Langsung ke konten utama

Knowing God's Secrets Through Christ

Saat Teduh 3 Feb 2025- Rahasia Kerajaan Allah Di dalam Kristus Yesus

Dalam Ulangan 29:29, jelas terlihat bahwa Allah ingin supaya kita hidup SAMA SEPERTI Yesus,
secara MANUSIA kita menerima PEWAHYUAN, PENYINGKAPAN, PEMBUKAAN dari hal2 yang
RAHASIA, MISTERI sehingga kita akan TAHU apa yang HARUS TERJADI, which MUST
SHORTLY COME to PASS, apa yang HARUS SEGERA TERJADI. Jadi kita tidak hidup dalam
keadaan yang penuh KETIDAKTAHUAN, penuh MISTERI tapi kita hidup dalam KEPASTIAN.

BACA dan RENUNGKAN

Matius 13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau
berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan (kiasan, perbandingan, METAFORA)?" 11
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada
mereka tidak. 12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil
dari padanya. 13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena
sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan
tidak mengerti. 14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan
mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak
menanggap. 15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya
melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan
telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. 16
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.


Efesus 4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup
lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia 18 dan
pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada
di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. 19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga
mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam
kecemaran. 20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. 21 Karena
kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran
yang nyata dalam Yesus,

PENDALAMAN

1. Mengapa Yesus berkata kepada orang banyak dengan perumpamaan? (Matius 13:13-15)

Yesus menggunakan perumpamaan, kiasan, dan metafora dalam pengajaran-Nya kepada orang banyak bukan untuk membingungkan mereka, melainkan karena beberapa alasan:

  • Membuktikan nubuat nabi Yesaya (ayat 14-15). Ini mengindikasikan bahwa memang ada suatu cacat rohani (ketidakmampuan rohani) pada orang-orang untuk memahami kebenaran yang disampaikan. Mereka memiliki hati yang keras, telinga yang berat mendengar, dan mata yang tertutup.

  • Menyaring pendengar: Perumpamaan berfungsi seperti saringan (filter). Mereka yang hatinya terbuka dan rindu untuk mencari dan mengenal kebenaran akan berusaha untuk memahami makna di balik perumpamaan. Sementara mereka yang tidak tertarik atau tidak mau mengubah hati mereka akan mendengar hanya sebagai cerita biasa tanpa memetik makna apa pun yang lebih dalam.

  • Di sini juga berlaku prinsip firman: "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." Mat 7:6

  • Kebenaran Kerajaan Allah adalah berharga dan tidak bisa diberikan secara sembarangan kepada orang yang tidak siap atau tidak menghargainya. Perumpamaan memungkinkan Yesus untuk menyampaikan kebenaran tanpa harus mengungkapkan semuanya secara langsung kepada orang banyak yang mungkin akan menolak atau menyalahgunakan kebenaran tersebut. Mereka yang memusuhi Injil Kristus banyak memutarbalikkan firman kebenaran untuk menyerang kekristenan dengan hanya mengutip-ngutip ayat tanpa pengertian.

  • Mengajak untuk Merenungkan:** Perumpamaan seringkali mendorong pendengar untuk berpikir dan merenungkan makna yang tersembunyi. Ini menuntut keterlibatan aktif dari pendengar, bukan hanya menerima informasi secara pasif.

  • Perumpaan bermaksud melatih indera rohani kita, sehingga kita memiliki indera rohani yang terlatih dan peka untuk belajar seperti seorang murid.

2. Mengapa Yesus memberikan karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga kepada murid-murid-Nya? (Matius 13:12)

Yesus memberikan karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga kepada murid-murid-Nya karena beberapa alasan:
  • Relasi yang dekat: Mereka adalah orang-orang yang terpilih menjadi murid-murid Yesus dan bersedia untuk mengikuti Yesus dan belajar dairi-Nya secara intensif. Mereka memiliki relasi yang dekat dengan Yesus. Mereka tidak hanya mendengarkan khotbah-Nya, tetapi juga menghabiskan waktu bersama-Nya, mengajukan pertanyaan, dan mencari pemahaman dan pengenalan kebenaran yang lebih dalam.

  • Hati yang terbuka: Murid-murid memiliki hati yang terbuka untuk menerima pengajaran Yesus. Mereka mau diajar dan diubah pikirannya oleh firman Allah. Mereka memiliki kerendahan hati untuk menerima pengajaran Yesus.

  • **Kesiapan untuk memberitakan Injil Kerajaan Sorga: Murid-murid dipilih oleh Yesus untuk menjadi penerus pelayanan-Nya. Mereka dipersiapkan untuk menyebarkan Injil dan menjadi saksi-Nya di seluruh dunia. Karena itu, mereka dikaruniai kunci tentang rahasia Kerajaan Surga.

Sikap atau karakter yang murid-murid miliki sehingga Tuhan menambahkannya dengan berkelimpahan adalah:

  • Kerinduan dan gairah untuk belajar dari Yesus.

  • Kesetiaan: Mereka setia mengikuti Yesus dan taat pada perintah-Nya.

  • Kerendahan Hati: Mereka tidak menganggap diri mereka sudah tahu segalanya dan mau diajar.

  • Ketaatan: Ketaatan mereka bertambah-tambah menaati apa yang Yesus ajarkan dan perintahkan.

  • Hati yang Tulus: Mereka tulus dan murni dalam mencari kebenaran, tanpa motivasi lain (kecuali Tomas).

3. Apa arti perkataan Yesus, "karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat?"

Perkataan "karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat" bukan berarti bahwa orang banyak itu buta secara fisik. Ini merujuk pada ketidakmampuan mereka untuk melihat dengan "mata rohani".

  • Indera fisik vs. indera Rohani: Mereka melihat Yesus melakukan mukjizat, mendengar ajaran-Nya, tetapi mereka tidak memahami makna yang lebih dalam di baliknya. Mereka hanya melihatnya sebagai peristiwa biasa, bukan sebagai manifestasi kuasa dan kasih Allah.

  • Perkataan ini merujuk tentang Kerajaan Allah. Mereka belum bisa melihat Kerajaan Allah, baik kebenaran mau pun kuasa, apalagi kemuliaannya; tapi hanya memikirkan tentang hal-hal lahiriah (makanan dan minuman).

  • Keterbatasan Pemahaman: Mereka melihat hanya dengan mata fisik dan pemikiran rasional mereka, hanya menggunakan logika, tanpa melibatkan hati dan roh. Mereka tidak melihat dengan mata iman dan hikmat dari Allah.

  • Keterikatan pada Dunia: Mereka masih terikat pada hal-hal duniawi dan pandangan dunia yang sempit. Mereka tidak mampu melihat kebenaran rohani karena hati mereka telah dikuasai oleh dosa dan kedagingan.

Apa yang tidak bisa mereka lihat adalah makna rohani di balik tindakan dan perkataan Yesus. Mereka tidak dapat melihat bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan, bahwa Kerajaan Allah telah datang, dan bahwa keselamatan hanya ada di dalam Dia.

4. Apa arti perkataan Yesus, "sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti?"

Sama seperti "melihat," "mendengar" dalam konteks ini bukan hanya tentang fungsi telinga fisik. Ini mengacu pada ketidakmampuan untuk mendengar dengan "telinga rohani."

  • Indera Fisik vs. Indera Rohani: Mereka mendengar kata-kata Yesus, tetapi mereka tidak menangkap makna yang sebenarnya. Mereka tidak mengerti kebenaran yang terkandung dalam ajaran-Nya.

  • Hati yang Keras: Mereka mengeraskan hat mereka ketika mendengar perkataan Firman (Yesus) , sehingga tertutup terhadap kebenaran. Mereka tidak mau menerima pengajaran Yesus karena mereka lebih memilih, membiarkan dosa dan kelemahan mereka dan menyukai (mencintai, terikat, nyaman) cara hidup mereka sendiri.

  • Keterbatasan Pemahaman: Mereka hanya mendengar dengan telinga jasmani, tanpa melibatkan hati dan roh. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengolah dan menerima kebenaran rohani.

  • Kebodohan Rohani: Mereka tidak memiliki hikmat dan pengertian dari Allah (melalui Roh Kudus). Pikiran mereka dibutakan oleh dosa dan kebodohan dan kesia-siaan, sehingga mereka tidak mampu memahami hal-hal rohani.

Mereka tidak tuli secara fisik, tetapi mereka tuli secara rohani terhadap kebenaran Firman Allah. Mereka mendengar, tetapi tidak merespons dengan iman dan ketaatan.

5. Langkah-langkah atau upaya apa yang akan saudara lakukan supaya indera rohani saudara tidak tuli, buta dan tumpul? (Efesus 4:17-21)

Berdasarkan Efesus 4:17-21, berikut ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan untuk menjaga indera rohani kita tetap tajam:

  • Meninggalkan Cara Hidup Lama: Kita harus meninggalkan cara hidup lama yang dipenuhi dengan pikiran sia-sia, pengertian yang gelap, dan hawa nafsu (Efesus 4:17-19).
  • Mengenal Kristus: Kita harus terus belajar dan mengenal Kristus lebih dalam melalui Firman Allah (Efesus 4:20-21).
  • Menerima Pengajaran yang Benar: Kita harus menerima pengajaran yang sesuai dengan kebenaran yang nyata dalam Yesus, bukan pengajaran yang sesat atau menyesatkan (Efesus 4:21).
  • Bergaul dengan Orang Percaya: Kita harus membangun persekutuan dengan orang-orang percaya lainnya, saling menguatkan dan mengingatkan dalam kebenaran (Ibrani 10:24-25).
  • Membangun hubungan intim dengan Tuhan: Kita harus membangun hubungan yang intim dengan Tuhan melalui doa, penyembahan, dan merenungkan Firman-Nya.
  • Bertekun di dalam Roh: Kita harus hidup dipimpin oleh Roh Kudus, supaya kita tidak menuruti keinginan daging (Galatia 5:16).
  • Menguji Setiap Pengajaran: Kita harus menguji setiap pengajaran yang kita dengar, apakah itu sesuai dengan Firman Allah atau tidak (1 Yohanes 4:1).
  • Memiliki Kerendahan Hati: Kita harus memiliki kerendahan hati untuk tidak menjadi terbiasa (familiar) belajar; dan mengakui keterbatasan kita dan membutuhkan bimbingan dari Tuhan dan orang-orang yang berhikmat (Amsal 11:2).
  • Menjaga Hati: Kita harus menjaga hati kita dari segala sesuatu yang dapat mencemari hati kita (Amsal 4:23).

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat mencegah indera rohani kita menjadi tumpul, buta, dan tuli, sehingga kita dapat memahami kehendak Allah dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya.


Beranda (Home)

Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...