Langsung ke konten utama

SATE 12 Agustus 2020 – YOU Are Not Done!

Bacalah terlebih dahulu : Matius 16:13-20, Yohanes 14:23-27

 

Kita akan melanjutkan kembali pengertian gereja yang dimaksud Yesus point selanjutnya. Pengertian gereja yang dimaksud Yesus dalam Matius 16, adalah sebagai berikut: Di atas batu karang ini, Aku akan mendirikan jemaatKu. Aku akan mendirikan jemaatKu. Dengan katakata ini Yesus berjanji untuk mendirikan gerejaNya berlandaskan kebenaran dari pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah yang hidup (Matius 16:16, Kisah Para Rasul 2:14-26). Ia menyebut muridNya itu "Petrus" (terjemahan aslinya adalah Petros, yang artinya sebuah batu kecil), namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini (terjemahan aslinya adalah Petra, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu), Aku akan mendirikan jemaatKu," maksudnya adalah Ia akan mendirikan gereja (jemaatNya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh.

 

*#1. Yesus mengatakan bahwa, "Aku akan mendirikan jemaatKu", sedangkan Yesus sudah tidak lagi bersama-sama dengan muridNya. Bagaimana perkataan Yesus itu dapat tergenapi?*

 

Yesus tau bagaimana murid-murid dan jemaat harus dibangun sebagai gereja-Nya. Banyak hal yang perlu dikerjakan dan dibereskan dalam hidup mereka. Oleh sebab Yesus menjanjikan Roh Kudus sebagai  Penolong  jemaat yang akan dimerdekakan dan dimenangkan jiwanya oleh kebenaran.

_Yohanes 16: 12 *Masih banyak hal* yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi *sekarang kamu belum dapat menanggungnya.* 13  Tetapi apabila Ia datang, yaitu *Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran*; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 14  Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku._

 

*#2. Bagaimana supaya murid-muridNya dapat menjadi jemaat yang Yesus maksud?*

 

Kita seperti murid-murid, BANYAK SEKALI HAL-HAL YANG HARUS DIBERESKAN DALAM HIDUP KITA, DALAM HATI KITA, DALAM JIWA KITA.  “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.”   Seolah-olah Yesus berkata:  *Kamu masih belum apa-apa. You are not done. I’m not finished with you”*.  Karena itu Yesus harus mengaruniakan Roh Kudus  kepada  murid-murid dan kepada kita sebagai jemaat-Nya  supaya bisa menanggung perkara-perkara rohani dan kebenaran itu yang akan memerdekakan kita, membentuk kita lewat pekerjaan Firman dan lewat kemitraan dengan Roh Kudus.  

*Panggilan hidup kita bukanlah melayani Tuhan (lihat  opini  Tuhan Yesus tentang  Maria dan Marta).  Panggilan kita adalah menjadi serupa dan segambar dengan Allah, artinya memiliki karakter yang sekarakter dengan Yesus.* Maka, jika kita sudah terbentuk menjadi Gereja-Nya, kita telah memenuhi syarat dan memiliki kapasitas untuk dapat melakukan apa pun sesuai dengan kehendak-Nya.  *Kapasitas setiap Gereja-Nya adalah memanifestasikan apa yang SUDAH TERBANGUN DI DALAM DIRINYA yang merupakan hasil dari pekerjaan Roh dan Firman.*  Otomatis, kita bisa mengekspresikan apa yang ada di dalam kita menjadi realita dalam hidup sehari-hari di lingkungan, di pekerjaan, di kantor, di pasar, di sekolah dan lain-lain.

 

*#3. Tuliskan proses yang harus dialami murid-murid sampai alam maut tidak berkuasa atas hidup mereka!*

 

1. *Kita pertama-tama harus dimerdekakan dari ketakutan akan dosa dan maut.*

Kuasa dosa dan maut telah dipatahkan oleh Anak Manusia; dan kita yang dilahirkan baru dari dalam tubuh Kristus; merupakan anggota-anggota tubuh Kristus, berarti telah dibebaskan dari kuasa dosa dan kuasa maut. Kita telah mati, bangkit dan telah naik, duduk bersama-sama dengan Kristus di seputar Tahta. Itu fakta rohani sebenarnya. Apa yang terjadi dan kita alami di alam roh, itu berlaku di seluruh semesta alam.

 

2. *Pekerjaan Allah dalam diri kita harus tuntas.*

Harus ada *pemulihan jatidiri; yaitu jatidiri kita di dalam Kristus.* Jatidiri kita adalah mitra sepadan bagi Allah. Kita harus mengalami *pemulihan stature atau posisi rohani*, duduk di atas tahta bersama Kristus.  *Pemulihan kehidupan doa, penyembahan* dengan roh takut akan Tuhan.

 

3. *Harus mempersembahkan tubuh mereka sebagai persembahan yang hidup, kudus dan diterima / berkenanan.*

Persekutuan dengan Allah yang meningkat  terus sampai pada level Gal 2:20, *hidupku bukannya aku lagi tapi Kristus yang ada di dalamku*.  Kita harus menjaga level air roh; aliran dari sungai air hidup melimpah sampai kepada jiwa dan tubuh.  Terang kemuliaan Tuhan harus memancar dari dalam ke luar. Menjadi garam dunia yang menghambat proses degrasi atau pelapukan.  Maka berlaku: Tubuh untuk Tuhan dan Tuhan untuk tubuh (1 Kor 6:

 

4. *Kita harus mengalami kebangkit di dalam kuat kuasa-Nya (Ef 6:10-20).*

Kita harus diperlengkapi dengan seluruh perlengkapan senjata Allah untuk melawan setiap siasat dan tipu muslihat iblis; mengenakan ikat pinggang kebenaran dan menggunakan perisai iman (iman, pengharapan dan kasih). Roh Allah memenuhi ruang hati kita; bergerak dan bermanifestasi dengan bebas; kuasa dan dinamika Roh Kudus pada level yang tinggi dapat termanifestasi dari dalam.  

 

Semua ini untuk melawan *pekerjaan alam maut yang mencoba menyerang roh (dengan intimidasi),  jiwa (dengan ketakutan dan kekhawatiran) dan tubuh (dengan sakit penyakit, lewat makanan, dsb.)* Kita pasti dapat menaklukan dan mengenyahkan pekerjaan alam maut dengan melakukan bagian kita ini dalam kemitraan dengan Roh Kudus. Kita akan menyeberang dari dimensi waktu kepada dimensi kekekalan. Artinya, *Roh Kudus akan membawa kita sampai kepada kekekalan, yaitu kepada Bapa sendiri.*  Waktu terbatas, dibatasi oleh Bapa; sedang kekekalan tidak terbatas waktu, karena Bapa adalah kekekalan itu sendiri (Yes 9:6, Yoh 6:27&40, Roma 8:20).

 

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...