Langsung ke konten utama

Karakter dan Kepercayaan (Preparing the Bride Session 17)

Karakteristik gereja yang diharapkan Tuhan, bukan hanya sebagai umat-Nya, tetapi sebagai kekasih-Nya atau mempelai-Nya. Khotbah ini menjelaskan bagaimana Tuhan bekerja untuk "mendandani" atau membenahi karakter umat-Nya agar menjadi elok di mata-Nya, merujuk pada ayat-ayat dari Kidung Agung, Efesus, Hosea, Matius, dan Roma. Pembicara menekankan bahwa hal-hal kecil ("rubah-rubah kecil") dapat merusak perkembangan rohani dan kepercayaan, mengilustrasikannya dengan perumpamaan tentang talenta dalam Matius 25 dan kisah Daud dalam 1 Samuel, serta menyoroti pentingnya kesetiaan dan tanggung jawab dalam hal-hal kecil sebagai cerminan karakter ilahi.




I. Pendahuluan: Tujuan Tuhan bagi Gereja

Tuhan ingin gereja tidak hanya menjadi umat-Nya, tetapi juga menjadi kekasih-Nya.

Ini adalah perjalanan hidup rohani dari orang percaya menjadi kekasih Tuhan.

Tuhan memampukan umat-Nya untuk mengalami perpindahan status dari umat menjadi kekasih atau gereja yang dibangun oleh Tuhan.

Tuhan berinisiatif dan berinteraksi dengan hidup umat-Nya untuk membangkitkan cinta yang murni untuk mengenal-Nya.

Kasih kepada Tuhan seharusnya didasarkan pada pengenalan akan siapa Tuhan itu, bukan hanya karena perbuatan-Nya.

II. Karakteristik Gereja yang Diharapkan Tuhan (Sebagai Kekasih)

Kid 2:14  Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!"

  • Kidung Agung 2 ayat 14 menggambarkan karakteristik gereja yang diharapkan Tuhan sebagai kekasih-Nya.

Ayat ini menggambarkan gereja yang bersembunyi di cela-cela batu dan lereng gunung, di mana Tuhan meminta untuk diperlihatkan wajah dan diperdengarkan suara (firman rhema).

Gereja dipandang elok di mata Tuhan karena Tuhanlah yang mendandani umat-Nya dari waktu ke waktu.

Pendandanan ini adalah pembenahan karakter-karakter di dalam hidup sehingga keelokan gereja tampil dengan karakter-karakter Ilahi.

Ef 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 26  untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 27  supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

  • Efesus 5:25-27 menggambarkan Kristus mengasihi jemaat dan menyerahkan diri-Nya untuk menguduskannya dengan memandikannya dengan air Firman, sehingga jemaat kudus dan tidak bercela di hadapan-Nya.

Hos 2:18 (2-17) Aku akan mengikat perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat engkau berbaring dengan tenteram.19  (2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

  • Hosea 2:18-19 menyatakan bahwa Tuhanlah yang akan menjadikan gereja-Nya sebagai istri yang cantik dan berkualitas sesuai dengan yang dibutuhkan-Nya.

Mat 6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29  namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

  • Matius 6:28-30 menggambarkan bagaimana Allah mendandani bunga bakung dan rumput, menunjukkan bahwa Ia terlebih lagi akan mendandani umat-Nya.

Rm 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."

  • Roma 9:25 menyatakan bahwa yang bukan umat akan disebut umat, dan yang bukan kekasih akan disebut kekasih, menunjukkan pekerjaan Tuhan dalam mengubah status.

  • Keselamatan adalah anugerah Allah melalui iman, dan setelah menjadi umat, umat Tuhan terus didandani untuk menjadi kekasih-Nya melalui Firman yang disampaikan oleh hamba Tuhan.

  • Tujuan Tuhan bukan hanya menjadikan umat-Nya orang percaya atau pelayan, tetapi kekasih dan bahkan istri-Nya.


III. Suara Merdu dan Wajah Elok Gereja

Gambaran "merdu suaramu dan elok wajahmu" dalam Kidung Agung adalah bayangan dari kekasih (gembala, Kristus) yang merindukan pasangannya (gadis Sunem).

Doa dan penyembahan adalah suara yang merdu di telinga Tuhan.

Berdoa bukan hanya untuk mencukupkan kebutuhan, tetapi karena hubungan kasih dengan Tuhan.

Why 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

  • Wahyu 5:8 menggambarkan doa orang-orang kudus sebagai kemenyan dalam cawan emas di hadapan Anak Domba.

Why 8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. 4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.

  • Wahyu 8:3-4 juga menggambarkan persembahan kemenyan bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah di hadapan Tahta Allah.

  • Doa dan penyembahan gereja diterima dan disukai oleh Allah.

  • Karakteristik gereja sebagai kekasih Tuhan adalah memiliki keindahan karakter Ilahi, di mana salah satu keelokan itu adalah iman dan senantiasa memperdengarkan suara yang merdu.


IV. Rubah-rubah Kecil yang Merusak

Kid 2:15 Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!

  • Kidung Agung 2:15 menyerukan untuk menangkap rubah-rubah kecil yang merusak kebun-kebun anggur yang sedang berbunga.

Rubah-rubah ini dianalogikan dengan hal-hal kecil yang dapat merusak.

Rubah tidak memakan bunga anggur, tetapi buahnya, menunjukkan bahwa ini adalah musim peralihan menuju harapan baru.

Seruan untuk menangkap rubah menunjukkan keinginan untuk menjaga pokok kebun anggur agar tidak dirusak.

Pengalaman wanita Sunam menjaga kebun anggur saudara-saudaranya membentuk karakternya menjadi pekerja keras, tekun, rajin, dan pantang menyerah.

Rubah-rubah kecil ini muncul saat pergantian musim dan dapat merusak bunga anggur, yang berakibat tidak adanya buah.

  • Ini adalah ungkapan si gadis yang semakin akurat dalam memahami hal-hal yang dapat merusak hubungannya dengan kekasih dan kepercayaannya dengan saudara-saudaranya.

Rubah-rubah kecil adalah perkara-perkara kecil yang nampaknya tidak signifikan tetapi dapat menggagalkan kerja keras dan merusak seluruh kesaksian hidup serta kepercayaan orang lain dan Tuhan.

Jangan mengabaikan perkara-perkara kecil karena dapat menjadi ancaman besar.


1Kor 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

  • 1 Korintus 15:33 mengingatkan untuk tidak tertipu karena pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Perlu membuat batasan dalam bergaul dengan orang percaya lain yang memiliki prinsip kebenaran yang berbeda.

Contoh pernikahan dengan pola yang berbeda dapat menimbulkan keresahan dan mempengaruhi karakter jemaat.

Gal 5:9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.

  • Galatia 5:9 menyatakan bahwa sedikit ragi sudah mengkamirkan seluruh adonan, mengilustrasikan bagaimana perkara kecil dapat merusak keseluruhan.

1Kor 5:6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?

  • 1 Korintus 5:6 juga mengingatkan bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan.

Si gadis Sunam menyadari bahwa perkara-perkara kecil dapat berdampak besar, yaitu hilangnya kepercayaan.

Gereja harus memiliki kepekaan seperti wanita Sunam terhadap "rubah-rubah kecil".

Gereja terpanggil untuk memiliki kesaksian hidup yang baik, seperti warna kulit hitam wanita Sunam yang menunjukkan pekerja keras dan bertanggung jawab.

V. Perumpamaan tentang Talenta (Matius 25:14-30) sebagai Ilustrasi

  • Perumpamaan ini menggambarkan hilangnya kepercayaan karena ketidaksetiaan dalam perkara kecil.

Hamba yang setia dalam mengelola talenta kecil diberikan tanggung jawab yang lebih besar dan masuk dalam kebahagiaan tuannya.

Kebahagiaan (kara) di sini merujuk pada sukacita oleh Roh Kudus sebagai produk kerajaan surga.

  • Kerajaan surga adalah pemerintahan Allah dalam batin sehingga tidak ada keraguan atau pertentangan terhadap jalan Tuhan.

Hamba yang tidak setia dan menyembunyikan talentanya dianggap jahat dan dicampakkan dalam kegelapan.

Kesetiaan dalam perkara kecil menunjukkan karakter Ilahi yang menjadi ukuran kepercayaan Tuhan, bukan kemampuan untuk menggandakan.

  • Gereja seringkali memberikan tanggung jawab pelayanan kepada orang yang minus karakter Ilahi.

Rubah-rubah kecil mencerminkan hal-hal yang dapat mempengaruhi dan menggambarkan karakter saudara.

Penilaian Tuhan (Gembala) terhadap gereja (kekasih-Nya) sangat berbeda; Ia memperhatikan karakter-karakter kecil yang dapat menghancurkan seluruh karakter.

VI. Teladan Daud dan Wanita Sunem dalam Tanggung Jawab

  • Wanita Sunam menolak pinangan Raja Salomo dan kembali bertanggung jawab menjaga kebun anggurnya.

Daud selalu pulang dari Saul untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem, menunjukkan tanggung jawabnya.

Eliab, kakak Daud, mempertanyakan tanggung jawab Daud terhadap domba-dombanya ketika ia melihat Daud di medan perang.

Daud menjelaskan kepada Saul bahwa ia biasa menggembalakan domba ayahnya dan bertanggung jawab melindunginya dari singa dan beruang.

  • Daud berani menghadapi Goliat karena Tuhan telah melepaskannya dari bahaya sebelumnya.

Setiap kali Daud meninggalkan domba-dombanya, ia selalu mencari orang yang dapat dipercaya untuk menjaganya, menunjukkan karakternya yang bertanggung jawab.

Saat pergi ke medan perang menghadapi Goliat, Daud meninggalkan domba-dombanya pada seorang penjaga.

Semangat tanggung jawab Daud menyukakan hati Tuhan.

  • Wanita Sunam, meskipun jauh dari kebun anggurnya, tetap memiliki semangat tanggung jawab seperti Daud.

  • Daud memilih penjaga domba yang memiliki semangat kepemilikan, berbeda dengan upahan yang meninggalkan domba saat bahaya datang (Yohanes 10:12).

Yoh 10:12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.

Tindakan Daud ini mungkin diketahui oleh wanita Sunem sebagai teladan. Pekerjaan wanita Sunam menunjukkan bahwa gereja diharapkan menjadi pekerja keras, tekun, rajin, dan pantang menyerah dalam tanggung jawab yang dipercayakan.


VII. Aplikasi dan Peringatan Akhir

  • Perkara-perkara kecil seperti membuang sampah di gereja setelah ibadah menunjukkan karakter tanggung jawab. Perumpamaan ini menunjukkan bahwa kesetiaan dalam perkara kecil adalah tolok ukur kepercayaan Tuhan dan merupakan ekspresi karakter Ilahi, bukan kemampuan untuk menggandakan talenta.

  • Haruslah sempurna (teleios) seperti Bapa di surga, yang berarti tuntas dan komplit dalam menyelesaikan sesuatu dalam memanifestasikan karakter hidup (Matius 5:48).

Mat 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

  • Memulai dalam Roh harus diakhiri dalam Roh (Galatia 3:3), menunjukkan ketuntasan dalam pertumbuhan rohani.

Gal 3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

  • Ketidaksetiaan dalam perkara kecil menunjukkan kerusakan karakter Ilahi dan dapat menimbulkan ancaman besar.

  • Rubah-rubah kecil dapat merusak pemerintahan Allah yang sudah terbangun dalam diri melalui pergaulan yang tidak bijak. Dampak terbesarnya adalah hilangnya kepercayaan (baik dari saudara-saudara maupun dari kekasih/Tuhan) dan rusaknya potensi masa depan (tidak ada buah jika bunga rusak).

  • Penting untuk teguh dalam prinsip kebenaran yang telah Tuhan berikan.

  • Jangan hanya menyelesaikan kebutuhan pribadi, tetapi perhatikan rencana Allah atas hidup.

  • Peka terhadap "rubah-rubah kecil" yang ingin menghancurkan kehidupan sebagai gereja dan kekasih Tuhan terutama prinsip-prinsip kebenaran yang dipegang.

Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...