Langsung ke konten utama

SATE 24 Agustus 2020 – Pola Membangun dan Kemitraan Untuk Pemulihan Bangsa-bangsa

Bacalah terlebih dahulu : Ibrani 11:3, Roma 4:16-24, Ibrani 12:28

Roh Kudus akan melatih kita untuk menanggulangi berbagai fakta lahiriah yang ada di sekeliling kita dengan menggunakan firmanNya. Apapun aspek lahiriah yang terlihat ada di sekeliling kita, sesungguhnya semua itu tercipta melalui firmanNya. Dari prinsip tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa apapun *fakta lahiriah yang sedang kita hadapi, akan dapat mengalami perubahan atau akan dapat kita ubah dengan mempergunakan firmanNya. Disini peranan kita dalam mendeklarasikan firman yang harus kita lakukan.* Dan pada saat itu kita lakukan maka Roh Kudus akan melatih kita dalam mempergunakan firman untuk mengubah dunia kita secara konsisten sampai pola tersebut betul-betul terbangun kokoh dalam hidup kita. *Kita membutuhkan pola ini untuk selalu berkemenangan menjalani hidup sehari-hari* di hari-hari yang terakhir ini. Melalui pola ini kita akan menikmati realita dari kerajaan yang tak tergoncangkan.

 

1. *Faktanya Abraham sudah lanjut umur, tapi bagaimana dengan keyakinan Abraham terhadap janji Allah?*

 

_Ibr 11:9  Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. 10  Sebab *ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.*_

 

*Abraham tetap berdiri teguh dan tidak goyah, dan tetap mengerjakan bagiannya, bergiat dalam pekerjaan Tuhan untuk meneruskan benih firman kerajaan (legacy) dan membangun generasi-generasi selanjutnya dalam pola kemah-kemah rohani*.  Abraham sendiri sampai akhir hidupnya dia tidak memperoleh apa yang dijanjikan Allah mengenai bangsa-bangsa yang lahir dari dalam tubuhnya. Abraham tidak gegabah mendirikan kota walau pun ia telah menggali sumur-sumur di tanah yang dijanjikan Allah itu. *Abraham berhasil membentuk pola pembapaan (mentoring) dengan ikat-janji ilahi (covenant) yang ditandai dengan sunat; supaya anak-cucunya mengalami perjumpaan ilahi dan semakin meneguhkan ikat-janji  itu bagi panggilan dan pelayanan yang lebih mulia dan agung (Ibr 8:6)*.

 

_Mazmur 127:1  Nyanyian ziarah Salomo. *Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya*; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga._

 

 

2. *Bagaimana dengan hidupmu, apakah kondisi saat ini mengguncangkan keyakinanmu kepada Allah?*

 

Banyak  orang dan gereja yang tergoncang dengan peristiswa pandemik Covid-19 termasuk banyak negara dan perusahaan-perusahaan multinasional.  Saya sendiri, tidak merasa tergoncangkan dengan peristiwa ini, karena sebelumnya saya telah melewati banyak goncangan.  *Kita harus mengetahui tujuan hidup kita dan kehendak Allah atas hidup kita.  Kita harus selalu kembali kepada firman untuk setiap peristiwa yang menggoncangkan dunia untuk memahami  keterkaitannya dengan agenda Allah dan musim-musim-Nya.* Sebelum peristiwa, Tuhan pasti telah menyiapkan umat-Nya.

_Wahyu 3:10 (TB)  Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi._

 

Tuhan sedang melakukan RE-SET atas segala keadaan, membangun kesadaran dunia akan keberadaan Allah yang berkuasa dan melakukan RESTORASI atas segala sesuatu (Kis 3:21).  Kita harus tetap mengerjakan bagian kita membangun diri, *tetap giat dalam Tuhan dan membuat segala persiapan untuk agenda Allah dalam menyiapkan Gereja-Nya, seperti yang disampaikan pp Jonathan David mengenai 7 bulan kairos Tuhan (8 April 2020 – 28 Oktober 2020)*.

 

Penting sekali kita memahami, musim Tuhan (kairos) selama 7 bulan  ini  *SANGAT KRUSIAL bagi Gereja untuk kita SELAMA LOCKDOWN ini DAPAT MENGALAMI RESTORASI dan MENGALAMI TRANSFORMASI PENUH, sehingga kemuliaan Allah memenuhi Bait Suci-Nya.*

Terjadi  reformasi, restorasi dan transformasi:

1. *Restorasi keintiman hubungan Allah dan manusia; batin Daud mengetahui isi hati Tuhan.*

2. *Transformasi: kemah lama Daud dibangun menjadi Bait Suci; sehingga kemuliaan Allah memenuhi Bait Suci.*  

3. *Reformasi dan transformasi kota dan bangsa, menghidupkan kembali komunitas.*

 

 

Kita harus dapat melihat pentingnya hal ini sebagaimana Elisa melihat pentingnya mendapatkan warisan roh “legacy” dari Elia. Legacy ini bukan dimaksudkan hanya untuk secara bergengsi dan menjadi “elite” yang menerima urapan ganda “double portion” roh dari sumber anugerah pada 7 bulan musim kairos Tuhan, tapi bagaimana supaya kita bisa berfungsi dan berguna di zaman kebenaran dan zaman Kerajaan Sorga di bumi.

 

*Sebagai gereja, kita dipanggil untuk merepresentasikan dan mempresentasikan rumah rohani dan Kerajaan Sorga, menjadi jawaban yang nyata bagi dunia. Seluruh makhluk dengan mengerang menanti-nantikan kenyataan anak-anak Allah, mengalami kemerdekaan (dari kebodohan dan kesia-siaan, pelapukan dan pembusukan) masuk kepada kemuliaan (Kristus).*

 

 

3. *Mengapa pola yang benar harus terbangun dalam diri kita? Bagaimana jika pola itu masih belum nyata dalam diri kita?*

Warisan rohani (inheritance) bukan hanya untuk dinikmati generasi ini atau generasi baru, namun harus meningkat terus menjadi pusaka (heritage). *Pola membangun rumah sangat diperlukan untuk mencetak putra-putra Allah yang sejati, yang dapat memanifestasikan dan mengekspresikan kehidupan ilahi seperti yang ada di dalam Kristus Yesus. Dalam hal inilah KEMITRAAN dengan Tuhan kita melalui Roh Kudus diwujudkan, sehingga seluruh sisa dunia ini dibawa dalam kemenangan dan kemuliaan Kristus tanpa melalui jalan yang berliku lagi.*

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...