Langsung ke konten utama

Membangun Rumah Perbendaharaan Tuhan

How to Live as a Storehouse
Tujuan rumah perbendaharaan Tuhan supaya ada makanan Tuhan. Makanan Tuhan beda dengan makanan saudara. Makanan Tuhan ialah  melakukan pekerjaanNya dan menyelesaikannya.
Bagaimana kau bersikap ketika memberikan persembahan. Itu yang lebih penting.  Bangunlah dulu perkenanan Tuhan dalam hidupmu. Bangun hidupmu sebagai rumah Tuhan terlebih dulu, bangun sebagai storehouse.
Sebab hal yang sering mengganggu adalah masalah uang. Apa pun kondisi segala sesuatu untuk Tuhan itu tidak pernah boleh diubah. Itu tidak pernah diubah oleh kondisi hidup, karena Tuhan tidak pernah dikondisikan. Kewajiban saudara tidak pernah diubah walau pun krisis ekonomi terjadi. Jangan sekali-sekali kau mengubahnya. Ketetapan itu adalah sebuah hukum. Jika kau melanggar itu berarti kau akan dihukum.



Ps.DjonnyTambunan_28Feb2016
Jangan berharap berkat, berharaplah akan perkenanan Tuhan.  Ini adalah prinsip untuk hidup sebagai Rumah Perbendaharaan Tuhan.
Rumah Perbendaharaan konotasinya bukan hanya uang. Uang hanya alat, alat tukar yang intinya adalah alat untuk mempermudah hidup kita. 
Jadi hari ini kita akan belajar memahami prinsip-prinsip How to Live as a storehouse. Tujuannya adalah supaya apa yang telah saya terapkan selama 26 tahun ini bisa saudara terapkan, menjadi berkat  kehidupan bukan hanya untuk saudara, tapi juga sampai kepada anak cucu saudara sehingga mereka menjadi lebih benar dan lebih baik lagi.
Inti dari rumah perbendaharaan adalah untuk mengalami perkenanan Tuhan.
Markus 12:13-17
Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.

Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"

Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"

Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.

Banyak orang menganggap Tuhan adalah Tuhan yang mudah memaklumi orang. Itu hanya pandangan saudara. Pada waktu itu orang mempersembahkan mata uang bait suci, syikal. Mata uang Roma, dinar, hanya digunakan untuk perdagangan. Herodian adalah kelompok orang yang berpihak pada Herodes, pemerintahan yang dikuasai Roma.
Hal yang sering mengganggu adalah masalah uang. Apa pun kondisi segala sesuatu untuk Tuhan itu tidak pernah boleh diubah. Itu tidak pernah diubah oleh kondisi hidup, karena Tuhan tidak pernah dikondisikan. Kewajiban saudara tidak pernah diubah walau pun krisis ekonomi terjadi. Jangan sekali-sekali kau mengubahnya. Ketetapan itu adalah sebuah hukum. Jika kau melanggar itu berarti kau akan dihukum.
Selama 25 tahun lebih saya mendapatkan perkenanan Tuhan dalam hal ini. Iblis bisa menyerang saya di titik ini, tapi perkenanan Tuhan itu melindungi saya. Saya tidak mencari berkat, tapi mencari perkenanan. Jika kau mendapatkan perkenanan kau akan dapat perlindungan yang kokoh, benteng yang kokoh.
Ada gambar dan tulisan kaisar di uang dinar, mata uang Roma waktu itu.
Alkitab mengatakan kau wajib memberikan kepada kaisar dan juga yang ada yang wajib kau berikan kepada Allah(ay17).  Ada yang wajib kau berikan kepada pemerintah yaitu pajak. 
Yang paling sering dikorbankan adalah kewajiban kepada Tuhan, karena Tuhan tidak langsung mementung hidupmu. Kalian harus memperhatikan kewajibanmu, jika tidak, sebenarnya kau sedang menularkan roh yang tidak benar kepada anak-anakmu, kepada istrimu dan kepada orang lain di sekitarmu. Akan ada transfer roh. Dan itu adalah hal yang berbahaya.
Hidup saudara bisa dua: gambar diri sendiri atau gambar Allah? Jika kau adalah gambar Allah kau memberikan apa yang harus kau berikan kepada Tuhan tanpa menggerutu. Dalam hal ini adalah uang. Jika kau adalah gambar Allah, kau harus memberikan dirimu kepada Allah. Kebanyakan kita menunjukkan kau adalah gambar diri sendiri, terutama dalam hal memberikan persembahan. Banyak orang memberikan persembahan di gereja karena ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah orang benar. Dan sikap itu akan kembali kepada dirimu sendiri. Itulah sebabnya sebenarnya memiliki gambar diri sendiri.
Gambar siapa dirimu? Itu bisa dibuktikan dan harus dibuktikan. Jika semua tindakan saudara memberikati diri saudara, maka gambar itu adalah gambar sendiri. Jika tindakan saudara untuk memberkati Tuhan dan saudara  itu adalah gambar Tuhan.
Kita harus mendapatkan definisi yang sama dengan apa yang disebut banyak. Jumlah uang menurut Tuhan dan menurut saudara itu berbeda, bertolak-belakang.
(Mar 12:41)  Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
(Mar 12:42)  Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
(Mar 12:43)  Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
(Mar 12:44)  Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
Banyak orang kaya memberikan dalam jumlah yang besar, tapi janda itu memberikan lebih banyak daripada itu. Orang kaya memberikan persembahan dari kelimpahannya, uang yang tidak diperlukannya. Tapi si janda memberikan dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkahnya. Berarti  si janda memberikan lebih banyak.
Banyak orang miskin/pelit terjebak dalam pengertian jumlah banyak itu. Banyak atau sedikit itu harus menurut pendapat Tuhan, bukan pendapat dunia.  Di sini Yesus ingin memberikan pengertian untuk memberi banyak, tanpa kau harus menunggu menjadi kaya dulu atau menjadi miskin dulu.
Jika jumlah uangmu tipis, apakah kau seperti  janda ini? Semua terdiam. Itulah saudara. Saudara ingin menyelamatkan gambar diri saudara. Menunjukkan gambar diri saudara, aku miskin. Itu gambar dirimu.
Hati-hati, bahasa dan sikap hidupmu berbeda dengan Tuhan. Apa yang dinilai Tuhan? Tuhan menilai siapa yang memberi, bukan jumlahnya.  Orang-orang kaya memberikan sejumlah besar. Mereka memberi dari kelimpahannya, dari "uang yang tidak kau butuhkan". Semua kebutuhan saudara sudah tercukupi, misalnya untuk anak-anak ke universitas dan uang lebihnya dengan gampang kau berikan kepada Tuhan. Jadi Tuhan tidak main dengan jumlah.
Janda itu memberikan seluruh hidupnya. Dia memberi dengan pengertian. Janda itu memberikan seluruh nafkahnya. Dia mengerti bagaimana bertransaksi dengan Tuhan. Dia tidak menyayangkan nyawanya. Barangsiapa menyayangkan nyawanya ia akan kehilangan nyawanya. Siapa yang tidak menyayangkan nyawanya ia akan mengalami hidup kekal. Bukan tidak bisa mati, tapi bagaimana hidupnya tidak berkurang sedikit pun dalam keadaan apa pun. Jika kita tidak mempertahankan hidup maka kita peroleh hidup kekal dari Tuhan.
Orang kaya itu membangun hidupnya terlebih dulu. Mencukupi kebutuhannya terlebih dulu. Dia buat dulu kotak-kotak yang merupakan alokasi dana kebutuhannya sendiri. Baru setelah semuanya terpenuhi, dia  memberi persembahan buat Tuhan.
Tidak seperti itu. Semua orang juga berani melakukan hal itu. Jika penghasilanmu setiap buan 100juta sebulan dan ada tantangan untuk kebutuhan Tuhan 30juta. Dengan cepat dan tanpa perlu bergumul kau memberi persembahan 20juta, karena itu uang yang tidak kau butuhkan lagi. Bukan uangmu yang berharga bagi Tuhan. Tapi bagaimana kau menyerahkan hidupmu.
Bagaimana kau bersikap ketika memberikan persembahan. Itu yang lebih penting.  Bangunlah dulu perkenanan Tuhan dalam hidupmu. Bangun hidupmu sebagai rumah Tuhan terlebih dulu, bangun sebagai storehouse. Jika kau sudah mendapatkan perkenanan, tinggal tunggu waktunya kau melihat perlindungan Tuhan. Tuhan tidak mementingkan uangmu, tapi mementingkan hidupmu. Ini sikap yang harus kau pahami. Tuhan mau melihat gambarNya, bukan gambar dirimu sendiri. Orang kaya itu memakai gambar dirinya, karena ia mengharapkan pujian. Ia tidak mengerti bagaimana cara Tuhan melihatnya.
Jika rumahNya terbangun dalam hidupmu, maka rumahNya terbangun di bumi ini, bukan di sorga. RumahNya itu bisa Tuhan pakai sebagai sumber bagi orang banyak. Tuhan bisa memakai ‘uang sedikit’ itu untuk memberkati bangsa-bangsa. Kenapa? Karena hidupmu itu sebagai benih. Jadi jangan bergumul jika memberi.
Bukan berarti kau memberi 2000 dan  Dia akan mengembalikan dan menambahkan 100x lipat. Bukan seperti itu. Dia punya caraNya, karena kehidupan saudara itu menjadi benih buat Dia untuk dpakai terus. Beri persembahan dari kehidupan yang benar. Dia berikan hukum dan Dia berikan prinsip. Saudara harus siap untuk itu.
Malaekhi 3:6-12
Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"

Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

1)Tuhan tidak pernah berubah.  Prinsip tentang rumah perbendaharaanNya tidak pernah berubah.
2) Dengarkan firman Tuhan itu dari sudut pandang kebenaran, bukan dari sudut orang miskin. Justru umatNya yang berubah, tapi Tuhan tidak berubah.
3) Dia berbicara tentang perpuluhan dan persembahan. Itu milik Tuhan. Di situ kita banyak berubah, padahal dia tidak berubah. Mengapa? Karena manusia bisa berubah karena uang. Tuhan tidak inginkan saudara berkorban, karena itu artinya saudara memberi dengan terpaksa. Ada orang yang memberi dengan berkorban untuk pekerjaan Tuhan, namun itu tidak akan ada hasilnya.
4) Bangun dulu rumah perbendaharaan.  Yang Tuhan inginkan bukan persembahan saudara, tapi Tuhan ingin saudara membangun dulu rumah perbendaharaan. Bagaimana caranya? Bukan dengan persembahan dan perpuluhan saudara. Bawalah ke dalam rumah, artinya bangun rumah dulu baru bisa persembahan itu di bawa. Tanpa membangun rumah perbendaharaan dulu, lupakan. Biar pun saudara berkorban hebat-hebatan, ingat, itu hanya kebodohan. Biar pun incomemu 100juta sebulan dan kau memberikan 10% yang berarti 10juta; tiba-tiba kau melihat istrimu dan anakmu menderita sakit, sawahmu kebanjiran, dsb.
5) Menyediakan makanan buat Tuhan. Tujuan rumah perbendaharaan Tuhan supaya ada makanan Tuhan. Makanan Tuhan beda dengan makanan saudara. Makanan Tuhan itu melakukan pekerjaanNya dan menyelesaikannya. Makanan Tuhan ada di rumah perbendaharaan. Uangmu bisa menjadi makananmu atau makanan Tuhan. Jadi kau harus siapkan makanan untukmu dan makanan buat Tuhan. Uang yang sama bisa menjadi nasi bungkus, bisa juga untuk pekerjaan Tuhan. Kapan Dia butuhkan? Kapan Dia menunjukkan kehendak Dia, pekerjaan Dia, proyek Dia? Jangan sekali-kali kau gunakan uang itu untuk membeli makanan buat dirimu. Harus ada pemisahan. Harus standby, supaya kau tidak bergumul lagi ketika ada pekerjaan Tuhan.  Jadi bangun rumah perbendaharaan, tapi bukan kotak-kotak uangmu. Rumah Perbendaharan itu sudah kau set. Rumah perbendarahaan itu dirimu. 
6) Dia janjikan sorga (windows of heaven) akan terbuka. Jika berkelimpahan itu bukan untukmu lagi. Bawalah seluruh persediaan ke rumah Tuhan. Siapa rumah Tuhan itu? Jadi siapa rumah perbendaharan? Aku akan mencurahkan berkat-berkat kepadamu. Kepada siapa Tuhan mencurahkan berkat? Kau sendiri rumah perbendaharaan itu. Jika Tuhan betul-betul sudah tau ada perbendaharaan  di rumahnya, maka Dia akan membuka tingkap-tingkap langit. Jadi yang kau bangun bukan persembahanmu, tapi dirimu sendiri sebagai rumah perbendaharaan Tuhan. Apakah betul-betul ketika Tuhan mengungkapkan rencana dan kehendak Dia, sudah tersedia makanan? Dia tinggal ambil itu. Atau kah kau harus bergumul dulu? Sehingga biaya anak sekolahmu yang bulan depan itu, kau ambil dulu, kau pinjam.  Bahkan ada orang yang berani pinjam, kredit dulu dari tempat lain. He..Tuhan tidak suka. rumah perbendaharaan itu bukan tempat berkorban. Rumah perbendaharaan itu tempat stok makanana buat Dia.
7) Akan ada perlindungan. Aku akan menghardik belalang pelahap dan perlindungan hanya kepada rumahNya. Jika itu bukan kaplingnya Tuhan itu tidak ada perlindungan. Jika ya, ada penghematan yang luarbiasa dengan hikmatmu. Setiap penghematan itu bisa dihitung sebagai income atau pendapatan tambahan. Income tambahan itu mengalir melalui perlindungan.  Jadi Perlindungan hanya terjadi jika kau jadi rumah perbendaharaan Tuhan. Perpuluhan itu bukan jaminan ada perlindungan.
8) Rumah perbendaharaan itu bukan lagi 10  persen, tapi ada lagi 10 persen kedua; yaitu ketika Dia menyatakan ada pekerjaanNya saudara sudah standby.
Ay8-9. Manusia bisa merampok (rob) milik Tuhan. Merampok itu mengambil secara paksa. Persembahan persepuluhan-persepuluhan dan persembahan-persembahan khusus.
 9) Orang lain bisa melihat kau bahagia. Tujuan Tuhan adalah bangsa-bangsa. Menjadi contoh bangsa-bangsa. Mereka akan mencontoh rumah perbendaharaan.
10) Mal 4:5-6… sehingga Aku jangan memukul bumi dengan kutuk. Yang harus dibangun dulu adalah rumah Tuhan. Hubungan bapa-anak pulih. Harus kita pulihkan hubungan bapa-anak.
Rumah perbendaharaan Tuhan itu adalah panggilan dan tantangan yang paling utama untuk menerobos dalam hal keuangan. Harus ada persediaan makanan bagi Tuhan.
Hari ini berubahlah. Jangan rampoki Tuhan lagi. Jangan ragu. Ini bukan masalah jumlah uang, tapi bagaimana kita mengelola keuangan kita mulai dari hulu sampai ke hilir. Yaitu mulai dari sumbernya. Ternyata sumber utama keuanganan kita berasal dari Tuhan, sebab Dialah yang memberikan kekuatan untuk memperoleh kekayaan itu (Ulangan 8:17-18).
Orang-orang Herodian itu bermaksud supaya Yesus yang adalah guru, mengubah aturan atau ketetapan untuk membayar perpuluhan dan persembahan.  Mereka menutupinya dengan pertanyaan mengenai pajak. Yesus mengetahui kemunafikan mereka. Sebenarnya jika mereka hanya membayar pajak kepada kaisar Roma, beban mereka menjadi ringan dan mereka akan mendapat pujian dari Herodes. Pada waktu itu orang Yahudi di bawah jajahan Romawi. Selain membayar pajak, mereka juga harus membayar persepuluhan dan persembahan; lagi pula mereka harus menyantuni anak-anak yatim dan para janda. Mereka merasakan itu sebagai korban yang berat yang harus mereka tanggung.  Yesus mengetahui maksud dan arah pertanyaan yang  ingin menjebakNya itu. Oleh karena itu Ia berkata:  "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"

Perkataan Yesus yang menyatakan: berikanlah kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah; itu terkait dengan  Mal 3:6-12. Mereka telah menolak ketetapan untuk membawa persembahan-persembahan dan perpuluhan-perpuluhan ke rumah perbendaharaan Tuhan. Dan ketetapan itu tidak pernah berubah, sebab Tuhan juga tidak pernah berubah. Amin.







Postingan populer dari blog ini

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...