Langsung ke konten utama

DIA MELENYAPKAN KEGELAPAN DAN MEMBAWA KEPADA TERANG-NYA YANG AJAIB

1 Pet 2:9-10 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

1. Menjadikan kita sebagai Batu hidup

2. Menjadikan kita sebagai Tempat kediaman Allah

3. Menjadikan kita  sebagai bangsa yang kudus

4. Membangun saudara menjadi milik kepunyaan-Nya sendiri

5. Menjadikan kita imam-imam dalam kerajaanNya

6. Memanggil keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib

Saudara bisa merasa dipanggil. Tanpa perkataan Tuhan tidak ada yang namanya panggilan. Jangan menipu diri sendiri. Tanpa panggilan tidak ada dasar untuk bergerak. Dia melenyapkan kegelapan dalam diri kita dan membawa kita kepada terang-Nya yang ajaib.

 

Kejadian 1 – Dia Menjadikan Terang.

Allah menciptakan segala sesuatu dalam terang. Dia tidak bisa melakukan sesuatu, tidak menciptakan apa pun, tanpa terang. Dalam kegelapan bumi, pertama-tama Dia menjadikan terang. Baru Dia menciptakan yang lain-lainnya, karena pohon-pohon dan manusia semua membutuhkan terang. Dalam kegelapan itu tidak ada gelombang. Tuhan tidak mau menciptakan apa-apa tanpa terang.

 

Prinsip Dasar Allah

Dengan firman-Nya, Dia memanggil kita dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Hanya firman yang dibawa Roh Allah saja yang bisa mengakhiri kegelapan. Firman yang berbicara dalam hati itu yang mengakhiri kegelapan hidupmu. Kalau kau masih di dalam kegelapan, Dia tidak berbuat apa-apa. Dia tidak punya pijakan dasar untuk berbuat sesuatu dalam hidupmu. Ini yang dijelaskan 1 Petrus 2:9-10.

Terang itu adalah starting pointnya, awal dari waktumu. Awal dari kehidupanmu. “Deep dark” itu keadaan yang sangat gelap. Apa pun yang kau lakukan tanpa terang Tuhan itu akan menjadi gelap (artinya sia-sia).

Terang itu adalah Allah sendiri. Air itu adalah Allah sendiri. Dia adalah air hidup. Ada kekuatan Allah di dalamnya. Dalam teknologi ada kekuatan Allah. Mereka yang membuat teknologi bukan pencipta, tapi penemu, sebab penciptanya adalah Allah sendiri.

Dia membawa kita kepada terang-Nya yang ajaib. Dia membawa kita kepada terang-Nya berarti kita dimampukan, supaya kita mengerti mana yang benar dan mana yang tidak benar.

Kis 26:15-18  

18  untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.

Siapakah engkau Tuhan?

1. Membuka mata mereka, supaya berbalik dari kegelapan

2. Supaya berbalik dari kuasa iblis kepada Tuhan

 

Iblis bekerja dalam kegelapan. Dia membuat orang menjadi buta, membuat gelap. Tetapi Allah bekerja. Dia bukan menawarkan kepada saudara. Tapi Allah bekerja dan Allah mengirimkan firman supaya kita bisa melihat dan Dia bisa bekerja dalam hidup saudara.

Terang-Nya adalah untuk memunculkan karakter-Nya. Karakter-Nya adalah terang-Nya Dia. Bukan untuk memunculkan kedahsyatan hidupNya, mujizat-Nya. Supaya kita melihat karakter-Nya dengan terang benderang, menjadi jelas.

Dia kirim firman-Nya, bukan firman yang saudara tentukan. Setiap Firman-Nya yang Dia kirim adalah firman yang belum menjadi daging dalam hidup saudara, supaya menerangi hidup saudara, sebab saudara masih memiliki kegelapan.

 

Apa ukurannya hidup dalam rumah? Ketaatan? Bukan. Ketaatan itu seperti ikan yang hidup dalam air. Air itu adalah ketaatannya. Saudara hidup memerlukan udara. Udara itu ketaatan saudara. Jadi apa ukurannya? Bukan menurut ukuranmu sendiri. Kalau kau benar hidup dalam rumah adalah karena kau benar, karena kau berguna bagi KerjaanNya. Harus firman yang menyatakannya. Harus memiliki ukuran yang jelas.

2 Tim 2:19-20

19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

20  Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.

Allah ginosko. Tanpa saudara berbuat apa-apa Allah telah mengenal (ginosko) engkau. Bagaimana Allah mengenal saudara tanpa berbuat apa-apa? Allah kenal kau dari karaktermu.

 

Dalam rumah ada perabot. Ada yang dipakai terhormat dan tidak terhormat. Hal yang menunjukkan kau dalam rumah adalah kalau hidupmu berguna bagi Allah. Hanya itu saja. Bagaimana bisa berguna? Kalau kau mau berguna bagi Allah itu karena ada ketaatan. Maria dan Yusuf hidup dalam ketaatan, mereka sama-sama berguna bagi Allah.

Iblis membelenggu saudara di dalam kegelapan. Dia membelenggu hidup saudara hanya di satu area saja yaitu area pikiran. Emosi saudara bagus, hati saudara penuh kasih, penuh kesabaran, tolerasi tapi pikiran saudara masih bisa menentang Allah.

Pikiran kita berbahaya sekali karena pikiran kita bisa menentang Allah.

Adalah mudah dan terlalu mudah untuk mengatasi orang yang dirasuk setan. Itulah sebabnya iblis tidak mau beroperasi di gereja, karena dia tidak mau menjadi tertuduh. Mereka tidak mau dianggap sebagai perbuatan konyol. Iblis tidak mau menguasai sesuatu dalam hidup saudara yang tidak menjanjikan memberikan kemenangan buat dirinya. Bukan area keuangan. Dia terus mencari sejak dia jatuh dan dilemparkan ke bumi.

Dia mencari area-area yang menjanjikan dari dalam hidup saudara, yaitu area pikiran.

Dia tidak menyerang hati saudara dan emosi saudara. Saudara bisa tetap menjadi orang baik-baik dan emosi saudara stabil. Saudara menguasai diri saudara dengan baik dalam emosi saudara. Tapi pikiran saudara bisa tetap dibelenggu oleh si jahat. Itu tempat dia bersembunyi.

2 Korintus 4: 2  Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Paulus membuka dirinya untuk diuji oleh Allah. Bukan dipertimbangkan oleh manusia, tapi oleh Allah sendiri. Mereka yang tertutup hatinya terhadap Injil itu tertutup hidupnya buat Tuhan. Tertutup artinya menjadi gelap.  Mereka tidak bisa berpikir jelas. Mereka mengambil sinyal-sinyal pikiran si iblis. Iblis menggunakan pikirannya. Maka orang yang demikian akan binasa. Mereka orang yang tidak percaya, akan binasa. Bukan roh-nya yang binasa, tapi kehidupannya.

Dia bekerja dalam hidup saudara, memberikan firman-Nya (terang-Nya) yang berkualitas tinggi, yang cocok, yang tepat sekali buat hidup saudara. Firman itu Pribadi-Nya. Dan bukan hanya firman-Nya, Roh-Nya juga bekerja. Firman dan Roh-Nya yang dikirim kepada hidup saudara, supaya karakter terang-Nya menerangi hidup saudara.

Energi matahari membuat pertumbuhan, juga buat proses metabolism tubuh kita.  Terang Tuhan menumbuhkan hidup saudara. Ketika kau melihat terang-Nya Allah itulah saat dimulainya hidup saudara, karena gelap itu sudah diakhiri. Akhiri kegelapan dalam pikiran saudara dengan terang-Nya.

Kitab Kejadian utamanya berisi prinsip-prinsip Allah, prinsip-prinsip kehidupan, bukan mengenai penciptaan. Prinsipa Allah bekerja dalam hidup saudara.

Yoh 1:4-5 Dalam Dia ada hidup. Dan hidup itu adalah terang manusia. Terang-Nya itu bercahaya dalam kegelapan. Kegelapan itu tidak menguasainya.

Salah satu kegelapan yang menguasai pikiran saudara adalah ketidak-mengertian dan pemahaman. Sekarang saudara bisa memahami dengan terang-benderang karakter Allah, maksud dan tujuan Allah, bagaimana jalan-jalan Allah.  Karena terang itu adalah sifatnya Allah.

Yohanes memberikan kesaksian tentang terang, seperti Paulus di Kis 26. Ia bukan terang itu. Ia HARUS memberikan kesaksian tentang terang itu. Yesus itu adalah terang. (ay 14) Firman itu menjadi manusia.

Dia adalah firman dalam bentuk manusia. Dia datang untuk membuktikan bahwa manusia itu memiliki kemampuan untuk mengambil seluruh kehidupan dari firman dan mewujudkannya menjadi kehidupan pribadi-Nya.

Dalam Dia ada terang. Hidup itu adalah terang manusia. Dia adalah terang yang sesungguhnya. Dia diam di antara manusia. Kita dapat menikmati terang-Nya itu. Dia tunjukkan, firman itu menjadi daging dan menjadi terang manusia. Dengan demikian Dia adalah Anak Tunggal, tapi tidak lagi Dia menjadi Anak Tunggal, karena terang itu sudah ada di dalam saudara.

 

2 Kor 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Ilah zaman ini bekerja demikian ini. Iblis selalu ingin saudara memakai pikiran saudara, memakai kalkulator saudara, matematika saudara, akutansi saudara; supaya dia bisa menang. Itulah ilah zaman ini. Melihat ilah zaman ini. (Artinya karena saudara hidup di dunia ini, maka wajar hanya melihat realita hidup dan fakta-fakta kehidupan.) Pikiran orang dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga tidak bisa melihat titik terang, tidak bisa melihat solusi, tidak bisa melihat jawaban. Maka tidak ada iman (kehidupan yang hanya melihat fakta itu bukanlah kehidupan dalam iman).  

 

Cahaya itu berbicara mengenai kemuliaan Yesus. Bagaimana mendapat kemuliaan? Lewat penderitaan. Jalan menuju kemuliaan adalah pengorbanan dan penderitaan. Kau pikir ikut Yesus tidak akan berkekurangan. Betul, tidak kekurangan apa-apa dalam hal: tahan uji, kesabaran, tahan mental, kekurangan iman. Yang kau pikir kau tidak pernah kekurangan uang. Itu cara berpikir yang berbeda.

Mereka melihat cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah cahaya-Nya Allah. Ay3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup, tertutup juga untuk mereka, yang akan binasa.

Kita buat paradoksnya: Jika Injil yang kami beritakan terbuka, terbuka juga untuk mereka, yang percaya, sehingga mereka melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Itu yang terjadi. Allah bekerja dalam hidup saudara supaya terang-Nya menjadi nyata. Itu patron untuk mencapai kemuliaan Allah.

Pekerjaan Tuhan yang terberat dalam hidup saya dengan mum selama 46 tahun bersama Tuhan adalah mengeluarkan saya dari mammon. Sekarang saya bisa bahagia dan bersukacita, bisa membagikan firman dengan bebas, tanpa takut diserang, karena Tuhan telah memerdekakan saya dari mammon. Sebab kau terlahir dari keluarga kaya-raya, memiliki uang, warisan yang besar, kau sarjana dengan gaji yang besar. Tidak mudah bagiKu untuk membebaskan kau. Sekarang Allah mudah bekerja dalam hidup saya dan mum.

Dalam mengikut Yesus, saingannya adalah mammon, bukan iblis.

Ay6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!," Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Ada yang bisa menerangi hati dan ada yang menerangi pikiran. Hatimu bisa terang, tapi pikiranmu gelap karena ada bayangan. Emosimu bisa bagus tapi pikiranmu gelap. Pikiran adalah area yang dipegang oleh iblis. Dalam pikiran ada bayang-bayang ketakutan, kekhawatiran.  Banyak hal-hal yang masih dikuasai pikiran.  Pikiran dipakai iblis untuk menyerang roh dan untuk menyerang Allah.  Jika rohmu lumpuh, Allah tidak lagi berkuasa atas hidupmu.

 

2 Kor 10:3 Memang kita masih hidup di dunia. Kami tidak berjuang secara duniawi.

Musuh saudara yang utama adalah keduniawian. Jangan belajar akutansi dan matematik….tapi kehilangan tujuan hidupmu. Dunia selalu mengajarkan kepada kita… tidak cukup.

Hiduplah dalam kehidupan yang tidak menjanjikan kemenangan buat iblis, sehingga ia tidak tertarik dengan saudara.

2 Kor 10: 4  karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

….tapi kuasa Allah yang ada dalam firman. Kuasa Allah sanggup meruntuhkan benteng-benteng. (Ini benteng-benteng yang ada di dalam pikiran kita.)  Benteng-benteng itu tidak dibangun iblis dalam semalam. Di area ini seringkali Allah kalah. Kebenaran-Nya kalah. Jadi kemenangannya iblis ada di area pikiran. Karena sejak engkau tau tentang dunia, Allah tidak pernah diberikan kesempatan (bekerja dan membangun hidupmu). Allah memberikan firman logos. Yang harus terjadi dalam hidup saudara, firman itu menjadi rhema. Kalau tidak, Allah kalah.

Kita sudah memiliki roh yang baik, hati yang baik dan emosi yang baik, maka jangan menjanjikan dan berikan kemenangan bagi iblis di area (pikiran) ini.

Hiduplah dalam kehidupan yang menjanjikan kemenangan buat Allah. Jangan berpikir dan kalkulasi keuanganmu secara duniawi. Jika kau terima uang, putuskan, aku tidak hidup dari rupiah ini, aku tidak hidup dari angka ini. Katakan, aku tidak hidup di area ini.

 

Kalian yang tidak mau berkorban, tidak pernah mau mencobanya, itu akan menjadi benteng. Benteng ketakutan dan benteng kekhawatiran. Mereka itu adalah personil yang ada di benteng-benteng itu.  Itu tempat iblis bersembunyi. Itu akan termanifestasi dalam hidupmu. Jangan biarkan benteng-benteng itu tetap berdiri. Berdirilah di sisinya Allah. Firman itu bukan menjadi iman. Firman itu harus menjadi penetrasi dalam pikiranmu, yang gelap itu menjadi terang. Itu hal yang dikerjakan Allah pertama kali.

 

Ay5. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Kami mematahkan setiap argument, alasan, setiap benteng…. Kubu yang dibangun keangkuhan manusia yang menentang Allah…. Itulah sebabnya Allah sering kalah di sana, karena sudah menjadi benteng.  Benteng yang dibangun iblis seperti itu. Kepahitan saudara dimasa lalu jangan sampai jadi benteng buat iblis. Kita harus menyikapi orang yang menyakiti dengan dengan tepat. Jangan sampai kita sakit. Kenapa? Manusia bisa berubah. Kita bisa membayangkan bagaimana ia berubah dan berbaikan kembali dengan kita. Itu yang kita bisa lakukan, supaya benteng itu runtuh sebelum terbangun.

Kita harus meruntuhkan benteng iblis. Berkorban itu harus menjadi budaya dan karakter, bukan lagi karena perintah. Budaya berkorban itu menuju jalan kemuliaan Allah. Saudara harus mencari jalan supaya budaya terus-menerus termanifestasi dalam hidup saudara. Apa yang terjadi? Tidak pernah lagi ada kekhawatiran.

Saya terus di kepala saudara supaya Allah menang di area itu. Jangan biarkan terus pikiran saudara menekan roh saudara, menentang kebenaran dan ujungnya menentang Allah.

Kami menakhlukkan segala pikiran: ekonomi, sosial, politik….semuanya harus ditawan. Dan ketika semua sudah ditawan benteng mudah dirubuhkan.  Kenapa saudara baca Alkitab dan mendengarkan input tidak merobah pikiran saudara? Kenapa? Area pikiran saudara harus dimenangkan.

 

Roma 12: 1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu ibadahmu yang sejati.

Persembahkan tubuhmu … termasuk otakmu. Kenapa tubuh, bukan jiwa? Karena tubuh itu perbuatan.

Ay2. Jangan menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah dengan pembaruan budimu (pikiran, mind), sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan dan yang sempurna.

Kau harus tau dulu kehendak Allah. Pikiranmu menentang. Tanpa dibantu iblis memiliki peluang besar untuk menang di area pikiran. Operasional dan tindakanmu kebanyakan berdasarkan pikiran. Allah menginginkan kau berubah dalam pikiranmu. Bukan berperang, tapi berubah. Bagaimana? Dia kirimkan firman-Nya. Dia inginkan perobahan cara berpikirmu. Metanoia adalah pertobatan dalam pikiranmu.

Sida-sida Ethiopia itu membaca, tapi tidak mengerti. Tidak ada yang menjelaskannya tidak ada yang mengajarkannya. Siapa yang menjelaskannya? Filipus. Pikirannya menjadi terbuka. Sida-sida itu melihat air. Dia ingin dibaptis, padahal Filipus tidak menjelaskan tentang baptisan. Dia bisa bergerak lebih lanjut, karena dalam pikirannya sudah ada terang Tuhan.

Jemaat mula-mula tidak pernah kekurangan. Mereka menjual hartanya. Apa arti menjual hartanya? Mereka dibebaskan dari benteng-benteng yang membelenggu pikiran. Jangan karena kalian punya uang lebih, kau memberi banyak. Tapi intinya adalah apakah itu mengandung pengorbanan? Itu yang paling penting. Janda itu memberi lebih. Kau ingin seperti janda itu… dalam hati. Tapi pikiran saudara ingin jadi orang kaya. Kau bisa memberi karena kau mampu memberi.

Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. Kami mau menakhlukan pikiran kepada ketaatan kepada Kristus. Iblis membangun benteng di pikiran saudara. Pikiran itu menjadi sarang tempat bertahannya iblis untuk menyerang berbagai pihak: emosi saudara…. Terakhir dia akan menentang Allah.

Sida-sida itu menjadi bersukacita ketika benteng itu dirubuhkan. Peperangan itu ada dalam pikiran. Sekarang ada pemahaman akan kehendak Tuhan. Untuk melaksanakan kehendak Allah. Sida-sida mengalami perubahan. Kegelapan dalam dirinya diakhiri karena firman yang mendatanginya. Firman itu menjadi rhema, membawa dia ke level berikutnya.

Efesus 6:10  Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Kuat dalam firman Tuhan dan kuat dalam kuasa Roh-Nya. Exoxia= Roh Kudus.

Ay 11. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis;

Tetap berdiri melawan muslihat iblis. Karena peperangan kita bukan melawan daging….

Ay12. Karena perjuangan kita bukanlah darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

 

Allah menunjukkan melalui Paulus, system yang dilakukan iblis dalam kelemahan saudara.

1. Darah dan daging – Kau harus memutus faktor lahiriah; itu ajang dan kesempatan iblis mengambil tempat dalam kehidupan saudara. Area darah dan daging ini termasuk pikiran dan emosi saudara; di situ iblis selalu bermain.

 

2. Tapi melawan pemerintah-pemerintah (principalities). Dia membangkitkan prinsip-prinsip hidup yang salah dalam hidup saudara. Kadang prinsipnya emosional. Banyak prinsip yang ditanamkan dalam hidup saudara sehingga saudara berpikir, mau tidak mau saya hidup seperti itu. Bebaskan dirimu dari prinsip-prinsip yang membelenggu. Tidak bisa saudara hancurkan. Dia memberikan firman untuk melawan dorongan-dorongan dalam hati saudara. Penguasa-penguasa ini berbahaya.

 

3. Melawan rulers – penguasa. Kau nggak sekolah tidak punya masa depan. Itu hukum dunia. Bagaimana dengan orang miskin yang tidak sekolah? Apakah mereka tidak punya pengharapan? Penguhulu dunia yang gelap ini ingin menggelapkan hidup saudara. Iblis tidak ingin saudara melihat pengharapan Tuhan dan terang-Nya Tuhan.

 

 

4. Melawan roh-roh jahat di udara – Jangan bergantung pada uang. Saudara tergantung pada fakta dan realita. Faktanya saudara butuh udara (faktanya kita masih hidup di dunia). Jadi uang yang menjadi kebutuhan saudara seperti saudara membutuhkan udara. Si jahat ingin kita berpikir demikian.  Kita bisa menguji Tuhan; sehingga kau yakin, Dia penguasa yang sebenarnya.

 

Kita tidak bisa hidup dalam tekanan-tekanan. Persembahan tubuhmu kepada Tuhan itu dipengaruhi oleh pikiranmu. Kau harus hidup sehat demi destiny. Persembahkan sebagai persembahan yang hidup, yang hidup dan berkenan. Muslihat iblis itu terjadi pada saat kita memakai pikiran, area yang menjanjikan kemenangan buat dia.

 

Sebelum kita bertobat, dia sudah membangun kubu dan benteng-benteng dalam hidupmu. Kenapa tidak mau berobah? Karena ada ketakutan dalam hidup kalian. Area pikiran harus kita jaga. Allah menginginkan kita mendengarkan Roh. Firman yang mendatangi menjadikan saudara menjadi gereja-Nya melalui firman-Nya. Telinga bekerja mempengaruhi unsur hati, jiwa dan roh. Di jiwa kita ada 3: kehendak pikiran dan perasaan. Perasaan dipengaruhi pikiran. Pikiran mengambil fakta-fakta. Jadi peperangannya adalah di area pikiran – tempat yang menjanjikan buat iblis untuk mendapatkan kemenangan. Peperangan itu terjadi di dalam, bukan di luar.

 

 

Ps.Djonny Tambunan 29-Feb-2020 – point 6  

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...