PERJUMPAAN
Alami perjumpaan dengan Tuhan di mana Aku berada. Aku ada di dalammu. Namun engkau harus dapat melihat Aku sebagaimana Aku ada. Jangan lagi fokus pada masalahmu dan pergumulanmu.
Jangan lagi fokus pada dirimu, karena ketika engkau fokus pada dirimu kau akan kecewa dan putus asa. Fokuslah pada pribadiKu dan keberadaanKu. Banyak anak-anakKu yang ingin ditarik dan berada di dekatKu, namun mata mereka memandang ke arah yang lain. Betapa pun dekatnya engkau Ku bawa, jika engkau bersikap demikian, kau tidak akan pernah merasakan kehadiranKu dan kedekatan itu.
Kau
hanya bisa merasakan hadiratKu dengan rohmu, bukan dengan semangatmu, emosimu
atau kekuatanmu; bukan karena prestasimu tapi oleh karena kasih karuniaKu.
Kau
hanya bisa melihatku secara samar jika rohmu tidak bernyala-nyala karena terang
kemuliaanmu ditutupi oleh terang kemuliaanKu. Ketika rohmu padam seluruhnya,
kau seperti orang buta yang meraba-raba dibutakan oleh cahaya terang dalam
gelap.
Kau
hanya dapat fokus kepadaku ketika engkau menundukkan dirimu, dengan kerendahan
hati datang kepadaKu. Kesederhanaan rohmu dan kemurniaan hatimu haruslah
seperti yang dimiliki oleh anak-anak yang masih murni dan polos. Mereka datang
tanpa motivasi yang salah. Mereka bisa saja datang dalam keadaan berduka dan
sedih; atau dalam keadaan gembira; apa pun keadaan mereka, tetapi tidak ada
rekayasa di sana.
Janganlah
merasa tertuduh oleh keadaanmu yang sekarang, tapi serahkanlah segala
sesuatunya, apakah kedukaanmu, kegembiraanmu, emosimu, keinginanmu dan dirimu
seutuhnya. Kosongkanlah dirimu dengan tidak bertindak apa-apa, karena Aku tau
apa yang ada di dalam hati manusia.
Ketika
hati kecilmu dapat berkata: “Aku mau Engkau ya Tuhan”; kau mulai bisa merasakan
hadiratKu dan keberadaanKu. Kau akan dapat melihat banyak pintu-pintu. Semua
pilihan masih ada dihadapanmu dan kau masih memiliki kehendak-bebasmu. Apakah
kau mau melangkah dan membuka salah satu pintu itu? Atau kau hanya berdiam
saja, itu keputusanmu selanjutnya. Ketika kau memasuki salah satu pintu; kau
akan mengalami perjalanan rohanimu lebih lagi. Kau kau memperoleh kekuatan baru
dan perbekalan yang baru untuk perjalanan yang akan kau tempuh. Aku tidak
memaksamu untuk terus maju, tapi kau sendiri yang memutuskan setiap pilihan dan
kesempatan untuk maju ke level berikutnya. Jika kau memiliki pengertian dan
hikmat, maka kau akan diarahkan kepada pintu kasih karunia yang diimpartasikan
kepadamu.
Pintu-pintu
itu adalah jalan-jalanKu, cara-caraKu dan kasih-karuniaKu. Kau harus
mendapatkan peta dari setiap jalan-jalanKu, sehingga engkau akan dapat melihat
pola Kerajaan Sorga. Tanpa engkau mengalaminya sendiri di hidupmu di bumi;
engkau tidak akan dapat menyelami pribadiKu; karena apa yang bisa kau lihat
disorga haruslah kau terapkan di bumi. Apa yang kau dengar dariKu lewat
perantaraan Roh Kudus itulah yang harus kau perkatakan di bumi. Apa yang kau
lihat Aku kerjakan dan Ku inginkan, itulah yang harus kau lakukan dan yang
menjadi keinginanmu juga.
Ketika
engkau dapat menyelaraskan hidupmu di bumi dengan apa yang kau lihat di sorga
maka keselarasan itu akan membuat engkau bisa berjalan di atas tanah atau di
atas air, karena kau sebenarnya kakimu sedang berpijak pada realitas sorga yang
tidak akan membuat kakimu terantuk batu atau pun tenggelam dalam air. Tidak ada
racun yang membuat engkau mati karenanya.
Sukacitamu
adalah sukacita sorga, dukamu adalah karena Aku. Alam maut tidak berkuasa atas
hidupmu. Selama kesetiaanmu dan hatimu ada di sana; kau akan terus mengalami
realita sorgawi.
Kau
akan bisa menarik realitas itu ke dalammu melalui pintu itu. Dan kau akan
menampakkan dan menghadirkannya ke bumi. Itu sebabnya ketika Kristus ada di
muka bumi, tanpa usaha apa pun, Dia bisa menghadirkan realitas sorga ke bumi.
Segala sumber-sumber yang ada di sorga dapat Dia hadirkan di bumi. Tidak ada
kematian dan kesakitan di sorga; maka Dia dapat membangkitkan orang mati dan
memulihkan orang sakit dan lumpuh.
Engkau
dapat menjadi tempat pertemuan antara sorga dan bumi. Ketika Aku mengetuk dan
kau membukakan pintu; maka Aku akan berada di sana dan makan bersamamu. Dan
tempat di mana Aku berada, itulah realitas sorga.
Setiap
kali kau berada dalam realitas sorga, kau akan mendapatkan visi; yang akan
mengubahkan pandanganmu menjadi serupa dengan apa yang Kupandang; bahkan kau
akan memandang keberadaanmu secara berbeda.
Kau akan mendapati ukuran yang berbeda dengan apa yang kau ukur selama
ini. Pengertian dan himatmu akan bertambah-tambah. Sebanyak kelemahanmu dan
kekuranganmu yang kau serahkan, sebanyak itulah hikmat dan pengertianmu
akan bertambah-tambah. Bapa tidak mengukurnya dari prestasimu seberapa pun
hebatnya engkau atau seberapa pun jeleknya engkau.
Dalam
kelemahanmu Aku memberikan kekuatanKu. Karena itu artinya Aku tidak memberikan dasar
pijakanmu sendiri selain yang daripadaKu.
Semakin sering kau menghadap hadiratKu
semakin kau akan diperkaya. Setiap perkataanKu yang kau kerjakan akan
mengokohkan langkahmu. Kau tidak akan pernah menjadi lelah, sebab kuk yang Ku
kenakan kepadamu itu ringan. Kau akan melintasi banyak hal, melintasi banyak
budaya, melintasi banyak pertentangan dan konflik. Angin dan badai pasti
datang; tapi kasih-karuniaKu akan membuat engkau banyak belajar dan mengerti
akan penyertaan Roh. Kau dan Roh akan menjadi teman seperjalanan. Kesatuan itu
akan kau dapatkan dalam perjalanan kepada tujuanKu.
Mudah bagiKu untuk menjadikan segalanya
baik-baik saja, namun kau tidak akan menemukan apa yang Ku inginkan bagimu. Kau
harus membangun dan menyiapkan dirimu bagi orang lain. Kau harus merobohkan
mezbah yang lama dan membangun mezbah yang baru bagi keluarga-keluarga. Kau
harus meratakan jalan bagi generasi selanjutnya. Dengan perkataanKu di mulut
bibirmu kau membangun dan kuasaKu akan merobohkan tembok-tembok penghalang.
Resonansi dari firman yang kau perkatakan akan membangkitkan gelombang dari
sorga, kuasa untuk merobohkan dan api untuk menghancurkan musuh.
Yang Ku inginkan adalah hati yang lembut;
yang mendengarkan dan taat segera. Ketaatan kepada RohKu yang memimpinmu untuk
maju dan merapat dalam barisan tentaraKu. Kau tidak boleh dan tidak bisa
bergerak sendirian di luar kehendakKu. Di luar barisan kau akan menjadi tidak
berdaya dan akan melakukan kesalahan, sebab keberanianmu juga akan kendur.
Barisan tentaraKu akan melakukan hal yang
sama; merobohkan dan membangun. Mereka akan membangun kerajaanKu membuat
bangsa-bangsa berbalik kepadaKu, sebab semua kerajaan akan dirobohkan dan semua
musuh akan dihancurkan. Di bukit Sion akan berdiri kokoh kerajaanKu. Dan dari
Tahta Daud Aku akan memerintah bangsa-bangsa.