PRINSIP RUMAH PERBENDAHARAAN

22-08-2023 Upper Room - Dr. Jonathan David.

10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. 11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu, dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. Maleakhi 3:10-11 (TBI)

“Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu,” Ini bukan ada di dalam Rumah Perbendaharaan, tolong ingat bahwa ini adanya di luar.

Belalang pelahap tidak bisa menghentikan pohon anggurmu untuk tidak berbuah. Belalang pelahap tidak bisa menghentikan itu. Untuk alasan itulah berkat Tuhan akan tercurah dimanapun kau berada di luar rumah perbendaharaan.

Maka saat kau kembali ke bangsamu, kalau kau seorang gembala, gembala senior dan kalau ini adalah rumah perbendaharaanmu saat kau kembali ke tempat penugasanmu, tempat dimana Tuhan memberikanmu mandat untuk kau kerjakan, Tuhan katakan: "Aku akan curahkan berkat-Ku di sana, jendela sorga akan terbuka atas tempat itu!" Bukan hanya jendela, tapi juga pintu sorga.

23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit, 24) menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit; 25) setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. 26) Ia telah menghembuskan angin timur di langit dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya; - Mazmur 78:23-26 (ITB)

Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit. Tuhan yang mengarahkan angin. Ia mengarahkan angin juga. Jadi ingatlah ini, ini berbicara tentang makanan dan apa yang ada sorga, juga angin Roh Tuhan ada di sana.

Mereka makan dan menjadi sangat kenyang; Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan. Mazmur 78:29 (ITB)

Tapi dalam kumpulan orang ini, Tuhan tidak berkenan pada mereka. Meskipun Ia memberikan apa yang mereka inginkan, mereka serakah, tamak, angkuh, mereka mengeraskan hati, dan Tuhan tidak mau melanjutkannya lagi. Maka Tuhan menghakimi mereka ketika mereka sedang makan.

Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam. -Maleakhi 3:12 (ITB)

Negeri kesukaan, negeri yang menyenangkan, negeri yang subur. Tidak ada negeri lain, selain seluruh negeri tempat kita tempati akan subur, akan menjadi kesenangan. Berkat Tuhan dengan luar biasanya berlimpah atas kita.

Kemudian dikatakan di sini: "Bawalah seluruh perpuluhan.." Saya coba jelaskan padamu apa itu sumber utama atau apa itu rumah perbendaharaanmu. Dan saya sudah jelaskan padamu bahwa rumah perbendaharaan menyediakan firman pada musimnya, firman yang dilepaskan dari Allah. Firman yang dilepaskan Allah diperkatakan kepadamu. Kesanalah kau pergi. Kalau itu adalah gerejamu, itu adalah tempat Firman yang dilepaskan Allah mendatangi hidupmu. Itulah Rumah Perbendaharaanmu.

Kalau kau gembala senior, seperti Abraham. Kau harus terhubung dengan seseorang yang terhubung dengan keimamatan (menurut aturan Melkisedek) yang akan memberikanmu firman Allah dari sorga. Itulah Rumah Perbendaharaanmu. Bagi jemaat yang kau tahu rumah perbendaharaan adalah gereja lokal. Jadi kau membawa seluruh perpuluhanmu ke gereja lokal.

Tapi bagi gembala senior yang di dalamnya ada seluruh bangsa, seluruh kaum, maka ia harus temukan seseorang yang bisa menjadi mentor baginya, bapa baginya, input rohani baginya, sehingga ia mendapatkan firman yang dilepaskan Allah yang akan akan terus mengarahkan hidupnya pada apa yang Firman katakan dari sorga.

Belum tentu dia tahu, tapi untuk membuatnya mengerti bahwa inilah firman Allah untuk memberikan konfirmasi di hatinya. Terkadang kau sudah tahu karena Tuhan bisa berbicara padamu langsung, karena kau gembala senior maka kau harus mampu mendengar suara Tuhan, tapi dengan kembali kepada sumber utama, maka sesuatu yang luar biasa akan mulai terjadi, kau mendapatkan konfirmasi. Kau mendapatkan konfirmasi dari firman Allah. Maka inilah firman yang memelihara hidupmu, makanan inilah yang memelihara hidupmu.

Dan saya juga sudah katakan bahwa sumber utama dari Rumah Perbendaharaan harus melakukan tanggung jawab yang kedua ini. Jangan pergi kemana saja. Jangan pergi ke setiap gereja. Itu tidak sama. Tidak semua gereja adalah rumah perbendaharaan. Kalau kau pergi ke gereja yang bukanlah rumah perbendaharaanmu, tapi hanya karena temanmu bergereja di sana, maka apa yang akan terjadi padamu? Kau tidak akan memiliki apa yang dibutuhkan. Rumah Perbendaharaan adalah tempat dimana saat kau memiliki kebutuhan kau bisa ke sana dan mengambilnya (ini bicara tentang akses). Tapi kalau tidak maka kau pergi ke suatu tempat dan tidak temukan apa-apa di sana.

Rumah Perbendaharaan adalah tempat dimana hamba Tuhan terhubung akurat dengan sorga. Jadi kalau ada orang yang tidak maju, hanya menjalankan dari sekumpulan orang dan tidak punya petunjuk tentang apa yang sedang terjadi, maka itu tidak akan menjadi Rumah Perbendaharaan. Karena mereka tidak membangun dan tidak terhubung ke sorga. Mereka hanya mempertahankan tradisi dan pelayanan. Jadi kalau kau pergi ke gereja seperti itu, kau akan temukan bahwa kau tidak memiliki firman Tuhan, firman yang dilepaskan Allah.

Ini bukan tentang mereka tidak punya pelajaran Alkitab, mereka punya pelajaran Alkitab. Hanya mengikuti pelajaran Alkitab harian itu hanya sesuatu yang orang-orang juga lakukan dalam gereja. Beberapa gembala punya buku panduannya sendiri, dimana mereka mengikuti buku tahunan itu secara sistematik, yang merupakan garis besar khotbah. Mereka hanya mengikuti itu saja. Itu bukanlah gereja.

Itu hanyalah kelompok pelajaran Alkitab. Entahkah itu gereja besar yang punya kelompok besar dan kecil untuk pelajaran Alkitab, tapi itu tetaplah kelompok pelajaran Alkitab. Mereka tidak kemana-mana. Mereka mempelajari Alkitab, mereka tidak tahu Tuhan berbicara atau tidak. Mereka berkata: "Inilah yang kami pelajari.." Dan kebanyakan gereja cukup dengan semua ini. Mereka hanya punya pelajaran yang mereka pelajari. Mereka tidak bisa melangkah lebih jauh, mereka tidak bisa mendorong untuk mendengar apa yang Tuhan katakan. Maka ini tidak bisa jadi Rumah Perbendaharaan.

Ini hanya perkumpulan kristiani tapi ini tidak bisa menjadi gereja. Bahaya bagi kita untuk menyebut semua perkumpulan kristiani itu gereja. Sebab kalau kau memang ingin tahu, Pribadi terbaik yang bisa membuatmu mengerti adalah Pembangun gereja itu sendiri. Apa yang Yesus katakan di Matius 16 tentang gereja? Ia memperkenalkan gereja. Yesus berkata: "Gereja terhubung ke sorga"

A. Gereja harus terhubung ke surga

"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga." Matius 16:17 (ITB)

Jadi gereja terhubung ke sorga, terhubung kepada Allah Bapa. Bagaimana dengan doa? "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu." Jadi doa terhubung kepada Pribadi yang ada di sorga melalui hubungan yang diberikan pada kita dan melalui Roh yang kita miliki.

Maka Tuhan bisa berkomunikasi dengan kita, dan kita bisa mengatakannya lagi kepada jemaat. Itulah awalnya. Itu barulah awalnya. Tapi banyak gereja yang gagal dalam hal itu. Mereka mencoba mengambilnya dari Alkitab, mengambil pelajaran, mendaur-ulang khotbah. Ini adalah hal dasar.

Hal yang kedua menurut Matius 16 Yesus memperkenalkan gereja-Nya. Pertama kali Ia memperkenalkan gereja-Nya, dan 'pertama kali' artinya kesan pertama tentang gereja. Kau tahu bagaimana di dunia bisnis, kesan pertama itu sangatlah penting.

Dan Yesus memperkenalkan gereja, Ia harus menangkap setiap perhatian mereka. Ia tidak bisa memperkenalkan menurut diri-Nya, "Ngomong-ngomong, Aku mau memperkenalkan gereja.." Tidak demikian. Ia benar-benar memberikan penekanan.

Kalau kau membaca Matius 16:13 seterusnya, kau akan benar-benar tahu bahwa Ia ingin memproyeksikan kepadamu gereja yang Ia miliki, sehingga Ia pun memasukkan bahan yang paling penting dan mempresentasikan pada mereka tentang gereja-Nya. Saya harap kalian yang pebisnis tahu ini. Kalau presentasimu begitu hal yang kritis, itu adalah hal yang kau perjuangkan. Itu adalah hal dimana Ia meninggalkan segala sesuatunya di sorga dan Ia mati untuk itu, sehingga dari semua pekerjaan-Nya Ia bisa membangunnya, .dan pekerjaan-Nya begitu sulit, melawan setiap sistem agamawi untuk membangun ini, maka presentasi pertama-Nya tidak bisa sembarangan.

Yesus berkata: "Gereja yang terhubung kepada Allah Bapa, dan Bapa bisa berbicara melalui gereja-Nya". Dan bukan para tua-tua yang menghentikan Tuhan yang sedang berbicara. "Jangan berbicara tentang bahasa roh, karena kau membawa perbedaan. Jangan juga bicara tentang perpuluhan, biarkan jemaat memberikan semau mereka. Karena kalau kau berbicara tentang perpuluhan maka orang akan berasumsi kita mengumpulkan uang mereka. Jadi seharusnya kau tidak usah bicara tentang perpuluhan, tentang bahasa roh, atau apapun yang bisa menciptakan riak/ombak." Kalau begitu mengapa ada gereja? Kau seharusnya buat kelompok sosial saja, kelompok suka dan tidak suka.

Kelompok yang sama semua, kalau kalian suka laksa atau burger maka semuanya suka makan laksa atau burger. Jadi kau membicarakan hal-hal yang kau sukai sehingga tidak ada yang menyinggung orang lain. Karena semakin kau berbicara, semakin kau banyak burger yang kau pesan.

Jadi apapun yang kau katakan, orang-orang akan melihat-lihat. Kau tidak akan bisa menjadi gereja normal saat kau mengajar dan tidak ada pandangan. Setelah beberapa point, orang-orang akan menyadari bahwa “Ok, kita akan bawa semua itu, kita akan ambil sayur-sayurnya, kita akan ambil daging, air, dan semua yang disediakan bagi kita”.

Karena jika kau mengajarkan tentang berbahasa roh, maka akan ada opini lain dari orang-orang. Ini berbicara tentang baptisan air, dan kau membaptisnya di kolam renang. Mereka tidak menginginkannya oleh karena “Yesus dibaptis pada air yang mengalir, sehingga dosa kita bisa dibersihkan oleh aliran air yang mengalir itu. Jadi kau tidak bisa membaptis di kolam renang, karena dosamu itu harus dibersihkan oleh air mengalir”. Apa yang mereka tidak tahu ialah ketika kau mengeringkan bagian atasnya, maka itu juga sama saja seperti sedang dibersihkan, hanya saja lebih lambat.

Jadi kau harus dibaptis di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Mereka katakan “Tidak, kau tidak bisa melakukan itu, tapi kau harus dibaptis dalam nama Yesus Tuhan”. Jadi apa yang kita lakukan? Kami membaptismu dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus kepada kemuliaan dari Yesus atau membaptismu dalam nama Tuhan Yesus, karena kemuliaan Allah, Anak dan Roh Kudus. Kami menyatukannya, sehingga tidak akan ada yang bisa mengeluhkannya.

Apapun yang kau ajarkan akan ada seseorang yang akan melakukan sesuatu untuk mulai mencobanya. Jadi kebenaran datang dari sini, dan kebingungan dimulai dari luar sana, dan itu memang sudah ada di sana. Mereka telah memutuskan untuk mempertentangkannya dan mereka tidak akan melangkah maju.

Jadi gereja harus mampu untuk mendengar suara Tuhan. Itulah hal pertama tentang “Terhubung kepada sorga”. Yang kedua Gereja akan menutup pintu gerbang neraka. Pintu gerbang neraka tidak bisa mengalahkan kita.

B. Gereja harus mampu menutup pintu gerbang neraka

Jadi hal dasar kedua yang ada dalam rumah perbendaharaan atau yang ada dalam gereja yang sebenarnya ialah mereka harus bisa menutup pintu gerbang neraka. Jadi jika gereja tersebut tidak memiliki kuasa untuk menutup pintu neraka, hanya bisa membuat dosa saja, maka itu tidak bisa disebut “gereja”. Maksud saya, inilah yang Yesus pertama kali nyatakan. Jadi, jika ini akan menjadi rumah perbendaharaan, maka ini akan menutup pintu gerbang neraka, sehingga ketika kau masuk ke dalamnya, maka aktivitas musuh yang ada dalam teritori itu akan menghilang.

Sehingga siapapun yang memasuki teritori tersebut akan merasa aman. Aman dari apa? Dari setiap serangan iblis, serangan dosa, pekerjaan iblis, dan dari kebohongan dan serangan lainnya dari musuh tidak akan menjamahmu karena kita memiliki kekuasaan yang berlaku untuk menutup pintu gerbang neraka.

Itu baru saja 2 point. Ketika kau masuk ke dalam point ke-2, kau melihat bahwa ada banyak gereja yang telah tertutup. Tapi pada point pertama, ada beberapa yang masih ada. Pada point 2 maka kau harus mendapatkan kekuasaan yang berkemenangan.

C. Gereja akan dan membawa dan memperbesar Kerajaan Allah di bumi ini.

Berapa banyak gereja yang bisa memperbesar Kerajaan Allah di bumi? Kebanyakan gereja hanya memperbesar kontrol denominasi mereka dalam bangsa-bangsa di dunia. “Mari kita mulai dengan memiliki gereja yang lebih besar, dan menempatkan banner pada gereja kita. Mari kita memiliki denominasi kita dimana saja”.

“Jika kita tidak memiliki gereja pentakosta, mari kita buat 1, sehingga pada setiap tempat maka kita bisa menanamkan bendera kita, sehingga kita terlihat sebagai penakluk pada gunung yang ada. Tanam bendera kita dengan cepat, panjat gunung itu!” Bagaimana resikonya itu tidaklah penting, tapi semua yang kau inginkan ialah menancapkan bendera itu di sana. Kau bekerja dengan sangat keras untuk naik dan menancapkan bendera dan kemudian turun, hanya untuk membuat seluruh dunia tahu bahwa kau memiliki wilayah denominasi di sana. Apa itu? Hanya kondisi egoistik untuk kebanyakan orang. Maka keluar dari sana, cobalah melakukan sesuatu, tidak ada orang yang mau melakukan itu hanya untuk memiliki wilayah kekuasaan sendiri. Itu bukanlah hal yang baik. Kita ingin memiliki gereja yang akan memperbesar Kerajaan. Dengan cara itu, maka akan ada banyak gereja yang akan keluar dari standar yang ada, terusir dari list/daftar yang ada. Terhubung dengan sorga, Menutup pintu gerbang neraka, Memperbesar Kerajaan Allah di bumi. Tidak ada batasan, tidak ada keraguan, tidak ada penghalang, mereka memperbesar Kerajaan-Nya dengan penuh kuasa di seluruh dunia ini.

Itulah dasar yang harus dimiliki oleh gereja, dan gereja seperti itulah yang adalah rumah perbendaharaan. Itu sebabnya kau ada di sana dan terhubung di sana. Itu sebabnya itulah yang kita lakukan pada gereja-gereja ISAAC, yaitu membuat mereka menjadi gereja yang terhubung setidaknya dengan Tuhan, yang bisa menutup pintu gerbang neraka, dan bisa memperbesar Kerajaan-Nya di bumi. Jika kita bisa mempertahankan hal itu. Bahkan pada saat ini apa yang kau yakini sebagai sebuah doktrin, kita tidak berbicara tentang aktivitas gerejamu dan seberapa lama pelayananmu. Tidak.

Hanya 3 hal. Terhubung dengan Allah Bapa, menutup neraka, dan memperbesar Kerajaan-Nya di bumi. Hanya 3 hal ini saja. Kita bahkan tidak berbicara tentang nama gerejamu, doktrinmu, strukturmu, struktur kepemimpinanmu, atau berapa banyaknya kelompok sel yang kau punya. Tapi kita tidak berbicara tentang semua hal itu.

Yesus pertama kali mempresentasikan diri tidak dengan semua hal itu, tapi hanya dengan 3 hal ini saja. Jika kau tidak bisa memiliki 3 hal utama ini, maka artinya kau benar-benar tidak memiliki gereja yang menurut definisi dari Yesus. Kau hanya memiliki perkumpulan orang Kristen, karena ini adalah representasi pertama kali, dan ini adalah kesan paling terpenting yang ia miliki. Itu sebabnya saya bisa terus pada ayat ini selama satu minggu, karena ada sangat banyak hal di sana yang Ia representasikan pada hari pertamanya ketika merepresentasikan gereja.

Ia tetap merepresentasikan Kerajaan, Kerajaan, Kerajaan dan kemudian Ia berkata: “Hei, gereja adalah alat untuk membawa Kerajaan-Nya itu ke bumi”. Dan kemudian Ia meletakkan gereja pada konteks yang tepat.

Ia berbicara tentang Kerajaan, Kerajaan dan Kerajaan, perumpamaan tentang Kerajaan. Jika kau melihat kepada seluruh pasal maka ada manifestasi yang jelas dari Kerajaan-Nya. Lalu pada Matius 13 berbicara tentang perumpamaan Kerajaan. Matius 14 dan 15 berbicara tentang mujizat dari Kerajaan, dan mujizat dari Kerajaan ini ada di marketplace, dan semua hal inilah yang mengambil alih. Lalu di Matius 16, Ia merepresentasikan gereja dan berkata bahwa gereja memiliki kunci Kerajaan.

Orang-orang tertarik kepada Kerajaan. Dan Yesus tetap berbicara selama 15 pasal untuk menjelaskan kepada mereka tentang Kerajaan, dan kemudian ia berkata “Hei saudara, kau menginginkan Kerajaan?” “Ya, kami menginginkan Kerajaan-Nya. Kami ingin Kerajaan-Nya datang ke Israel”. Lalu Yesus berkata “Aku akan membangun gereja dan gereja akan memiliki kunci Kerajaan. Cari gereja itu”.

Kau harus mengambil apa yang Tuhan berikan kepadamu dan meledakkannya di planet di bumi sampai seluruh Yerusalem itu terpenuhi. Itulah rumah perbendaharaan. Gereja harus didesain dengan benar.

Rumah perbendaharaan atau sumber utamamu adalah tempat dimana kau bisa benar-benar mendapatkan firman yang segar. Rumah perbendaharaan ialah untuk menyediakan impartasi dari dimensi roh yang kita bawa.

Jadi gereja harus membawa dimensi roh yang bisa kita impartasikan kepada kehidupan orang-orang. Ketika gereja kita mengajarkan kepada orang lain, kita harus memberikan kepada mereka dimensi yang ada dalam gereja, kepada kehidupan orang-orang.

Kita berbicara tentang Paulus yang menumpangkan tangannya atas Timotius. Kau perlu mengetahui hal ini karena kau akan menjadi pengubah dunia. Kau akan menjadi seorang pebisnis dan menjadi seseorang yang keluar dari sana dan merampok pintu gerbang musuh, dan kuasa dari kegelapan akan hancur karena dirimu. Lebih baik kau tahu dasar operasionalmu. Dasar operasionalmu bukanlah lingkungan bisnismu. Dasar operasionalmu bukanlah bisnismu. Bisnismu ialah tempat dari penugasanmu, adalah tempat kau menyerang. Di sanalah kau berperang dan menang. Di situlah kau mengumpulkan rampasan.

Dasar operasionalmu ialah rumah Tuhan, rumah perbendaharaanmu. Jika kau tidak memposisikan dirimu dengan tepat akurat dalam rumah perbendaharaan, maka ketika kau keluar dari sana kau akan menjadi “bakso”. Itu sebabnya saya mencoba memberitahumu hal ini. Apa hubungannya ini dengan konferensi bisnis? Karena operasional dinamikamu itu salah.

Jika kau hanya ingin bekerja pada bisnismu dan kemudian “melemparkan kacang” ke gerejamu. Kau tahu saya bekerja dengan sangat keras, saya memberikan uang saya ke gereja. Tidak, tidak, kau tidak bisa melakukan hal itu. Itu sebabnya kau akan hancur Itu sebabnya pada suatu titik kau merasa kau melakukan banyak hal untuk gereja dan merasa gereja juga akan melakukan hal yang sama untukmu.

Itulah bagaimana cara berpikir dari seorang pebisnis. “Aku akan pergi ke sana dan memenuhi kebutuhan gereja”, kau merasa kau sangat baik hati. Kau merasa kau seperti seorang Samaria yang baik. “Gereja tidak melakukan apapun juga, padahal aku telah melakukan ini dan itu”. Tak lama kemudian, kau bukan hanya membantu, tetapi kau memindahkan tatanan gereja, kau punya uang maka kau bisa memindahkan apapun juga.

Jadi tak lama kemudian kekuasaanmu terus meningkat, dan posisimu terus berpindah dari duduk di belakang menjadi duduk di barisan paling depan. Tuhan adalah saksi saya, dan saya tidak berbohong akan hal ini. Jika kau menonton DVD khotbah dari beberapa bangsa yang lain, maka mereka yang duduk di barisan depan adalah mereka yang memberikan yang “besar” ke dalam gereja. Itu sebabnya mereka duduk di barisan depan. Karena ketika kamera video itu bergerak, kau akan lihat bahwa kamera video itu hanya mengarah ke barisan 1 dan 2 saja.

Siapa yang tertarik dengan seseorang yang duduk di pojok sana, karena orang itu memberikan yang paling sedikit. Tuhan adalah saksi saya, saya tidak berbohong kepadamu. Semua pemberian yang besar adalah berasal dari mereka yang duduk di barisan depan, sehingga mereka bisa memiliki kesempatan untuk didoakan dalam setiap pelayanan. Maka semua pengkhotbah akan datang karena orang ini membayar untuk makanan mereka. Maka mereka yang memberi itu akan berpindah maju ke depan, mereka akan memastikan bahwa orang yang memberikan yang terbaik itu duduk di kursi yang terbaik. Dan itulah situasi yang terjadi di bangsa-bangsa di dunia. Dan itulah sebabnya hal-hal ini berhasil dilakukan.

Jadi gereja harus menjadi dasar operasional bagimu, sehingga kau secara internal bisa menjadi sangat terhubung, sehingga ketika kau keluar ke tempat kerjamu sebagai suatu penugasan. Kau diutus dari rumah untuk pergi ke sana! Kau tidak diutus dari sana untuk pergi ke rumah. Begitulah caramu berpikir ketika mentalitasmu sedang alami penurunan, sehingga kau terus membantu gerejamu itu sebabnya kau tidak tahu apa penugasanmu.

Penugasanmu bukan di sana, tapi di sini yaitu atas nama Allah dan Kerajaan-Nya, kau merepresentasikan Dia dalam nama Yesus untuk keluar sana dan menjarah pekerjaan musuh, lalu kembali dengan hasil tuaian dan bersukacita di sini.

Kemana kau pulang kembali? Ke sini. Itu sebabnya kau membawa seluruh persepuluhanmu ke dalam rumah perbendaharaan. Kau membawanya KE SINI! Di sinilah kau sebenarnya menyimpan semua cadanganmu. Di sinilah seharusnya kau mengumpulkan persediaanmu. Di sinilah seharusnya kau mengambil apa yang kau perlukan dan pergi kembali pada penugasanmu, dan itulah pemahamannya.

Jadi hal kedua utama yang kita bahas tentang rumah perbendaharaan adalah impartasi dari dimensi roh. Paulus katakan “Ketika aku menumpangkan tanganku atasmu, Tuhan meletakkan kasih karunia-Nya di dalammu, dan itulah anugerah yang harus terus kau kobarkan, Timotius”. Karena jika kau terus mengobarkannya dalam hidupmu maka Tuhan akan memberikan kepadamu Roh kasih, kuasa, dan pikiran yang sehat/benar, sehingga Roh Kudus akan turun atas hidupmu.

Seperti yang saya telah sebutkan kepadamu kemarin bahwa sepasang suami istri menikah, mereka dapat melakukan hubungan seksual setiap hari, tetapi tidak akan mengandung seorang bayi jika Tuhan tidak menjamah tindakan mereka. Jika Tuhan tidak terlibat, dan memberkati tindakan mereka, dan tidak membuat adanya sperma laki-laki yang akan membuahi sel telur perempuan, maka tidak akan ada bayi.

Jadi saya bisa meletakkan sebanyak apapun ke dalam hidupmu, tapi Tuhan adalah Pribadi yang bisa memberikan kehidupan kepada hal itu. Tapi jika kau terus mengobarkannya dalam hidupmu, maka Tuhan akan meletakkan Roh-Nya atas itu. Tuhan tidak memberikan kepada kita roh ketakutan. Jadi ada roh yang lain yang ingin melekat pada sesuatu yang telah saya lepaskan ke dalam hidupmu.

Jadi setiap minggu, pendetanya melepaskan pemberiannya, lalu hal yang dari Roh turun atas mereka, tapi roh ketakutan itu mengunci mereka. Sehingga mereka menjadi apa? Raksasa yang tertidur. Mereka memiliki banyak potensi, tapi mereka masih tetap tertidur, dan mereka terikat, mereka tidak bisa menerobos, padahal mereka memiliki banyak hal.

Minggu demi Minggu kau berdoa, menumpangkan tangan, bernubuat, melakukan banyak hal untuk mereka, tapi mereka masih belum bisa menerobos karena ada roh ketakutan yang melekat dalam hidup mereka. Itu sebabnya Yesus menegur Petrus, “Kenapa kau mengintimidasi imanmu? Mengapa kau sangat takut? Kenapa kau ketakutan? Gunakan imanmu”, karena ada sesuatu dalam dimensi roh, dan jika kau tidak menggunakannya maka akan ada roh lain yang akan mematikannya yang kau sebut sebagai kepribadian, hambatan mental, yang kau sebut juga sebagai “demam panggung”. Kau bisa menyebutkannya sebagai apapun, tapi itu adalah roh, karena apa yang ada di dalammu maka itu adalah roh. Apa yang bisa menghambat yang ada di dalammu adalah roh yang lain. Jangan hanya duduk saja dan berpikir “Yah kau tahu kalau setiap orang itu berbeda”. Itu sudah merupakan roh kebohongan.

Jika apa yang baru saja kau dengar dan semua yang saya katakan kepadamu dan kau membunuhnya, maka artinya kau memiliki masalah yang serius. “Yah, kita kan berbeda. Aku tidak sama sepertimu. Kau tahu beberapa orang itu bangkit lebih cepat, dan beberapa orang lagi bangkit lebih lambat? Kami stabil dan lambat”. Kau harus berhati-hati karena Tuhan meletakkan Roh di dalammu. Siapa yang akan mengujinya? roh yang lain.

Jadi kau tidak bisa mengambil dimensi roh yang lain untuk dirimu dan mengharapkan keadaan lahiriah akan terjadi. Jika kau membawa dimensi roh maka daya tahan itu akan datang dari dalam roh tersebut. Itu sebabnya Paulus katakan kepada Timotius “Timotius, terus kobarkan karunia ini dalam dirimu!”, karena jika kita tidak mengobarkannya, maka segala sesuatunya akan menjadi kacau. “Tahukah kamu berapa banyak orang yang telah hilang, Timotius? Kau tahu bahwa Demas telah meninggalkan aku?”

“Apakah kau tahu kalau Alexander si tukang tembaga menyakitiku? Apa kau ingat Himeneus?”. Paulus menyebutkan nama-nama mereka yang telah keluar. Lalu ia berkata “Timotius, jika kau terus membiarkan ini berlanjut maka iman akan karam, kau juga akan runtuh. Timotius, mari bergabung denganku karena roh yang sama yang menyerang mereka, mencoba untuk menyerangmu juga, tapi iman itu ada dalam dirimu, dimensi Tuhan ada dalammu…”

“Itu juga ada pada nenekmu, ibumu, dan itu sekarang juga ada dalammu. Itu ada di nenek moyangmu, itu juga ada dalamku, dan aku meletakkannya di dalammu sehingga kamu jadi mendapat banyak masukan dari pihak ibumu dan dari pihakku. Jadi ada sesuatu yang kuat di dalammu, kau perlu mendorongnya di dalam rohmu”. Kau tidak bisa hanya duduk di sana dan menjadi “Bebek yang duduk” (Orang yang tidak memiliki perlindungan terhadap serangan). “Kau menjadi sasaran target bagi musuh, maka kobarkanlah, sehingga kau bisa bergabung bersama denganku”. “Ada dimana aku? Aku berada di garda terdepan dalam medan peperangan. Jadi kau bisa bergabung bersama denganku”.

Lihat, ada banyak orang di gereja, tetapi mereka tidak mau bergabung bersama dengan pendetannya. Kenapa? Itu bukanlah rumah perbendaharaan. Mereka menempatkan pendeta mereka untuk menjadi target sasaran. Pendeta berkhotbah dan mereka memiliki pendapat mereka sendiri. Mereka sekarang menjadi bijaksana setelah kau mengajarkan mereka. Mereka bisa menghakimi apakah khotbahmu itu bagus atau tidak. “Rata-ratanya bagus, dan kurang bagus”.

Apa yang terjadi? Karena kita membangkitkan sekumpulan orang. Kau tahu ketika saya pertama kali membangun gereja, dari tahap awal, kami tidak memiliki pemimpin, lalu akhirnya kami menempatkan pemimpin di sana, menempatkan mereka dalam komite. Siapa yang menempatkan mereka ke dalam komite? Saya yang menempatkannya, karena saya mau melatih mereka sehingga kita bisa mendelegasikan pekerjaan administrasi kepada pemimpin di gereja. Sekali kau menempatkan mereka dalam komite, maka mereka akan bersikap berbeda. Tiba-tiba mereka menjadi mengatakan kepadamu tentang apa yang harus kau lakukan. Mereka seharusnya tidak meletakkan penghalang jalan, melainkan seharusnya membangun jalan bagi kita.

Ini seperti seorang nelayan yang mengatakan kepada anaknya, “Aku mengirimmu ke sekolah untuk belajar, bukan untuk kembali dan mengkritikku”. Seperti inilah kau lahir. Pada kondisi seperti inilah, saya membesarkanmu. Kau harus belajar untuk menghargai apa yang orang lain telah lakukan untukmu, dan bukannya membalikkan posisi seseorang di depan mereka.

Itu sebabnya Timotius perlu berhati-hati. Ia berkata “Timotius berhati-hatilah. Hei, aku meletakkan semua ini di dalammu, ibumu meletakkan semua ini di dalammu, nenekmu meletakkan semua ini di dalammu. Ada banyak deposito di dalam hidupmu. Yang kau perlukan ialah kobarkanlah rohmu! Bangun dan cepat terhubunglah kepada kuasa yang memampukanmu untuk melaksanakan.

Pikiranmu haruslah pikiran yang sehat/benar. Kau harus memiliki roh pikiran yang sehat, kau harus memiliki kuasa, kasih, motivasi. Segala hal sama yang aku bawa, maka kau harus bergabung dengan saya dan berada di garda terdepan. Tidak untuk kau bersembunyi di balik seseorang karena rasa takut. Aku tidak meletakkan semua ini sehingga kau memerangiku atau pun pergi dariku, tapi untuk kau bisa berdiri bersamaku sehingga aku bisa memiliki seseorang yang lain untuk berdiri bersama dengan aku”.

Perjalanan ini sulit. Paulus katakan “Jangan malu terhadap perubahanku, jangan malu terhadap kesaksianku karena aku akan pergi ke suatu tempat dan ini adalah penugasan Tuhan bagi hidupku, Timotius, aku membutuhkanmu untuk berada di sebelahku”. Seperti yang saya katakan kepadamu, lebih baik mengikuti pemimpin yang tidak sempurna, daripada mengikuti pemberontak yang sempurna. Masuk ke sana, bergabung bersamanya. Itu sebabnya impartasi itu sangatlah penting.

Saya akan membantumu untuk menjelaskan tentang rumah perbendaharaan, sehingga kau tidak pergi kemana-mana dan menyebut dirimu “gereja”.

2) Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 3) dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 4) Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. - Kisah Para Rasul 2:2-4 (ITB)

Jadi bunyi ini memenuhi seluruh rumah seperti tiupan angin keras. Betul bukan itu memenuhi seluruh rumah? Jadi sekarang apa yang ada di luar berdiam pada mereka masing-masing. Itu awalnya ada di luar ruangan, lalu atas mereka, dan kemudian di dalam mereka.

Itu memenuhi seluruh rumah? Itu hinggap pada diri mereka masing-masing? Apakah itu masuk ke dalam diri mereka? Jadi apa itu gereja? Inilah gereja itu. Gereja bukan hanya memiliki waktu yang bagus. Sehingga apa yang terjadi di sini akan ada pada masing-masing orang dan masuk ke dalam masing-masing orang. Di dalam internal mereka, sesuatu harus berubah. Di dalam internal mereka, sesuatu harus dimasukkan. Itulah gereja itu.

Gereja bukannya yang memiliki pertemuan yang bagus, tapi banyak orang tidak mau ada sesuatu apapun yang didepositokan di dalam diri mereka, karena mereka berpikir bahwa diri mereka baik-baik saja. Mereka beranggapan bahwa mereka datang ke gereja untuk membantu gereja. “Gerejalah yang paling menyedihkan. Kamilah yang membantu. Kamilah orang-orang terbaik, kami tahu segala sesuatu, kami tidak membutuhkan apa yang sedang datang.

Kami hanya datang untuk membantu, jadi sebagian dari kami akan menjadi WL, akan berkhotbah, akan berdoa, akan menjadi usher, jadi kami berkontribusi atas semua bakat eksternal dan mencoba untuk membuat gereja yang ilahi”.

Tidak demikian, rumah ialah dimana Roh Kudus dari sorga menginvasi rumah. Rumah adalah seorang penerima hal dari sorga”. Jadi pada hari Minggu, siapa dirimu? Kau adalah penerima dari apa yang sorga mau ledakan. Jadi pada hari Minggu kau menyiapkan gerejamu sedemikian rupa, karena sorga bisa bergegas masuk. Bukan hanya bergegas masuk pada sebagian orang, tetapi bisa masuk juga ke dalam semua orang, sehingga ketika mereka pergi maka mereka bisa membawa-Nya di dalam diri mereka.

Kisah Rasul 8 Kau tahu cerita tentang Filipus, kan? Filipus pergi ke Samaria dan kebangunan rohani terjadi. Orang-orang disembuhkan dan dilepaskan, ada sukacita di seluruh kota, Simon ahli sihir juga diselamatkan. Jadi ada kegairahan, kuasa didemonstrasikan, orang-orang disembuhkan, dilepaskan, orang banyak datang, seluruh kota bergairah, TV dan koran memberitakannya, dan semua orang begitu bergairah. Ini benar-benar suatu drama.

14) Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. 15) Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 16) Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 17) Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. – Kisah Para Rasul 8:14-17 (ITB)

Lihat ini, apakah itu pertemuan yang dahsyat? Apakah itu pertemuan yang menggairahkan? Apakah hal-hal yang luar biasa terjadi? Apakah orang-orang diselamatkan, disembuhkan, iblis diusir? Semuanya luar biasa. Tapi saat para rasul melihat itu mereka berkata: "Ini tidak cukup!" Karena apa yang terjadi di luar bisa hilang. Tapi apa yang ditaruhkan di dalam hidupmu itulah yang akan kau bawa. Jadi kita tertarik kepada apa yang ada di dalam, bukan yang di luar.

Jadi rumah perbendaharaan kita bukan untuk orang-orang berdatangan. Kau dengar? Ini bukan berapa banyak orang yang datang. "Pak gembala, hari ini yang datang 342 orang." "Wow, pertama kalinya kita melewati angka 300, ya!" Kau bisa melewati angka berapapun, tapi hal yang benar-benar harus kau perhatikan adalah apa yang ditaruhkan di dalam hidup mereka. Kau lihat, evaluasi kita salah, karena apa yang kita lihat, karena siapa kita maka kita melihat sesuatu dengan berbeda. Bagi Filipus ini dahsyat. Tidakkah kau berpikir ini dahsyat? Saya yakin asosiasi penginjilan Filipus terjangkau, tapi bagi para rasul yang datang dari Yerusalem, mereka berkata: "Kita rasa kita perlu melakukan penyelarasan lebih lagi, mari atur semuanya dengan cara pandang yang benar!"

Apa itu? "Kita punya pertemuan yang dahsyat tapi Roh Kudus tidak turun pada satupun di antara mereka." Jadi setiap orang menerima manfaat pekerjaan Roh Kudus, tapi Roh Kudus sendiri tidak ada dalam diri mereka. Maka para rasul berkata: "Mari ambil apa yang terjadi di luar, mari lakukan sesuatu, tumpangkan tangan atas mereka dan impartasikan kepada mereka apa yang kita bawa dari Yerusalem."

Apa yang mereka bawa dari Yerusalem? Roh Kudus. Apa yang mereka miliki? Dimensi Roh Kudus. Apa yang mereka impartasikan kepada orang-orang? Bukan hanya efek dari Roh Kudus, tapi juga dimensi Roh Kudus. "Mari taruhkan sesuatu di dalam diri mereka." Jadi mereka menumpangkan tangan atas mereka dan apa yang terjadi, mereka mengimpartasikan Roh Kudus pada orang-orang. Saat itu terjadi maka sesuatu mulai termanifestasi.

Mereka menumpangkan tangan mereka. Simon pemimpin ahli sihir di kota itu yang sekarang sudah menjadi kristen, ia pun bergabung pada Filipus. Dan setiap malam ia bersaksi tentang bagaimana ia lepas dari sihir dan bagaimana sekarang ia terhubung pada Filipus, .bagaimana ia lahir baru, bagaimana Tuhan melepaskannya, dan lain sebagainya. Saat Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan atas mereka, sesuatu termanifestasi dalam diri Simon.

Simon berkata: "Hei, berikan aku otoritas itu!" Ia pergi ke belakang panggung, "Hei, aku berikan uang dan kau berikan aku otoritas itu, karena aku biasanya yang melakukan hal ini, aku beli trik-triknya sebelumnya, tunjukkan saja bagaimana caranya padaku, tumpangkan tangan lalu orang-orang akan berbahasa roh.. aku ingin mempelajarinya." Apa yang Petrus segera lihat ada dalam diri Simon? "hatimu seperti empedu yang pahit!" (ayat 23). Ini sesuatu yang kita harus perhatikan dengan serius. "Berikan aku otoritas itu, maka aku akan memberikanmu uang."


20) Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. 21) Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. – Kisah Para Rasul 8:20-21 (ITB)

Ini adalah orang yang baru saja diselamatkan. Ini adalah kesaksian utama Filipus dalam setiap ibadah malam. Karena untuk penginjilan inilah yang dinamakan "ikan besar yang Tuhan selamatkan". Dan sekarang Petrus berkata: "Hei, hatimu tidak benar!". Itu sebabnya sulit mendapatkan rasul di sana. Sebab rasul membuat kau tahu bagaimana hatimu yang sebenarnya. "Karena hatimu tidak benar di hadapan Tuhan. Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini!" (ayat 22)

Saya yakin Filipus yang berdiri di sebelah Simon berpikir, "Petrus, tolong tenang, pelankan suaramu." Saya akan kehilangan orang terbaik saya, pemimpin kunci saya. Oleh karena dialah semakin banyak orang yang datang". Saya yakin Filipus benar-benar kesal. "Kenapa kamu datang? Aku sudah melakukan semuanya dengan baik, aku sudah menumbuhkan gereja ini dan juga Simon. Aku tahu Simon tidak memiliki segala hal. Jangan seperti itu, kita bisa ubah seiring waktu."

"Jangan ubah sekarang.. Tidak apa-apa, biarkan saja dulu.. Petrus, Yohanes, ayolah.. Aku mau melanjutkan pelayanan ini. Aku tidak mau orang-orang berkurang tapi kau malah melakukan ini. Hei, aku sudah melakukan terlebih dulu sebelum kalian datang!" Petrus datang dan berkata:

22) Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; 23) sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." Kisah Para Rasul 8:22-23 (ITB)

Petrus semakin masuk lebih jauh lagi. "Petrus, ayolah.. Katakan saja padanya lain kali jangan telat" Tapi Petrus sudah akan membunuh saja, ia berkata: "Hei, niat hatimu dan semua yang kau katakan itu salah" Lalu Petrus berkata lagi: "Sebab ku lihat lebih jauh lagi..." "Ah sudah.. aku sudah kehilangan orang ini!" Kata Filipus. Tapi apakah demikian? Tidak.

24) Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu." - Kisah Para Rasul 8:24

Ia segera berubah. Ia berkata: "aku tidak tahu apa yang kau lihat, tapi kalau apa yang kau lihat adalah yang benar, maka tolong doakan aku. sebab aku tidak tahu bagaimana caranya keluar dari sini sebab bahkan aku tidak tahu ada hal seperti ini dalam diriku." Bisakah saya tunjukkan padamu bahwa firman ini benar? Saya menunjukkan pada orang-orang yang tidak tahu apa yang sebenarnya ada dalam diri mereka dan mengapa dia memiliki perilaku demikian. Kalau kau tidak melepaskan mereka, mereka akan lenyap.

Tuhan memberikan ayat ini pada kita supaya kau mengetahui percakapan ini dari halaman penuh ini. Orang ini membuka mulutnya dan berkata: "Lihat, aku melakukan ini semua, aku pikir ini baik-baik saja. Tapi aku tidak tahu apa yang sebenarnya menggerakkan aku sampai kau berbicara padaku. Petrus, tolong, kalau karena semua ini aku beroperasi, tolong keluarkan ini dari hidupku. Sebab aku tidak tahu merespon secara otomatis seperti ini. Secara internal tidak pernah ada perubahan, aku Simon seorang ahli sihir, dan secara internal aku masih seorang ahli sihir, aku beroperasi seperti biasanya aku beroperasi, aku tidak alami perubahan!

Itu sebabnya kalau kuasamu tidak masuk cukup dalam, maka kau hanya akan punya orang kristen ahli sihir. Saya mau menantangmu hari ini, kita tidak mau menahan semua orang dalam gereja kita tanpa mengubahkan hidup mereka secara internal. Karena kalau tidak ada perubahan secara internal, maka suatu hari mereka akan bangkit dan mencuri apa yang kau lakukan, dan mengimpartasikan pada orang lain dan membunuhnya." Kenapa? Karena orang-orang seperti ini tidak pernah berubah.

Mereka bergabung dengan penginjilan, mereka menjadi orang kristen tetapi secara internal, mereka beroperasi dalam roh yang lain. Mereka hidup dalam kepahitan, kejahatan hati mereka, mereka memiliki niat yang salah, mereka tidak punya bagian dalam hal ini, mereka tahu hati mereka tidak benar terhadap Allah tapi mereka ada di dalam gereja.

Kebanyakan dari kita melakukan “pekerjaan kosmetik”, kami menyebutnya “memplesteri”, maksudnya “penggembalaan”. Jangan hanya mengubahkan seseorang, bawa saja mereka masuk dan Simon kini bertobat Haleluya. Hanya itu yang penting, agar kita semua selamat, hanya itulah yang penting, kita disini untuk menyelamatkan jiwa, hal yang paling penting adalah memenangkan jiwa. Ya, ok, kau memenangkan jiwa, siapa yang akan mengubahkannya? Jadi gereja menjadi pusat memenangkan jiwa.

Apakah itu rumah perbendaharaan? Bukan. Saya memberitahumu mengapa, karena Tuhan akan membawa Filipus keluar dari Samaria, siapa yang akan tertinggal? Simon, jadi gereja akan diambil alih oleh ahli sihir orang kristen. Semua kebangunan rohani akan mati ketika kita mempercayakan gereja dan kegerakan Tuhan ke dalam tangan orang-orang yang tidak diubahkan secara internal, kegerakan akan mati/berhenti.

Itulah mengapa kebangunan rohani akan mati karena mereka dimulai oleh orang yang membawanya di dalam roh tapi diteruskan kepada orang-orang yang hanya berubah secara lahiriah saja karena kebangunan rohani. Apa kau dengar? Itulah mengapa kau perlu tahu, lihatlah semua kegerakan di bumi, mereka dimulai oleh orang-orang yang hebat, orang-orang yang hidup secara roh, yang membawa sesuatu di dalam, lalu diambil alih seluruh kegerakan setelah orang-orang ini mati, diambil alih oleh perusahaan orang lain yang pada dasarnya adalah administrator.

Mereka hanya secara denominasi, mereka tahu bagaimana untuk menulis surat. Mereka tahu bagaimana untuk membaca konstitusi ,mereka hanya tahu menjelaskan kepadamu bagaimana untuk menyelenggarakan RUPS-mu. Pertemuan lahiriah, semua yang mereka lakukan adalah aspek gereja secara fisik dan dan lahiriah.

Bagaimana untuk memiliki komisi, bagaimana untuk menjalankan komisi, bagaimana untuk menginspirasi komite, bagaimana untuk mengalami pertemuan komite yang lebih besar dan menyenangkan. Dan bagaimana untuk mengirimkan laporan keuanganmu, bagaimana untuk melakukan hal-hal yang lahiriah.

Mereka tidak memberikanmu dinamika rohani apapun, jadi mereka mengambil alih kegerakan Tuhan, apa yang akan terjadi? Mereka bisa membunuhnya karena secara internal mereka tidak punya bagian dalam hal ini. Dan mereka memimpin hal ini. Hei, itu bukanlah rumah perbendaharaan. Itulah mengapa rumah perbendaharaan adalah tempat dimana kau menerima pekerjaan secara internal.

Simon itu sangat jujur. Ia berkata: “aku tidak tahu bagaimana aku beroperasi seperti ini, aku pikir aku menjadi orang kristen, segala sesuatunya baik-baik saja. Karena itulah yang dikatakan oleh Filipus,’ikutilah doaku: Tuhan Yesus, Tuhan Yesus, datanglah ke dalam hatiku, datanglah ke dalam hatiku. Dan kemudian mereka mengatakan: Simon, kau telah diselamatkan, aku pikir aku diselamatkan, aku tidak tahu ada sesuatu yang lain di dalam yang aku butuhkan untuk diselamatkan, yaitu diriku sendiri semua dinamika operasionalmu secara internal.

Dimana kau hidup, sebelumnya itu harus dibersihkan, sehingga Roh Kudus bisa masuk ke dalam dan kau memiliki dinamika operasional yang baru dari dalam dirimu.

Sumber Utama bukan hanya menyediakan Firman musim kini, Firman yang keluar dari mulut Allah, bukan hanya menyediakan impartasi dimensi-dimensi yang mereka bawa. Itulah mengapa sebagai seorang pebisnis, kau tidak tahu.

Dari Senin sampai Sabtu kau pergi bekerja dan kau bertemu berbagai macam roh-roh di dunia kalau kau tidak kembali ke gereja yang bisa melakukan tes EKG yang tepat padamu, kau akan menjadi rentan, kau akan dibunuh dalam bisnismu, karena iblis tinggal di sana, mereka tidak hidup di gereja.

Gereja adalah tempat yang sangat bagus. Semuanya nyaman, semuanya bagus, semuanya dibuat untukmu, kalau gereja yang seperti itu yang kau miliki, kau ada di dalam bahaya karena tidak ada orang yang benar-benar mengecekmu. “Tidak apa-apa,.. tidak ada apa-apa di sana,” Hanya untuk mencari tahu bahwa kau sebenarnya sudah berada di tahap terakhir.

Dan kemudian kau berkata “aku sudah sering pergi ke dokter, mengapa dia tidak mengatakan kepadaku?” karena dia tidak peduli dan kemudian kau temukan dirimu berada di tahap terakhir. Apa yang terjadi? Karena kau tidak memiliki seseorang yang begitu teliti terhadap hidupmu. Mereka hanya “ah, tidak apa-apa, tidak perlu dipikirkan, kau terlihat sehat”. Dan kemudian orang tersebut berlari dan dia drop, baru berusia 32 tahun.

Apa yang terjadi? Karena orang tersebut, dokter yang menyuruhnya hanya melihat dari luar saja. Hei, biarkan seseorang teliti terhadapmu, letakkan hidupmu pada tangan seseorang dan mengatakan “telitilah terhadapku, periksa hidupku, jika ada sesuatu yang tidak benar, berurusanlah denganku.”

Mengapa? “Karena aku tidak ingin menjadi seperti Simon, aku bahkan tidak tau kenapa aku bersikap seperti itu, kau bisa melihat hal-hal yang tidak bisa aku lihat, kau bisa melihat hal-hal yang menjadi salah di dalam hidupku. Dan ini bahaya karena aku tidak tahu, namun di tengah itu semua, aku ingin terlibat di dalam hal-hal dari Allah, bersihkan hidupku”.

3. Menyediakan hubungan yang bisa didirikan/ditegakkan dalam ikat janji,

Ini sangatlah penting, jangan santai saja dengan pendetamu, ambil level hubungan menjadi hubungan yang serius dan nyata, yang mementor, membapai, ambil itu dengan serius. Khususnya kalau kau datang dari gereja-gereja ISAAC, saya akan mengatakannya kepadamu untuk kau memulainya hari ini, ambillah tingkat-tingkat dalam hubungan, jangan hanya menjadi teman atau kawan. “Hai kawan, senang bertemu denganmu kawan!” Saya bukanlah kawanmu. Tetapi di dalam beberapa hal kau menempatkannya sebagai teman. Tidak, kita bukanlah kawan untuk satu sama lain. Kita tidak kawin, ini bukanlah musim kawin, ini adalah hubungan yang sangat santai dan dangkal. Saya tidak memiliki pasangan kecuali satu, itulah istriku,

Semua yang lainnya harus mencari level air mereka sendiri, harus mencari pada level apa seseorang yang mengizinkan aku untuk menjadi seorang mentor, seorang bapa bagi mereka, atau menjadikan saya sebagai guru mereka Tetapi kau harus membuat pilihanmu sendiri. Dengan saya, saya tidak mengizinkan semua orang untuk mengambilnya sesuka mereka, saya menentukan seberapa jauh saya akan pergi, seberapa jauh kita akan pergi bersama-sama, ditentukan oleh tingkatan hubungan.

Tidak semua orang memiliki tingkatan hubungan yang sama, meskipun semua orang bisa memanggilmu bapa tetapi tidak semua orang beroperasi pada tingkat hubungan yang sama. Di dalam gerejamu, sebagai seorang pendeta, dengan cara ini kau harus menemukan perbedaan antara sekelompok orang, mereka yang berhubungan denganmu dalam istilah yang berbeda, dalam tingkatan keintiman yang berbeda.

Kau tahu, orang-orang menjadi sangat ketakutan tentang konsep ini tentang memiliki satu sumber utama, kebanyakan mereka menjadi takut. Mereka katakan “jangan minum dari satu, minum dari banyak dan kemudian putuskan”. Kau bisa memiliki banyak teman, tapi kau hanya bisa memiliki satu istri. Jadi ada beberapa hubungan di dalam kehidupan yang kau bisa miliki hanya satu.

Beberapa hubungan dalam kehidupan yang bisa banyak kita miliki seperti teman-teman, bisa memiliki banyak teman. Laki-laki dan perempuan, kau bisa memiliki banyak teman tetapi istri hanya satu, kau tidak bisa memiliki beberapa istri, bila demikian maka kau harus mengubah agamamu.

Dan kalau kau ingin mereka semua menjadi legal, kau benar-benar harus mengubah agamamu. Itu sangat penting bagimu dan aku untuk mengerti, orang-orang mengatakan “pergilah ke gereja mana saja, pergi ke sini, pergi ke sana, dengarkan orang ini, orang itu, ambil saja dari manapun sehingga kau bisa hidupi kehidupan yang seimbang”. Kau tidak bisa minum dari setiap mata air, beberapa mata air adalah untuk memuaskan dahagamu sepanjang jalan. Mata air tersebut itu berbeda dari mata air dari istrimu, karena di dalam pernikahan hanya satu.

Jadi hubungan tertentu dalam kehidupan, hanya satu yang bisa kau miliki. Tapi ada beberapa hubungan dalam kehidupan, kau bisa memiliki banyak. Dan beberapa hubungan adalah hanya untuk waktu. Seperti kau pergi ke penjaga toko dan kau mengatakan “hei, apa kabar? Senang melihatmu”, kau tidak membangun hubungan, itu pertukaran komoditas. Kalau mereka ramah kepadamu, kau ramah, kau berbicara seperti kau benar-benar mengenal mereka, mereka berbicara seperti mereka benar-benar mengenalmu, itulah yang terjadi di Asia.

Hubungan yang kita minum daripadanya, itu akan mengubah hidup kita, mengubah sifat dasar hidup, itu harus menjadi satu. Itulah mengapa komitmenmu harus berada di dalam bagian dari apa yang Tuhan kerjakan, itulah rumah perbendaharaanmu, kau menariknya dari sana.

Itulah sebabnya kau tidak bisa memiliki banyak sekali mata air, kau tidak bisa memiliki banyak bapa, seperti bapa profetik, bapa apostolik, bapa penginjilan, karena kau tidak tahu apa yang dimaksudkan. Kau tidak bisa memiliki banyak bapa, kalau kau tidak mempercayai saya, tanyakan ibumu, kau tidak bisa memiliki banyak bapa. Perempuan bisa tidur dengan 10 pria tetapi bayi hanya milik satu orang, bukan 10, Kau tidak bisa melanggar prinsip.

Itulah mengapa gereja adalah rumah perbendaharaanmu. Tempat tertentu dimana kau menerima kehidupan seperti ini. Amin? Menerima hubungan seperti ini, itulah mengapa buatlah hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat di dalam rumah, temukan koneksi seperti itu yang benar-benar memberikanmu keamanan. Orang datang ke gereja bukan hanya karena pelayanannya baik dan hal-hal seperti itu. Tidak. Ketika hubungan itu kuat, orang-orang senang untuk datang.

Mereka senang mendengarkanmu karena hubungannya kuat dan kalau kau tidak membuat hubungan yang tepat dengan pendeta atau seseorang yang menjadi sumber utama di dalam rumah, dan kau melanggar hubungan tersebut, maka semua hal lainnya adalah tidak berarti, semua hal lainnya tidak berarti. Itulah mengapa kalau kau terhubung kepada bapa rohani, tak lama kemudian setiap hubungan akan ditentukan oleh itu.

Itulah mengapa sebagai seorang pendeta, saya mengambil tindakan dengan serius di dalam gereja untuk memastikan bahwa saya terhubung dengan jemaat. Bahkan anak-anak muda, mereka yang baru saja diselamatkan memanggil saya Papa dan mereka berhubungan, mereka membawa anak-anak mereka, mereka membawa anak-anak mereka untuk terhubung kepada saya. Mereka membawa anak-anak mereka, terkadang anak kecil, mereka datang dan memeluk saya dan memperhatikan saya pada minggu pagi, saya memiliki banyak orang, mencoba untuk jabat tangan denganku, semua orang mencoba untuk memberikanku pelukan.

Mengapa? Karena itu menjadi lebih dan lebih nyata kepada mereka, itulah hubungan yang utama, semua hal yang lain ditentukan oleh hubungan kita dengan bapa tersebut dan mereka semua terhubung kepada kita karena dia adalah bapa kita, ini adalah anak-anak lain dari bapa kita.

Tetapi di dalam gereja itu tidaklah terhormat, mereka menyerang pendetanya, membuat pendetanya seperti orang yang buruk sehingga tidak ada orang yang terhubung. Mengapa? Karena orang-orang ini jahat, mereka memiliki kumpulannya sendiri, menarik mereka, orang-orang ini adalah Absalom di dalam gereja. Mereka membalikkan hati orang-orang dari bapa yang ada di dalam rumah.

Kau lihatlah Daud, Daud sangat dikacaukan oleh Absalom. Dia bersiap-siap untuk meninggalkan segala sesuatu dan lari menghindar karena dia tidak ingin berkelahi dan membunuh anaknya. Karena kalau dia menghadapinya, para tentara akan membunuh mereka semua, dan anaknya akan mati di dalam peperangan dan anaknya sendiri mati di dalam peperangan diantara dia. Jadi dia meninggalkan kerajaan, pergi begitu saja, itu juga buruk baginya. Kalau kau membangkitkan anak-anak seperti itu, terkadang satu-satunya hal yang ingin kau lakukan adalah pergi begitu saja. Ini menyedihkan tetapi inilah yang terjadi.

Itulah mengapa di dalam setiap aspek pada sumber utama, kau harus temukan tempat dimana kau bisa terhubung dengan benar. Jadi khususnya kalau kau adalah seorang pebisnis dan kau memiliki banyak penugasan di luar sana, temukan kesempatan untuk terhubung kepada bapa, temukan kesempatan dan tetap terhubung. Mengapa? Karena hubungan tersebut akan menyelamatkanmu, hubungan tersebut akan ditentukan olehmu dan mereka sehingga kau bisa menentukan semua orang lainnya yang ada di dalam gereja.’

Karena kalau kau adalah seorang pebisnis, orang lain ingin terhubung denganmu di dalam gereja dan hubungan tersebut sebenarnya bisa menggoyahkan hidupmu karena kau terhubung pada poin yang salah. Terhubunglah di dalam aliran utama, siapa itu? Itulah pendetamu, terhubunglah kepadanya, terhubunglah kepada sumber utamamu karena penugasanmu itu berbahaya. Karena penugasanmu itu penting, terhubunglah kepadanya dengan cara yang sangat solid sehingga hubungan tersebut akan menjadi sebuah hubungan yang bermultiplikasi kekuatan 10.000 orang.

Itulah mengapa kau mengambil/membawa hubungan kepada level ikat janji tersebut dan dia akan melindungimu. Itulah sebabnya kita mencoba untuk melakukan program pementoran bagi kalian yang bukanlah pendeta tetapi seorang pebisnis sehingga setidaknya akan memberikan bantalan untukmu. Sehingga bukan hanya kau memiliki kekuatan dari pendetamu tetapi juga kau memiliki sesuatu yang lain, kau bisa terhubung kepada itu, ada penyegaran terus menerus dan berkat Tuhan atas hidupmu. Itulah mengapa kebajikan Tuhan dan anugerah harus berkelimpahan bagi kita.


AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman