Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

The Grace of Giving (Part 1)

"Kasih Karunia untuk Memberi" bagian 1 oleh Dr. Jonathan David  Upper Room 183 – 25 Maret 2025 Khotbah ini membahas konsep kasih karunia dalam konteks memberi, terutama dalam komunitas Kristen, dengan merujuk pada 2 Korintus 8. Inti pembahasannya adalah bagaimana kasih karunia memampukan orang untuk melepaskan hak istimewa demi meningkatkan kualitas hidup orang lain, mencontohkan Kristus dan jemaat Makedonia. Memberi yang sejati bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang penyelarasan hidup dan sumber daya untuk menciptakan kesetaraan dan memberdayakan orang lain, sehingga kemiskinan sistemik dapat diatasi dan standar hidup meningkat secara keseluruhan dalam komunitas. Terakhir, pentingnya pengelolaan sumber daya yang terhormat dan bertanggung jawab dalam pelayanan kasih juga ditekankan. Catatan ringkas dan poin-poin penting Halaman 1 Dr. Jonathan David kasih karunia untuk memberi ini sangat penting bagi seorang pebisnis dan bagi komunitas gereja. Beliau memulai dengan mer...

Preparing the Bride Session 11: Di Tengah Peperangan Rohani

Kid 2:5 Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku. Songs 2:5 Sustain me with cakes of raisins, Refresh me with apples, For I [am] lovesick. Konteks Spiritual: Dalam Kidung Agung, permintaan akan "penganan kismis" oleh gadis Sunam dipahami sebagai * *kode atau tanda sinyal* * kepada Sang Kekasih, Sang Gembala (bukan Raja Salomo), bahwa ia sedang dalam "medan pertempuran" . Namun, pertempuran ini bukanlah fisik, melainkan **spiritual atau emosional**, mengingat konteksnya sebagai gambaran gereja sebagai kekasih Tuhan yang menghadapi pencobaan. Ini adalah seruan batin si gadis Sunem agar  roh dan semangatnya dikuatkan, kekuatan batin untuk tetap teguh dan setia dalam menghadapi pencobaan dan godaan. "Kue kismis" pada masa itu dipakai untuk memulihkan kekuatan seorang prajurit di medan pertempuran. Metafora ini dipakai sebagai penguatan rohani yang dibutuhkan gereja, yang dipandang sebagai kekasih Tuhan, ...

Preparing the Bride Session 10: Intimate Fellowship

❤️ Intimate Fellowship: The Church as Christ's Beloved Sesi ini masih membahas kerinduan Tuhan agar gereja memiliki hubungan yang intim dengan-Nya, layaknya seorang kekasih dalam hubungan yang dalam dan manunggal dengan-Nya. Kemanunggalan gereja dengan Kristus dianalogikan dengan hubungan suami istri yang dipersatukan oleh Tuhan. Kidung Agung adalah gambaran hubungan ideal in i , menyoroti metafora "rumah pesta" atau "rumah anggur" sebagai tempat persekutuan rohani yang mendalam. Sesi ini menekankan bahwa cinta gereja kepada Kristus harus tercermin dalam ketaatan pada perintah-Nya dan terbukti secara nyata dalam kehidupan sehari-hari , sehingga orang lain dapat melihat dan mengenali kasih tersebut. Kid 2:4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta [KJV: banqueting house.  Heb. house of wine. rumah anggur] , dan panjinya di atasku adalah cinta. 5  Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku. 6  Tangan kirinya ada di ...