Langsung ke konten utama

Persiapan Kedatangan Tuhan (#2)

Renungan 02 Juni 2025 (Hawa Terakhir)


Istri tunangannya TELAH SIAP, dalam bahasa Yunaninya adalah HETOIMAZO, artinya telah

disiapkan atau PREPARE. Ini yang harus menjadi perenungan kita, bagaimana kontribusi,

bagaimana peranan daripada Kristus sebagai Sang Mempelai Laki-laki atau status suami? Selama Dia duduk di takhta, Dia menganugerahkan pemberian-pemberian kepada orang-orang percaya, kepada gereja-Nya yang ditinggalkanNya di muka bumi ini. Pemberian itu terdiri dari 3 yaitu Roh Kudus, Firman dan hamba-hamba Tuhan yang disebutkan dalam 5 jawatan. Inilah yang membuat di mata Kristus sendiri, di mata Allah Bapa, kita akan berhasil mencapai kriteria dan karakteristik gerejaNya dan SIAP masuk kepada perkawinan dengan Anak Domba Allah.


BACA dan RENUNGKAN


Wahyu 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. 8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.) 9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."


1 Petrus 1:15 “tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 16 “sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”


1. Gereja macam apa yang diharapkan Tuhan sehingga Dia menyiapkan kita untuk satu hari nanti yang disebut pesta perkawinan Anak Domba? 


Hari itu sudah ditentukan, bukan tanggalnya tetapi KESIAPAN hidup kita. Hal-hal apa atau tuntutan apa atau harapan-harapan apa yang sebenarnya diharapkan oleh Mempelai Laki-laki Kristus dari takhta ketika Dia meninggalkan mempelai wanitanya di bumi yaitu gereja-Nya? (1 Petrus 1:15-16)


Gereja yang diharapkan Tuhan adalah gereja yang merespon panggilan-Nya untuk tidak hanya menjadi umat Tuhan, tetapi menjadi kekasih-Nya. 


Harapan Kristus adalah gereja yang memiliki kekudusan yang setara dengan kekudusan-Nya dan mempraktikkan perbuatan benar. Ini dicapai melalui proses yang dikerjakan Allah sebagai Suami yang memproses, menggunakan apa yang sudah Bapa berikan: Roh Kudus, Firman Rhema, dan hamba-hamba Tuhan. Ini tetap memerlukan respon positif setiap mendengar Firman, sikap percaya dan tindakan yang berasal dari iman yang aktif dari orang percaya. Kasih karunia (kemampuan ilahi) Tuhan sendiri yang memastikan kesiapan kita. Ini adalah destiny (takdir) hidup orang percaya yang telah menjadi ketetapan hati Tuhan.


2. Wahyu 19:7, apa yang seharusnya membuat kita BERSUKACITA, BERSORAK SORAI dan MEMULIAKAN Allah? Mengapa saudara harus bersukacita? Berbahagialah mereka yang DIUNDANG, apakah saudara termasuk orang yang DIUNDANG ke perjamuan kawin Anak Domba?


Roma 9:25 (mengutip Hosea 2:23) yang menunjukkan panggilan dari "bukan umat-Ku" menjadi "umat-Ku" dan dari "bukan kekasih" menjadi "kekasih". 


Ini menunjukkan adanya dua status: apakah hanya sebagai "umat Tuhan" atau lebih dari itu, sudah disebut "kekasih Tuhan". Panggilan bagi orang percaya bukan hanya menjadi "umat Tuhan", tetapi lebih dari itu, untuk menjadi kekasih-Nya. 


Jadi, dalam pesta ada perbedaan antara pengantin yang siap (kekasih) dan orang yang diundang (umat Tuhan) ke perjamuan. Pengantinlah yang menyebabkan pesta, sementara yang diundang berbahagia karena diundang.  Umat Tuhan didorong untuk mengejar status sebagai kekasih/pengantin yang siap, yang merupakan takdir hidup orang percaya. 



3. His WIFE has MADE HERSELF READY. Selama masa PERSIAPAN sebagai

TUNANGANNYA, apakah kita hanya bersikap PASIF menunggu hari perkawinan Anak

Domba itu? IstriNya telah membuat dirinya sendiri SIAP, apa yang akan saudara lakukan dan upayakan untuk membuat diri saudara sendiri SIAP untuk memasuki hari perkawinan Anak Domba?


Untuk membuat diri sendiri siap, yang saya lakukan dalam upaya dan respons yang diperlukan:

  1. Merespons Firman Tuhan: Allah memandikan gereja (mempelai wanita) dengan air Firman ini untuk menguduskannya (Efesus 5:26). Firman yang digunakan di sini adalah Rhema, Firman yang hidup dan bersuara, yang mendatangi seperti suara yang menyuruh saudara untuk berubah seperti apa yang dibaca atau didengar. Proses "memandikan" dengan Firman ini menunjukkan proses yang setiap hari atau sering. Ini menjadi bagian terpenting dari semua proses.


  1. Memiliki Kekudusan: Kekudusan adalah karakteristik yang diinginkan oleh Kristus dari kekasih-Nya sesuai panggilan-Nya, sama seperti Dia yang kudus (1 Petrus 1:15-16). 

  2. Melakukan Perbuatan Benar: merupakan manifestasi dari kebenaran yang kita terima dan hidupi. (Wahyu 19:8).

  3. Hidup dari Iman kepada Iman: Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus (Rhema) (Roma 10:17). Iman adalah kekayaan Allah. Melalui Injil, hidup orang percaya diungkapkan dari iman kepada iman (Roma 1:16-17). Ini berarti hidup selalu digeser untuk menjadi benar di hadapan Allah. Hidup dari iman kepada iman inilah yang menyiapkan kita untuk menjadi istri yang siap.

  4. Menggunakan Iman untuk Melihat dan Bertahan: Iman memampukan saya untuk bisa melihat apa yang sedang dicapai oleh Allah (tujuan-Nya) dan tujuan akhirnya (menjadi istri yang siap). Seperti Musa yang menolak kemuliaan Mesir karena pandangannya diarahkan kepada upah (Ibrani 11:24-26), iman memungkinkan melihat upah di masa depan. Iman juga memampukan bertahan dalam proses dan keadaan sulit.



4. Wahyu 19:8, PAKAIAN atau JUBAH apa yang dikenakan oleh PENGANTIN-NYA? Siapa

yang BERPERAN sehingga PENGANTIN WANITA bisa MENGENAKAN pakaian yang

berkilau-kilauan, putih bersih penuh kemuliaan?


Menurut Wahyu 19 ayat 8, kepada pengantin perempuan (istri tunangan Kristus) dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan yang putih bersih. Kain lenan halus ini adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.

Kristus, sebagai mempelai laki-laki atau suami, duduk di Takhta dan menganugerahkan pemberian-pemberian kepada gereja-Nya yang ditinggalkan di bumi. Pemberian-pemberian ini terdiri dari tiga hal: Roh Kudus, Firman, dan Hamba-hamba Tuhan (dalam lima jawatan).  Gereja, yang menjadi kekasih Tuhan, disiapkan sebagai mempelai wanita Kristus untuk pernikahan dengan Anak Domba. Jadi utamanya adalah kontribusi atau peranan Kristus dalam proses persiapan ini.

Meskipun dalam prosesnya menekankan peran Kristus dan pekerjaan Allah dalam menyiapkan gereja, ide bahwa kita hanya bersikap pasif tidak dapat dibenarkan. Proses ini dimulai dari menjadi "bukan umat Tuhan" menjadi "umat Tuhan" melalui pekerjaan Allah (kasih karunia) yang memerlukan respon (bertobat, lahir baru). Proses ini tidak berhenti di sana; Allah terus memproses sampai mencapai status istri. Proses ini dikerjakan selama orang percaya hidup di bumi, bahkan melalui segala keadaan, termasuk yang sulit, demi hidup saudara agar bisa disebut istri Allah.

Roh Kudus yang memimpin Kristus 2000 tahun lalu sama dengan Roh Kudus yang ada dalam orang percaya saat ini, memampukan untuk mencapai kekudusan seperti Kristus. Hamba-hamba Tuhan diutus untuk membuat orang percaya mengalami kedewasaan penuh.

Proses persiapan ini sepenuhnya adalah pekerjaan Roh Kudus dan Firman. Namun, proses ini memerlukan respon kita sebagai orang percaya terhadap Firman Tuhan yang mendatangi hidup kita. Allah tahu orang percaya bisa mencapai kekudusan dan bertanggung jawab menyediakan caranya (Roh Kudus, Firman Rhema).

Dengan demikian, mempelai wanita mengenakan kain lenan halus yang berkilau-kilauan yang putih bersih yang adalah perbuatan-perbuatan benar, yang dihasilkan melalui proses persiapan yang sepenuhnya merupakan pekerjaan Allah sebagai Suami dan Pemroses, dibantu oleh pemberian Kristus berupa Roh Kudus dan Firman (Rhema), serta hamba-hamba Tuhan, yang difasilitasi oleh iman dan memerlukan respon manusia terhadap Firman.


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...