Langsung ke konten utama

KITAB WAHYU sebagai KUNCI SPIRITUAL

PENJELASAN KITAB WAHYU
Kita belajar dalam bagian ini bahwa Kitab Wahyu adalah "Wahyu Yesus Kristus". Buku ini mengungkapkan tentang Yesus Kristus LEBIH DARI dari buku lain dalam Alkitab. (Luangkan waktu untuk mencari setiap referensi tersebut dalam Kitab Wahyu.)




Yesus digambarkan sebagai:
  • Yesus Kristus : 1 v.1
  • Saksi yang Setia: 1 v.5
  • Yang Pertama bangkit dari antara orang mati: 1 v.5
  • Yang berkuasa atas raja-raja bumi: 1 v.5
  • Alpha dan Omega: 1 ayat 8
  • Anak manusia: 1 ayat 13
  • Yang Awal dan yang Akhir dan Yang Hidup: 1 ayat 17
  • Penjaga kunci maut dan  kematian (kerajaan maut): 1 ayat 18
  • Anak Allah: 2 v 18
  • Yang Kudus dan Yang Benar, Penjaga kunci Daud 3 ayat 7
  • Singa Yehuda: 5 v.5
  • Tunas Daud: 5 v.5
  • Anak Domba yang telah Disembelih: 5 v.6
  • Anak Domba yang murka: 6 v.16-17
  • Anak domba yang lembut: 7 ayat 17
  • Tuhan kami: 11 ayat 8
  • Raja orang-orang kudus: 15 v.3
  • Yang Setia dan benar: 19 v.11
  • Firman Allah: 19 ayat 13
  • Raja segala raja: 19 ay.16
  • Tuhan segala tuhan: 19 ay.16
  • Yang Awal dan yang akhir : 22 ayat 13
  • Bintang pagi yang cerah: 22 ay.16

Kunci untuk memahami Kitab Wahyu adalah untuk menyadari bahwa itu adalah wahyu tentang Yesus Kristus.

Wahyu 19 v.10 menyatakan, "karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Ini adalah KUNCI SPIRITUAL yang luar biasa untuk memahami nubuatan, dan seluruh Firman Allah, dan Firman yang Hidup, Yesus Kristus.

KITAB WAHYU ini TIDAK HANYA SEBAGAI KUNCI UNTUK NUBUATAN, ini juga adalah KUNCI UNTUK MEMAHAMI DAN MENAFSIRKAN SELURUH FIRMAN TUHAN.  Dimulai dengan Musa dan para nabi Perjanjian Lama sampai ke Kitab Wahyu, semua Kitab Suci menyangkut wahyu Yesus Kristus dan rencana Allah yang kekal telah terpenuhi melalui Dia.

Peristiwa yang terjadi di bumi hari ini dan yang akan terjadi di masa depan tidak secara kebetulan.
Semua dirancang dari awal waktu oleh Allah; tujuan, desain, dan objektivitas dan rinciannya dicatat dalam Firman-Nya sehingga orang-Nya bisa tahu masa depan, tujuan akhir mereka, dan bagian mereka dalam rencana-Nya.

Banyak orang percaya menghindari Kitab Wahyu karena mereka pikir itu terlalu rumit, terlalu penuh simbolisme dan di luar pemahaman mereka, tetapi dengan mempelajari benar-benar semua yang terkandung dalam halaman-halaman ini Anda tidak akan lagi bingung tentang masa depan.

Wahyu bukanlah cerita horor yang menakutkan untuk orang-orang Kristen. Wahyu memberitahukan adanya penyediaan luarbiasa (wonderful provisions) dari Tuhan untuk orang-orang percaya.

"Wahyu" berarti pembukaan dari misteri Ilahi. Kristus adalah keduanya, Misteri dan Pewahyu misteri. Penyingkapnya (Revealer) adalah Allah Anak.

Wahyu ini mengungkapkan misteri Yesus Kristus. Allah Bapa memberikan pesan ini kepada Yesus, Yesus memberikan kepada malaikat pribadi-Nya, malaikat memberikan pesan ke Yohanes, dan Yohanes menulis pesan ini ke semua orang percaya di dalam Tuhan Yesus Kristus. Pesan ini diberikan kepada Yohanes untuk mendorong orang-orang Kristen. Orang Kristen ini tidak boleh terjebak dan tidak menyadarinya. Hal-hal ini harus terjadi karena kehendak Bapa.

"Disimbolkan" berarti membuat dikenal dengan simbol dan angka. Beberapa mungkin mengatakan tanda-tanda yang mengungkapkan kebenaran Allah. Malaikat roh-roh. Malaikat khusus ini adalah malaikat pribadi Yesus sendiri yang membawa pesan ini. "Yesus Kristus" berarti Juruselamat, Yang Diurapi.

Yohanes tidak menerima pesan yang mati atau penjelasan teologis yang kering tentang kejadian masa depan. Dia menerima pesan yang dinamis, yang mengubahkan hidup, wahyu kenabian (prophetic revelation) yang kuat.
Dia menerima wahyu Kristus di seluruh kemuliaan-Nya, ia melihat ke ruang takhta Surga, dan ia menerima pembukaan supranatural waktu rencana akhir Allah.

Yohanes menulis kitab Wahyu yang akan bersaksi bagi Yesus Kristus sampai Tuhan kembali. Kesaksiannya bahkan lebih kuat hari ini daripada ketika ia berjalan di atas bumi.

ANDA AKAN TAHU BAHWA ANDA TAHU! Allah telah menempatkan Roh-Nya dalam diri kita sehingga kita dapat mengetahui hal-hal ini.

Salah satu hal yang tidak biasa tentang kitab Wahyu adalah bahwa itu adalah satu-satunya buku dalam Alkitab yang berisi janji kepada semua orang yang membacanya, dan semua yang mendengarnya akan diberkati. ??
Gereja mula-mula membaca kitab Wahyu secara keseluruhan setiap kali mereka bertemu. Ada kutukan diucapkan pada akhir Wahyu kepada siapa saja yang merusak isi Alkitab.
Kami juga akan melihat dalam Wahyu, restorasi berkat dari Taman Eden di surga kepada manusia. Kita akan melihat lagi pohon kehidupan ?? dan adanya sungai air kehidupan.

Kita akan melihat akses ke pohon kehidupan, yang hilang dalam Kejadian, dipulihkan dalam Wahyu.

 Kita harus melihat dan memahami simbol yang kita lihat benar-benar memahami buku ini. Wahyu mudah dimengerti jika Roh Kudus Allah menyatakan kepada kita arti simbol-simbol di dalamnya.

Wahyu bukan cerita horor seperti banyak yang percaya. Untuk orang Kristen ada janji-janji luarbiasa dari masa depan yang fantastis.

Ini menakutkan hanya bagi mereka yang telah memutuskan untuk  menolak anugerah keselamatan yang Yesus tawarkan kepada siapa yang mau menerima-Nya.

Dalam banyak kitab, tidak dijelaskan siapa yang mengatakan beberapa hal, tetapi dalam Wahyu itu adalah Yesus berbicara dan Dia adalah Kebenaran. Yesus tidak hanya tahu akhir dari awal, Dia adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Akhir. Tidak ada di hadapan-Nya dan tidak ada setelah-Nya.

Banyak orang percaya bahwa hal-hal di Wahyu telah terjadi. Banyak orang lain percaya bahwa hal-hal di Wahyu bahkan tidak nyata, bahwa mereka adalah visi dan kami tidak seharusnya mengambil secara harfiah.

Ada orang lain (dan saya salah satu dari mereka) yang percaya itu adalah saat ini, terjadi sekarang, dan di masa depan sangat dekat. Aku benar-benar tidak akan berdebat dengan siapa pun tentang hal ini. Semua dapat saya kaitan apa artinya bagi saya, dan itulah yang akan saya coba lakukan dalam penelitian ini dengan bimbingan Roh Kudus.

Dalam Wahyu, tampaknya bagi saya, bahwa Tuhan kita menyingkapkan tirai  dan memungkinkan kita untuk melihat siapa Dia yang sebenarnya dan apa yang Dia harapkan dari kita. Banyak orang menyebutnya Wahyu yang berarti mengungkapkan atau penyingkapan.

Wahyu ditulis dalam simbol-simbol sehingga orang tidak bisa memahaminya dengan pikiran mereka, tetapi harus memiliki iman. Begitu banyak hal dalam Alkitab yang tertutup untuk orang yang tidak percaya itu.

Begitu banyak orang melihat Alkitab secara harfiah, tetapi untuk benar-benar memahami, kita harus memahami melalui Roh. Tabir di Bait Suci terbelah dari atas ke bawah ketika Yesus mati di kayu salib. Ini menandakan bahwa Yesus telah membuka jalan kepada Bapa bagi kita. Allah Bapa tidak lagi tidak terjangkau.

Yesus dalam Kitab Suci menyebut diri-Nya Alpha dan Omega, Genesis, dan Wahyu. Ia berjanji dalam Kejadian dan penggenapannya berlangsung dalam Wahyu.

Kita akan lihat juga sejumlah besar orang di sekitar takhta di surga yaitu 144.000 orang yang termaterai, ada di bumi ini.

Mereka yang ada di sorga gereja adalah orang  percaya yang telah menang (tidak terhitung banyaknya), mengenakan jubah putih yang dicuci di dalam darah Anak Domba Allah.

Disarikan & diterjemahkan dari Preface to Revelation
http://www.discoverrevelation.com/Rev_Links.html





Postingan populer dari blog ini

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KUASA IKAT JANJI (Bagian 2)

Upper Room 180 - 4 Maret 2025 Dr. Jonathan David "Perjalanan ikat janji" adalah perjalanan di mana Allah membawa Abraham masuk ke dalam hubungan yang mendalam, di mana Allah menjadi sumbernya dan berjanji untuk menyertai serta mengubah segala sesuatu di mana pun Abraham berada. Dalam perjalanan ini, identitas Abraham tidak lagi didasarkan pada latar belakang lahiriahnya. Yesus mengatakan ini untuk menekankan bahwa hubungan spiritual berdasarkan ketaatan kepada kehendak Allah lebih penting daripada hubungan darah. Bahayanya adalah jika kita terlalu terikat pada kewajiban dan identitas lahiriah sehingga menghalangi kita untuk menyelesaikan tugas Tuhan. "Penebusan sejati" adalah pembebasan dari diri sendiri, ketakutan, pola pikir lama, dan identitas yang dibentuk oleh hal-hal duniawi. Identitas sejati kita ada di dalam Kristus, dan tujuannya adalah untuk semakin serupa dengan-Nya, melepaskan keakuan agar dapat memperoleh Kristus. Tuhan ingin mengubah bangsa-bangsa mel...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

Kuasa Ikat Janji – bagian 4: Berjalan dalam Kemitraan

Kuasa Ikat Janji: Berjalan dalam Kemitraan dengan Tuhan Upper Room 182 – 18 Maret 2025 Dr. Jonathan David Khotbah ini menggunakan perjanjian Allah dengan Abraham sebagai contoh utama, menjelaskan bahwa ikat janji (covenant) itu melampaui iman manusia dan berakar pada sifat kesetiaan (faithfulness) Allah untuk menggenapi firman-Nya. Lebih lanjut, ditekankan bahwa keterlibatan aktif dan kepatuhan manusia dalam ikat janji, yang disimbolkan dengan sunat (peran kekuatan dan usaha sendiri manusia dikurangi), mengundang intervensi ilahi yang lebih besar dan memberdayakan umat beriman serta keturunan mereka. Khotbah ini mendorong pendengar untuk mempercayai Allah sepenuhnya dan hidup dalam keselarasan dengan kehendak-Nya sebagai mitra dalam ikat janji. Bagaimana Konsep  ikat janji mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan? Konsep "kuasa ikat janji" secara fundamental mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan dengan menjadikannya lebih dari sekadar hubungan biasa, melainkan se...

Preparing the Bride - Session 08

Karakteristik Gereja Sebagai Kekasih Tuhan - Sesi 08 Tema masih membahas tentang karakteristik gereja yang diidamkan Tuhan sebagai kekasih-Nya , menggunakan Kidung Agung dan perumpamaan bunga bakung di antara duri . Analogi utama yang digunakan adalah kisah Gadis Sunem dalam Kitab Kidung Agung dan hubungannya dengan Kekasihnya dan Raja Salomo. Membandingkan kecantikan lahiriah seorang gadis dengan keindahan batiniah yang dikerjakan oleh Tuhan sendiri , menekankan bahwa Allah lebih tertarik pada hati dan kesetiaan rohani daripada penampilan luar atau upaya manusia. Lebih lanjut, Kidung Agung mengilustrasikan prinsip ini melalui kisah Raja Salomo, gadis Sunem, pemilihan Daud sebagai raja, dan ajaran Yesus tentang bunga bakung di ladang , yang menunjukkan bahwa nilai sejati di mata Tuhan terletak pada kualitas batin yang ilahi . Kid 2:1 [Gadis Sunem] Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. 2  —  [Salomo] Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah m...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

Preparing the Bride - Session 04

Gereja sebagai Kekasih Tuhan Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang ideal menurut pandangan Tuhan. Kitab Kidung Agung menjadi fokus utama kita untuk menganalisis hubungan antara mempelai wanita dan kekasihnya sebagai analogi untuk hubungan antara gereja dan Kristus. Kita akan melihat perbandingan Adam pertama dan Adam terakhir dari 1 Korintus, serta peran wanita dalam kejatuhan dari 1 Timotius, untuk menekankan pentingnya kesetiaan dan ketahanan gereja terhadap godaan. Selain itu khotbah ini menggali peran Kristus sebagai Gembala melalui berbagai ayat Perjanjian Lama dan Baru, menyoroti kasih dan pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Tema Utama: Karakteristik Kehidupan Gereja yang Diharapkan Tuhan sebagai Kekasih-Nya Pendahuluan: Pembahasan ini penting bagi pengikut Tuhan dan umat-Nya. Tujuan Tuhan lebih dari sekadar menyelamatkan; Ia ingin gereja menjadi kekasih-Nya yang sejati dan hidup manunggal dengan-Nya. Firman Tuhan (Rhema) membimbing perjalanan iman. Gereja sebagai Kekas...

PREPARING THE BRIDE - SESSION 03

❤️ Kidung Agung: Gambaran Gereja Sebagai Kekasih Kristus Khotbah ini mengacu pada kitab Kidung Agung dalam Alkitab untuk menggambarkan  hubungan kasih antara Kristus (Sang Mempelai Pria) dan Gereja (Sang Mempelai Wanita). Kisah cinta dalam Kidung Agung adalah gambaran untuk kesetiaan dan pengorbanan dalam hubungan spiritual ini. Khotbah juga menyinggung tokoh-tokoh Alkitab lainnya, seperti Adam, Hawa, dan Raja Salomo, untuk memperkuat poin-poin teologis (logika Tuhan) tentang dosa, penebusan, dan hikmat ilahi. Inti dari khotbah ini adalah untuk mendorong pendengar agar memiliki hati yang haus akan Tuhan dan merespons pekerjaan Roh Kudus dalam hidup mereka, seperti mempelai wanita yang setia menantikan kedatangan mempelai prianya.                                              Pendahuluan Saudara-saudara diharapkan memiliki hati yang haus dan lapar aka...