Langsung ke konten utama

Divine Expectations of His Bride (Preparing the Bride #25)

Ekspresi Kepribadian dari Iman Yang Setia

Khotbah ini yang menjelaskan karakteristik gereja yang Tuhan harapkan sebagai kekasih-Nya, menggunakan kitab Kidung Agung pasal 4 sebagai dasar. Pembicara menafsirkan simbol-simbol fisik yang digunakan untuk memuji gadis Sunam—matanya seperti merpati, rambutnya seperti kawanan kambing, dan giginya seperti domba—untuk menggambarkan sifat rohani yang dicari Tuhan dalam jemaat-Nya. Mata mewakili iman dan kesetiaan, rambut melambangkan kemuliaan Kristus yang terpancar melalui kasih karunia, dan gigi menggambarkan sikap dewasa dalam menerima dan mencerna firman Tuhan yang menghasilkan buah dan keteguhan. Khotbah ini menekankan bahwa Tuhan melihat batin dan mencari iman yang teguh yang menghasilkan kesetiaan dan kemuliaan-Nya.




Di sini akan diuraikan karakteristik gereja yang diharapkan Tuhan sebagai kekasih-Nya, yang merupakan ukuran pengharapan Tuhan dan hasil pekerjaan Roh Kudus serta Firman-Nya dalam membentuk kehidupan jemaat. Tujuannya adalah agar hidup jemaat diselaraskan dengan kehendak Tuhan dan dijadikan seperti apa yang Tuhan harapkan, sebagai kekasih dan istri-Nya dalam keadilan, kebenaran, dan kesetiaan.

Hos 2:19 (2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

Karakteristik ini dikontraskan dengan kepalsuan rohani dan hal-hal supranatural yang dapat menipu banyak jemaat dan menyesatkan. Hal-hal supranatural yang berkenan kepada Tuhan dikerjakan oleh Tuhan melalui Roh Kudus dan Firman-Nya, memberikan iman untuk membedakan perbuatan Allah dari yang bukan.

Kidung Agung pasal 4 dijadikan perumpamaan, dimana pujian Sang Gembala kepada gadis Sulam (Shulamite) menggambarkan Kristus memuji gereja-Nya. Perjumpaan Sang Gembala dengan gadis Sulam di Yerusalem adalah saat yang penting dan berbahaya, serupa dengan saat Kristus mengunjungi gereja-Nya melalui Roh Kudus dan Firman-Nya. Kunjungan ini menyingkapkan keadaan sebenarnya.


Secara khusus kita akan membahas pujian Sang Gembala dalam Kidung Agung pasal 4 ayat 1 dan 2:

Kid 4:1 Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead. 2  Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.


Mata bagaikan merpati di balik telekungmu

Ini adalah pujian terhadap penampilan dan karakter gadis pujaan/kekasih.

Ini adalah gambaran bagaimana Kristus memuji gereja-Nya.

Mata merpati melambangkan binatang yang monogami, mengekspresikan kesetiaan cinta yang tenggelam dalam bola kesetiaan. Merpati juga binatang yang menampilkan kedamaian. Mata ini mengekspresikan kepribadian si gadis.

Kepribadian yang dipuji ini datang dari dan karena iman. Dengan iman seseorang bisa berdiri teguh dan mengalami kesetiaan.

Kesetiaan (faithfulness) adalah buah Roh menurut Galatia 5:22.

Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

Dalam bahasa Yunani, kata untuk kesetiaan / faithfulness (g4102) adalah pistis, kata yang sama digunakan untuk iman.

Kesetiaan (faithfulness) memberikan gambaran pengertian kepenuhan iman. Iman yang penuh membuat seseorang mengekspresikan sikap yang setia

Telekung itu seperti penutup muka/hijab. Pujian ini diucapkan meski mata terhalang, menunjukkan pujian yang dilihat oleh Tuhan terhadap hidup jemaat. 

Mata mengekspresikan iman. Iman tidak didasarkan pada apa yang terlihat, melainkan bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat (Ibrani 11:1).

Yesus bisa melihat iman meskipun secara fisik tidak terlihat (contoh wanita sakit pendarahan, empat orang pengusung orang lumpuh, wanita Kanaan).

Gereja yang diharapkan Tuhan mengekspresikan hidup yang didasarkan pada iman.

Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6). Tuhan menyukai iman yang adalah pemberian Allah, kekayaan Allah.

Pujian ini bukan tentang hal fisik, melainkan hal supranatural yaitu iman.

Tuhan selalu mencari iman dalam hidup (perumpamaan janda miskin di Lukas 18). Yesus bertanya apakah Anak Manusia akan mendapati iman di bumi saat datang kembali (Lukas 18:8). Ini adalah tantangan bagi kita.

Luk 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Apakah Tuhan mendapati iman dan ekspresi iman yang berdampak pada kesetiaan yang teguh kepada Kristus dalam hidup kita?.

Ini bukan perjalanan instan, melainkan melalui respons terhadap fasilitas Tuhan.

Pujian ini adalah pujian langsung dari Tuhan: "bagaikan merpati matamu penuh kesetiaan penuh ekspresi karena iman dibalik telekungmu/fisikmu yang lemah".

Lazarus (Lukas 16) yang miskin dan berborok adalah gambaran telekung/tabir yang menutupi imannya. Borok dan penyakitnya seperti tabir yang menutupi imannya.

Iman Lazarus tidak digunakan untuk kaya atau sembuh secara fisik, tetapi memberikan keteguhan pada posisi yang benar dan tetap setia.

Tuhan tidak menilai dari luar (miskin, sakit, menderita), tetapi melihat batin, apakah didapati iman. Iman memberikan keteguhan hati yang tidak tergoyahkan, bahkan dalam kesulitan. Ini yang menyukakan hati Tuhan dan menghasilkan kesetiaan. Ini adalah pujian Tuhan.


Rambut bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead

Rambut wanita adalah penambah kecantikan. Menurut Alkitab, rambut adalah faktor keunggulan.

Rambut wanita mengekspresikan kemuliaan laki-laki (1 Korintus 11:6-7). Laki-laki adalah gambaran dan kemuliaan Allah, perempuan adalah kemuliaan laki-laki.

1Kor 11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya. 7  Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

Ini pujian bahwa rambut gadis Sulam mengekspresikan kemuliaannya Sang Gembala.

Hidup gereja seharusnya mengekspresikan kemuliaan dan keagungan Kristus melalui setiap aspek kehidupan (ide, cara berpikir, prinsip hidup). Ini adalah gambaran kekasih Tuhan yang disiapkan.

1Kor 11:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.

Dalam 1 Korintus 11:15, rambut panjang adalah kehormatan bagi perempuan.

Deskripsi "bergelombang turun dari pegunungan Gilead" menyiratkan rambut panjang terurai. Rambut panjang pada Nazir Allah (seperti Simson, Samuel) melambangkan kekuatan Allah atau kasih karunia Allah yang menyertai.

Pujian ini berarti rambut gadis Sulam mengekspresikan kemuliaan Kristus melalui kekuatan/kasih karunia Allah yang ada padanya. Kekuatan Allah diperlukan karena kekuatan manusia (fisik, ide, pendidikan) tidak cukup. Ketika sesuatu dilakukan oleh kasih karunia Allah, bukan kemampuan manusia, nama Allah dipermuliakan. Orang lain melihat bahwa hal yang mustahil bagi manusia hanya mungkin karena Allah.

Rambut melambangkan kewenangan, kasih karunia, kekuatan Allah, yang mengembalikan dan menunjukkan kemuliaan Tuhan, bukan kehebatan manusia.

"Dari pegunungan Gilead": Gilead adalah padang rumput terbaik untuk penggembalaan (Bilangan 32:1, Mika 7:14).

Ini menunjukkan gereja berada pada posisi spiritual yang tepat, dipilih dan dikenal oleh Sang Gembala. Posisi spiritual terbaik tidak diukur dengan berkat lahiriah, melainkan dengan menjadi pemenang dan penguasa (seperti Israel di tanah Kanaan). Tuhan ingin mendapati gereja dalam posisi ini.

Deskripsi "kawanan kambing yang bergelombang turun" memfokuskan pada penampilan kulit/bulu kambing.

Bulu kambing di Timur Tengah halus bagaikan Sutra, melambangkan kekayaan atau kemakmuran Ilahi.

Kemuliaan yang dipancarkan oleh hidup jemaat memancarkan pribadi Kristus.


Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya yang tak beranak tak ada

Giginya seperti kawanan domba yang putih bersih dan tidak ada noda atau kerusakan setelah dicukur dan keluar dari tempat pembasuhan. Gigi melambangkan pertumbuhan dan kedewasaan iman. Fungsi gigi adalah mencerna/melunakkan makanan sebelum masuk ke tubuh dan menjadi darah, membuat kuat. Bayi tidak punya gigi, hanya bisa minum susu. 

Firman Tuhan adalah makanan. Gigi mengekspresikan respons untuk mengunyah Firman, menjadikannya doktrin/keyakinan, sehingga menjadi kuat dalam Tuhan. Kekuatan ini adalah kasih karunia Allah yang tinggal dalam hidup, datang dari Firman. Kasih karunia/kekuatan ini menolong mengatasi pencobaan, celaan, penentang, godaan dunia, membuat tetap teguh.

Efesus 6:10: Kuat di dalam Tuhan dan kekuatan kuasa-Nya ("finally", pesan penting Paulus). 

Kuat datang dari Tuhan, terutama dari Firman-Nya. Mengunyah Firman membutuhkan fokus dan semangat, bukan mengantuk atau terganggu. Makanan rohani (Firman) diproses oleh gigi (sikap / respon) dan menghasilkan jiwa yang tangguh. Jiwa yang tangguh tidak mudah putus asa. 

Dampak Firman yang dikunyah (Logos, Rhema) adalah kekuatan. Gigi menggambarkan sikap respons terhadap Firman. Memiliki gigi menggambarkan kedewasaan rohani. Orang dewasa rohani berbeda.

Matius 16:16-19: Yesus memuji pengakuan Petrus ("Anak Allah yang hidup"), menyatakan itu datang dari Bapa di surga. Kunci Kerajaan Surga diberikan kepada mereka yang dewasa rohani, yang didasarkan pada "batu karang" (kekokohan).

Tuhan berharap hidup jemaat dewasa rohani, diekspresikan dengan munculnya gigi (sikap menyerap Firman dan tidak membantah).

Kedewasaan rohani diekspresikan melalui gigi (sikap terhadap Firman). Membuat catatan khotbah bisa menjadi sikap, tapi pemahaman yang penting. Ada yang dewasa fisik tapi tidak mau dewasa rohani.

"Keluar dari tempat pembasuhan": Melambangkan pembaharuan oleh Roh Kudus. Roh Kudus membersihkan dan memperbaharui hidup berdasarkan Firman yang diterima dan direspons.

Menerima doktrin/pengajaran yang benar, murni, sehat akan mengubah pikiran.

Roma 8:6-7: Keinginan daging adalah maut/permusuhan terhadap Allah, tidak takluk pada hukum Allah. Pikiran rohani (spiritual) adalah hidup dan damai sejahtera. Roh Kudus memperbaharui pikiran dan memberikan pikiran Allah. Pikiran kedagingan menentang ini.

Roma 12:2: Berubahlah oleh pembaharuan budi untuk membedakan kehendak Allah. Ini penting untuk pemahaman dan keyakinan.

"Yang beranak kembar semuanya yang tak beranak tak ada": Gigi tersusun rapi dalam dua baris. Tidak ada gigi busuk. "Beranak kembar" berarti subur, menghasilkan buah.

Apa yang dikunyah (Firman/benih Kerajaan) akan menghasilkan buah/hasil. Hasilnya bisa berupa doa, pujian, perbuatan dari keyakinan.

1 Korintus 15:58: Jerih payah dalam Tuhan tidak sia-sia, selalu ada hasilnya.

2 Petrus 1:8: Sifat-sifat yang berlimpah membuat giat dan berhasil dalam pengenalan akan Kristus.

Tuhan melihat gigi sebagai organ, sikap dalam hidup terhadap Firman. Apakah itu menjadi keyakinan?.

Contoh Maria (Lukas 10:38-42): Ia duduk di kaki Yesus, terus mendengarkan perkataan-Nya. Sikapnya seperti gigi yang dilihat Tuhan, tidak terganggu. Yesus memuji sikapnya sebagai bagian terbaik yang tidak akan diambil.

Sikap mendengarkan ini (mengunyah Firman) adalah posisi rohani yang tidak akan digeser oleh Tuhan. Hasilnya terlihat dari sikap Maria (Yohanes 12:1-8): Ia meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu mahal. Yudas mengkritik, tapi Yesus membela. Maria, Marta, Lazarus miskin, tapi tindakan Maria menunjukkan kasih karunia yang luar biasa, hasil dari menerima Firman. Ada hasil yang terlihat.

Tuhan memuji sikap hidup dan hasilnya.

Pembahasan Kidung Agung pasal 4 ayat 1 dan 2 akan dilanjutkan minggu depan. Tantangan bagi kita adalah apakah Tuhan mendapati karakteristik (mata, rambut, gigi) ini dalam hidup kita dan apakah kita bisa mendengar pujian-Nya.







Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...