KAPASITAS ROH
Kapasitas Hidup Kita Untuk Tujuan Ilahi
Sulit bagi Zakaria untuk memahami apa yang menjadi bagiannya dan apa yang menjadi bagian Tuhan. Tidak mudah kita mengerti jika kita melakukannya secara daging. Perlu sesuatu yang ilahi juga untuk mengerti dan menyampaikan apa yang Tuhan kehendaki darinya.
Ps. Ir. Djonny
Tambunan 13Des15
(Zec 4:2) Maka
berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku
melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di
bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada
masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu.
(Zec 4:3) Dan pohon zaitun ada terukir padanya, satu di
sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya."
(Zec 4:4) Lalu berbicaralah aku, kataku kepada malaikat
yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?"
(Zec 4:5) Maka berbicaralah malaikat yang berbicara
dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya
ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"
(Zec 4:6) Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah
firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan
dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Babel menguasai dan menahan banyak orang Israel. Raja pada
masa itu Yoyakim dan firman Tuhan tidak ada lagi keturunannya yang akan menjadi
raja. Baru kemudian Yesus menjadi Raja.
Zerubabel diminta Tuhan untuk membangun kembali bait Suci.
Kadang-kadang kita tidak mengerti. Ada banyak firman di Alkitab, tapi kita
sering salah interpretasi apa yang dimaksudkan firman itu sendiri. Tuhan
memberikan rumus di ay6. Kita tidak bisa memakai kekuatan kita dan ilmu
pengetahuan atau pengalaman orang, pengalaman kita dst. Tapi hanya dengan Roh
Tuhan yang akan membawa kita:
1.
Memahami firman / perkataanNya
2.
Malaksanakannya
Kesimpulan: Roh Tuhan
akan membangkitkan di dalam hidup kita KAPASITAS ILAHI yang melebihi diri kita.
Itu sebabnya kita perlu Roh Tuhan. Ketika Roh Tuhan turun
atas seseorang; apa pun yang Tuhan katakan
itu melebih kemampuan manusianya dia. Tapi karena ada Roh Tuhan itu
memampukan kita.
Roh Tuhan melayang-layang di atas permukaan air. Ada harapan
baru. Kemudian datanglah Firman Tuhan. Apa yang terjadi kemudian? Kegelapan
diakhiri. Itu yang menjadi seperti Firman katakan. Jangan katakan kau tidak
mampu, itu akan menutup kapasitas ilahi yang Tuhan hendak berikan. Daud sendiri
hanya seorang gembala yang hanya sedikit sekali domba-dombanya, tapi dia bisa
menyatukan 12 suku dalam pemerintahannya.
Bagaimana
kapasitas ilahi itu muncul dan termanifestasi dalam diri kita?
1. Firman mendatangi hidup kita dan kita harus
mendengarnya dan meresponnya.
Kis 19:1-12
Itu adalah mengenai kota Efesus yang ada di
Asia dan berbatasan dengan Eropa. Efesus adalah kota wisata dan kota
perdagangan. Juga ada pemujaan dewi Artemis di sana. Mereka melakukan
penyembahan di sana mencari berkat. Semua bisnis, perekonomian dan kehidupan
sangat maju di sana. Kelihatan mereka baik-baik. Tapi jangan tertipu oleh apa
yang kau lihat. Semua tatanan bisnis di dunia ini banyak dioperasikan oleh
roh-roh dunia dan roh-roh jahat. Kadangkala roh-roh dunia itu ada dalam hidup
kita: keakuan dan karakter yang buruk. Sulit ditemukan pedagang yang jujur. Itu
juga yang terjadi di kota Efesus. Ada seorang rasul yang bernama Apolos pernah
mampir di sana. Pada bagian kita lain, Apolos justru diupgrade dan diupdate
oleh Akwila dan Priskila. Paulus berjumpa dengan 12 orang murid dan sekumpulan
orang Kristen buah pelayanan Apolos. Paulus merasakan ada sesuatu yang tidak
beres dan merasakan ada kekuatan lain. Banyak saya rasakan di gereja-gereja
roh-roh jahat dan roh-roh dunia yang beroperasi. Apa pun roh-roh itu namanya setan. Keadaan
kota itu tidak begitu merisaukan Paulus tapi mengapa ada gereja di mana roh-roh
itu beroperasi juga dan tidak enyah.
Maz 127: Kalo bukan Tuhan yang membangun
sia-sia orang yang membangun. Sia-sia orang mengawal rumah kalo bukan Tuhan
yang mengawalnya.
Rasul Paulus bertanya mengenai Roh Kudus;
apakah mereka sudah menerima Roh Kudus?
Tanpa Roh Kudus kau tidak bisa menghardik
roh jahat. Banyak orang Kristen lahir dan mati tanpa pernah menerima kapasitas
ilahi. Jangan seperti itu. Dengan kapasitas Tuhan memberikan kemampuan
menggenapkan firman.
Baptisan artinya: Hidupmu ditenggelamkan ke
dalam ajaran/doktrin kehidupan yang akan membangkitkan keyakinan untuk
mengikuti dan melaksanakannya.
Mereka dibaptis oleh baptisan Yohanes dan
itu artinya mereka hanya mampu melaksanakan apa yang diajarkan oleh Yohanes
dalam mempersiapkan jalan kedatangan Yesus.
Mereka harus diupgrade dan diupdate.
Yohanes tidak pernah mengajarkan Roh Kudus,
tapi Yesus.
(Act
19:2) Katanya kepada mereka:
"Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan
tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar,
bahwa ada Roh Kudus."
Mereka harus bisa mendengar dan
menerimanya, lalu mewujudkannya.
Mereka kemudian meminta dan Paulus
membaptis mereka dalam nama Yesus sehingga mereka menerima Roh Kudus (ay5).
(Act
19:5) Ketika mereka mendengar hal itu,
mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
Hati terdiri dari roh dan jiwa.
(Act
2:14) Maka bangkitlah Petrus berdiri
dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka:
"Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah
dan camkanlah perkataanku ini.
Pekerjaan Roh Kudus dimulai dan orang-orang
merespon perkataan Petrus sebab firmannya datang dari Roh Kudus.
(Act
2:37) Ketika mereka mendengar hal itu
hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul
yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
Bertobat artinya mengambil jalan yang lain.
Sesuatu harus terjadi dalam hidupmu. Bertobat bukan hanya berteriak dan
menangis.
(Act
2:38) Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah
dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus
Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
(Act
2:39) Sebab bagi kamulah janji itu dan
bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan
dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
Firman tetap berlaku, karena kau terpanggil
sebanyak yang dipanggil Tuhan (ay39).
(Act
2:40) Dan dengan banyak perkataan lain
lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan
menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan
yang jahat ini."
Inilah pertobatan sejati.
Mereka membutuhkan dibaptis dalam nama
Yesus untuk dapat mengikuti semua ajaran Yesus menjadi jalan buat hidup mereka.
Jangan seperti kebanyakan orang yang mengalami kemalangan baru mencari Tuhan.
Ketika mereka sudah tepar dan terkapar mereka mencari Tuhan.
Jadi pertama kau harus mendengar perkataan
Tuhan yang merupakan kebenaran masa sekarang sehingga untuk mengupgrade dan
mengupdate saudara.
2.
Roh Tuhan
harus hadir pada diri kita.
(Act 19:6)
Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus
ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan
bernubuat.
Inilah dampak dari kemampuan pertama yang
mereka terima. Pertama mereka bisa memasuki alam roh, bisa berinteraksi dengan
Roh dengan bahasa Roh. Inilah yang dinamakan roaming atau menjelajah di alam roh. Kedua, kau harus bisa
bernubuat atau memiliki kemampuan untuk melihat masa yang akan datang. Kita harus bisa melalui Roh Kudus melihat
penggenapan firman di masa yang akan datang.
(Act
19:7) Jumlah mereka adalah kira-kira dua
belas orang.
(Act
19:8) Selama tiga bulan Paulus
mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh
pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Paulus tidak pernah mengajarkan hal-hal
masa lampau, tapi dia ajarkan tentang Kerajaan Allah dan masa yang akan datang.
3.
Kapasitas
ilahi saudara akan maksimal terjadi hanya apabila saudara diupdate dan
diupgrade di dalam rumah rohani.
(Act
19:9) Tetapi ada beberapa orang yang
tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di
depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya
dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.
Diambil 12 orang ini. Mereka dipisahkan dan
diajarkan mengenai Kerajaan Allah selama 2 tahun lamanya.
(Act 19:10)
Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia
mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.
Yang terjadi kemudian adalah mereka
mengalami update dan upgrade di rumah rohani.
4. Kita akan mencapai/menggunakan potensi
maksimum kita dengan mengerjakan tujuan-tujuan Tuhan.
(Act
19:11) Oleh Paulus Allah mengadakan
mujizat-mujizat yang luar biasa,
(Act
19:12) bahkan orang membawa saputangan
atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang
sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
Di Efesus banyak orang sakit. Tujuan Tuhan
mulai tercapai dan pekerjaan roh-roh jahat disingkirkan dan dihentikan.
Tujuan-tujuan Tuhan:
1.
roh-roh jahat disingkirkan dan dihentikan.
2.
Firman Tuhan tersebar dengan cepat. Ini karena
orang-orang dari seluruh dunia mendatangi kota Efesus untuk pemujaan dan
perniagaan. Itu adalah power of influence
dan power of inspiration yang bekerja
dalam diri mereka. Itulah kekuatan yang mengubahkan (power to change).
3.
Mengubah kota (Kis 19:13-40).
Oleh karena pekerjaan Tuhan di Efesus: semua kekuatan roh jahat
termanifestasi, karena bisnis pemujaan merosot. Buku-buku dibakar. Paulus tidak
bisa dihentikan.
4.
Terbangunnya gereja Tuhan di Efesus sebagai
salah satu basis apostolic terkuat di Asia.
Kis 20:17-38. Kita membangun bukan secara lahiriah tapi secara rasuli
sehingga potensi ilahi tercapai secara maksimum.
5.
Jika kita
hidup dalam potensi ilahi yang maksimum, maka kita akan tau bagaimana membangun
gereja yang sebenarnya dan mewujudkan rencana Tuhan selanjutnya serta
menjadikan kehidupan sebagai poros aktivitas ilahi Tuhan di muka bumi ini. Dan
tidak bergantung kepada kemampuan para Rasul. Kis 20:1
(Act
20:1) Setelah reda keributan itu, Paulus
memanggil murid-murid dan menguatkan hati mereka. Dan sesudah minta diri, ia
berangkat ke Makedonia.
Gereja Efesus menjadi salah satu gereja
terkuat, menjadi poros aktivitas ilahi Tuhan. Dengan 12 orang bisa
menjungkir-balikan kekuatan roh-roh dunia. Oleh sebab itu tidak cukup dengan
doa, tapi hiduplah dalam kapasitas ilahi yang maksimum. Kita harus
upgrade-upgrade dan tidak perlu mengusir roh-roh jahat, sebab mereka otomatis
akan menyingkir dari kota oleh karena adanya aktivitas ilahi di kota ini.
Mula pertama adalah firman dan Roh Kudus,
menjadi paket, menjadi perwujudan aktivitas ilahi.
Ini bisa dilakukan (doable) dan pasti bisa
dilakukan.