persembahan adalah untuk tuaian.

    • Perpuluhan dan persembahan harus berjalan beriringan.

    • Banyak orang tidak menerima berkat secara terus-menerus karena tidak konsisten dalam menabur.


  • 3. Membelanjakan dengan Bijaksana (Spend)

    • Harus tahu cara membelanjakan uang.

    • Belanjakan sesuai rencana anggaran dan jangan membuat "lubang" pada anggaran.

    • Jangan menghabiskan uang untuk hal-hal yang nilainya menurun atau mengalami penyusutan.

    • Belanjakan sesuai prioritas, hindari barang mewah.

    • Penting untuk membeli makanan yang baik daripada junk food.

    • Hindari bergaul atau berbelanja dengan orang yang tidak memiliki impian atau tidak bijak membelanjakan uang.

    • Beli apa yang dibutuhkan, dan apa yang dibutuhkan itu sangat sedikit.

    • Jangan menghabiskan uang untuk pamer atau bersaing dengan tetangga.

    • Penting memiliki pengendalian diri yang baik untuk memiliki kendali uang yang baik.

    • Kendali aliran uang itu penting.

    • Mereka yang memiliki sumber daya (uang tunai cukup) memiliki posisi lebih diuntungkan saat bernegosiasi, tidak bergantung pada pinjaman bank yang bisa menyebabkan penderitaan.


  • 4. Menabung Sebanyak Mungkin (Save)

    • Buat tingkat tabungan tetap tinggi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang.

    • Tidak ada yang tahu kebutuhan masa depan seperti apa.

    • Potong semua pengeluaran yang tidak perlu.

    • Menabung 10 dollar lebih mudah daripada mendapatkan 10 dollar.

    • Jika sesuatu tidak dibutuhkan, jangan dibeli.

    • Belajar berhemat dan menabung untuk kebutuhan, seperti biaya perjalanan untuk pelayanan, agar tidak membebani orang lain.

    • Kebiasaan menabung seringkali tidak dimiliki sejak awal.


  • 5. Menetapkan Tujuan Keuangan (Set)

    • Jika tidak berencana, berarti berencana untuk gagal.

    • Strategi diperlukan untuk kemenangan total.

    • Memiliki tujuan keuangan membantu memecahkan masalah finansial.

    • Harus memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

    • Rencanakan bagaimana melunasi hutang, membayar pajak, menabung, meningkatkan arus kas, dan mengurangi pengeluaran.

    • Perencanaan seperti berlari maraton: tahu medan, kapan berlari cepat, menjaga kecepatan, mengelola energi.

    • Duduklah dengan orang yang paham keuangan dan dapatkan saran dari mereka, lalu konfirmasikan dengan orang lain.

    • Jangan meminta nasihat dari orang miskin atau yang buruk dalam keuangan.


  • 6. Melunasi Semua Hutang dengan Cepat (Settle)

    • Keserakahan finansial menjerat dan mencekik.

    • Pemberi pinjaman adalah tuan bagi peminjam.

    • Membayar utang adalah cara untuk memperoleh keuntungan dalam posisi rohani, karena mengatasi kelemahan.

    • Membayar kembali adalah disembuhkan dari kemiskinan karena menyelesaikan masalah diri sendiri.

    • Mentalitas peminjam yang tidak ingin membayar kembali adalah mentalitas yang kalah.

    • Jika tidak terobos kebiasaan berhutang, diri sendiri tidak akan bebas.

    • Kemiskinan adalah keadaan sikap mental/pikiran.

    • Cara terbaik keluar dari kemiskinan adalah mengatasi kebiasaan berhutang.

    • Masyarakat saat ini suka menggunakan kredit, tetapi dalam Kerajaan, semuanya dilakukan dengan uang tunai.

    • Jika tidak punya uang, jangan membeli. Jika berhutang, bayar. Ini untuk membebaskan diri.

    • Sikap yang benar terhadap pembayaran utang adalah kunci untuk tidak menderita.

    • Perubahan sikap diperlukan untuk keluar dari situasi utang.

    • Membayar kembali utang adalah cara untuk membebaskan diri sendiri, bukan kemenangan jika tidak membayar.

    • Membayar utang adalah pilihan yang menang dan mengembalikan kehormatan.

    • Membayar hutang itu kesaksian yang bisa dibanggakan karena memenangkan pertempuran melawan sistem (siklus utang).

    • Bisa meminjam selama bisa menghasilkan lebih banyak, tetapi seringkali orang jatuh setelah meminjam. Bangkit lagi dan mulai membayar kembali adalah pilihan menang.

    • Utang kartu kredit merusak generasi muda. Berhutang secara internal dan emosional merusak, menghilangkan kebebasan.

    • Berutang membuat malu.

    • Ini adalah kesempatan terbaik untuk mematahkan roh kemiskinan.

    • Bahaya meminjam dari rentenir dan terperangkap dalam siklus utang yang berbahaya.

    • Melunasi semua utang adalah pilihan yang berkemenangan.


  • 7. Mencari Peluang Investasi (Search)

    • Ini adalah langkah terakhir setelah perpuluhan, menabur, membelanjakan, menabung, menetapkan tujuan, dan melunasi utang.

    • Tidak ada investasi jika tidak punya tabungan.

    • Tidak bisa berinvestasi jika tidak bisa bermultiplikasi (punya uang lebih).

    • Investasi hanya dari keuntungan, jangan investasikan uang yang dibutuhkan dalam waktu dekat.

    • Investasi untuk pendidikan anak harus melindungi masa depan mereka, cari investasi dengan modal dijamin.

    • Menginvestasikan uang kuliah anak di tempat berisiko itu berbahaya.

    • Kenali berbagai jenis risiko investasi: tinggi, sedang, rendah.

    • Curigalah jika ada bunga/persentase tinggi (di atas 10%) karena itu berarti risiko tinggi.

    • Pelajari cara perusahaan beroperasi, hindari yang terlibat dalam kegiatan ilegal atau hanya mengandalkan perekrutan anggota untuk arus kas.

    • Tidak semua peluang adalah peluang baik, dan kadang peluang hanya berlangsung sebentar.

    • Hati-hati dengan kontrak bank atau perjanjian investasi dengan banyak klausul kecil.

    • Jika menanamkan modal, harus siap kehilangan segalanya, asalkan tidak kehilangan hidup, istri, atau masa depan.

    • Lakukan pemeriksaan dan cermati semua.

    • Kriteria investasi yang baik:

      • Anti-gagal: Tidak dijalankan oleh orang bodoh, miliki kredibilitas pemilik.

      • Berdasarkan bukti fakta: Semua informasi harus diberikan, jangan berinvestasi jika informasi disembunyikan.

      • Memiliki berkas legal: Harus legal, tidak ilegal, tidak mencurigakan.

      • Bebas dari perseteruan/konflik: Perusahaan tidak bermasalah atau punya pertengkaran di antara pemiliknya.

      • Memiliki bukti peringatan dini: Dengarkan Roh Kudus yang memberi kepekaan atau sinyal kapan harus masuk atau keluar dari investasi. Jangan melanggar sinyal Roh Kudus.

      • Pengetahuan akan masa depan: Mampu melihat masa depan investasi; kadang orang biasa atau bahkan nenek bisa melihat apakah itu skema Ponzi. Jangan percaya pada investasi yang menjanjikan penghasilan berkelanjutan yang tinggi dalam jangka panjang saat ini, karena ekonomi tidak stabil.

3. Konteks Ekonomi dan Tuhan

  • Situasi keuangan saat ini tidak stabil, bahkan investasi yang baik sulit dibiayai.

  • Menyimpan uang di bank mungkin terasa aman saat ini karena ketidakstabilan di mana-mana.

  • Uang bisa gagal, tetapi Yesus tidak akan gagal, dan mengikuti-Nya berarti tidak akan gagal.

  • Sistem dunia pasti akan gagal, jangan percaya padanya.

  • Tuhan dapat menjaga uang dan sumber daya umat-Nya di tengah ketidakstabilan.

  • Tuhan memberi nasihat, waktu, orang baik, uang, dan sumber daya untuk berhasil.

  • Yusuf berhasil karena dibimbing oleh Roh Kudus, bukan sekolah.

  • Gereja diutus di akhir zaman untuk mengambil sumber daya dari luar dan membiayai Kerajaan.

4. Pola Pikir dan Sikap

  • Pola pikirmu adalah masalahnya, bukan uang.

  • Mengubah sikap adalah kunci untuk keluar dari kemiskinan.

  • Tetap miskin adalah sebuah pilihan.

  • Uang yang menjatuhkan bisa juga mengangkat; masalahnya bukan pada uang, tetapi pada orangnya (sikap).

  • Berkat bukanlah uang, tetapi menjadi orang yang tahu apa yang harus dilakukan.

  • Roh kemiskinan harus dipatahkan.

  • Jadilah pemberi dan pemasok bagi Kerajaan Tuhan.

  • Miliki lebih dari cukup, jangan takut kekurangan.

  • Uang tidak bisa mencelakai atau menghancurkan orang yang benar.

  • Kuasailah uang, jangan biarkan uang menguasaimu, untuk memajukan tujuan Allah dan perluasan kerajaan-Nya.

  • Miliki sikap yang baik untuk menjadi hebat dalam keuangan.

  • Jangan menaruh harapan pada politisi atau kebijakan mereka, tetapi pada nubuatan Tuhan.

  • Milikilah sikap terbebas agar uang tidak mengintimidasi atau menghentikan.

  • Berjalan dengan terhormat di hadapan Tuhan, lakukan apa yang dibutuhkan, benar, dan baik.



Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...