Langsung ke konten utama

Anak-anak Sion dan Anak-anak Babel


Bagaimana Menjadi highly favoured one?
By ps. Yappy Widjaya     01Mar2015

Harus timbul dalam hati kita, mengapa Tuhan memilih saya? Diantara banyak orang, diantara kaum keluarga, mengapa Tuhan memilih kita? Tuhan pasti melihat sesuatu yang ada dalam diri kita. Mereka yang terpilih banyak yang tidak diperhitungkan oleh dunia ini, yang tidak dianggap, tidak pantas, yang dianggap buruk secara profesi dan pendidikan. Tapi pasti ada sesuatu di dalam diri mereka? Ada banyak Maria, ada banyak perawan lain, tapi kenapa Maria yang masih gadis yang keturunan Daud dan sudah bertunangan dengan Yusuf? Karena ada sesuatu yang ada dalam hidupnya. Demikian juga saudara memiliki ada sesuatu yang ada dalam dirimu yang orang tidak bisa lihat, gurumu tidak bisa lihat, orangtuamu tidak bisa lihat. Maria membangun hidupnya dalam ketaatan dan respon, tidak takut resiko dan rela mengorbankan hidupnya walau pun nanti dirajam oleh batu, dipermalukan dlsb. Itulah kwalifikasi yang dimiilikinya. 




Saudara harus sadar, kenapa Tuhan menjatuhkan pilihan pada dirimu. Saudara sadar mungkin bukan pintar, bukan keturunan yang terbaik, bukan orang kaya. Ada sesuatu dalam dirimu. Tetap bangun dirimu sehingga kau tidak mempermalukan Tuhan yang telah memilihmu. Jangan sampai setan mengolok-ngolok Tuhan: lihat orang pilihanmu itu, seperti itu kelakuannya, seperti itu responnya, dlsb. Kepada Maria dikatakan “highly favored one”, yang terfavorit. Maria akhirnya mengandung dan melahirkan Mesias yang mengubahkan seluruh dunia.

Kita harus punya standar dan kualitas yang membuktikan kita betul-betul orang pilihan Tuhan. Kenapa Tuhan memilih Rahab, seorang pelacur yang tinggal di Yerikho? Ada sesuatu yang Tuhan lihat yang orang lain tidak lihat. Ada sesuatu dalam hati, ada potensi. Kenapa Ruth? Padahal ia keturunan Lot, bangsa Moab. Suku ini sudah dikutuk Tuhan tidak boleh masuk dalam Bait Allah. Kenapa Ruth bisa mematahkan kutuk itu? Bahkan masuk dalam silsilah Yesus. Ada sesuatu yang dahsyat dalam diri kita, yang menaruh pengharapan Tuhan dalam diri kita. Jangan biarkan setan mendakwamu di hadapan Tuhan. Ada kualitais dalam diri Rut, Maria, Tamar. Mereka adalah penerus benih yang akhirnya melahirkan Mesias. Kenapa Betsyeba? Karena ada kualitas yang meneruskan benih. Sekali lagi bangun hidup kita, sehingga apa yang Tuhan sudah bangun hidup kita bisa kita tampilkan dan buktikan Tuhan tidak salah pilih. Bahwa kita mampu merepresentasikan Tuhan di muka bumi ini.

Yer 2:21
Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!
Apa yang terjadi dengan Israel? Mereka mempermalukan Tuhan. Ini tidak boleh terjadi padamu. Kau adalah pilihan Tuhan, benih yang murni, benih yang terbaik, jangan jadi anggur liar dan jangan menjadi berbau busuk. 

Macam-macam benih:
  1.  A choice vine. Anggur pilihan Tuhan.
  2. A pure seed. 100% benih yang murni. 
  3.  Completely faithful seed. Benih yang setia/taat 100%.
  4. Noble vine. Yang mulia, yang ningrat. Benih raja.
  5. A seed of highest quality. Benih dengan qualitas terpilih.

Kau harus percaya bahwa kau adalah anggur pilihan Tuhan. Menghasil buah-buah karakter dan tindakan ilahi. Yang penuh dengan berkat dan orang bisa mencicipi kebaikan, kehidupan dan mereka bisa tau kau adalah orang pilihan Tuhan.
Jangan biarkan firman kerajaan itu terkontaminasi. Setelah Maria tau ia mengandung benih raja segala raja, ia jaga benih itu supaya tidak terkontaminasi. Ketika ia berjumpa dengan Elisabeth benih itu melonjak dan Elisabet kemudian dipenuhi Roh Kudus. Ketika dimana pun kita berada kita bisa mempengaruhi orang lain dan itu harus bisa ditampilkan di luar sana.

Benih yang taat dan setia. Benih itu yang memampukan dan membuat kita setia dan taat 100%. Jangan menghakimi orang-orang pilihan Tuhan. Mereka telah diberikan benih yang memampukan, yang membangkitkan hidup.

Benih raja memampukan kita merepresentasikan kerajaan dan mewarisi kerajaan. Mat 18. Siapakah yang terbesar dalam kerajaa sorga? Barangsiapa yang tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, tidak akan dapat masuk ke dalam kerajaan sorga? Anak kecil dimulai dari benih. Harus ada perubahan, pertobatan, metanoia. Harus ada sikap-sikap seorang raja.

Benih yang berkualitas membuatmu berkualitas sehingga orang tidak meremehkanmu. Lulus sekolah bukan supaya kau bisa bekerja dan mendapatkan gaji yang baik, tapi membuktikan kau miliki benih dengan kualitas tinggi. Belajar ketrampilan jangan hanya pikirkan untung.  Apa yang kita kerjakan adalah pekerjaan yang berkualitas, karyawan yang berkualitas, orang-tua yang berkualitas. Hasilnya adalah hasil yang berkualitas

Bagaimana Tuhan menaruhkan ke5 macam benih ini.
Kel 31:2-6
(Exo 31:2)  "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
(Exo 31:3)  dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,
(Exo 31:4)  untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;
(Exo 31:5)  untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.
(Exo 31:6)  Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:

Tuhan tanamkan 5 benih, ketrampilan, pengetahuan, pengertian supaya kita mampu menggenapkan tujuan Tuhan. Kita diperlengkapi di rumah ini supaya kita bisa mengerjakan perintah Tuhan dengan hikmat, pengertian, ketrampilan.

Apa yang terjadi dengan Daniel? Dunia bisa mengenalinya.  Dunia juga memiliki kualitas dan standar kerja yang lebih baik dan tidak pelit untuk membagi ilmu mereka.  Dunia sudah menunjukkan bahwa mereka mulai dari nol bahkan dari minus, dapat membangun sebuah bisnis, lalu membagi-bagikan ilmunya untuk menolong orang lain. Di luar sana sudah lakukan. Jangan kita terus tertinggal dan ketinggalan lagi. Jangan gereja menurunkan standar. Sistem, manajemen, keahlian dlsb harus dibangun dengan standar tinggi.
(Dan 11:32)  tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.

Daniel memiliki ke5 benih. Ia terus menjadi wakil raja, menjadi no.1 dalam pemerintahan 5 raja. Ia mencari perkataan Tuhan dan mencari Tuhan. Orang tidak menemukan kesalahannya. Ia tetap setia dan disiplin. Tidak ditemukan celah dan kesalahan sedikit pun, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Tuhan yang berbeda. Kita bisa tampil dengan berkualitas. Orang yang mengenal Tuhan akan tetap kuat dan bertindak.
Kej 41:37-40
(Gen 41:37)  Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.
(Gen 41:38)  Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
(Gen 41:39)  Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
(Gen 41:40)  Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
Yusuf memiliki semua 5 benih itu. Dibentuk oleh Tuhan melalui penderitaan, namun tidak bersungut-sungut. Sekali pun di penjara Yusuf menunjukkan menjadi pribadi yang memiliki 5 benih., seorang yang berkualitas tinggi, penuh Roh Allah. Jadi tidak tergantung lingkungan dan keadaan. Itu yang harus terjadi dalam hidup kita. 

Jadi jangan hidup sembarangan, jangan belajar sekenanya, jangan berkelakuan seenaknya. (Gen 41:37)  Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.

(Gen 41:38)  Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"

(Gen 41:39)  Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.

(Gen 41:40)  Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."

Perbedaan anak-anak Sion dan Babel
Anak-anak sion. Belajar menurut prinsip kerajaan. Anak-anak Babel bekerja secara natural. Kerajaan-kerajaan dunia ini harus tunduk kepada kerajaan Allah. Jangan adopsi sistem dunia. Jangan cari sukses dengan cara-cara dunia. Jangan coba-coba jalankan bisnis di luar rumah rohani. Belajar taat sepenuhnya, jalan bersama-sama. Walau pun bisa sukses kita akan menjadi serakah dan dikuasai ketamakan. Kau akan fokus pada keuntungan dan mulai mengabaikan hal-hal spiritual. Fokus kita tidak boleh demikian.

Babel mengambil anak-anak Sion. Babel mengetahui ada banyak lebih kuasa, ada lebih banyak material pada anak-anak Sion/Kerajaan. Banyak anak-anak kerejaan terkontaminasi dan larut dalam sistem dunia. Mulai ikut korupsi dan berbohong, menyogok dan menyuap. Kita harus membangun hidup dan dirimu sehingga kau menjadi orang yang berkualitas. Perusahaan dan sekolah akan membelamu, memberikan fasilitas kepadamu.

(Dan 1:3)  Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,

(Dan 1:4)  yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.

(Dan 1:5)  Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.

(Dan 1:6)  Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.

(Dan 1:7)  Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.

Anak-anak sion mempunyai ciri-ciri:
1.       Mereka adalah orang-orang yang terbaik (the best);
2.      Mereka adalah kaum bangsawan dan keturunan raja (benih raja yang Tuhan taruhkan);
3.      Mereka adalah orang-orang yang mulia, luhur dan terhormat(nobel).
4.      Mereka orang-orang yang sehat, tidak bercela, tidak bercacat. (pola makan yang sehat, pola hidup yang sehat).
5.      Mereka adalah orang-orang yang berperawakan baik, berpenampilan menyenangkan, enak di lihat (good looking). 1 Sam 12:16. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya. Daud bisa menampilkan dirinya yang terbaik. Mata yang indah (bright eyes).
6.      Mereka adalah orang-orang yang cerdas
7.      Mereka adalah orang-orang yang memiliki hikmat, berpengetahuan, pengetahuan yang banyak dan memiliki banyak ilmu.
8.      Mereka orang yang sangat baik, dengan kualitas yang baik, membedakan pengetahuan atau pengertian
9.      Mereka adalah orang-orang profesional yang memiliki kemampuan dan bekerja dalam kerajaan, istana dan tempat-tempat terhormat.  
10.      Mereka adalah orang-orang yang bisa diajar(teachable) dan taat(obidience) sehingga bisa diajarkan hal-hal yang baru. Taat pada instruksi dan prosedur, tidak menyimpang.



Setan dan dunia selalu mencari yang terbaik dari antara yang baik, bukan mencari yang buruk. Iblis tau, kalau kita mengubah batu menjadi roti, selalu memakai firman/semua yang dari rumah rohani untuk berkat-berkat pribadi, dia akan tunggu waktu saja. Jika kita hanya ingin menikmati saja apa yang ada, tinggal tunggu waktunya, kita tidak akan bisa menjadi orang pilihan Tuhan, tapi mengecewakan Tuhan.

Bagaimana aku bisa menjadi yang terbaik seperti yang Tuhan cari? Bagaimana aku bisa menampilkan kerajaan dan mentalitas kerajaan? Bagaimana aku bisa menjadi sehat? Berperawakan menarik, good looking? Profesional? Manage waktu? Mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu. Bagaimana aku menjadi orang yang mudah diajar?

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...

PREPARING THE BRIDE - SESSION 03

❤️ Kidung Agung: Gambaran Gereja Sebagai Kekasih Kristus Khotbah ini mengacu pada kitab Kidung Agung dalam Alkitab untuk menggambarkan  hubungan kasih antara Kristus (Sang Mempelai Pria) dan Gereja (Sang Mempelai Wanita). Kisah cinta dalam Kidung Agung adalah gambaran untuk kesetiaan dan pengorbanan dalam hubungan spiritual ini. Khotbah juga menyinggung tokoh-tokoh Alkitab lainnya, seperti Adam, Hawa, dan Raja Salomo, untuk memperkuat poin-poin teologis (logika Tuhan) tentang dosa, penebusan, dan hikmat ilahi. Inti dari khotbah ini adalah untuk mendorong pendengar agar memiliki hati yang haus akan Tuhan dan merespons pekerjaan Roh Kudus dalam hidup mereka, seperti mempelai wanita yang setia menantikan kedatangan mempelai prianya.                                              Pendahuluan Saudara-saudara diharapkan memiliki hati yang haus dan lapar aka...