Rangkuman Tentang Roh Kudus - BAGIAN 1

Catatan ini mengenai Pribadi Roh Kudus; pencurahan Roh Kudus; tentang perbedaan antara baptisan air dan baptisan roh,  dipenuhi Roh; kepenuhan Roh; dipimpin, dikendalikan dan dalam kuasa Roh.

Terlebih lagi adalah bagaimana pentingnya peranan Roh Kudus dalam hidup kita mengenai hidup oleh Roh.

BAGIAN 1

Pribadi Roh Kudus

Roh Kudus adalah Pribadi dari Elohim sendiri, kehidupan dari Elohim sendiri. Tanpa Roh-Nya tidak ada kehidupan ilahi di dalam Allah. Roh Kudus memiliki karakter yang sama dengan Elohim secara utuh. Itu sebabnya Roh Kudus mengetahui rahasia Allah dan hati Allah yang terdalam.

1 Korintus 2:10
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Mengapa Allah memberikan Roh Kudus kepada kita? Tujuannya Allah adalah mengadopsi kita sebagai anak-anak Allah di dalam keluarga Allah, menjadi saudara-saudara Yesus. Roh Kudus menolong kita melakukan bagianNya di dalam proses adopsi itu.

Kita harus mengalami adaptasi dari kehidupan yang natural dan jiwani saja menjadi kehidupan yang spiritual.


Kehidupan spiritual yang bagaimana? 

Yang sesuai dengan tatanan sebagai ciptaan baru, yang tertata dari roh, jiwa dan tubuh dan bergerak di dalam kuasaNya. 

Bukan hanya ukuran Allah  yang harus tertanam, tapi juga nilai-nilai dan moral dan etika KerajaanNya dan banyak hal lainnya.  Kita harus memahami hukum kerja Allah dan bagaimana sistem komando itu berlangsung dari roh ke hati yakni unsur hati nurani dan seluruh unsur jiwa, lalu menjadi perbuatan tubuh.  Aliran kuasanya selalu berasal dari Firman dengan dinamika Roh yang disertai kasih-karunia-Nya mengalir pertama-tama ke dalam roh kita dan dimanifestasikan keluar menjadi nyata oleh iman di dalam ketaatan penuh.

Adaptasi ini harus terus menerus berlangsung sampai terjadi proses adopsi secara penuh dari bayi rohani sampai menjadi putra Allah. 


Dan Yesus telah mengalami didikan dan diperlengkapi bukan hanya oleh Roh Kudus, juga diperlengkapi oleh Yusuf dan Maria selama 30 tahun; sampai ada kesaksian dari Bapa sendiri dan ditandai dengan burung merpati:

Lukas 3:22 (TB)  dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Pengangkatan menjadi putra (huois) ini sungguh mengagungkan kasih ilahi, kasih Bapa kepada Putra, kasih El Shadday kepada anak-anaknya dan juga menjamin tersedianya berkat-berkat bagi orang-orang pilihan Allah atau anak-anak Allah, supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan.


Allah melakukannya  dengan memperlengkapi Yesus dan setiap putra Allah dengan kuasa-Nya di dalam dan bagi orang itu, sesuai dengan tujuan kekal-Nya dalam mengaruniakan segala berkat rohani atas umat-Nya. 


Ia telah memberkati kita – sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita, di dalam Kristus, BUAH yang SULUNG, KEPALA yang agung dari pemilihan itu, yang dengan penuh perasaan kasih menyebut kita sebagai orang-orang pilihan Allah, sebagai orang-orang pilihan-Nya. Lebih tepatnya, sebagai putra-putra Allah.


Peperangan yang adil di padang gurun dan pelayanan Yesus dengan kuasa Roh Kudus baru dapat dimulai setelah peristiwa diperlengkapinya Yesus dengan kepenuhan Roh Kudus ini. Yesus bukan hanya menerima baptisan air, tetapi ketaatan Yesus sepenuhnya untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah menyebabkan langit terbuka untuk meneguhkan segala berkat rohani itu (Efesus 1) dialirkan dan Yesus menerima kepenuhan Roh Kudus yang ditandai dengan rupa burung merpati. Pada saat itu Kej 1:26,27 digenapi di dalam diri Yesus.


Kapan kita menerima Roh Kudus?

Semua orang percaya yang diselamatkan, menerima Roh Kudus yang berdiam pada saat 'Dilahirkan Kembali'.

Jadi, semua orang yang terpilih, dipanggil, mereka merespon Firman akan memiliki Roh Kudus yang tinggal di dalam setiap orang yang diselamatkan di dalam nama Yesus Kristus. 

Efesus 1:13-14 (TB)  Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Penerimaan Allah atas Hidup kita

Roma 8:15 (TB)  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Roh Kudus menyatakan bukti di penerimaan Allah atas hidup kita apa adanya bersamaan dengan kelahiran baru hidup kita.  Ini adalah pengalaman nyata dan sudah menjadi realita, bahwa sekarang kita sudah diadopsi menjadi anak-anak Allah. Kasih dan penerimaan Allah sudah ada di hidup kita. Allah El Shadday terus mengekpresikan kasih Nya di dalam kita melalui Roh Kudus. Setiap orang yang sudah lahir baru harus memiliki kesadaran pewahyuan ini. Tanpa kesadaran ini orang akan bertindak berbeda, seolah-olah ia bukanlah anak perjanjian.  Berbeda sekali di hadapan Allah antara Ismael dan Ishak.

Ini adalah pewahyuan kasih El Shadday yang terbesar kepada anak perjanjian. Ia merangkul kita dan hidup kita dari dalam. Ia tidak hanya menyatakan bahwa kita tidak berdaya tanpa Tuhan, tapi Dia sudah ada dan selalu hadir di dalam kita.

1 Korintus 13:13 (TB)  Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Penyataan KASIH Nya yang terus menerus ada di dalam diri kita. Kasih Nya lebih besar dari pengharapan dan iman kita.

IMAN adalah Pribadi-Nya yang akan menyatakan dan mentransfer kasih dan kehidupan ilahi yang ada di dalam kita keluar menjadi perbuatan dan tindakan. Kita dimampukan mengekpresikan kasih dan kehidupan ilahi oleh iman. Dengan begitu kita bisa menunjukkan iman dari kehidupan ilahi kita dalam kesatuan dengan Roh Kudus.

1 Korintus 13:8 (TB)  Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Pencurahan Roh Kudus

Peristiwa pencurahan Roh Kudus pertamakali terjadi 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari perayaan Pentakosta.

Kenapa harus terjadi setelah Yesus bangkit dan Yesus naik ke sorga baru terjadi pencurahan Roh Kudus?

Yesus adalah orang pertama yang bangkit dari antara orang mati dan naik ke sorga. Ia ditinggikan sebagai Kristus. Hanya Yesus Kristus yang layak menerima segala kuasa yang ada di sorga, di bumi dan di bawah bumi.  Hanya Dia yang layak menerima janji Bapa. Yesus menerima Roh Kudus dari Bapa untuk dicurahkan ke dunia bagi semua orang yang percaya di dalam nama Nya.

Kisah Para Rasul 2:33 (TB)  Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.

Yesus Kristus menggenapi janji Allah dari Kej 1:26,27. Konsep penciptaan manusia, pemulihan manusia atas sabotase iblis atas manusia, semuanya telah dicakup dalam pekerjaan Bapa yang dilakukan Yesus. Peperangan yang dilakukan Yesus di bumi ini adalah peperangan yang adil sesuai konsep dasar penciptaan.  Orang yang percaya dan beriman di dalam nama Yesus akan menikmati semua keuntungan dari kemenangan Yesus. Dia akan alami juga kemenangan dan seluruh konsekuensi dari kemenangan Yesus atas peperangan itu. Yesus telah membuat jalan yang adil bagi kita untuk menjadi lebih dari pemenang.


Peranan Roh Kudus telah terlibat sejak awal, sejak penciptaan dan terus berlanjut. Demikian pula ketika Firman datang ke dalam dunia melalui tubuh Maria, Roh Kudus datang dan kuasa Allah yang Mahatinggi menaungi Maria.

Kita menerima Roh Kudus supaya kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi hidup kita untuk membuat kita mampu melakukan pekerjaan yang lebih besar dari Yesus. Kita harus meneruskan pekerjaan Bapa yang belum digenapi. Ini adalah bagian penting yang harus terjadi daripada bingkai firman Nya yang melingkupi hidup kita.


Efesus 1:14 (TB)  Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Setelah menerima Roh Kudus "mengikuti keselamatan" bukan berarti kita telah menerima seluruhnya. Menurut Ef 1:14  masih ada lagi bagian yang belum kita peroleh. Bagian yang belum kita peroleh itu adalah  warisan yang hanya dapat kita terima, bukan sebagai anak-anak, tapi sebagai putra yang dewasa (huios).

Nabi Elia sudah menerima sebagian besar dari Roh Tuhan, tetapi Elisa menerima dobel dari apa yang diterima Elia.

Kita harus dibaptis oleh Roh Kudus yang sama. Bukan hanya dipenuhi oleh Roh Kudus untuk kita mengalami damai sejahtera dan sukacita, untuk berbicara kepada Allah dalam bahasa roh dan mengalami pertumbuhan saja. Kita harus menginginkan Roh Kudus bekerja di dalam dan melalui kita tanpa batas. Namun demikian,  jangan pernah menginginkan kuasa itu untuk gaya-gayaan dan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah.

Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Dia berkata: Aku akan memberimu lebih banyak! Dan lebih banyak lagi untuk kekuatan untuk menjadi saksi….

Banyak yang keluar melayani tanpa kekuatan ini, kuasa untuk menjadi saksi Kristus.  Mereka sudah diselamatkan, tetapi mereka belum menerima semua yang mereka anggap sudah semuanya. Hanya ketika Allah mengangkat kita menjadi huios kita akan menerima baptisan Roh Kudus oleh Yesus Kristus.

Banyak orang yang diselamatkan hari ini telah diajari hal-hal yang tidak benar tentang Baptisan dengan Roh Kudus.

Pada waktuNya ketika Firman sudah membenarkan kita, maka kita layak menerima baptisan Roh Kudus.

Kapan seseorang menjadi siap menerima baptisan Roh Kudus?
Ketika kehidupan sehari-harinya berubah dari kehidupan yang natural dan jiwani menjadi kehidupan yang spiritual.

Baptisan Roh Kudus akan mengubahkan kehidupan spiritual kita menjadi kehidupan yang spiritual dan supranatural.

Hanya 120 dari 5000 orang murid Yesus yang benar-benar menjalani kehidupan yang spiritual di loteng Yerusalem dan siap menerima baptisan Roh Kudus yang mengubahkan hidup mereka menjadi kehidupan yang supranatural.









AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman