Langsung ke konten utama

BAGAIMANA FIRMAN MENJADI MANUSIA?

BAGAIMANA MERESPON FIRMAN YANG MENDATANGI HIDUP KITA

Kita harus merespon Firman yang mendatangi hidup kita dengan benar dan akurat sehingga firman itu dapat menjadi kehidupan, menjadi daging, menjadi manusia. Jadi penting sekali, bagaimana harusnya sikap kita setelah mendengar firman itu?

2 Petrus 1 pada perikopnya mengenai Panggilan dan Pilihan Allah, ayat 5 mengatakan:
Justru karena itulah kamu harus dengan sungguh-sungguh untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan (2 Pet 1:5).

Pertama-tama modal yang sudah kita miliki adalah iman. Petrus mengajarkan kita untuk berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menambahkan kebajikan kepada iman kita.

Kebajikan dalam bahasa Inggris “virtue” atau “moral excellence” atau perbuatan baik. Artinya kita harus memiliki moral dan mental yang sempurna dalam setiap area kehidupan kita. Itu adalah sebagai cara untuk melakukan  firman, yang kita tambahkan kepada iman kita. Sebagai suami kita benar-benar melakukan fungsi sebagai suami dengan moral dan mental yang baik. Sebagai istri, pelajar, pebisnis, sebagai pastor, penginjil, apakah kita sudah melakukannya sesuai dengan iman dan tuntutan firman itu dengan moral yang terpuji.

Kis 6:3  Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
4  dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Dalam memilih diaken untuk melayani meja dan pembagian kepada janda-janda, para rasul mengutamakan mereka yang memiliki reputasi baik, terkenal baik terlebih dulu dan barulah, penuh dengan Roh Kudus dan hikmat. Ini dikarenakan mereka sudah harus dapat membuktikan mempraktekkan iman dan kebenaran yang mereka terima.  Iman tanpa perbuatan hakekatnya adalah mati. Implementasi atau ekpresi dari iman+firman itu tidak terbatas bagi diri sendiri; tapi harus dapat memberi dampak kepada yang lain dan lingkungan. Oleh karenanya dapat dilihat orang lain sebagai terang dan kota di atas gunung.

DAMPAK KEPADA GENERASI SELANJUTNYA

1 Samuel 8:3  Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.

Apa yang dituntut kepada gereja adalah memberikan dampak firman itu kepada generasi selanjutnya. Generasi selanjutnya bukan hanya berbicara kepada anak-anak secara fisik. Makanya Samuel tidak bisa mewariskan warisan rohani kepada anak-anaknya, Yoel dan Abia, oleh karena ketamakan mereka, tetapi mewarisinya kepada Daud.  Orangtua harus mengingatkan kepada anak-anaknya, bahwa ada batas-batas yang harus mereka perhatikan. Kapasitas seorang bapa rohani dan sumber anugerah tidak boleh terbatas dalam lingkup keluarga sendiri.

Lot tidak bisa mengalirkan kasih karunia yang diterimanya dari Tuhan melalui Abraham, dan hanya mementingkan dirinya sendiri. Oleh karena harta, Lot memilih berpisah dengan Abram. Dia tidak sadar, berpisah dengan sumber anugerah berarti aliran berkat rohani  itu terhenti dan tudung perlindungan tidak ada lagi.

Ayub sangat memperhatikan anak-anaknya dan berdoa syafaat bagi mereka. Orang dengan level kesalehan selevel Ayub ternyata tidak dapat melindungi anak-anaknya sehingga Allah mengijinkan iblis membinasakan mereka. Ayub belum beranjak dan belum memiliki kapasitas menjadi bapa rohani bagi anak-anaknya pada waktu itu. Ia belum bisa mengalirkan kasih karunia yang diterima dari Allah; sehingga anak-anaknya tidak terbangun secara spiritual. Aliran air hidup itu harus mengalir dari bait suci-Nya dengan limpah.

FIRMAN ADALAH PERINTAH TUHAN
Lalu bagaiman kita menyikapi firman yang mendatangi kita? Kita harus dapat melihat firman yang berbicara itu seperti Yohanes melihat-Nya. Setiap Firman mendatangi IA memberikan perintah, bukan hanya melulu mengenai pengetahuan. Kita harus dapat menangkap perintah dan maksud-Nya mendatangi kita.

Petrus menjabarkan selanjutnya bahwa barulah kita menambahkan pengetahuan kepada kebajikan (perbuatan baik) yang sudah kita lakukan. Pertanyaannya, pengetahuan yang bagaimana yang kita tambah-tambahkan?

Dari Firman yang mendatangi kita kita harus menangkap:

  1. Bahwa Firman bertujuan memberikan perintah; bukan melulu mengenai pengetahuan;
  2. Bahwa apa yang kita ketahui itu dapat dikerjakan (works, workable, doable);
  3. Utamanya adalah kita harus mengetahui kehendak Allah (God’s will); seperti Daud yang dapat menangkap kehendak Tuhan yang telah memilih Sion sebagai tempat kediaman-Nya untuk selamanya. Berdasarkan pengetahuan firman itu Daud merebut “kota orang Yebus” dan menjadikannya sebagai kota Daud dan Sion.
  4. Selanjutnya kita harus bisa menangkap bahwa Firman itu menegur, mengajar, memberikan konfirmasi, memberikan didikan, penghiburan dan kekuatan; menguatkan iman; memperkuat doktrin kepercayaan; menyatakan hal-hal yang akan terjadi, dst.
  5. Semua itu bertujuan untuk memperlengkapi kita untuk perbuatan baik (kebajikan) yang disediakan Tuhan bagi kita.
  6. Jadi kita harus dapat melihat kepada pribadi Firman; yang membawa kuasa dan kasih karunia (power, might and grace) dalam perkataan yang keluar dari mulut-Nya



Kita tidak bisa melompat (skip) dari iman kepada pengetahuan, tanpa perbuatan, karena:


  1. Iman tanpa perbuatan hakekatnya adalah mati;
  2. Manusia roh yang dipenuhi pengetahuan akan membuat kita menjadi orang munafik seperti orang farisi dan ahli Taurat;
  3. Kita tidak akan tahan uji dan goncangan, oleh karena hidup dan hubungan kita hanya dibangun berdasarkan status (sebagai kepada rumah tangga, suami, istri, anak dalam rumah, pastor, gembala, etc.).
  4. Tanpa perbuatan baik (kebajikan) yang kita tambahkan kepada iman kita hanya dapat merespon dan bereaksi dengan baik, tanpa melihat dan mengambil kuasa dan kasih karunia (power, might and grace)



Kita harus dapat meng-copy dan paste pola rumah rohani; pola bapa-anak. Jika kita tidak bisa mengimplementasi pola rumah ini, maka kita tidak akan mengalami upgrade. Kadang kita merasa mengapa seorang sumber anugerah dan bapa rohani seperti mengambil-alih anak-anak saya. Mereka lebih taat kepada bapa rohani, padahal saya yang membesarkan mereka sejak dari dalam kandungan dan saya yang membiaya mereka? Mengapa bapa rohani hendak mengacak-acak keluarga saya dan hubungan saya dengan anak dan pasangan saya?


Papa Jonathan David pernah menegaskan bahwa dia tidak tertarik untuk mengambil-alih gereja lokal yang saudara gembalai. Dia tidak mau mengambil masalah-masalah yang ada dengan sekian banyak daftar masalah pada gereja lokal itu.  Papa Djonny saya yakin tidak mau mengambil-alih masalah-masalah dari keluarga-keluarga jemaat. Kita sebagai kepala keluarga harus dapat terus diupgrade dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi bapa rohani bagi anak-anak jasmani kita. Selama belum terjadi upgrade maka akan banyak tanggungan masalah yang harus dihadapi seorang sumber anugerah dan bapa rohani. Rasul Paulus pun tidak terlepas dari tanggungan banyak masalah dari banyak jemaat yang susah payah dibangun dan dibentuknya.


Semoga ini memberikan gambaran dan perspektif bagi kita semua di mana posisi kita dalam rumah rohani pada saat ini.


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...