SATE 21 Agustus 2020 - KASIH KARUNIA UNTUK PERTUMBUHAN PENGENALAN AKAN KRISTUS
Bacalah terlebih dahulu: 1 Korintus 15:1-11
Memiliki kwalitas hidup yang sempurna adalah tujuan Tuhan atas hidup kita, itu sebabnya Allah tempatkan kita ada di dalam rumah rohani. Karena di dalam rumahlah semua unsur terbentuk dan dibentuk bagi keberlangsungan pertumbuhan kita. Semua unsur yang kita butuhkan untuk bertumbuh diantaranya adalah:
a) Roh Kudus sebagai jaminan,
b) Bapa rohani yang akan memperlengkapi hidup kita
c) Firman yang kita terima dari Tuhan.
Namun Firman tersebut harus terus dideklarasikan sehingga tercipta kuasa (Dunamos). Unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kepastian bagi kita agar dapat terus bertumbuh, namun dari pihak kita tidak boleh memiliki iman yang pasif, teruslah melakukan bagian kita. Caranya yakni dengan memiliki roh yang selalu berkobar-kobar yang memudahkan Firman hidup untuk selalu datang serta realita hadirat Tuhan menjadi semakin nyata.
*#1. APA PESAN PAULUS YANG DISAMPAIKAN KEPADA JEMAAT DI KORINTUS?*
Inti dari pesan Paulus ada di ay10.
10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Semua yang telah disediakan Allah – Roh Kudus, bapa rohani/mentor, Firman – dan semua hal-hal lain yang telah dikaruniakan oleh Tuhan buat hidup kita adalah bagian dari kasih-karunia-Nya. Paulus tidak ingin kita menyia-nyiakan kasih-karunia itu, namun untuk kita bekerja lebih keras. Kita bekerja bukan untuk melayani “aku” tapi memberikan “aku” kita kepada Tuhan untuk melayani-Nya. Kita bekerja bukan untuk “kingdom of self”, tapi untuk Kingdom of God.
*#2. APA YANG MENJADI ALASAN PAULUS DALAM MEMBERI NASIHAT KEPADA JEMAAT DI KORINTUS?*
Supaya iman kita menjadi nyata dari perbuatan kita. Apa yang SUDAH dikaruniakan Tuhan adalah investasi dari Tuhan atau “uang tuan” untuk kita kembangkan bukan untuk dikubur, kembali ke tanah dengan sia-sia. Mari kita lihat lagi perumpamaan Yesus tentang Kerajaan Sorga di Matius 25.
18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. 19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. 24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! 26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. 28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
*Bagian Tuhan adalah memberi benih dan hujan. Ada yang menabur seperti Paulus. Bagian kita adalah menanam benih dan memeliharanya. Tuhan yang menumbuhkan dan menuai hasilnya.* Jika kita tidak melakukan bagian kita, tuan itu akan menilai kita sebagai hamba yang tidak berguna.
*#3. KASIH KARUNIA APA YANG DIBERIKAN ALLAH KEPADA KITA?*
Selain karunia-karunia rohani, Dia memberikan pengetahuan, kekayaan, kepintaran, keahlian, bakat-bakat dan lain sebagainya yang bisa kita kembangkan.