Langsung ke konten utama

"Kuasa menghasilkan kekayaan" dari Perspektif Spiritual

Walking with God and Financial Breakthroughs (Upper Room 179)


Tema pesan hari ini adalah tentang kekayaan dan berkat dari sudut pandang spiritual.  Bagaimana hubungan yang mendalam dengan Tuhan  seperti Abraham dan Yusuf dapat membawa kemakmuran sejati?  Ditekankan pula pentingnya memiliki pola pikir yang benar dan menjalin ikatan janji dengan Tuhan untuk menerima kuasa dan berkat-Nya, termasuk kekayaan yang bukan hanya materi, tetapi juga sukacita dan damai sejahtera. Setiap orang percaya dipanggil untuk ditebus secara rohani, emosional, finansial, mental, dan fisik. Kita harus mengamankan ikat  janji dengan Tuhan agar kuasa dan berkat-Nya dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Apa sebenarnya berkat Abraham itu?

Berkat Abraham mencakup lebih dari sekedar kuasa untuk menghasilkan kekayaan. Tuhan ingin menebus Abraham dalam semua aspek kehidupan. 


Aspek-aspek penebusan Abraham meliputi:

  • Penebusan rohani Pemulihan keintiman dengan Tuhan.

  • Penebusan emosional Membeli sukacita dan menghilangkan stres, pertikaian, dan kemarahan.

  • Penebusan finansial Membeli penyediaan kemakmuran total. Kuasa untuk menciptakan kekayaan hanyalah ekspresi terkecil dari kuasa ini.

  • Penebusan mental Kedamaian dan pemahaman yang jelas dalam pikiran, menghilangkan malam tanpa tidur, mimpi buruk, dan kecemasan.

  • Penebusan fisik Kesehatan dan kesembuhan ilahi. Sebagian besar stres terkait dengan uang dihilangkan.

  • Penebusan sosial.

  • Penebusan warisan.


Tuhan menebus Abraham dari kehidupan sebelumnya dan menghubungkannya dengan diri-Nya sendiri. Ini dilakukan dengan memisahkan Abraham dari suku, keluarga, dan penyembahan berhala. Tuhan berjanji untuk mengubah dan menanam Abraham di tanah yang dijanjikan, menjadikannya bangsa yang besar. Melalui Abraham, semua kaum di bumi akan diberkati. Abraham adalah seorang penyembah berhala sebelum Tuhan mengubahnya dan mengajarinya berjalan dalam iman.


Briefing: fokus pada tema "kuasa menghasilkan kekayaan" dari perspektif spiritual, menekankan bahwa kekayaan sejati bukanlah perak dan emas, melainkan kehadiran Tuhan. Pentingnya "ikat janji" dengan Tuhan sebagai kunci untuk membuka berkat dan kuasa, bukan hanya bagi individu tetapi juga bagi generasi berikutnya. Pp juga membahas perlunya transformasi pikiran (cetak biru mental) sesuai dengan firman Tuhan, menghindari mentalitas pencuri dan pemalas.



Kehadiran Tuhan sebagai Sumber Kekayaan Sejati: Kekayaan tidak hanya diukur dengan materi, tetapi dengan kehadiran Tuhan dalam hidup seseorang. "Kemakmuran bukanlah perak dan emas tapi di realita kehadiran Tuhan."


"Biarkan pekerjaan Tuhan itu menjadi sempurna utuh sehingga engkau tidak kekurangan. Ini doa kami buat kita semuanya Ketika Firman datang kepada kita yaitu tentang kuasa menghasilkan uang kekayaan kita bukanlah perak dan emas tetapi ada di dalam dia, di dalam hadirat-Nya, ketika kita memiliki Dia dan dia bekerja sangat dalam maka kita tidak kekurangan sesuatu apapun."



Pentingnya "Ikat Janji" dengan Tuhan: Pp menekankan bahwa "ikat janji" (perjanjian) dengan Tuhan adalah kunci untuk menerima berkat dan kuasa-Nya.


"Jika kau tidak tahu cara membuat ikat janji dengan Tuhan, maka kamu tidak bisa menjamin janji Allah kepada generasi berikut ketika engkau menjamin ikan janji kau juga menjamin janji Allah. Dan dengan janji itu maka akan datang kuasa kepada generasi berikut."


"Tuhan memberi kuasa menghasilkan, Dia adalah sumber kekayaan sumber kekuatan, Dia adalah sumber kekuatan supaya kita menciptakan kekayaan itu penciptaan kekayaan, itu menjadikan kekayaan. Mengapa dia memberikan kuasa agar Dia meneguhkan ikat janjinya kepada Bapa rohani kita seperti yang terjadi"



Transformasi Pikiran (Cetak Biru Mental): Untuk mencapai terobosan keuangan, diperlukan perubahan pola pikir yang sesuai dengan firman Tuhan. Ini melibatkan menghindari pola pikir negatif seperti mentalitas pencuri dan pemalas.


"Tuhan harus memberikan cetak biru mental cetak biru yang mengizinkan kita untuk berhasil mengembangkan pikiran itu sangat penting jadi pola pikir kita harus dirancang direkonstruksi secara akurat sesuai firman Tuhan."


"Pikiran orang benar, pikiran pencuri pikiran pemalas dan kau akan menemukan bahwa ketika engkau punya pikiran pencuri maka engkau tidak akan bisa makmur, kalau engkau memiliki pikiran pemalas karena dikatakan hanya orang yang bekerja akan menjadi kaya"



Proses Pembentukan dan Ujian dari Tuhan: Sebelum mempercayakan kekayaan, Tuhan akan menguji dan membentuk karakter seseorang.


"Tuhan berhak memeriksa menguji kita sebelum Dia mempercayai kita dengan kekayaan sejati, benar? Jika Tuhan tidak dapat menguji, maka kau tidak dapat dipercaya, tapi jika dia membentukmu, maka akan Dia akan mulai mempercayai kamu dengan kekayaan."

Pengujian diperlukan untuk membentuk karakter dan membuktikan bahwa kita dapat dipercaya sebagai pengelola yang baik. Jika kita lulus ujian, Tuhan akan mulai melepaskan sumber daya kepada kita.  Dengan demikian, kita dapat menyediakan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan, serta menjadi pemasok grosir sehingga orang dapat memperkerjakan orang lain dan menyediakan lapangan kerja.


Selain itu, terdapat ayat dari Yakobus yang menyatakan bahwa kita harus menganggap sebagai suatu kebahagiaan apabila kita jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab ujian terhadap iman menghasilkan ketekunan. Biarkanlah ketekunan memperoleh buah matang supaya kita menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan sesuatu apapun.



Teladan Abraham: Kehidupan Abraham dijadikan contoh bagaimana Tuhan menebus, mengubah, dan memberkati seseorang yang mau berjalan dalam iman dan membuat "ikat janji" dengan-Nya.


"Abraham adalah seorang penyembah berhala dahulunya, kata Ibrani artinya adalah seorang perantau jadi ras Ibrani dimulai dengan satu orang yaitu Abraham. Yang adalah dulunya seorang penyembah berhala Tuhan menebusnya, mengubah hidupnya mengajarinya berjalan dalam iman, membantunya mengamankan ikat janji dan itulah awal dari ras yang disebut Ibrani, orang Ibrani."


"Dia katakan Abraham Engkau dan saya, mari kita mulai Adam berjalan dengan Saya tapi dia gagal. Tapi Abraham Aku akan membawa mari berjalan bersamaku Aku akan menunjukkan kepadamu Bagaimana kita mengubah seluruh dunia Aku pernah melakukannya dengan kuasa Firman-Ku Kau juga akan belajar bagaimana melakukannya Abraham Kau adalah sahabat Tuhan."



Pemulihan Total: Pp Jonathan menekankan perlunya penebusan dalam semua aspek kehidupan: rohani, emosional, finansial, mental, dan fisik.

"Yang pertama, dia harus menebus kita secara rohani. Artinya memulihkan keintiman dengan Tuhan, pemulihan secara rohani yaitu memulihkan keintiman."

"kedua menebus kita secara emosional menebus jiwa kita Dia memberi membeli sukacita bagi kita stres pertikaian kemarahan itu semuanya harus hilang."

"Yang ketiga, Dia harus menebus kita secara finansial. Ia membeli penyediaan kemakmuran yang total bagi kita Bisa percaya ini?"

"Keempat Dia harus menebus kita secara mental tidak ada lagi malam tanpa tidur mimpi buruk kecemasan tapi akan ada kedamaian dalam pikiran pada pemahaman yang jelas dalam pikiran."

"Kelima, Dia harus menebus kita secara fisik Kesehatan dan kesembuhan Ilahi terjadi dalam tubuh kita secara fisik."


Implikasi dan Tindakan / Aksi yang Disarankan:

Mencari Hadirat Tuhan: Prioritaskan hubungan pribadi dengan Tuhan di atas pengejaran materi semata.

Membuat "Ikat Janji": Berkomitmen untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan dan prinsip-prinsip-Nya.

Transformasi Pikiran: Terus-menerus memperbarui pikiran dengan kebenaran firman Tuhan. 

Menyerahkan Diri pada Proses Tuhan: Percayalah pada proses pembentukan Tuhan, bahkan ketika menghadapi ujian dan pencobaan.

Mempelajari Teladan Abraham: Belajar dari kehidupan Abraham tentang iman, ketaatan, dan bagaimana Tuhan memberkati mereka yang setia.


Catatan Tambahan:

Briefing  ini menyoroti perspektif yang kuat tentang kekayaan yang berakar pada spiritualitas dan hubungan yang mendalam dengan Tuhan. Penekanan pada "ikat janji" dan transformasi pikiran memberikan panduan praktis bagi mereka yang mencari terobosan keuangan dari sudut pandang iman.


Klik di sini Untuk Mendengarkan Khotbah

Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

EIDO dan GINOSKO

Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: *"Jikalau engkau tahu (eido) tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:*  Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Gbr: youtube.com Eido di sini artinya memiliki pengetahuan. Mungkin tau dari orang lain atau pernah melihat-Nya. Pernah mendengar khotbah atau melihat perbuatan dan mujizat yang Yesus lakukan. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan disebut orang bodoh dan bahkan sebagai pelaku kejahatan, karenanya mereka menolak karunia Allah dan menolak Yesus yang diutus oleh-Nya. Orang bodoh tidak melihat apa yang disediakan Allah dan akan berakhir kepada hidup yang sia-sia walau sesukses apa pun di dunia ini menurut anggapan orang. Yohanes 1:11-12 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu merek...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

Karakter Yang Kuat dan Tangguh (Preparing the Bride #26)

Khotbah ini membahas karakteristik gereja yang diinginkan Tuhan , mengacu pada Kitab Kidung Agung dan ayat-ayat Alkitab lainnya. Pembicara menafsirkan secara rohani berbagai bagian tubuh wanita Sunem yang dipuji dalam Kidung Agung, seperti bibir, mulut, pelipis, dan leher , menghubungkannya dengan sifat-sifat rohani yang seharusnya dimiliki oleh jemaat. Dia menekankan pentingnya ketulusan dalam perkataan , kemurnian pikiran , dan karakter yang kuat dan tangguh seperti yang digambarkan oleh "menara Daud" dan "pahlawan-pahlawan" (gibor) yang mampu menahan serangan iblis. Khotbah ini mendorong pendengar untuk memiliki kekuatan dalam Tuhan melalui anugerah-Nya dan karakter yang diperindah oleh ketaatan dan kesetiaan. Penguraian ini berfokus pada pujian Sang Gembala (melambangkan Tuhan) terhadap Gadis Sunem (melambangkan gereja) mengenai berbagai bagian tubuhnya dan makna rohaninya. Pengkhotbah mengajak pendengar untuk berdoa memohon hikmat, pengertian, dan wahyu dar...

Dekade Ganda Sorga Terbuka #part 1

Sorga Terbuka, Ketepatan Nubuatan, Posisi Strategis, Demonstrasi Roh "Upper Room 191 – 27 Mei 2025, oleh Dr. Jonathan David mengenai dekade surga terbuka yang dimulai sekitar tahun 2018. Ia menubuatkan pencurahan Roh Kudus yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa pemurnian , penghakiman , dan perubahan besar di seluruh dunia. Gereja akan bangkit di atas empat pilar Sion – surga terbuka, ketepatan nubuatan, posisi strategis, dan demonstrasi Roh – untuk memimpin reformasi dan pemulihan bangsa-bangsa. Pesannya menekankan pentingnya mendengar suara Tuhan , memiliki gairah rohani , dan menjadi agen perubahan yang dipimpin oleh otoritas ilahi untuk mewujudkan manifestasi anak-anak Allah di akhir zaman. Catatan dari "Upper Room 191 – 27 Mei 2025: Dekade Surga Terbuka bagian pertama" Ini adalah dekade yang digambarkan sebagai "Dekade Surga Terbuka" . Ini bukan hanya 10 tahun menurut kalender Romawi, terkadang bisa sekitar 12 tahun, atau 10 hingga 15 tahun. D...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...

Persiapan kedatangan Tuhan (#3)

Renungan 03 Juni 2025 - Hawa Terakhir BACA dan RENUNGKAN Roma 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." Hosea 2:18 Aku akan menjadikan engkau istriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau istriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. 19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. Roma 9:25 sebutkanlah 2 jenis hubungan yang terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Hubungan yang mana, hubungan seperti apa yang Tuhan inginkan terbangun antara gerejaNya dengan diriNya? Berdasarkan ayat Roma 9:25 (yang mengutip dari Hosea 2:23) menunjukkan adanya dua jenis hubungan atau status yang dapat terjalin antara Tuhan dengan orang percaya. Kedua jenis hubungan/status tersebut adalah: Umat Tuhan . Sumber menjelaskan bahwa panggilan ini adalah dari mereka yang dulunya bukan umat Tuhan menjadi umat Tuhan...

Kekayaan, Kekuatan Tuhan, dan Sikap Hati

 BACA dan RENUNGKAN Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan (POWER to GET WEALTH), dengan maksud meneguhkan (memenuhi, menggenapkan) perjanjian (IKAT JANJI) yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu (your FATHERS = bapa2 leluhurmu), seperti sekarang ini.   2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Pokok-pokok Renungan: 1. Apa sebenarnya yang Tuhan berikan kepada kita? Mengapa Tuhan memberikan KEKUATAN atau KEMAMPUAN untuk MENDAPATKAN kekayaan kepada hidup kita, apa alasannya? (Ulangan 8:17-18) Yang Tuhan berikan: Bukan kek...