Langsung ke konten utama

SATE - 17 Agustus 2020 BERSEPAKAT DENGAN PENGHARAPAN DAN KEHENDAK BAPA

Bacalah terlebih dahulu : Efesus 3:14-21

Roh Kudus adalah satu Pribadi yang diutus Bapa untuk menolong kita dalam segala kelemahan yang kita miliki. Karena kita tidak dapat menuruti segala perintah Tuhan tanpa bantuan Roh Kudus.

a) Kekudusan yang sejati selalu dihasilkan oleh Roh Kudus

b) Pertumbuhan yang sejati selalu terjadi oleh Roh Kudus

c) Kasih yang sejati selalu dikerjakan oleh Roh Kudus

d) Doa yang sejati selalu diprakarsai oleh Roh Kudus

e) Penyembahan yang sejati selalu terjadi melalui Roh Kudus.

Allah Bapa dan Tuhan Yesus tidak ada dalam dunia, tetapi Roh Kudus masih tinggal di dalam dunia bersama-sama gereja Tuhan. Kehadiran Roh Kudus menyatakan hadirat Allah yang Maha Kuasa. Kehadiran Roh Kudus selalu membawa perubahan yang positif dalam hidup kita. Ketika kita lemah, kehadiranNya menguatkan kita. Ketika kita sakit, kehadiranNya menyembuhkan kita. Ketika kita berbeban berat atau terikat, kehadiranNya membebaskan kita. Ketika kita berputus asa, kehadiranNya memberikan harapan baru. Sungguh luar biasa kuasa yang bekerja dalam hidup kita yang menguatkan, meneguhkan, membuat iman kita terus bertumbuh sehingga kita dapat memahami kasih Kristus.

 

*#1. Jelaskan seberapa besar peranan Roh Kudus dalam hidup kita yang dijelaskan Paulus?*

 

*Di sini, Paulus menjelaskan kita adalah keturunan – putra dan putri-Nya yang menerima namanya (nama yang diberikan Bapa). Kita dinamakan – diberi identitas baru sebagai putra-putri Allah (Ef 3:15).*

Dinamakan bukan sekedar mencantumkan dalam akta kelahiran, tapi ada spirit yang menyertai nama itu. Maka kita memberi nama kepada anak-anak kita disertai harapan dan doa.  Sebenarnya kita melepaskan spirit kita juga yang menyertai nama anak itu, supaya harapan kita terjadi kepadanya. Demikian juga Bapa memberikan spirit-Nya Kristus (Roh Kudus), harapan-Nya dan kasih-karuniaNya (tiap-tiap orang dalam Kristus diberikan kasih-karunia-Nya berbeda-beda), supaya kita menjadi saudara-saudara dari Yesus; memiliki karakter yang serupa dengan Kristus. Mengapa? Karena Dia telah melihat bukti bahwa manusia Yesus itu yang diutus-Nya ke bumi, telah menang dari dosa dan maut.  Ini seperti doa Allah Bapa buat kita.

 

*TIDAK ADA JAMINAN KITA SEMUA AKAN BERHASIL seperti yang diharapkan Bapa! Kenapa?* Yesus katakan, Gereja yang dibangunNya memang tidak dikuasai alam maut. Itu JAMINAN  DARI-NYA KEPADA GEREJA SECARA KORPORAT.

 

Tapi, IA JUGA TELAH MEMBERIKAN KUNCI-KUNCI KERAJAAN SORGA di TANGAN KITA – SECARA PRIBADI (sekali lagi ini adalah kasih-karuniaNya). Artinya DIA TIDAK LAGI MEMEGANG KUNCI ITU. Jika oleh perusahaan  (corporat) seseorang sudah diserahkan KUNCI, DIA YANG BERTANGGUNG-JAWAB atas KUNCI itu apa pun yang dilakukannya. Peranan Roh Kudus supaya kita dapat MEMEGANG DAN MEMAKAI KUNCI itu. Selanjutnya adalah KEPUTUSAN ADA PADA DIRI MASING-MASING.

 

_Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Mat 16:19._

 

Ini yang Paulus doakan, supaya KITA memahami lebar, panjang dan tingginya KASIH KRISTUS. Kita yang  harus MEMAHAMI, harus aktif, sampai MENGENAL dan MENGALAMI DIMENSI KASIH KRISTUS itu. DIA DAPAT MELAKUKAN SEGALANYA MELAMPAUI PENGETAHUAN, PIKIRAN DAN DOA KITA.  HIDANGAN ITU SEMUA SUDAH TERSEDIA di ATAS MEJA. Maukah kita AMBIL dan MEMAKANNYA?  Maukah kita MEMAKAI KUNCI ITU  MEMBUKA PINTU BAGI-NYA DAN MAKAN BERSAMA DIA?

 

Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; *JIKALAU ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.* Wah 3:20

 

Ternyata, peranan Roh Kudus kita (ORANG) yang batasi seberapa jauh Ia masuk. Ruang-ruang di HATI (batin, ay 16) itu harus kita buka seluruhnya bagi Roh Kudus, sehingga Dia bisa bekerja sebebas-bebasnya di dalam kita, sehingga kita mengalami pertumbuhan ke arah Kristus. Itu satu-satunya cara menggunakan kunci sorga yang ada di tangan kita. Kalo kita simpan saja, kunci itu tidak akan berguna. Kita harus melatih otot roh kita, menjadi kuat dan perkasa, supaya ada kekuatan dan keteguhan hati memegang dan memakai kunci itu.

 

*#2. Bagaimana bentuk ucapan syukur kita atas "Penolong" yang diutus Bapa dalam hidup kita?*

*Kita bersyukur dengan sujud di hadapan Bapa sorgawi; dan kita mengakui, menghormati keberadaan Bapa yang telah mengakui kita, mengadopsi kita sebagai keturunanNya* – putra dan putri-Nya.  Kita *bersyukur dan bersukacita atas nama yang diberikan Bapa* kepada kita. Nama kita tercatat dalam kitab kehidupan. *Kita SEPAKAT DENGAN BAPA, berjanji akan mengenakan terus identitas kita yang baru, sebagai CIPTAAN BARU.* Kita mau selalu dengar-dengaran apa yang dikatakan Roh sebagai Penolong hidup kita dan menetapkan hati dan pikiran kita untuk mengambil langkah-langkah untuk menyelaraskan diri dengan kehendak Bapa, sebagai anakNya.

 

Kita mau memenuhi pengharapan Bapa bagi kita dengan identitas baru itu untuk membawa dan *MENJADI PENGHARAPAN AKAN KEMULIAAN yang dinantikan seluruh mahluk untuk turut mengalami kemerdekaan dari perbudakan dosa dan kebinasaan ketika jatidiri kita dinyatakan* (Rom 8:19,20); oleh karena *kita mau dibentuk dan dijadikan oleh Roh Kudus dan Firman untuk memiliki karakter dan kepribadian Kristus. Itu menjadi kemuliaan dalam jemaat, yang disebut gerejaNya.* (ayat 21; Kol 1:27).

 

_Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan MENGAKU NAMANYA di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya._ Wah 3:5

 

_Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya TERTULIS NAMA BARU, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya._ Wah 2:17.

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...

Keluar dari Kebodohan dan Pikiran Sia-sia

SATE 23 October 2020 – **   Bacalah terlebih dahulu: 1 Korintus 3:19-21, Efesus 4:17-32   Paulus tidak henti-hentinya menasehatkan anggota-anggota jemaat agar mereka membaharui pikiran. Konsep Manusia Baru Berdasarkan perspektif Paulus dalam Efesus 4:17-32 adalah:   *Manusia baru adalah manusia yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan, di mana orangorang yang percaya kepada Yesus memiliki kedudukan baru yaitu dari kebinasaan dipindahkan kepada hidup yang kekal dan manusia yang terus diperbaharui serta dipersatukan dengan Yesus sebagai Sang kepala.   *Manusia baru di dalam Kristus, orang percaya tidak lagi menjadi senjata-senjata kelaliman tetapi sebaliknya menjadi senjata-senjata kebenaran dan hidup memuliakan Allah.   *#1. Sebagai manusia baru, mengapa kita tidak boleh lagi hidup dalam pikiran yang sia-sia = eskotismenoi tê dianoia ontes (= digelapkan pengertiannya) dan apêllotriômenoi tês zôês tou theou (= terasing dari hid...