Langsung ke konten utama

Firman RHEMA dan Hubungannya dengan Iman, Pikiran, dan Realita

Saat Teduh 26 Feb 2025

Firman RHEMA ini menjadi PETUNJUK KEHIDUPAN kita dan ketika kita mendapatkan firman RHEMA, firman yang BERSUARA, Allah sudah siap dengan KEKAYAANNYA dianugerahkan kepada kita yaitu IMAN. 


Dia MENUNTUN kita dari BELAKANG, aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring.  Berarti ada TUNTUNAN Tuhan lewat firman RHEMA bukan dengan OTAK kita. Bagaimana cara kerja OTAK kita? Sering kita merasa Tuhan yang menuntun kita padahal itu otak kita. Kita merasa sedang mengikuti FT: kamu harus begini, harus melakukan ini. Padahal  itu suara otak kita. Kalau firman yang bersuara, itu bersuara kuat, nyaring dan dominan melampaui akal dan pikiran otak kita, sebab Tuhan yang berbicara, yang berkata2. 


Jadi IMAN timbul dari pendengaran akan firman RHEMA, firman yang bukan datang dari OTAK kita walaupun itu datang dari Alkitab. Firman RHEMA adalah firman yang BERSUARA berarti dia datang dari PRIBADI, bukan datang dari TULISAN.

 

Iman dasar dan bukti dari segala sesuatu yang secara fisik tidak kita lihat. Iman itu seperti panca indera untuk bisa melihat di alam yang lain, di alam roh. Tokoh-tokoh iman sudah melihat sesuatu yang tidak berwujud secara fisik dan mereka percaya bahwa semuanya itu sudah ada. Iman mereka didasarkan kepada PENGENALAN mereka akan PRIBADI Allah, bahwa Allah itu PRIBADI yang tidak pernah BERDUSTA, tidak mungkin mengingkari janjiNya atau perkataanNya.



BACA dan RENUNGKAN

Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala

sesuatu yang tidak kita lihat. 2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah (the WORLDS were FRAMED by the WORD of GOD = dunia2, berbagai dunia seperti dunia pendidikan, dunia politik, dunia kesehatan, dunia ekonomi dll telah dijadikan,

dibingkai oleh firman Allah), sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak

dapat kita lihat.


Ibrani 11:1 AMP IMAN adalah JAMINAN, KEPASTIAN (AKTA HAK MILIK, PENGUKUHAN)

atas segala sesuatu yang kita harapkan (dijamin secara ilahi), dan menjadi BUKTI atas segala sesuatu yang tidak kita lihat dan KEYAKINAN akan REALITANYA – IMAN memahami, mengerti sebagai FAKTA NYATA apa yang tidak dapat dialami, dipahami oleh indera jasmani kita.


Roma 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.


Pertanyaannya:


  1. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, apakah kita sudah melihat hal2 yang kita harapkan, hal2 yang menjadi pengharapan kita? (Roma 8:24-25) Iman adalah BUKTI dari segala sesuatu yang tidak kita lihat, apakah sudah ada REALITANYA di alam NATURAL? Tetapi sudah ada BUKTINYA, apa BUKTINYA itu? Melalui IMAN yang adalah INDERA ke 6 kita, kita telah MELIHAT BUKTINYA, itu sudah TERJADI di ALAMnya siapa (di KERANGKA ACUANNYA siapa)?


  1. Oleh iman telah diberikan KESAKSIAN (divine testimony), oleh karena imannya apa yang nenek moyang kita terima? Karena punya iman maka mereka bisa MENYAKSIKAN, mereka bisa MELIHAT, apa yang mereka TELAH LIHAT, di ALAM apa, di KERANGKA WAKTUNYA siapa?


  1. Karena IMAN kita MENGERTI. Hal apa lagi yang bisa kita dapatkan, bisa kita miliki oleh iman, karena iman? Apa yang kita MENGERTI tentang DUNIA2 KEHIDUPAN, tentang ALAM DUNIA ini? Apa artinya buat hidup kita?


  1. Sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Berarti telah terjadi SINKRONISASI WAKTU antara ACUAN WAKTU KEKEKALAN di sorga dengan ACUAN WAKTU di bumi di masa hidup kita. SINKRONISASI adalah proses MENYELARASKAN atau MENYEJAJARKAN sesuatu agar TERJADI pada SAAT yang SAMA.


Apa yang bisa kita lihat itu di alamnya apa, di kerangka waktu apa? Ternyata itu TELAH TERJADI SEBELUMNYA di alamnya siapa, di kerangka waktu siapa? 


Sebelum kita dapat menjawab pertanyaannya, berikut adalah beberapa poin penting dan refleksi terkait firman RHEMA dan hubungannya dengan iman, pikiran, dan realitas:

Poin-Poin Utama:

  • Firman RHEMA vs. Pikiran:  renungan ini menekankan perbedaan antara firman RHEMA (firman yang "bersuara," berasal dari Tuhan) dan pikiran/akal budi. Firman RHEMA harus ditaati sebagai sebagai tuntunan ilahi langsung (bukan untuk dipertimbangkan lagi), sedangkan pikiran harus kita pandang sebagai sumber nasehat duniawi atau keinginan pribadi yang kerap menghalangi tujuan dan agenda Tuhan dalam hidup kita.

  • Iman timbul dari pendengaran Firman RHEMA: Iman tidak hanya muncul dari membaca Alkitab, tetapi dari mendengar firman RHEMA yang spesifik dan relevan secara pribadi, yang segar dan menjadi kebenaran terkini. Firman ini datang dari Pribadi Bapa.

  • Iman sebagai indera rohani: Iman bisa digambarkan sebagai panca indera keenam yang memungkinkan kita untuk melihat realitas di alam roh, yang tidak terlihat oleh mata jasmani.

  • Iman sebagai Jaminan dan Bukti: Iman bukan sekadar harapan kosong, tetapi merupakan jaminan, kepastian, dan bukti dari apa yang kita harapkan dan apa yang belum kita lihat secara fisik. 

  • Realitas di Alam Roh mendahului Realitas Fisik: Apa yang kita lihat di dunia fisik sebenarnya sudah terjadi sebelumnya di alam roh. Ini mengimplikasikan bahwa iman memungkinkan kita untuk mengakses dan mewujudkan realitas tersebut.

  • Sinkronisasi waktu: Iman memungkinkan terjadinya "sinkronisasi waktu" antara perspektif kekekalan Tuhan di surga dan pengalaman kita di bumi.


Jawaban Pertanyaan:

  1. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, apakah kita sudah melihat hal2 yang kita harapkan, hal2 yang menjadi pengharapan kita? (Roma 8:24-25) Iman adalah BUKTI dari segala sesuatu yang tidak kita lihat, apakah sudah ada REALITANYA di alam NATURAL? Tetapi sudah ada BUKTINYA, apa BUKTINYA itu? Melalui IMAN yang adalah INDERA ke 6 kita, kita telah MELIHAT BUKTINYA, itu sudah TERJADI di ALAMnya siapa (di KERANGKA ACUANNYA siapa)?

    • Iman adalah dasar dari harapan kita, dan meskipun kita mungkin belum melihat realisasi fisik dari harapan itu (di alam natural), iman memberikan kita bukti bahwa itu sudah ada, sudah terjadi di alam roh, di kerangka acuan Tuhan. Bukti tersebut adalah keyakinan yang dalam dan kepastian yang diberikan oleh Roh Kudus melalui firman RHEMA. Kita "melihat" bukti itu melalui indera rohani kita.

    • Mungkin kita bisa analogikan apa yang terjadi di bursa efek dimana harta seseorang itu bisa dipengaruhi 2 peristiwa sekaligus: di bursa efek (berdasarkan kepemilikan saham) dan  di pasaran nyata / marketplace (padahal perusahaannya, produksinya, karyawannya semua tetap sama).


  1. Oleh iman telah diberikan KESAKSIAN (divine testimony), oleh karena imannya, apa yang nenek moyang kita terima? Karena punya iman maka mereka bisa MENYAKSIKAN, mereka bisa MELIHAT, apa yang mereka TELAH LIHAT, di ALAM apa, di KERANGKA WAKTUNYA siapa?

    • Nenek moyang kita menerima janji-janji Allah dan mengalami berkat-berkat-Nya karena iman mereka. Mereka dapat menyaksikan dan melihat realitas rohani dan karya Allah dalam kehidupan mereka. Mereka melihat realitas tersebut di alam roh, di kerangka waktu Allah yang melampaui batasan waktu manusia.

    • Abraham, bapa orang beriman, telah melakukan ikat-janji; telah mengamankan janji-janji Allah  Kita harus memiliki dimensi iman sama, sehingga kita diakui Tuhan sebagai keturunan Abraham dan berhak menerima janji-janji Allah.


  1. Karena IMAN kita MENGERTI, hal apa lagi yang bisa kita dapatkan, bisa kita miliki oleh iman, karena iman? Apa yang kita MENGERTI tentang DUNIA2 KEHIDUPAN, tenrtang ALAM DUNIA ini? Apa artinya buat hidup kita?

    • Karena iman, kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia kehidupan, termasuk bidang-bidang seperti pendidikan, politik, kesehatan, dan ekonomi. Kita mengerti bahwa semua bidang ini diciptakan dan dibentuk oleh firman Allah. Ini berarti bahwa kita dapat membawa prinsip-prinsip kerajaan Allah ke dalam semua aspek kehidupan kita dan mempengaruhi dunia di sekitar kita dan bukan sebaliknya.

    • Karena iman, kita memahami banyak ujian dan pencobaan di dunia ini. Kita harus hidup dan bergerak (mengambil keputusan) didasari iman Kristus, sehingga bukan pola  dunia yang terjadi pada hidup kita, melainkan pola dan acuan Tuhan saja, sehingga kita selalu menerima kasih karunia-Nya dalam setiap keadaan. 

    • Percaya bahwa setiap pencobaan tidak melampaui kekuatan kita, karena dunia ini pun sudah dibingkai (tidak bisa keluar dari batasan dan hukum Allah) the WORLDS were FRAMED by the WORD of GOD = dunia2, berbagai dunia seperti dunia pendidikan, dunia politik, dunia kesehatan, dunia ekonomi dll telah dijadikan dan dibingkai oleh firman Allah.


  1. Sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat, apa yang bisa kita lihat itu di alamnya apa, di kerangka waktu apa? Ternyata itu TELAH TERJADI SEBELUMNYA di alamnya siapa, di kerangka waktu siapa? Berarti telah terjadi SINKRONISASI WAKTU antara ACUAN WAKTU KEKEKALAN di sorga dengan ACUAN WAKTU di bumi di masa hidup kita. SINKRONISASI adalah proses MENYELARASKAN atau MENYEJAJARKAN sesuatu agar TERJADI pada SAAT yang SAMA.

    • Apa yang kita lihat terjadi di dunia fisik adalah manifestasi dari apa yang sudah terjadi di alam roh. Apa yang kita lihat di dunia ini terjadi dalam kerangka waktu kita di bumi. Namun, itu sudah terjadi sebelumnya di alam Tuhan, dalam kerangka waktu kekekalan-Nya. Iman memungkinkan terjadinya sinkronisasi waktu antara kekekalan dan waktu kita di bumi, sehingga janji-janji Allah dan realitas kerajaan-Nya dapat terwujud dalam kehidupan kita sekarang.


Implikasi Praktis:

  • Berfokus pada mendengar Firman RHEMA: Penting untuk berdoa dan mencari tuntunan Tuhan secara spesifik dan pribadi untuk mendapatkan suara Tuhan yang terkini (rhema), bukan hanya mengandalkan pengetahuan Alkitab secara umum.

  • Melatih indera Rohani: Kita perlu melatih iman kita melalui doa, perenungan, dan tindakan berdasarkan iman.

  • Melihat dengan Mata Iman: Kita perlu melihat dunia dan tantangan-tantangannya melalui perspektif iman, percaya bahwa Allah sudah menyediakan solusi dan kemenangan. Inilah kasih karunia Tuhan yang mengalir setiap pagi kita datang kepada-Nya.

  • Menyelaraskan diri dengan kehendak Tuhan: Kita perlu berusaha menyelaraskan kehendak kita dengan kehendak Tuhan dan mengizinkan Dia untuk menuntun kita melalui firman RHEMA-Nya. Inilah arti praktis dari pembaharuan akal budi.


Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...