Kekuatan Gereja yang Melahirkan Anak

 SATE 18 September 2020 – 

Bacalah terlebih dahulu: Keluaran 19:3-11

Dari ayat-ayat di atas, kita akan mendapati sebuah prinsip: Tuhan memiliki sebuah rencana atas bangsa Israel. Hal yang sama juga sebetulnya Ia ingin bagikan atas setiap kita. Dia memiliki sebuah rancangan khusus untuk setiap kita. Dalam ayat 5, disebutkan "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri ." Dengan kata lain, Tuhan berkata: "Aku akan membuat kamu berbeda dibanding orang-orang lain." Dan memang sesungguhnya Tuhan sendiri ingin membuat setiap kita menjadi sekumpulan orang benar. Tempat di mana Dia bisa memanifestasikan kemuliaan-Nya dan seluruh keberadaan-Nya dalam dunia ini, sehingga apa pun yang Tuhan rencanakan dapat terwujud lewat hidup setiap kita.

 

 

*#1. Kriteria apa yang Tuhan sudah tetapkan dalam hidup kita?*

(1) Jika kita mendengarkan firman-Nya, taat dan setia, berpegang pada ikat-janjiNya Tuhan menjadikan kita harta kesayangan-Nya sendiri.

(2) Dia akan membuat pembedaan antara kita dan orang-orang yang tidak percaya.

 

*#2. Apa perintah Tuhan yang harus disampaikan Musa kepada Bangsa Israel? Dan mengapa perintah itu diberikan?*

Bangsa Israel harus menguduskan dirinya, mencuci pakaiannya. Pakaian adalah lambang kehidupan.

Perintah itu diberikan supaya mereka dapat menerima janji-janji Tuhan seperti yang telah diucapkan-Nya kepada bapa moyang mereka. Mereka disiapkan untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan, Allah yang telah membebaskan mereka dari perbudakan dan perhambaan di Mesir.

 

*Allah ingin mereka mengkondisikan diri yang menjadikan mereka SIAP dan menyebabkan mereka  menerima kemampuan untuk melakukan hal-hal besar. Allah ingin membuat pengaruh atas generasi mereka dengan mengadakan mujizat-mujizat  dan mengalami beberapa peristiwa supernatural , supaya mereka terhubung dengan dimensi dan realita ke-Allah-an, yang memang mereka butuhkan sebagai jawaban bagi generasi mereka. Allah adalah sumber dan awal dari segala sesuatu (Kejadian 15:7).*

 

 

 

*#3. Kesimpulan apa yang bisa kamu ambil dari renungan hari ini?*

Apa yang kita baca dari Keluaran 19:3-11, yaitu pada ay 6, telah disimpulkan oleh rasul Petrus dengan sangat luarbiasa:

_9  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:_

_10  kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. ( 1 Pet 2)_

 

*Dimensi ke-Allah-an sudah terbentuk di dalam lewat peristiwa dan pengalaman kelahiran baru kita.*  Roh Kudus TELAH dicurahkan 2000 tahun yang lalu.  *Jangan MENANTIKAN lagi peristiwa yang sudah terjadi.  Roh Kudus itu telah dikaruniakan kepada kita. Kita harus menyadari hal ini dan jangan pernah menolak setiap kasih-karunia Tuhan, seolah-olah kita belum menerima dan tidak pernah tau adanya Roh Kudus.  Sikap menunggu dan pasif itu karena banyak orang tidak mengerti konteks firman yang menyebabkan kekeliruan, berharap untuk mendapatkan pengalaman pencurahan Roh Kudus seperti para murid di Yerusalem atau Pentakosta pribadi kita.*  Pentakosta SUDAH terjadi 2000 tahun yang lalu, jangan keraskan hatimu ketika mendengar kebenaran ini. Roh Kudus sudah ada. *Kita harus kembali kepada firman kebenaran dan mulai mengaktifasi peran Roh Kudus di dalam roh kita*. Jangan ragu lagi. Ingat, kita harus mengambil langkah-langkah pertama kita. Seperti orang men-starter kendaraan atau seorang anak belajar bicara, mulailah gerakkan bibir mulutmu berbahasa roh dan juga berdoa  dengan akal-budi kita.

 

Tidak cukup hanya menyadari saja.  Kita harus masuk ke dalam dimensi ke-Allah-an ini, supaya kuasa Tuhan bisa bekerja di dalam kita melalui Firman dan Roh Kudus-Nya dengan optimum; sehingga kita bisa menyatakan hidup ilahi – yakni hidup Kristus yang ada di dalam kita.  *Pengertian dan kesadaran akan realita ilahi dalam hidup kita inilah yang harus kita kejar, sehingga kita menjadi kesayangan Tuhan dan dibedakan dari orang-orang lain.*

 

_Wah 12:12  Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa *waktunya sudah singkat*." 13  Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, *ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. 14  Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang* ke tempatnya di padang gurun, di mana *ia dipelihara JAUH DARI tempat ular* itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. *17  Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.*_

 

Menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus itu sangat baik dan benar. Tapi *posisi kita harus naik dan naik terus sampai mencapai posisi rohani (stature) yang tidak bisa dijangkau oleh ular naga itu. Kita harus menjadi Gereja yang luarbiasa, bukan sekadar keturunan yang lain.* Kita harus memiliki ‘rahim rohani’ yang kuat dan produktif (be strong)  untuk dapat melahirkan Sion dan menjadi ‘putra Allah’ yang dibawa kepada taktha-Nya untuk memerintah bersama Dia. *Kita diberikan benih ilahi dari Kristus, mengandung oleh Roh Kudus dan melahirkan manusia firman, Anak Allah yang hidup untuk duduk satu taktha dengan Dia.*

 

Gunakan semua selengkap senjata Allah, terutama gunakan setiap karunia yang telah dilimpahkan-Nya. *Kita harus melatih tubuh kita seperti Paulus, disiplinkan mulut kita seperti Daud dan membuktikan iman kita dengan kuat dan niat seperti Yosua (be strong and of good courage),* kita mendekat kepada Tuhan.  Kita harus menjadi gereja (perempuan) yang melahirkan putra Allah (Anak laki-laki), supaya jangan kita terus menjadi sasaran si iblis dan si antikristus, tapi *menjadi gereja yang berhikmat, diberi sayap burung nasar.*  Burung nasar adalah lambang kedatangan penghakiman.  

 

*Ini adalah posisi iman yang sempurna, di mana KASIH ALLAH menjadi sempurna di dalam kita, yaitu tidak ada lagi ketakutan: akan penghakiman dan penghukuman; dan tidak membenci sesamanya (1 Yoh 4:12-21).*

 

*Apa artinya diberi sayap? Kita tidak akan pernah berbalik lagi ke posisi yang sebelumnya. Ini adalah point of NO return. Kita melesat naik dengan kecepatan Roh Kudus,  melalui portal  pintu gerbang sorga. Kita keluar dari atmosfir dunia yang fana ke atmosfir sorgawi. Inilah saatnya sayapnya diberikan.*

 

Wahyu 22:11 (TB)  _Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan *barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!*"_

 

 

 

 

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

MISTERI ALKITAB DAN RAHASIA KERAJAAN ALLAH