MASA PENGGENAPAN FIRMAN DI BAWAH SORGA TERBUKA 2023–2035 ARAHAN PROFETIK

Ini adalah arahan profetik di mana ada 3 nubuatan yang berlaku bahkan sebagian orang sudah mengalaminya mulai tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya. Selama 2 dekade ini sampai dengan 2035 sorga sudah terbuka untuk memperlengkapi orang-orang kudus-Nya melalui 5 jawatan pelayanan yang telah Tuhan tetapkan.

PERLOMBAAN IMAN

Perjalanan rohani kita menuju kepada destiny adalah hal yang serius. Tuhan menghendaki dengan serius kita bisa mencapai garis akhir dengan kuat dan penuh kemenangan serta kemuliaan. Iblis sangat serius mengganggu kita, menjatuhkan kita, mencuri, membunuh dan membinasakan; supaya kita tidak mencapai garis akhir. Bapa rohani dan para pemimpin kita sangat serius memberikan FT, memberikan arahan dan bimbingan untuk melengkapi kita dan memastikan kita dalam kondisi rohani di puncak, tidak menjadi lelah dengan memberikan semua makanan, pelatihan dan perlengkapan.  Milyaran para saksi yang adalah para pahlawan iman dan para pioneer iman yang telah mendahului kita juga sangat bergairah dan serius memperhatikan perjalan ini seperti menyaksikan sebuah perlombaan.

Ibr 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Perlombaan ini bukan persaingan yang saling menjatuhkan, sebab ini adalah perlombaan bukan pertandingan. Justru dalam kasih saling menolong dan mendorong untuk bersama-sama mendapatkan kasih karunia dan iman yang terbaik di dalam anugerahnya.

Bagaimana SIKAP kita dalam perlombaan yang diwajibkan ini?

Ibr 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibr 12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

DIA lebih tepatnya sebagai KAPTEN yang memimpin pasukannya, sebab Yesus pernah mengalami semua peperangan yang ada di bumi ini, yang dengan tekun melawan dan menanggung semua lawan-lawan Tuhan, baik dari Setan dan dari manusia yang dipakai sebagai antek-antek musuh. Semua itu dilakukan oleh Yesus kita supaya memperoleh iman yang dijanjikan karena ikat-janji Allah dengan Abraham dan Dia terus bekerja sampai hari ini sebagai Kapten yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan.

KJV

2 Looking unto Jesus the author and finisher of our faith; who for the joy that was set before him endured the cross, despising the shame, and is set down at the right hand of the throne of God.  3 For consider him that endured such contradiction of sinners against himself, lest ye be wearied and faint in your minds.

Author artinya yang memulai, yang berinisiatif. Dia juga yang menyempurnakan, yang menutup. Dia memulainya dengan pekerjaan baik dalam hidup kita sampai kita mencapai garis akhir, sehingga kita menjadi sempurna dalam perjalanan rohani ini.

Yesus iman Allah dan PENYATAAN dari IMAN itu; sebab DIA adalah FIRMAN yang menjadi MANUSIA. Allah sendiri sejak selesai menciptakan dunia dan isinya termasuk manusia, Dia masuk ke tempat peristirahatan.  Allah menyerahkan segala sesuatunya di dalam IMAN kepada YESUS KRISTUS yang telah diurapi dan  diutusnya untuk melaksanakan SELURUH penggenapan dari rencana agung Allah.

Dan Iman jenis inilah yang hendak diberikan kepada manusia yang diwakili oleh Abraham. Tentu Abraham dan semua manusia keturunan Abraham yang mewarisi benih ilahi belum mencapai iman yang sempurna.  Jadi Yesus datang oleh karena menjawab KELEMAHAN dan KEKURANGAN MANUSIA di dalam PERJALANANNYA.  Untuk itulah Dia datang untuk MEMBERIKAN FIRMAN, DIRINYA, DAGINGNYA dan IMAN kepada MEREKA YANG MERESPONI FIRMAN itu.

Karena Yesus yang berinisiatif, Dia yang perama memanggil kita, mengundang kita, menawarkan kepada kita; sama seperti Ia memanggil murid-murid-Nya. Kita harus dalam perjalanan rohani ini:

1.        sampai kepada KETETAPAN HATI, MEMILIKI KEJELASAN atas TUJUAN PANGGILANNYA, apa yang terkandung dalam panggilan itu;

2.       Memiliki TUJUAN YANG MURNI, tanpa MOTIVASI dan AGENDA TERSEMBUNYI. Tujuan mengerjakan pekerjaan Allah bukan untuk KEUNTUNGAN MATERI, MENDAPATKAN POSISI dan lainnya.

3.       Dialah yang pertama membakar hati kita dengan Roh Kudus-Nya; dan kita harus menjagai API ROH KUDUS; memelihara KEDEKATAN dengan Roh Kudus, menjadi tetap berkobar-kobar akan Firman-Nya. Menjagai hati yang haus dan lapar.

4.       Memiliki determinasi lebih dekat, lebih dalam dan bergeser posisi rohani kita, lebih tinggi leel rohani sampai mengalami realita Kristus sebenarnya seperti Yohanes. Tidak menjadi puas dengan keadaan sekarang, sebab anugerah dan kasih karunia-Nya baru setiap pagi.

Respon Kita Yang Dikehendaki Tuhan

Yoh 6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

Sampai hari ini Bapa bekerja untuk penggenapan semua rencana agung-Nya, walau pun Dia sudah masuk ke tempat perhentian-Nya, tempat peristirahatan-Nya.  Bukan berarti Bapa berpangku-tangan membiarkan semua terjadi tanpa kendali. Semua mahluk dan semua ciptaan sudah dibingkai oleh Firman-Nya. Sudah dalam kendali-Nya. Tapi tujuan rencana agung Allah harus diwujudkan di muka bumi ini.

Disahkan berarti Yang Diurapi. Meterai berarti ada KEKUATAN dari suatu IKAT-JANJI. Allah ingin mewujudkan rencana agung-Nya bersama-sama dengan mereka yang terpanggil dan terpilih, yakni gereja-Nya. Mengapa? Dia gereja mengalami perjalanan yang sudah direncanakan dan dipastikan berhasil, karena kita akan menjadi SAKSI dari pekerjaan yang tidak dapat dilakukan manusia dan hanya Allah saja yang dapat  melakukannya. Bukan hanya menjadi saksi tapi turut mengambil-bagian sebagai pelaku SEJARAH, karena terbukti kita telah PERCAYA di dalam YESUS. Ini sejarah yang dalam pandangan IMAN ALLAH sudah terjadi, sudah digenapi di alam sorga. Tapi di mata manusia ini juga harus terlihat nyata. Juga harus menjadi nyata bagi mereka yang TIDAK MEMILIKI IMAN sedikit pun, yakni mereka yang tidak percaya sedikit pun, bahkan mereka yang menentang Allah.

Yoh 6:28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"

Pertanyaan yang sama seharusnya kita ajukan supaya kita mengerti kehendak-Nya dan melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah. Ini harus jadi erangan dalam batin kita. Iman jenis memampukan kita melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah. Iman Allah yang diberikan saudara dan saudara ambil itu mbuat kita mampu mengerjakan pekerjaan Allah.

Apa itu pekerjaan Allah?

 

Yoh 5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. 21  Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. 22  Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,

Bapa menunjukkan kepada Anak segala pekerjaan Bapa oleh karena Bapa mengasihi Anak. Ketaatan Anak menyebabkan Bapa menunjukkan pekerjaan-pekerjaan itu bahkan pekerjaan-pekerjaan yang LEBIH BESAR seperti MEMBANGKITKAN ORANG MATI dan MENGHIDUPKANNYA, juga MENGHAKIMI, termasuk menghakimi para malaikat.

Yoh 6:27  Jangan bekerja untuk mencari makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang dapat bertahan sampai hidup yang kekal, yang Anak Manusia akan berikan kepadamu karena kepada Anak Manusia itu, Bapa, yaitu Allah, telah memberikan pengesahan-Nya." 28  Lalu, orang banyak itu bertanya kepada Yesus, "Apa yang harus kami lakukan supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" 29  Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, "Inilah pekerjaan yang diinginkan Allah: percayalah kepada Dia yang sudah diutus Allah."

Pekerjaan Allah itu hanya Allah yang sanggup mengerjakannya dan Dia sudah mengerjakannya. Tapi mengapa sdr seperti dituntut dan ditawarkan untuk bisa mengerjakan pekerjaan Allah melalui perbuatan sdr dalam perjalanan sdr? Karena sdr diciptakan, setan juga diciptakan.

Ada pekerjaan Allah DI DALAM kita dan juga ada pekerjaan Allah DI LUAR KITA, dan MELALUI KITA.

Mengapa Allah memerlukan MITRA? Bukankah Dia dapat melakukan semuanya dengan hikmat dan kuasa-Nya?

Kej 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kej 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Setelah Allah menciptakan seluruh ciptaan-Nya termasuk laki-laki dan perempuan, maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.

Mengapa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan?

Kej 2:18  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." 19  Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. 20  Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. 21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 22  Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Allah ingin kita bermitra dengan-Nya, bersinerga dengan sesama untuk mengambil bagian mengerjakan pekerjaan Allah di bumi ini, supaya Kerajaan dan pemerintahan-Nya menjadi nyata di bumi ini, di mana Allah bisa berdiam bersama-sama umat-Nya.

Kita masih bicara topik utama kita tentang mengerjakan pekerjaan Allah, bukan soal pernikahan laki-laki dan perempuan. Dan kita telah mengalami perjalanan rohani dalam perlombaan iman, sehingga Allah melihat kita dapat mengerjakan banyak hal. Ini seperti Adam menamai semua binatang-binatang. Mungkin tanpa kita sadari, kita telah menjadi DEWASA secara rohani. Kita sudah mendengar banyak firman, percaya firman dan melakukannya seperti apa yang dikatakan Firman.

Yoh 17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Ayat ini menyatakan kesaksian Yesus sendiri mengenai murid-murid-Nya yakni Gereja-Nya yang sungguh-sungguh dan serius mengikutinya ketika mereka telah mencapai kedewasaan rohani.

Sebelumnya Yesus menyatakan tujuan-Nya bersyafaat kepada Gereja-Nya ketika Ia masih di dunia ini di ay 11.

Yoh 17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.  Yoh 17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. 14  Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

Tersirat d ayat ke 13, Yesus percaya kepada murid-murid dan menaruh sukacita-Nya di dalam diri mereka; sebab Ia telah menaruh firman-Nya di dalam mereka.

20   Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 21  supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

22  Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

23  Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Ayat 23 merupakan titik kulminasinya di mana Yesus menyatakan KESEMPURNAAN itu apabila GEREJA MENJADI SATU DI DALAM DIA.  Siapa pun kita apakah seorang rasul, seorang nabi, seorang hamba Tuhan atau jemaat biasa, kita hanya disebut menjadi SEMPURNA DI DALAM DIA APABILA ADA KESATUAN.  KASIH-NYA SEMPURNA di dalam KITA, KUASANYA SEMPURNA dalam tujuan PENGUTUSAN kita ke dalam dunia, karena kita bergeser kepada IMAN-NYA ALLAH YANG MAHATINGGI; sehingga kita bisa mengatakan hal yang sama dengan Yesus katakan:

Yoh 5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Ini JENIS KEMITRAAN yang Allah kehendaki dalam KESATUAN, supaya kita sebagai GEREJA BISA MENGGENAPI seluruh PENUGASAN dan PEKERJAAN ALLAH, tanpa halangan sedikit pun di dalam kita dan KUASA ALLAH TERMANISFESTASI, DEMIKIAN PULA KEMULIAAN-NYA.

Beban Dan Dosa Yang Begitu Merintangi

Ibr 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Apa itu beban dan dosa yang begitu merintangi? Semua manusia yang masih hidup di dunia ini hampir bisa dikatakan menjalani hari-harinya dengan membawa luka, trauma atau tekanan hidup. Hal ini mengakibatkan penilaian dan pengambilan keputusan mereka seringkali justru menjerumuskan mereka lebih dalam ke “jurang kehidupan” yang penuh dengan “duri”.  Contohnya adalah Esau. Dia mengetahui ayah-ibunya tidak menyukai perempuan Kanaan, ia malah mengambil istri dari keturunan Ismael.

Maka setiap orang percaya harus dibebaskan dari hal-hal yang masih menjadi beban, terutama dari beban keuangan. Bukan berarti kita bebas dari kesulitan, sebab orang kaya pun tetap mengalami tekanan. Jadi ini bukan soal kaya dan miskin, tapi semua harus bebas dari tekanan mamon.  Mamon tidak boleh menjadi acuan kita berpikir, bergerak dan bertindak. Ketika kita memiliki pemerintahan Kristus dalam hidup kita seluruh hidup kita dibebaskan dari beban apa pun, termasuk beban dosa dan maut. Penyakit apa pun yang sekarang kita derita, tidak boleh menguasai pikiran dan hati kita, tapi biarkan Roh Kudus bekerja bebas. Ketika kita meresponi setiap Firman yang mendatangi hidup kita, firman itu menjadi kebenaran, menjadi firman iman yang kita pegang erat; mendatangkan pengertian dan hikmat, sehingga hidup dan mati kita hanya oleh karena Firman.

Yusuf tidak akan mendapat apa-apa jika ia hanya memakai pemikirannya sendiri dan beranggapan bahwa bertemu dengan Firaun adalah suatu keberuntungan, nasib baik; sedangkan ketika di rumah ayahnya; saudara-saudaranya begitu membencinya yang menyebakan ia dibuang, dijual ke Mesir, dijebloskan berkali-kali ke dalam penjara bukan karena kesalahannya. Sekarang Yusuf menjadi orang yang paling berkuasa di Mesir, ia dapat membalaskan dendam dan traumanya. Tapi Yusuf tetap berpegang pada mimpi dan firman-Nya; sehingga Roh Kudus membawanya kepada pengertian dan perspektif dari sudut pandang Allah dengan rencana-Nya. Yusuf mendapatkan pengertian, bahwa Allah menghendakinya memelihara hidup banga Israel. Yusuf menerima hikmat melakukan bagian dari pekerjaan Allah.

Kej 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Janji  Nubuatan Pertama,

Hidup saudara tidak akan sama lagi.

Yoh 6:28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"

Hidup saudara tidak akan sama lagi ketika erangan itu mulai berseru dan sudah ada di dalam sdr: apa yang kami harus perbuat agar kami melakukan pekerjaan Allah. Hidupmu tidak akan sama lagi, karena FT mendatangi sdr lewat para rasul, nabi, gembala, pengajar seperti Ef 4. Dari setiap sudut dan aspek kehidupan akan dibawa pada kesatuan iman. Akan terjadi ekualisasi dan pemahaman yang sama. Tidak lagi digoyahkan oleh pencobaan, godaan dan keadaan. Ada pengenalan akan Allah yang sama. Itu dilakukan oleh Sang Kapten karena Dia yang memimpin sdr sampai kita semua mencapai kesatuan iman. Tidak lagi digoyahkan pengajaran angin palsu, tapi terus bertumbuh ke arah Kristus. ini janji yang segera terjadi pada hidupmu. Hidup mu tidak akan sama lagi.

Ef 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kedewasaan rohani merupakan tanda kita siap dibawa ke dalam dimensi KESATUAN IMAN.

"Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"

Menjawab pertanyaan ini Yesus menjawab: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." Yoh 6:29

Tentu ini bukan sekedar mengatakan “Ya, saya percaya Yesus adalah Dia yang diutus dan diurapi Allah.”.  Percaya di sini merupakan prasyarat utama, supaya kita memberikan hati dan diri kita untuk dapat diproses oleh Firman dan Roh di dalam iman percaya kepada Yesus. Sekarang kita dianugerahkan Roh Kudus dan Dia juga mengutus kepada kita hamba-hambanya, para rasul, para nabi, para gembala, para penginjil dan para pengajar untuk memperlengkapi kita. Jika kita percaya kepada mereka yang diutus oleh-Nya, maka kita mengalami proses itu sehingga kita bisa mengetahui pekerjaan yang dikehendaki Allah, pengertian dan hikmat untuk mengerjakannya.

Janji  Nubuatan Kedua,

Saudara akan tau pekerjaan Allah dan bagaimana mengerjakan pekerjaan Allah.

Seperti Yakub yang taat disuruh oleh Ishak ke Padan Aran, padahal dia tidak suka di luar rumah, apalagi perjalanan jauh melewati padang gurun. Tanpa dia sadari, Yakub sedang melakukan pekerjaan Allah karena perintah Bapa rohaninya, tanpa berbantah sedikit pun juga. Ini lah ketaatan mutlak yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan Allah.

Saya ingin menanamkan pada batinmu, Dia lah Alfa dan Omega, kapten yang memulai dan memimpin kepada kesempurnaan imanmu.

Yoh 19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia  —supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci  — : "Aku haus!"

Yesus memiliki power of knowing yang luarbiasa: karena Ia adalah Author and Finisher – maka Ia tau semua sudah selesai – semua Dia sudah genapi. Bukan Ia minta nabi lain yang menggenapinya, tapi Ia sendiri menggenapinya.

29  Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.

30  Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Roh Kudus saat ini bekerja bagi saudara supaya saudara mampu mengucapkan kata yang sama, seperti Yesus ucapkan: "Sudah selesai." Saudara akan terlibat terus bagaimana menyelesaikannya, sehingga pada akhirnya keluar suara dalam batin sdr yang berkata: "Sudah selesai."

Paulus mengungkapkan "Sudah selesai." Ini.

2Tim 4:6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku (my departure, KJV) sudah dekat.

“My departure” artinya kematiannya dia yang tentukan dalam genggamannya.

7  Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 8  Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Ini ucapan Paulus dari dalam batinnya, karena ia tau waktunya sudah tiba.

2Tim 4:9 Berusahalah supaya segera datang kepadaku,

Ketaatan itu tidak melihat situasi dan menundanya.

Janji nubuatan KETIGA:

Allah akan berikan kepada kita pengalaman hidup dengan dimensi yang baru dari kuasa Allah yang membawa perubahan hidup dan yang akan memanifestasikan kuasa dan iman Allah Yang Mahatinggi.

Ibr 4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.

Ibr 4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.

Menurut Yak 2 ini iman yang mati, perjalanan rohanimu stop.

Ibr 4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

Kalau pekerjaan Nya sudah diselesaikan sejak dunia dijadikan, mengapa Allah menginginkan lagi mengerjakan pekerjaan-Nya Dia? Supaya kita menjadi sama seperti Dia, hidup dengan iman yang menghasilkan perbuatan, di dunia ini, yang mengerjakan pekerjaan Allah yang sebenarnya sudah selesai; sehingga Saudara layak masuk ke tempat perhentian Tuhan.

Ini bukan hari perhentian, tapi tempat perhentian.

Mzm 95:10 Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku." 11  Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Mereka takkan masuk kepada kehidupan yang  mengalami istirahat.

Ibr 4:3 Sebab kita yang beriman (– yang menghasilkan perbuatan dari pekerjaan Allah – oleh iman yang dikaruniakan kepada saudara), akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

Bukan waktu untuk istirahat tapi sedang mengerjakan – bukan hari perhentianmu – ini tentang perkara kebahagiaan: ketenangan, kedamaian, keyakinan teguh, keteguhan hati – dalam keadaan sedang melakukan pekerjaan Allah – sama seperti Tuhan beristirahat pada hari ketujuh. Saudara lakukan dengan ketenangan, keteguhan, dari nafsu, ambisi, kegelisahan yang mengganggu, sehingga saudara masuk seperti Tuhan dengan tenang – masuk ke perhentian Tuhan, bukan hari perhentian. Ketika Tuhan berhenti pada hari ke 6, Dia melihat semuanya baik dan Kej 1:31 ¶ Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.sangat baik. Itu hari perhentian – Dia menikmati suatu kesempurnaan – sambil kau kerjakan pekerjaan Allah kau berada di kehidupan yang adalah perhentian Tuhan.

Saudara tidak akan keletihan, emosi dan marah. Target, waktu dan egoisme orang-orang yang tidak mengerjakan pekerjaan Allah dengan iman dan tidak pernah masuk ke perhentian Tuhan. Itulah nafsu, teralihkan perhatiannya, tidak dapat hak istimewa, dll.

Penjelasan Tentang Hari Sabat

Apa itu hari Sabat? Hari sabat dibuat untuk manusia bukan manusia diciptakan untuk hari sabat.

Mrk 2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat

Hari Sabat dibuat supaya manusia sejahtera. Sabat itu perhentiannya Tuhan. Masih bisa bekerja untuk Tuhan, sama seperti Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat. Bukan manusia diatur oleh Sabat. Justru kau bisa memakai Sabat dengan penuh iman menyelesaikan pekerjaan Allah dalam ketaatan dari FT. Maka kau masuk ke hari perhentian Tuhan dengan ketenangan, kedamaian, kemerdekaan dari nafsu. Inilah janji nubuatan ke3. Mengalami hidup dengan dimensi baru dari kuasa dan manifestasi iman dari Allah yang Mahatinggi. Ketika manifestasi itu terjadi melalui kita, maka kita memiliki pengalaman hidup dengan dimensi perhentian Tuhan.

 

22  Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, 23  supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.

Yang dipermasalahkan adalah Yesus nyembuhkan seorang lumpuh yang sudah 38 tahun terbaring di kolam Betesda. Orang2 tidak menghendaki kesembuhan itu terjadi pada hari Sabat. Apakah Allah yang menciptakan hari Sabat itu dibatasi oleh ciptaan-Nya? Sabat tidak bisa mengatur Allah dan tidak bisa mengkondisikan Allah.  Sabat membuat orang2 menyamakan Allah memiliki kasih yang terbatas kepada sesama manusia. orang2 tidak peduli dengan orang yang sudah 38 tahun terbaring lumpuh. Yesus melihat Bapa sedang melakukan kesembuhan orang tersebut, meskipun hari Sabat.

17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."

Manusia tidak diatur oleh Sabat, tapi hari Sabat ditentukan untuk kesejahteraan manusia.

Mrk 2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, 28 jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."

Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat. Manusia bekerja pada hari Sabat melakukan pekerjaan Tuhan. Tapi kau dilarang untuk melakukan pekerjaan untuk dirimu, untuk komunitasmu.

Sang Putra Mengerjakan Pekerjaan Bapa

(1)    Bapa bekerja sampai sekarang

(2)    Apa yang dikerjakan apa? Bisa dilihat, diketahui dimengerti oleh karena hubungan Bapa-anak

(3)    Sehingga anak mampu melihat apa yang Bapa kerjakan. Anak hanya bisa mengerjakan apa yang dikerjakan Bapa. Bukan tidak boleh, tapi tidak bisa, tidak mampu, tidak ada kekuatan.

Alasan anak bisa mengerjakan pekerjaan Bapa, karena Bapa mengasihi anak. ini azas yang terbangun, Bapa percaya kepada anaknya. Apa yang ditunjukkan Bapa, pasti akan dilakukan sang putra.

Darimana kita tau Bapa mengasihi anak?

Yoh 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Sebagai anak, kau harusnya berpegang pada perintah-perintahnya dan melakukannya. Itulah bukti mengasihi Yesus. Dan kau akan dikasih pula Bapa di sorga. Bapa mengasihi putra-putra-Nya karena dia menemukan bahwa putra-putra-Nya ini mengasihi Yesus dengan cara memegang perintah-Nya dan melakukannya.

Berarti Yoh 5:20 Bapa mengasihi Anak, karena Anak berpegang pada perintah Bapa dan melakukannya, sehingga Bapa menunjukkan pekerjaannya itu. Anak hanya bisa dan legal mengerjakan pekerjaan yang dilihatnya dari Bapa.

Hubungan ini diperkuat oleh karena ketaatan Putra kepada Bapa.

Pekerjaan itu hanya Bapa yang bisa melakukannya, tapi karena ketaatan putra, sang putra juga bisa / mampu melakukannya. Sebenarnya pekerjaan Bapa hanya dia yang mampu mengerjakannya dan menyelesaikannya sendiri. Tapi mengapa dia tunjukkan kepada sang putra. Saudara hanya diminta taat, sebab taat sudah terkandung percaya. Ini melampui kemampuan manusia dan melampaui hal-hal alamiah. Hanya Allah saja yang mampu, termasuk mengubah orang, Simon menjadi Petrus. Untuk menggenapi rencananya Allah tau hanya dia yang mampu, tapi dia berikan anugerah, oleh karena ketaatan yang kau pamerkan kepada Allah, dilihat Allah. Dan itu mengakibatkan dia menunjukkan pekerjaannya. Ketaatan Yakub kepada Ishak, menyebabkan Allah menunjukkan pekerjaannya dari rencananya, sehingga terwujud suatu bangsa, Israel.

20  Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

Yaitu membangkitkan orang mati dan menghakimi dunia.

21  Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

Mengapa? Supaya orang menghormati juga anak. siapa menghormati anak, menghormati Bapa.

Bahakan Dia akan tunjukkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar. Saudara seperti seorang hakim, bisa mengubahkan seseorang. Membangkitkan orang yang sudah mati, menghakimi orang yang jahat yang patut dihukum. Yesus berkata: akulah air hidup. Itu perkataan anak manusia dan anak Allah. Dulu dia mati, bangkit dan hidup. Posisi dan teritori kita berubah. Dia dibangkitkan dari kematian. Dia telah memasuki alam (dimensi) yang berbeda. Dia tidak lagi berurusan dengan domain / kekuasaan sebelum dia mati. Dia tidak lagi berurusan dengan keterbatasan: letih, haus, ngantuk, kelaparan. Dia makan bukan karena lapar, tapi dia bersekutu dengan murid2nya.

Dia berurusan dengan dunia kebangkitan, dengan dunia Bapa di sorga, meski pun masih ada di bumi ini.  Dibangkitkan dan diberi kehidupan itu hal yang berbeda.

Yesus Sebagai Anak Manusia Tidak Memiliki Kemampuan Sendiri - Pekerjaan Anak Sama Dengan Pekerjaan Bapa

Yoh 5:15 Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. 16  Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.

17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: (1) "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." 18  Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

19  Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, (2) sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Yesus tidak memiliki kemampuan bekerja atas prakarsanya sendiri, karena itu bukan makanan, tidak ada kekuatan.  Dasarnya adalah karena Bapa mengasihi anak.

20  Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. 21  Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

Yesus Mencari Iman – untuk Membawa kita kepada Level Dimensi Roh yang baru

Yoh 6:1 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. 2  Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.

Mereka percaya karena melihat mujizat, tapi bukan karena mendengar, mengerti bahwa semua itu karena pekerjaan Allah. Yesus tau, untuk itulah dia datang, untuk menghancurkan pekerjaan2 iblis.

Yesus mengubahkan samaria kembali kepada tatanan yang baru, menghancurkan tembok pemisah.

Orang berbondong-bondong itu tidak mencari tau apa/bagaimana, tapi hanya melihat hasil pekerjaan itu. Apa mereka bisa berhasil mendapatkan kuasa/kekuatan?

Kemudian terjadi mujizat dimana Yesus memberikan makan 5000 orang. Mereka tidak disebut lagi sampai Yesus kembali ke sorga. Mungkin kau ke gereja, tapi masih menantikan mujizat. Tapi kau tidak pernah sampai pengertian apa yang harus kuperbuat untuk melakukan pekerjaan2 Tuhan.

Yesus menegur kedagingan mereka, karena mereka mencarinya karena sudah makan dan sudah kenyang.

Yoh 6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.

Mereka bukan mencari tau siapa anak manusia, apa yang sedang dikerjakannya. Bagaimana ia bisa melakukannya? Karena Bapa mengasihi aku, karena apa yang diperintahkan Bapa, aku taati.

Yoh 6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." Yoh 6:28  Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" Yoh 6:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."

Yesus tetap mencari sesuatu dari mereka, walau pun melihat motivasi2 yang tidak murni. Yesus berkeingnan ketika ia mengerjakan pekerjaan Bapa, ia menemukan iman di antara mereka. karena iman saja yang memampukan Yesus (ibr 2:2).

Mat 8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.

Yesus rindu menemukan iman, karena kesembuhan itu hanya titik awal, ia harus menyempurnakan pekerjaan roh untuk iman orang itu, menjadikan orang percaya.  Itu hanya Bapa yang mengerjakannya melalui roh. Yesus membutuhkan amunisi iman itu. Dari sekian banyak yang disembuhkan, terlalu sedikit sekali ia menemukan iman pada mereka.  itu sebabnya Yesus hanya melanjutkan pekerjaan Bapa.

Ia hendak membawa Saudara ke dimensi roh yang baru untuk bisa memanifestaikan kuasa dan iman, di mana hal-hal supranatural bisa Saudara kerjakan, bukan karena boleh, tapi karena melihat Bapa mengerjakannya.

Untuk bisa melihat, Saudara harus membangun hubungan dengan Bapa, sebab hanya hubungan Bapa-anak, Bapa akan menunjukkan semua yang dia kerjakan. Apa yang dia kerjakan dan sedang kerjakan akan ditunjukkan, ketika Yesus memimpin kita sebagai kapten, dengan Dia melakukan semua yang dilihatnya Bapa mengerjakannya: yang buta melihat, yang lumpuh berjalan, yang bisu bicara dan yang mati dibangkitkan. Bahkan pekerjaan lebih besar akan ditunjukkan.

Yoh 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Roh Kudus menuntun Saudara untuk bisa melihat apa yang Bapa kerjakan.  Yoh 14:21.  Inilah jalan mencapai posisi rohani di mana Bapa senantiasa mengasihi Saudara.  Tanpa pamrih, tanpa keraguan, tanpa perhitungan, tapi ketaatan mutlak. Sebab di posisi itu kau akan lihat apa yang Bapa kerjakan di sorga. Itu yang akan bisa kau lakukan. Pertanyaannya: kapan Saudara menerima kuasa itu sehingga kau sama seperti Allah bisa melakukan pekerjaan yang hanya Allah saja bisa mengerjakan menyelesaikannya?

Allah sendiri dengan firmannya menggeser Saudara, sehingga Bapa mengasihi Saudara. Ini bukan posisi yang disediakan bagi yang mendengar Firman dan melakukannya. Membangkitkan kepercayaan Bapa, untuk kau melakukan pekerjaan Tuhan yang sebenarnya hanya dia yang sanggup mengerjakannya. Ada kemampuan, ada kuasa yang dianugerahkan, yang kau terima dari Bapa sorgawi, tanpa penumpangan tangan, tanpa upacara pengukuhan seperti militer.  Terang yang ada pada Saudara, kuasa yang ada pada Saudara, mengubahkan suatu bangsa menjadi bangsa domba.

Ibr 4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian (g2663 rest-katapausis) seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

Ini adalah posisi rohani tidak bergumul lagi, rest – istirahat – tenang.  Kau akan kerjakan pekerjaan Bapa, tanpa beban, tanpa pergumulan.

 

Sorga Terbuka

Yakub mulai melangkah dari rumah Bapanya di Bersyeba di awali dengan ketaatan.  Allah melihat ini sebagai langkah yang terkait langsung dengan melakukan ikat-janji, sehingga Yakub bisa ada di bawah sorga yang terbuka. Bukan fokus kepada persoalan, demi persoalan, seperti Yakub dengan Esau 20 tahun lalu, dan dengan Laban.

Kej 28:12  Ketika tidur, bermimpilah Yakub. Dalam mimpinya, ia melihat ada sebuah tangga didirikan di atas bumi yang ujungnya sampai ke langit, dan para malaikat Allah turun naik melalui tangga itu. 13  Kemudian, Yakub melihat TUHAN berdiri di atas tangga itu dan berkata, "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenek moyangmu, dan Allah Ishak; tanah tempatmu berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan keturunanmu.

17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

Sorga terbuka buat Yakub, tanpa ia menyadarinya. Dan ia mengalami perjumpaan dengan Tuhan, yang berkata-kata kepadanya dan memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah Abraham dan Allah Ishak. Ia adalah Allah perjanjian.

Kej 28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Yakub menjadi terbuka di hadapan Allah dan ia mengenakan pad dirinya apa yang telah menjadi pola sejak Abraham, yakni memberikan persembahan perpuluhan dari apa yang Tuhan berikan kepadanya.

Ini adalah awal perjalanan Yakub di bawah sorga yang terbuka. Meskipun demikian Yakub tidak menyadari akan hal ini. Ia masih mengandalkan kekuatan lahiriah dan pikirannya. Dengan demikian ia mengalami kesusahan yang tidak perlu dari Laban dan masih menyimpan ketakutan dari Esau.

Kita yang sedang mengalami 2 dekade sorga terbuka - sampai dengan 2035 ini - harus menyadari apa yang telah terbangun selama perjalanan rohani di dalam hidup kita. Tidak ada satu pun akan menjadi sia-sia, karena kita dibangun oleh Firman dan Ia berkata: demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya (Yes 55:11).

Betapa pentingnya kita memiliki power of knowing itu, sehingga kita bisa sampai kepada imannya Allah Yang Mahatinggi. Kita tidak akan dikuasai lagi oleh ketakutan akan segala hal.

Yakub menjadi sangat takut ketika ia dalam perjalanan kembali ke Betsyeba dari rumah Laban. Ketika itu ia mendengar Esau sedang mendatanginya dengan 400 orang-orangnya yang bersenjata.  Ia menjadi sangat takut padahal ia mengetahui Allah menyertai dia dalam segala perjalanannya dan pasukan malaikat melindunginya seperti yang dilihat dan dijumpainya mereka di Mahanaim. Segera Yakub memakai siasat untuk melindungi keluarganya dan dirinya. Allah harus mengintervensi Yakub dengan mengirimkan Malaikat Ikat-janji untuk membuat Yakub sadar akan kekuatan di dalam dirinya yang telah Allah bangun oleh karena ada ikat-janji yang telah Allah buat dengan Abraham.

Semalam-malaman orang itu bergulat (wrestling) dengan Yakub sampai fajar menyingsing. Batas waktu yang ditetapkan Allah bagi malaikat itu. Malaikat itu melihat bahwa ia tidak dapat mengalahkan Yakub. Sekali pun tulang pangkal paha Yakub telah dipukul dan ia menjadi terpelecok, Yakub masih bisa merangkul Malaikat itu dan tidak melepaskannya, padahal fajar hampir menyingsing: aku tidak akan lepaskan kau sebelum memberkati aku.

Maka demi ikat-janji dan karena fajar telah menyingsing malaikat itu memberikan berkat dari Tuhan yang mengutusnya.

Kej 32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." 27  Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." 28  Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Berkat Abraham Melalui Israel

Itulah berkat yang diberikan Tuhan kepada Israel – bukan kepada Yakub – sebab Yakub masih memakai kekuatannya sendiri. Allah melalui malaikat itu telah menunjukkan bahwa Yakub ternyata telah memiliki kekuatan dan potensi ilahi. Orang itu membuktikan walau pun Yakub tidak bisa bertumpu lagi dengan sebelah kakinya sebab sendi pangkal pahanya telah dipukulnya sampai terpelecok –  tapi Yakub memiliki kekuatan ilahi yang dapat menahannya dan tidak membiarkannya pergi.  Walau pun kekuatan ilahi itu begitu dahsyat, Yakub tidak menyadarinya dan terus menggunakan kekuatannya secara lahiriah, secara natural dan membiarkan ketakutan menguasainya – maka Allah harus membuang faktor lahiriah itu dan kemudian memberkatinya – menganugerahinya dengan nama yang baru: ISRAEL.

Hanya kepada Israel dan melalui Israel maka berkat Abraham berdasarkan ikat-janji Tuhan dengannya bisa sampai kepada bangsa-bangsa.

Malaikat yang bergulat dengannya – itulah gambaran konflik yang masih terjadi pada Yakub – sebab Allah datang untuk menghancurkan kekuatan lahiriah. Malaikat itu yang bergulat dengan Yakub – Allah memprakarsai untuk mengambil kedaginganmu, kesombonganmu, kehebatanmu, rencanamu. Semua untuk membuat kau mengakhiri – bukan siapa yang menang – tapi mengakhiri kehidupanmu secara lahiriah. Percampuran antara kekuatan daging (sebenarnya daging itu lemah, hanya roh yang kuat karena rohitu penurut) dan kekuatan ilahi membuat tidak efektif.  Allah tidak membutuhkan kekuatan daging kita, maka malaikat itu memukul sendi pangkal paha Yakub.

Ia tunjukkan sesuatu yang ilahi dan supranatural itu sudah ada di dalam diri Yakub. Dia belum mengerti mengapa melihat sorga terbuka, menjumpai El Bethel, mengapa Laban melepaskan dia, mengapa berjumpa dengan bala tentara malaikat di Mahanaim. Itu dikerjakan Allah pada Yakub terhadap Yakub dan bergulat dengan dia malam itu adalah Malaikat ikat-janji. Yang bergulat dengan seluruh kekuatan rohani Malaikat itu dan hikmat ilahi, tetap ia tidak dapat mengalahkan Yakub.

Karena hanya manusia yang dibuat oleh Allah memiliki potensi ilahi yang dapat menampung kekuatan ilahi Allah.

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kej 1:26

Bukan Yakub menuntut berkat karena ia sudah diberkati, tapi ia ingin masuk kepada ikat-janji. Allah sekarang melihat ia bukan lagi Yakub, tapi Israel. Karena ada kekuatan dahsyat, kekuatan ilahi yang Yakub miliki, tapi malaikat itu tidak memiliki kekuatan yang sebanding.

1.       Yakub tidak menyadari sedang mengambil bagian dalam ikat-janji dengan Abraham. Ketika Saudara taati suara Bapa rohanimu, kau sedang ambi bagian, masuk kepada ikat-janji Allah dengan Bapa rohanimu.  Ketidaksadaran Yakub  bahwa ia berjalan di bawah sorga terbuka. Allah sendiri ada dalam perjalanannya.

2.       Ketaatannya pada Ishak, membuat Tuhan menaruh kekuatan supranatural, seperti imannya Allah yang mahatinggi. Itu ada dalam diri Yakub, begitu juga Saudara.

Mat 28:19-20

19  Karena itu, pergilah dan muridkanlah semua bangsa, baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, 20  ajarkanlah mereka untuk menaati semua yang Aku perintahkan kepadamu; dan lihatlah, Aku selalu bersamamu, bahkan sampai kepada akhir zaman."

Kekuatan itu ada untuk kita bisa melakukan Mat 28:19-20. Nigeria dalam tangan Tuhan; Indonesia menyembah Tuhan, Singapura, Salomon Island menyembah Tuhan.

Kau telah menang di 2 alam, terhadap Allah dan manusia.

Yoh 17:4  Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. 5  Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

Mengapa Yesus bisa menyatakan demikian padahal Ia belum pergi ke salib?

Yoh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Yohanes menyatakan demikian, walau pun Yesus belum ke golgota. Maka di yoh 17, maka Yesus menyatakan kematiannya, dia akan mati dan akan bangkit. Ia tidak gentar. Karena itu memang tujuannya, julukannya anak domba yang mati disembelih. Dengan iman Allah yang mahatinggi kau bisa melihat itu; semua bangsa menjadi murid Tuhan, melihat itu sudah selesai. Tetap kau menjadikan semua bangsa murid Kristus, bukan mulai dari 1 orang, dari keluarga.

3.       Yakub membuka hati, rumahnya, keluarganya dan hartanya bagi Allah selama perjalanannya dari Bersyeba dan selama perjalanannya. Ia mendapatkan penglihatan di alam roh.

Kej 28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Ia buka hatinya. Ia terhisap pada ikat-janji.

4.       Yakub memiliki semangat yang kuat untuk menyelesaikan perintah dan tugas yang diberikan oleh Ishak. Meskipun dia tidak tau tugas itu berhubungan langsung dengan ikat-janji; selalu Tuhan mengatakan kepada Yakub: akulah Allah Abraham, Allah Ishak.

5.       Seluruh kekuatannya tidak bisa diandalkan lagi. Allah ingin Saudara paham, kuasa Allah, iman Allah yang mahatinggi, kemampuan-Nya akan menjadi efektif hanya dalam 1 kehidupan; yakni ketaatan dalam mengerjakan pekerjaan Allah dan bukan program gereja. Kau jadi WL, itu bentuknya, Yakub mencari istri, itu bukan urusan Tuhan, hanya kau taati perintah Bapa rohani.  Allah melihat itu bagian dari ikat-janji dengan Abraham.  Itu sebabnya ketika ia melangkah saja ia sudah mengalami pengalaman supranatural. Sorga terbuka. Allah memberikan akses kepada Yakub sepanjang hidupnya Yakub. Walau pun Yakub tidak tau dan tidak sadar kenapa pd waktu itu.

Hidup dalam struktur Allah

Ef 4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? 10  Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. 11  Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 12  untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, 13  sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, 14  sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 15  tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Jadikan semua bangsa muridku.... tapi bukan dengan cara yakub, bukan mengandalkan jumlah, bukan mengandalkan strategi dan siasat, tapi hidup dalam struktur Allah: rasul, nabi, gembala, injil, guru untuk diperlengkapi memperlengkapi orang-orang kudus. Gereja yang mengandalkan yang kemampuan lahiriah tidak mungkin menang dari orang dunia. Struktur Allah ini tidak membuat Saudara berpusat pada hal-hal lahiriah dan natural, tapi menyadarkan saudara seperti malaikat memukul Yakub pada sendi pangkal pahanya.

Jangan pasif. Jangan cukup jadi singer, WL.  Itu bukan kehendak Allah saudara pakai bakat dan kekuatanmu sendiri. Ia ingin saudara kuat dan perkasa. Struktur Allah seperti pukulan pada Yakub, kalau kau taati mereka yang telah Allah tetapkan buat hidupmu, kau tidak akan goyah.

Struktur ini diberikan pada gerejanya. Blue printnya sudah ada. Gereja harus menjadi kunci untuk membuka bangsa-bangsa.

Jangan terus bergulat seperti Yakub. Ia pegulat. Ia tidak tau. Ia tidak sadar. Allah tidak dapat mengalahkan Saudara. Saudara menang terhadap Allah dan manusia, karena Allah terikat pada ikat-janjinya. Ia menatap Saudara lewat malaikat itu. Inilah Israel, keturunan Abraham, Israel yang dengannya Ia terikat dengan ikat-janji melalui Abraham.

Kej 33:1 Yakubpun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan diiringi oleh empat ratus orang. Maka diserahkannyalah sebagian dari anak-anak itu kepada Lea dan sebagian kepada Rahel serta kepada kedua budak perempuan itu.

Sekarang dia yakin Esau tidak membunuhnya, karena sudah bertemu wajah Tuhan, apa lagi Esau.

Kej 33:4 Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.

Strategi Yakub tidak berguna. Jemaatmu sebesar apa pun tidak berguna. Yakub terheran, padahal dia telah pasang badan paling depan demi membela keluarganya.

Kej 32:28  Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Malaikat menyebutkan 2 alam, alam roh di sorga dan alam nyata di bumi. Yakub berarti pemegang tumit. Tentu malaikat ini berpendapat, ini bukan pribadi si pemegang tumit, tapi ini adala pribadi Israel. Sebab ketika kau menang bergulat melawan Allah dan manusia, kau disebut Israel. Padahal seorang malaikat bisa membunuh 185 ribu orang dalam satu pertempuran dengan tentara Sanherib. Dari mana kekuatan dan kuasa Yakub seperti itu? Allah tidak bisa mengalahkan Yakub karena ikat-janji, sebab itu Ia sendiri menempatkan saudara setara dengan Allah. Dan Yakub dalam perjalanan menyelesaikan perintah Bapanya, Ishak; itu berkaitan langsung dengan ikat-janji Allah-Abraham. Allah terikat dengan ikat-janji, malaikat itu menjadi tertahan karena Yakub tidak melepaskannya. Kondisi seperti ini, teriakan dari orang itu ‘biarkan aku pergi’ Yakub bilang tidak! Kalau kau tidak memberkati aku. Bukankah yakub sudah diberkati ishak dan ikat-janji dengan Abram membuatnya diberkati? Tapi ini adalah ikat janji yang baru. Yakub memiliki kekuatan sehingga bisa mencengkram malaikat itu. Di sinilah sukacita Allah melihat Yakub berpegang teguh padaNya, melalui kekuatan ilahinya.

Kemampuan Meneruskan Dan Mengalirkan Berkat-Berkat Abraham

Ini harus hidup dan nyata dalam diri saudara dalam sorga terbuka selama 2 dekade ini. Bukan hanya memiliki akses kepada sorga yang terbuka dan masuk kepada ikat-janji, tapi juga kau terima kekuatan supranatural itu. Saudara siap terima spirit dari Roh Allah ini?

Pertama

Yoh 2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; 2  Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 3  Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." 4  Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." 5  Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"

Ini adalah pesta ikat-janji pernikahan, tidak akan dipermalukan Allah. "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"  Ini spirit yang sama pada Yakub, apa saja yang dikatakan Ishak, lakukan saja. Apa pun yang Bapa rohani katakan, lakukan saja. Ini dasar pijakan yang dibawa Yakub, ini yg dilihat Allah,  yang ditemukan oleh malaikat.

Kedua

Bagi Yakub, Esau dan Laban itu seperti burung-burung buas yang mau menggagalkan perjalanan rohaninya. Yakub tidak tau Allah telah mendatangi Laban dan mengintervensi Esau.  Bagi Allah penting menyelamatkan Yakub dari situasi ini. Allah tidak ingin ia gagal, dan Allah bergerak lebih dulu. Sama seperti dulu, Allah bergerak dulu di tanah Kanaan. Menyiapkan Rahab. Allah telah berurusan dengan musuh Israel. Allah akan kerjakan itu dan membuatmu tercengang; kau akan berkata: puji Tuhan.

 

Ketiga

Saudara telah memiliki kuasa yang setara demi ikat-janji. Saudara telah menjadi anak Allah yang hidup. Itu pribadi yang dilihat oleh Allah. Jangan menganggap kau melihat dirimu sama seperti Yakub.

Yesus menerima segalanya : kuasa penghakiman, kuasa mengampuni dosa dan kuasa menghukum iblis.

Yoh 3:35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya.

Yoh 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Mrk 2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"  —  berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu  —

Yoh 12:31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar;

 

Yoh 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Kis 2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Bapa telah menyerahkan semua kepada dirinya: Penghakiman, pengampunan dosa, menghukum iblis.

Luk 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Berita pengampunan dosa harus diberitakan dan kamu adalah saksi semuanya ini. Jadi ada kekuatan dan kemampuan yang hanya dimiliki Allah saja, bisa saudara miliki.

 

Keempat

Dia bukan lagi Yakub, tapi Israel. Ia punya kuasa atas manusia untuk melahirkan dan mewujudkan suatu bangsa. Sorga terbuka bagi Yakub. Terdengar suara:

Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."Kej 28:15

 

Terlibat dalam pekerjaan Allah

Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 19  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Kau terlibat dalam pekerjaan Allah. Aku menyertaimu sampai akhir zaman. Apa yang kau lihat dan terima sudah terjadi di alam roh.  Manifestasi kuasa supranatural itu dari ketaatan dan iman Saudara.  Saudara dibangun di atas dasar iman Allah yang Mahatinggi.

Yak 2:17 dengan iman Saudara lihat realitanya di alam roh, jangan iman itu jadi mati.

Demikian juga iman, jika iman tidak disertai perbuatan-perbuatan, pada dasarnya iman itu mati. Yak 2:17

Yak 2:19 setan memiliki iman tapi tidak dapat mewujudkannya.

Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Yak 2:19

Saudara jadi saksi yang penuh kekuatan Allah. Itu bukan halusinasi dan ilusimu, tapi jadi realita karna kau melihatnya dengan iman Allah yang  Mahatinggi.

Yesus menawarkan kepada Saudara, ambil namaKu dalam doa dan dalam pekerjaan; kau blm mengerjakan pek dalam namaKu. Ambil namaKU.

Yoh 16:24  Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Yoh 16:26  Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,

Nama adalah ungkapan kepribadian.

Yoh 14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

 

Mi 4:1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

Ketaatan itu mulai di dalam rumah apa saja yang dikatakan Bapamu lakukan, maka kau diberikan anugerah iman yang bisa membuatmu menatapnya di alam roh. Bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang ke rumah Allah.

Kesimpulan Apa Yang Saya Dapatkan

Di dalam kesempatan sorga terbuka yang Tuhan bukakan bagi anak-anak-Nya dari 2015-2035, maka ini adalah kesempat yang terbaik untuk kita mengejar semua ketertinggalan pertumbuhan iman kita ke arah Kristus.

Allah selau mengingat perjanjian-Nya dengan Abraham dan kemudian Allah sendiri meneguhkan ikat-janji itu lewat Perjanjian Baru yang pengantara Yesus Kristus dan telah disahkan dengan meterai darah Kristus sendiri. 

Berdasarkan ikat-janji itu Allah bekerja mati-matian supaya bukan hanya supaya bertumbuh secara penuh, melainkan juga membawa kita kepada KESATUAN dengan IMAN ALLAH sendiri, sehingga iman itu benar-benar sempurna adanya. Hal ini dimungkinkan dengan kedewasaan dan kematangan rohani, seseorang, menghasilkan buah-buah pertobatan, juga menghasilkan buah ikat-janji itu dengan melakukan perintah dan FT dalam ketaatan penuh, sebagaimana Allah telah menguji Abraham mengorbankan Ishak, anaknya yang dikasihnya.

Kita harus bergeser setiap hari dari posisi hanya mengklaim janji-janji Allah kepada posisi ikat-janji, sebab itulah posisi yang dikehendaki Allah. Posisi itu menuntut bukti ketaatan kita seperti Abraham, Ishak dan Yakub dan menjadi ketaatan yang sempurna jika kita terus memandang kepada Yesus Kristus, yang memimpin kita kepada pertumbuhan iman yang penuh di dalam perlombaan rohani ini

Kita harus menyadari apa yang sudah terbangun di dalam hidup kita selama ini adalah hal yang PASTI dan SUDAH TERJADI. Mungkin tanpa kita menyadari sejak roh kita dilahirkan kembali TELAH dimurnikannya HATI NURANI kita terus menerus; terbangun IMAN; semakin nyata arti pimpinan dan kuasa Roh Kudus dalam hidup kita; REALITA HADIRAT TUHAN makin kita rasakan; kita bertumbuh pula di dalam kasih karunia demi kasih karunia; jiwa dan pikiran kita makin diubahkan memiliki pikiran Kristus dan menjadi lebih dari pemenang.

Ini merupakan kekuatan ilahi yang dahsyat sebab Allah mendasarkan pada keteguhan iman dan ketaatan Yesus Kristus yang sampai rela mati di salib, menanggung bantahan yang hebat dari penguasa dunia yang direpresentasikan oleh Kerajaan Romawi saat itu; dari para pemimpin agama; dari dari orang-orang Yahudi. SEMUA INI SANGAT NYATA DI DALAM HATI KITA. INI ADALAH DIMENSI KEHIDUPAN ILAHI YANG ALLAH BANGUN SELAMA KITA MENGIKUTI KRISTUS.

DIMENSI KESATUAN SENDIRI MERUPAKAN TITIK PUNCAK TAMPILNYA DAN MANIFESTASI IMAN SEPENUHNYA YANG DIBAWA UMAT TUHAN YANG SEBENARNYA HANYA ALLAH YANG SANGGUP MEMANIFESTASIKAN IMAN, SEHINGGA SETIAP FIRMAN ITU MENJADI REALITA. TAPI SAATNYA TIBA MANUSIA-MANUSIA ALLAH DI ATAS BUMI INI SANGGUP MENGERJAKAN PEKERJAAN ALLAH ITU, TAPI ITU PUN DI DASARKAN PADA IKAT-JANJI DAN KASIH KARUNIANYA.

DIMENSI KESATUAN tidak lain merupakan dimensi KEMANUNGGALAN MANUSIANYA ALLAH dengan Tuhan-Nya di dalam IMAN Allah Yang Mahatinggi.  Ini adalah dimensi oneness, the image and likeness of God, vessel for soul essence (Faith) – kesatuan, integritas, keutuhan; gambar dan rupa Tuhan,  kemanunggalan dengan Tuhan, kesatuan suara dan iman, ESENSI ILAHI YANG NYATA PADA ROH, TUBUH DAN JIWA manusia. Manusia Allah di bumi ini menjadi gambaran dan menyatakan pribadi Allah di bumi ini. 

Tuhan mau SETIAP ORANG PERCAYA membangun hati yang baru di atas fondasi Kristus yang akan menyatukan semua dimensi dan keberadaan ORANG PERCAYA menjadi manunggal dengan keallahan-Nya. Satu kehendak, satu visi dan misi, satu tujuan, satu iman, kesatuan Roh, satu Bapa, satu karakter. Oleh karena itulah Tuhan mewahyukan pesan-pesan tentang tantanan hati yang Dia maksudkan, supaya kita mendapatkan pengertian dan hikmat-Nya mengaplikasikan dan membuka diri lebar-lebar kepada Roh Kudus dan bekerjasama lebih kuat lagi untuk mendesak di dalam roh dengan kesadaran hati nurani yang tinggi. Bukan puas hanya mendapatkan remah-remah dari Tuhan, tapi bagaimana terjadi ledakan pekerjaan Roh dan Firman di dalam hati kita , sehingga hal-hal yang supra-natural menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kita. Amin.

DASAR IMAN ADALAH KASIH ALLAH

Iman datang ke dunia ini oleh karena kasih Allah yang begitu besarnya.

Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Inilah yang mendasari iman oleh bukti perbuatan Allah yang tidak menyayangkan Putra-Nya yang tunggal, yang dikasihi-Nya untuk dikorbankan. Ishak tidak sampai berdarah-darah, kita tidak sampai berdarah-darah; hanya Yesus, Putra Allah, dijadikan sebagai Anak Domba Allah yang disembelih bagi pengorbanan dosa dunia.

Bukan hanya iman telah didasari oleh kasih Allah yang besar, juga iman itu dilingkupi dan bertumbuh oleh kasih karunia demi kasih karunia Allah setiap waktu. Dia tumbuhkan iman kita dengan memberikan asupan Firman, kebenaran terkini yang keluar dari mulut Bapa, memberikan pengertian pada roh dan hati kita, serta hikmat dan kemampuan melakukan Firman itu.

Melakukan dan memanifestasikan firman iman itu bagaimana pun juga harus didasarkan kasih kepada Allah dan sesama. Jika seseorang memiliki motivasi lain daripada ini, maka tidak ada perkenanan Allah. Apakah mujizat tidak terjadi?  Mujizat tetap terjadi tapi bukan atas kehendak Allah, bukan dari apa yang kita lihat Bapa mengerjakannya, tapi atas keinginan dan kehendak sendiri.

Mat 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23  Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Mujizat bukanlah tujuan melainkan tanda-tanda yang menyertai orang percaya untuk membuat orang percaya bahwa kita diutus oleh Yesus Kristus. Sama seperti Yesus diutus oleh Bapa, kita diutus berarti bukan merepresentasikan diri sendiri, tapi merepresentasikan Dia yang telah mengutus kita demi tujuan-Nya.

MELANGKAH DALAM KESATUAN

Mi 4:2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Mengapa Yesus bisa menjadi Kapten yang memimpin kita kepada kesempurnaan iman? Sebab Yesus SELALU ada di dalam Bapa, dalam KESATUAN dengan Bapa.  Tidak ada keraguan sedikit pun untuk Yesus dapat berkata: Aku dan Bapa adalah satu (Yoh 10:30).

KESATUAN merupakan DIMENSI yang SUDAH TERCIPTA ketika kita DILAHIRKAN KEMBALI DI DALAM ROH. KESATUAN adalah TEMPAT di mana kita PERTAMA KALI MENGALAMI PERJUMPAAN ILAHI dengan KRISTUS. Ini adalah tempat memadu KASIH yang SEMULA antara kita dan KRISTUS. Ini tempat di mana terjadinya IKAT-JANJI di dalam roh dan kebenaran. Tapi ini juga adalah tempat yang jarang dikunjungi oleh kebanyakan orang percaya, orang yang sudah dilahirkan kembali sebagai ciptaan baru. Hanya beberapa waktu lamanya orang berada di tempat ini setelah kelahiran baru, lalu pergi MENGEMBARA mencari tempat perhentian, padahal inilah tempat perhentian itu.

Tempat perhentian ini MEMASTIKAN, bahwa kita tidak lagi hanya menjadi mahluk hidup (Kej 1:26) oleh karena (daging kita) diberikan nafas hidup (nephesh, hebrew) dan hidup secara normal atau natural, tapi sepenuhnya bergantung pada hukum Roh yang menghidupkan (LIFE-GIVING SPIRIT). Berarti, sepenuhny kita telah diadopsi menjadi MILIK KEPUNYAAN-NYA dan berlaku hanya hukum yang berlaku pada Roh Kristus. Tidak ada hukum atau pemerintahan mana pun bisa mengklaim hal ini, termasuk hukum dosa dan maut. Hai maut di manakah sengatmu? Kepastian ini didasari dan dijamin oleh KEKUATAN IMAN ALLAH YANG MAHATINGGI.

Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup," tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. 1Kor 15:45 

Prinsip dari hukum ini (hukum Roh yang menghidupkan) mengajarkan dan memberikan pengertian tentang hidup oleh Roh di dalam roh sampai termanifestasi keluar. Sebab jiwa atau pikiran kita sangat dipengaruhi oleh keinginan daging.

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Gal 5:16

Dalam hal KETAATAN daging sama sekali tidak berguna, sebab keinginan daging  cenderung membawa kita kepada yang fana, yang bodoh dan yang sia-sia. 

Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Yoh 6:63

Itu sebabnya mau tidak mau kita melatih otot-otot roh kita, sehingga mampu bergerak selaras dengan dinamika Roh Kudus. Tanpa bekerja sama dengan Roh Kudus ini hal yang mustahil, tapi dalam KESATUAN dengan Roh Kudus kita bergeser dari kehidupan yang biasa-biasa (natural) kepada kehidupan yang supra-natural dengan dasar iman Allah Yang Mahatinggi untuk BISA melakukan pekerjaan Bapa.

Kita pasti memasuki tempat perhentian ini oleh karena anugerah dari Tuhan di dalam hubungan yang telah meningkat dari pertemanan (frienship), fellowship (persekutuan) dan kemitraan (partnership) di dalam Kristus di atas dasar ikat-janji yang telah Allah bangun dengan orang-orang yang terpilih.

Allah TIDAK MENGHENDAKI KITA MENGEMBARA  – suatu kehidupan yang tanpa tujuan, tanpa KEPASTIAN dan tanpa IMAN. Abram pernah mengembara ke Mesir. Hagar dan Ismail mengembara di padang gurun Bersyeba terus, karena tidak berhak atas warisan (Kej 21:14). Esau mengembara di tanah Edom, di pegunungan Seir (Ul 2:5). Yakub mengembara sebagai orang asing 130 tahun lamanya ( Kej 47:9). Orang Israel mengembara di padang gurun 40 tahun lamanya (Bil 14:33, 32:13), karena murka Tuhan. Daud dan orang-orangnya pernah mengembara di Hebron karena Saul (1 Sam 30:31). Allah pernah mengembara dari kemah ke kemah bersama orang Israel demi kasih setia-Nya kepada Israel, demi ikat-janji-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub (2 Sam 7:6-7).

Yer 14:10 Beginilah firman TUHAN tentang bangsa ini: "Mereka sangat senang mengembara dan tidak menahan kakinya. Sebab itu TUHAN tidak berkenan kepada mereka; tetapi sekarang Ia mau mengingat kesalahan mereka dan mau menghukum dosa mereka."

Kita harus dapat menahan kaki kita – jangan sembarang melangkah lagi tanpa arahan dan pimpinan Roh Kudus – tanpa arahan dari seorang sumber anugerah.

Mengembara bisa berarti mencari kekasih yang lain selain Allah yang kita kenal dalam nama Kristus Yesus. Mengembara juga berarti belum memiliki ketetapan hati dan ketetapan langkah dalam hidup ini. Masih tidak jelas arah dan tujuan hidupnya. Masih mencari hal-hal dari dunia ini selain mencari apa yang berasal dari Bapa. Hatinya masih belum fokus dan belum memandang kepada Yesus Kristus sebagai Kapten iman.

Rm 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.iman. 15  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 16  Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Ketika hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, maka Roh Adopsi bekerja, tidak hanya dengan mulut kita memanggil Dia Abba Bapa, tapi Roh Adopsi itu turut menyaksikan bahwa kita sungguh-sungguh telah menjadi putra Allah, sama seperti Yesus. Seruan itu sendiri berasal dari Roh Adopsi yang bekerja menurut pola ikat-janji, sehingga seruan itu merupakan jaminan dan kepastian dalam seruan: Ya Abba, ya Bapa! Kita adalah anak-anak hasil dari ikat-janji. Bagaimana ini mungkin, sebab Perjamuan Kawin Kristus dan Mempelai Perempuan yakni Gereja di kitab Wahyu belum terjadi? Dalam iman dan di alam sorga hal ini sudah terjadi. Kita bukanlah anak-anak haram, tapi anak-anak dari Kristus dan Gereja, anak-anak ikat-janji.

 Saatnya telah tiba waktu pengembaraan itu diakhiri dan kita kembali fokus hanya kepada Sang Kapten iman.

Yer 50:6 Umat-Ku tadinya seperti domba-domba yang hilang; mereka dibiarkan sesat oleh gembala-gembalanya, dibiarkan mengembara di gunung-gunung, mereka berjalan dari gunung ke bukit sehingga lupa akan tempat pembaringannya.

Dunia bukanlah tempat yang layak bagi domba-domba.

Ibr 11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.

Tetapi berbeda dengan Yesus. Yesus tidak pernah mengembara. Ia adalah Gembala yang baik. Walau pun dibawa oleh Roh  ke padang gurun, tujuannya adalah untuk Yesus diuji.

Bagi Yesus, KESATUAN bukan hanya RUANG UTAMA, tapi menjadi YANG UTAMA di mana seluruh kehidupan-Nya berada. Keberadaan Yesus ada di dalam dimensi ini menjadi pusat pengutusan (misionaris) dan basis operasi Yesus.  Ini menjadi ruang makan Yesus di mana Ia memperoleh makanan dan kekuatan dan kuasa-Nya. Yesus tidak pernah beranjak dari tempat ini. Ini adalah ruang utama di dalam RUMAH. Ruang yang MAHA KUDUS di dalam Bait Suci. Ini adalah tempat perjumpaan dengan Bapa. Ini adalah SION yang ada di Yerusalem. Ini adalah dimensi di mana IMAN ALLAH berdiam. Ketika kita mengerjakan pekerjaan Bapa dari markas besar ini, maka semua hal yang dari Bapa diperkatakan, dicurahkan dan termanifestasi di bumi seperti di sorga!

APLIKASI

1.       Tuhan selalu yang berinisiatif – bukan berarti kita terus diam – tapi kita harus menjagai hati dan memelihara iman sampai garis akhir (2Tim 4:7).

Menjagai hati bukan dengan kekuatan sendiri, tapi bagaimana saya menjagai hati dengan haus dan lapar akan pengharapan kemuliaan Tuhan dalam panggilan-Nya, menginginkan REALITA Tuhan di dalam hidup saya. Realita Tuhan pasti hadir di tempat perhentian-Nya. Di sanalah kita harusnya berada.

2.       Dengan apa kita menjaga hati? Dengan kebenaran Firman-Nya. Artinya kita selalu datang menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Firman yang bagaimana? Firman itu mendatangi hidup kita, seperti Dia mendatangi Abraham, Ishak dan Yakub.

Firman yang bagaimana?

Yes 28:12 Dia yang telah berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau mendengarkan. 13  Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!" supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan.

Saya mau dengarkan nasihat Tuhan melalui hamba-hamba-Nya seperti “jangan keraskan hatimu”, “jangan menjadi geram seperti pada waktu pencobaan di padang gurun”. Sebab jika orang masih bersikap demikian, ia sudah memosisikan dirinya dibawah sumpah-Nya, sehingga ia jatuh terlentang, tertangkap dan tertawan lagi. Ia tidak akan akan masuk pada tempat perhentian Tuhan sampai garis akhir dalam perjalanan rohani ini.

Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." Mzm 95:11

3.       Saya berdoa Tuhan membuka kesadaran, mendapatkan pengertian dan hikmat. Saya mau mengingat dan menyegarkan lagi kesadaran akan Tuhan Yesus Kristus dengan selalu memandang kepada-Nya, fokus, mata batin saya tertuju kepada-Nya. Kesadaran akan kasih yang semula. Kesadaran keberadaan Kristus yang ditinggikan dan duduk di tahta. Walau pun Dia sudah ditinggikan dan duduk di tahta, sebelum itu Yesus berpesan:

Yoh 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3  Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Itu adalah tempat perhentian yang Kristus sediakan bagi semua orang yang percaya di dalam Dia, tapi TIDAK SEMUA ORANG PERCAYA akan sampai pada TEMPAT PERHENTIAN ini. Mungkin sampai, tapi hanya sekali-kali; sedangkan Tuhan menginginkan supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Ibr 4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.

4.       Saya mau memelihara dalam hati saya kesadaran akan kedaulatan-Nya. Kesadaran bahwa Dia adalah Firman yang menjadi manusia. Dia tetap sama dulu, sekarang dan selamanya. Kesadaran kasih setia-Nya, ketaatan-Nya kepada Bapa dan pengorbanan-Nya. Kesadaran untuk setia pada panggilan dan pemilihan-Nya atas hidup kita.

Kesadaran  akan iman, pengharapan dan kasih. Kesadaran sebagai ciptaan baru, saya yang masih hidup di dunia, namun roh saya berasal dari sorga. Ada benih ilahi di dalam saya, ada Pribadi Kristus di dalam saya yang sedang mencetak dan membentuk karakter saya. Kesadaran Roh Kudus yang ada di dalam hati saya, mengajar, menghibur, menguatkan, memampukan, memungkinkan menerobos semua hal yang menghalangi kita. 

Yesus sejak dibaptis dan mendapatkan perkenanan Bapa; tidak pernah Ia bergeser dari tempat itu. Yesus tetap berdiri di tempat perkenan dan perhentian Bapa.   Itu sebabnya, Ia selalu dapat melihat Bapa. Saya harus tetap memandang dan melihat Yesus di tempat pertama-kali saya mengalami perjumpaan ilahi dengan-Nya. Ini juga tempat saya memperoleh kasih yang semula dari anugerah-Nya, di mana tersedia kasih setia dan kasih karunia-Nya.

 

5.       Tuhan mau saya menguatkan,meneguhkan serta menjaga hati dengan segala kewaspadaan. Saya tidak boleh teralihkan dari hal-hal yang natural oleh keadaan dan peristiswa buruk; dari kesenangan jiwa seperti hobi; dari rutinitas dan menjadi biasa-biasa oleh roh familiarity (roh keakraban). Kasih yang mula-mula dan kesadaran di hati nurani saya tidak boleh teralihkan sama sekali, tapi harus semakin saya meneguhkan dan menguatkannya.

6.       Kita harus menyadari kelemahan manusia jiwani kita, daging kita. Daging itu lemah, roh penurut. Elemen-elemen jiwa adalah bagian dari manusia duniawi kita yang tidak bisa menerima apa yang dari Roh. Mengapa? Manusia insani kita itu fana dan tidak akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Sorga. Jiwa akan tetap melayani tubuh insani sampai kita mati atau tertidur. Kesadaran dari hati nurani bekerja sama dengan Roh Kudus akan membuat manusia roh kita menjadi kuat dan menerobos keangkuhan manusia jiwani kita,   menerobos intelektualitas, logika, rasionalitas dan perbantahan dari manusia fana ini. Jiwa kita harus dimenangkan.

 

7.       Tuhan ingin saya terus dibangun dan membangun manusia batiniah saya. Manusia batiniah kita harus terus mengalami kemenangan dan kemenangan dari manusia jiwani dan insani kita dalam peperangan seumur hidup. Ini bukan hanya peperangan di luar melawan kerajaan angkasa, tapi peperangan yang terjadi di dalam.  Jiwa harus melayani kepentingan dan kehendak Tuhan kita dan itu berarti mengasihi Tuhan kita. Ketika kita dibebaskan dari tubuh yang fana, maka kita akan menerima tubuh yang kekal. Itu adalah tubuh kemuliaan yang tidak dapat berdosa dan yang sekarang masih tersimpan di sorga. Tapi sebelum itu, jiwa kita harus dibebaskan, dimerdekakan dari tawanan yakni dengan kuasa dari ROH YANG MENGHIDUPKAN dan firman iman, untuk pembaruan akal-budi kita.

 

8.       Roh Kudus tolonglah kami menghadapi hari-hari kami yang penuh tantangan, supaya kami bisa menjadi jawaban atas segala aspek hidup kami dan menjadi berkat bagi orang lain. Berikan kami pengertian dan hikmat, supaya perkataan Tuhan bisa mengubahkan akal budi kami, mengubahkan perspektif dan persepsi kami.  Kami percaya hal yang tidak mungkin akan terjadi, yang supra natural akan menjadi natural dalam hidup kami, bahkan hal yang mustahil terjadi, kemerdekaan terjadi, kelepasan tejadi, mujizat terjadi, kesembuhan terjadi, pemulihan terjadi. Penuhi kami dan geser hidup kami masuk kepada tempat ikat-janji dan dimensi kesatuan iman.

 

9.       Tuhan mau saya membangun hati yang baru di atas fondasi Kristus yang akan menyatukan semua dimensi dan keberadaan saya menjadi manunggal dengan keallahan-Nya. Satu kehendak, satu visi dan misi, satu tujuan, satu iman, kesatuan Roh, satu Bapa, satu karakter.

Kami mau secara sadar setiap pagi mencari wajah-Mu, menyelaraskan hati kami dan bersekutu dengan Mu dalam doa dan penyembahan di dalam roh dan kebenaran. Kami mau menetapkan hati kami hanya terpaut padamu hari ini dan seterusnya. Kami mau dipimpin oleh dan bersinergi dengan Roh Kudus. Kami mau mengutamakan menghidupi kehidupan-Mu, kehidupan “zoe” dan bukan hidup yang natural dan sementara yang dari jiwa “psuche” kami.

 

Amin.

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman