AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN
TANTANGAN IMAN KITA: BEYOND THE FLESH - BAGIAN KEDUA
Seringkali kita bergumul dengan keadaan dan kondisi kita. Kita tidak menyadari kelemahan kita itu bisa berubah menjadi kekuatan Tuhan; hanya jika kita mau percaya dengan iman, mendengarkan suaranya, taat, bersabar, tidak bersungut-sungut dan menggunakan cara-caraNya.
Gideon mengatakan: ia yang termuda dalam keluarganya, Manasye merupakan klan yang terlemah diantara sukunya. Tuhan bukannya tidak tau akan hal-hal yang sudah jelas itu bahkan hidupnya yang dalam ketakutan akan musuh. Namun inilah kualitas yang pas yang Tuhan cari. Dan satu hal yang Gideon cari dan rindukan: Di manakah segala perbuatan-perbuatan-yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir?
Gideon mencari cara-cara Tuhan, sehingga Ia memerintahkan: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian (Hak 6:14).
Kekuatannya bukan berasal dari sumber-sumber yang dimilikinya, tapi dari kelemahannya. Gideon hanya memiliki benih firman seperti yang dia dengar dari cerita-cerita turun temurun dari nenek moyangnya. Tuhan mengutusnya dengan otoritas dan kuasa daripadaNya, hanya hal ini yang dibutuhkan Gideon.
Kita tidak sedang membicarakan teori yang belum pasti. Kita sedang membicarakan jalan Tuhan. HANYA CARA TUHAN YANG BISA MENJAMAH HATI SETIAP MANUSIA – UNTUK MENCAPAI BANGSA-BANGSA DENGAN KEBENARAN INJIL KERAJAAN. Dia telah melakukan sebelumnya sampai pada ukuran tertentu, dan Dia bersama gerejaNya akan melakukannya lagi, kali ini dengan ukuran penuh.
Kau tidak akan menjadi lebih rohani dengan mencari-cari pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang spiritual. Lakukan di mana pun Tuhan menempatkan engkau, dan lakukan hal itu dengan setia, melayani Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dengan skil yang mungkin biasa-biasa saja, tetapi dengan segala kepastian bahwa dengan TEKUN dan SUNGGUH-SUNGGUH dan MERINDUKAN AKAN TERJADINYA INTERAKSI ANTARA SURGA DENGAN BUMI.
Tidaklah salah di mana kau sekarang berada, dalam jalan Tuhan, bahkan di tengah-tengah pekerjaan yang biasa-biasa saja, nantikan saatnya Sorga turun dan menjamah bumi, dan ke-ilahian Tuhan menjadi satu sumber (FUSED) dengan para pelayanNya di muka bumi ini.
Ini terjadi kepada Abraham… Ini terjadi pada Yusuf… Ini terjadi pada Musa…. Ini terjadi pada Yosua… Ini terjadi pada Kaleb…Ini terjadi pada Samgar… Ini terjadi pada Debora dan Barak… Ini terjadi pada Gideon… Ini terjadi pada Daud. Ini terjadi pada para nabi…pada Yesaya… pada Yeremiah… pada Yehezkiel.. pada Amos… dan semua orang yang mengenal jalan-jalan Tuhan. Ini terjadi pada …anda.
YESUS DATANG KE DUNIA UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK BAPA… DAN INI YANG SELALU DIKEJARNYA DALAM KEHIDUPAN ATAU KEMATIAN…. DIA TIDAK MEMPUNYAI AGENDA YANG LAIN.
Kita tidak sedang membicarakan tentang duduk tenang dan membuat diri kita nyaman dengan pewahyuan kebenaran yang luarbiasa. Tetapi sementara kita menunggu untuk Tuhan melakukan apa yang DIA SENDIRI BISA LAKUKAN, kita menekuni dengan taat dan setia MELAKUKAN APA YANG DIA PERINTAHKAN KITA LAKUKAN, DAN MELAKUKAN APA YANG DIA MAMPUKAN UNTUK KITA KERJAKAN. KITA HANYA MENCARI KEHENDAKNYA. Kita tidak sedang memformulasikan rencana-rencana untuk melakukan sesuatu.
Yesus akan secara total kehilangan kehendak Bapa seumur hidupNya jika Dia membuat formulasi sendiri untuk memperpanjang misi Mesianik-KerajaanNya di bumi ini. Tetapi Dia sukses secara total karena Dia telah memutuskan untuk tidak berbuat apa pun untuk diriNyaa sendiri, dan hanya mencari penggenapan dari kehendak Bapa di sorga.
Tentu tidaklah sia-sia orang pada jaman gereja ini berdoa: Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu, di bumi seperti di sorga.
Terus dan terus doa ini telah dijawab dalam kehidupan mereka yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh pada waktu kesusahan. Namun belum pernah doa ini terjawab pada level kepenuhannya.
SEMENTARA KITA MENUNGGU TUHAN BERTINDAK….MARILAH KITA DENGAN TEKUN DAN SETIA MELAKUKAN APA YANG DIKATAKANNYA.