SPIRIT BABEL / SPIRIT KAIN


MUSUH ORANG PERCAYA YANG PALING BERBAHAYA ADALAH SPIRIT BABEL. Ia digambarkan sebagai  ibu dari segala pelacur dan kota besar. Ketika spirit Babel dihancurkan, barulah gereja bisa tampil sebagai Mempelai Kristus; tampil sebagai Yerusalem Baru.

Minggu lalu saya sudah bagikan tentang dimensi profetik. Yaitu  ukuran / kemampuan untuk kita dapat melihat masa depan, apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dan kita harus mengetahui apa yang sudah menjadi keputusan Bapa agar dimensi profetis ini semakin jelas dan berkuasa dalam hidup kita. Ketika kita mengetahui apa yang menjadi keputusan Bapa –yang tidak bisa diubah, dibatalkan dan ditunda – apa yang terjadi di masa yang akan datang tidak membuat kita khawatir, takut atau panik.
Yakub adalah contoh bagaimana dia benar-benar hidup dalam dimensi profetik ini dengan luarbiasa. Ia tidak melihat kelemahan, kegagalan dan kekurangan anak-anaknya, tapi dia memberkati mereka dengan berkat yang berasal dari ketetapan Bapa yang tidak dapat digagalkan. Benih spiritual itu sudah diberikan sehingga bisa menjadi bekal bagi destiny hidup mereka.
Kej1:26-28
Gen 1:26  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Gen 1:27  Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Gen 1:28  Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Apa yang sebenarnya Tuhan rencanakan buat hidup kita? Jelas ada ketetapan Bapa supaya manusia harus berkuasa atas seluruh bumi; ada penugasan dan ketetapan Bapa buat hidup kita. Keputusan Bapa harus tetap terpenuhi.
Kej 3 Manusia jatuh dalam dosa. Seolah-olah rencana Tuhan gagal, berantakan. Seolah-olah setan berhasil menganulir keputusan Bapa.  Manusia makin jahat dan makin jahat. Seolah-olah keputusan Tuhan ini harus diperbaiki (disesuaikan dengan keadaan yang terjadi). Seolah setan telah menang dan menggagalkan keputusan Bapa ini.  Apakah itu benar? Sama sekali tidak.  Tapi keputusan Bapa itu tetap, tidak ada hal atau seorang pun bisa merobah keputusan Bapa.  Ketetapan itu tetap berlaku dan harus terpenuhi. Walau pun dosa masuk ke dunia ini; seolah-olah keputusan Bapa itu teranulir; ketetapan dan keputusan Bapa ini tidak terhenti dan tidak dapat dibatalkan.
Kemudian di Kej 6 Tuhan berfirman,  bahwa Ia akan membunuh semua manusia di muka bumi. Hanya Nuh yang Tuhan dapatkan tidak bercacat-cela; sehingga Nuh mendapatkan kasih karuniaNya. Perhatikan bahwa Tuhan tidak pernah merevisi keputusanNya. KeputusanNya itu telah menjadi ketetapan dan terus berlaku. Setelah kejadian air bah dan semua manusia dibinasakan, kecuali Nuh dan keluarganya dan menantunya; Tuhan mengadakan perjanjian dengan Nuh.
Gen 9:1  Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.

Bukankah bunyi ayat Kej 9:1 ini sama dengan Kej 1:26??
Ini membuktikan bahwa keputusan Tuhan tidak berubah. Ketika Dia dapatkan hampir semua orang tidak dapat melaksanakan keputusanNya; bukan berarti Tuhan sudah kalah. Apa pun yang terjadi di bumi ini dari Kej 1 sampai dengan Kej 3 ketika dosa masuk, terus di Kej6 ketika air bah menghabisi manusia; keputusan Bapa “beranak cucu, bertambah banyak, penuhi bumi dan berkuasalah atasnya” itu tidak berubah, tidak ada ralat. Itu telah menjadi ketetapan Tuhan.
Ketika Tuhan Yesus diangkat ke sorga Ia memerintahkan kepada murid-murid: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
Act 2:47  Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Kemudian banyak para imam yang menjadi percaya. Bukan hanya orang-orang di strata sosial bawah seperti nelayan dan pemungut cukai, mereka yang punya kedudukan penting pun, orang-orang terhormat dan pendidikan menjadi percaya. Inilah wujud bahwa keputusan Bapa itu tidak berubah.
Keputusan Tuhan atas hidup saudara, atas hidup saya,  tidak pernah di ralat, tidak pernah direvisi; ini yang menjadi pegangan hidup kita sehingga kita menjadi tidak tergoyahkan. Ini prinsip yang harus dipegang.
SISTEM ROH YANG SELALU MENGHALANGI KEPUTUSAN BAPA
Namun selalu ada musuh, ada hambatan dari suatu sistem roh yang mencoba terwujudnya keputusan Bapa; menghalangi keputusan Bapa. Yang paling rentan terhadap sistem roh itu manusia, saudara dan saya. Pada awalnya sistem roh ini beroperasi biasa-biasa saja, seolah-olah memberkati hidup kita. Tanpa kita sadari ada prinsip-prinsip yang terbangun yang bukan dari Tuhan di dalam dirimu, di dalam pikiranmu dan perasaanmu (dalam jiwa): mengenai konsep-konsep, nilai-nilai, standar, filosofi dan prinsip-prinsip hidup yang ternyata tidak diperkenan Tuhan. Ini bukan masalah kejahatan, walau pun latar belakang di balik sistem roh ini adalah roh jahat.   Tahap demi tahap roh ini membangun sesuatu dari dalam diri saudara; karena kau membuka dirimu. Kau mengijinkan itu. Padahal hal itu tidak diperkenan oleh Tuhan.  Akhirnya sistem roh ini dibangun oleh manusia. Bukan roh jahat yang membangunnya. Roh dunia ini dibangun oleh manusia dengan dasar iming-iming oleh roh jahat.
Dan roh manusia dan roh jahat yang bekerjasama, ini yang berbahaya. Jangan pernah katakan kalau saudara berurusan dengan roh jahat, saudara bisa langsung mengetahuinya. O…ini pasti roh jahat.
Yesus katakan: Setan itu dari semula adalah penipu. Ia adalah raja pendusta, sehingga tanpa kita sadari, sistem roh ini seperti memberkati kita. Tapi akhirnya yang dibangun adalah hal-hal yang tidak diperkenan dalam diri kita. Sesuatu yang halus. Mulanya memang sepertinya tidak apa-apa; tapi akhirnya didomplengi oleh roh jahat dengan cara-cara yang menipu, membohongi, membodohi tanpa kita sadari. Setan tidak menampilkan dirinya dengan cara mengerikan, tapi dia menyeret kita pelan-pelan dengan hal-hal yang halus supaya menjauhi Tuhan.  Sekali lagi itulah sistem roh dunia. Roh jahat memakai roh dunia tanpa saudara sadari.
Manusia sendiri yang menciptakan rupa-rupa ekpressi dan jenis-jenis roh jahat. Di sini ada pocong, kuntil-anak, butaijo dan lain-lain. Tapi di Barat tidak ada pocong, yang ada drakula. Di Indonesia tidak ada.  Berarti  gambaran mengenai setan itu diciptakan manusia sendiri. Setan itu roh. Harusnya yang namanya roh jahat itu sama saja, tapi kenapa koq beda-beda? Itu timbul karena pikiran, manusia sendiri yang menciptakan. Jika demikian halnya, saudara sudah langsung tau bahwa itu setan. Tapi sebenarnya dia justru tidak menampilkan dirinya menyeramkan seperti itu. Dia memakai banyak hal yang tidak kita sadari sehingga banyak orang membangun hidupnya dengan cara yang tidak memperkenan Tuhan. Itu bicara mengenai sistem dunia yang didomplengi roh jahat dan itu sangat berbahaya.
Bagaimana cara kerja roh-roh ini?
·       Roh / spirit Kain.
Kej 4:6,7
Keduanya memberikan persembahan. Kain memberikan persembahan dan Kain menjadi jahat. Roh jahat ada pada dirinya. Karena apa? Kenapa roh jahat bisa ada dalam dirinya? Lalu apa indikasinya Kain memiliki roh jahat?
Mungkin saudara berkata: karena dia membunuh Habel. Artinya dia memiliki roh jahat. Tapi sebelumnya bagaimana? Apakah sebelumnya sudah ketahuan dia memiliki roh jahat? Belum.
Kain mempersembahkan dari hasil usahanya. Salah? Tidak salah. Tapi Kain tidak menyadari bahwa sebenarnya dia sudah digulung oleh roh jahat, oleh roh dunia ini. Kadang-kadang tanpa saudara sadari, sebenarnya hati saudara sudah mulai dikuasai oleh sistem dunia ini, sistem roh. Kain tetap mempersembahkan persembahannya.
Gen 4:6  Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

Gen 4:7  Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

Di sini Kain belum jatuh dalam dosa. Tapi dosa sudah menggodanya, sudah mengintip di depan pintu. Tapi engkau harus berkuasa atasnya. Kita harus berkuasa terhadap segala sesuatu, terhadap segala keinginan dan godaan-godaan dari dosa. Itu keputusan Tuhan.
Hati-hati, jangan saudara melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, meskipun itu kelihatannya baik, karena kita akan mulai digoda oleh si jahat. Dia akan pakai pikiran dan perasaan saudara untuk mulai memiliki kesimpulan-kesimpulan sendiri, tentang firman, tentang prinsip-prinsip kehidupan.  Hati-hati, kita harus mengerti sistem roh apa yang menghalangi keputusan Bapa, walau pun keputusan Bapa itu tidak bisa dihalangi.
Ketika Kain digoda oleh dosa Tuhan mengirim firmanNya; firman mendatanginya (ay6). Firman selalu mendatangi. Dia ingin menolong saudara dan ingin membangun hidup saudara.
Jadi kita harus terbuka terhadap firman. Jangan pernah mengabaikan ibadah dan komsel, mencatat khotbah dan mendengarkan ulang. Jangan abaikan instruksi itu, supaya firman itu selalu mendatangi hidup saudara. Waspadai hidup saudara. Jangan juga lalai memberikan persepuluhan dan persembahan, supaya kita tetap menjadi kepercayaan Tuhan.  Jangan menggunakan pemikiran sendiri sebagai alasan dan pembenaran tindakan-tindakan saudara. Itu seperti yang Tuhan peringatkan kepada Kain (dalam memberikan persembahan).
Namun Kain tidak meresponi firman Tuhan ketika peringatan itu datang. Jika Kain meresponi firman, dia tidak akan jadi membunuh Habel. Kain tau mengapa dirinya bermuka muram dan merasa kecewa. Kain mempersembahkan menurut pikirannya dan ukurannya sendiri. Sebenarnya Kain bisa mempersembahkan yang terbaik seperti dilakukan Habel. Tapi Kain membiarkan spirit yang menentang keputusan Tuhan dan firmanNya. Sudah ada sesuatu yang terbangun dalam diri Kain, yang dipengaruhi benih si jahat. Itulah spirit Kain. Jadi spirit Kain adalah benih yang akan menentang keputusan Tuhan.
Gen 4:8  Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

Tuhan menyukai persembahan Habel dan tidak menyukai persembahan Kain. Kain sebenarnya marah kepada Tuhan, tapi dia membunuh Habel.  Seharusnya Kain membunuh Tuhan, karena Tuhan yang membuat keputusan. Tidak ada salahnya Habel.
Spirit Kain yang menonjol dan berbahaya adalah berfokus untuk kesejahteraan hatinya sendiri. Itu tujuannya, untuk kesejahteraan hati, kesejahteraan manusia, keamanan.
Kej 4:12-14.
Gen 4:12  Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."

Gen 4:13  Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.

Gen 4:14  Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."

Siapa yang akan membunuh Kain? Tidak ada manusia lain pada saat itu, kecuali Adam dan Hawa, sedangkan Habel sudah mati. Jadi arahnya spirit Kain fokus pada keamanannya sendiri, kepentingannya sendiri.
Lagipula siapa yang akan tersembunyi dari hadapan Kain? Sekarang, Tuhan sedang ada di hadapan dia. Apa yang sebenarnya Kain takutkan? Sesuatu yang menyangkut kesejahteraan dan keamanan dirinya, tentang hidupnya, keadaannya. Dia merasa kesejahteraan hidupnya terancam; dan karena itu dia berkata: Hukuman ini terlalu besar daripada yang dapat kutanggung. Kenapa? Dia berpikir kesengsaraan, penderitaan, hilangnya keamanan, kesejahteraan, kenyamanan hidupnya.
Gen 4:16  Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Siapa yang kabur dari hadapan Tuhan? Kain! Bukan Tuhan.
Ay16. Kain pergi dari hadapan Tuhan. Kain melarikan diri dari Tuhan. Tadi dia mengatakan di ay14 Aku aka tersembunyi dari hadapan-Mu. Tapi dia sendiri yang lari dari hadapan Tuhan. Apa yang dikatakannya kontradiksi dengan apa yang dia ucapakan. Jadi betapa kuatnya spirit ini mengutamakan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan sendiri. Itulah artinya ia sudah lari dari hadapan Tuhan.
Jika kesejahteraan diri, kebahagiaan diri, keamanan diri itu juga yang saudara utamakan, saudara kejar, maka tanpa saudara sadari saudara sudah lari dari hadapan Tuhan.
Mana yang lebih baik? Kabur dari hadapan Tuhan atau berada di hadapan Tuhan?
Kita tidak boleh kabur dari hadapan Tuhan, mau pun berada di hadapan Tuhan. Tapi seperti Paulus katakan, baiklah kita kuat di DALAM Tuhan. Jadi kita harus berada di dalam Tuhan, bukan di luar Tuhan.
Eph 6:10  Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Kain sesudah membunuh (kej 4:13,14) masih ada di hadapan Tuhan, lalu dia kabur.

·        Apa yang dibunuh pertamakali oleh spirit Kain adalah iman.
Kain telah kehilangan imannya. Imannya sudah mati/hilang dibunuh oleh sistem roh itu. Sebaliknya Habel tetap hidup dalam iman (Ibr 11, daftar pahlawan iman).
Joh 10:10  Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Apa yang dibunuh pencuri itu adalah iman.
Apa saudara bisa hidup tanpa iman? Bisa.
Kain membunuh Habel, sebab dia pikir dengan membunuh Habel, imannya Habel akan mati dan hilang. Ternyata iman Habel tidak bisa dibunuh, perjalanan imannya tidak berhenti. Iman Habel menjadi model buat kita sehingga tertulis dalam kitab Ibrani 11, di dalam daftar para pahlawan iman. Justru Kain tidak sadar dia sudah dikuasai oleh suatu sistem roh yang menghilangkan iman dalam diri Kain. Iman itu sudah hilang, sehingga Kain tidak bisa lagi merespon firman.  Kain tidak bisa lagi merespon firman, apalagi bisa menguasai dosa. Jadi pertamakali yang dibunuh roh dunia itu adalah iman.
Orang-orang yang fokus hanya pada dirinya, kesejahteraannya, berkat-berkat, kenyamanan,  kecukupan, ketentraman, keamanan dirinya, bisa ga imanny bertumbuh? Tidak bisa.  Karena dia merasa kuatir, merasa takut.

kesusahan, ketakutan, merasa kehilangan atas keamanan, kesejahteraan, merasa tidak ada penyertaan dan perlindungan Tuhan akan menelan hidupmu dan menghancurkan imanmu.  Tanpa sadar kalian akan lari dari hadapan Tuhan. Mungkin kau tetap di gereja, tetap ikut komsel, kau duduk, tapi hati dan pikiranmu lari dari hadapan Tuhan. Pikirmu tidak ada damai,  tidak aman, tidak ada jaminan kau bisa duduk tenang, karena kau belum punya uang banyak, belum punya rumah, belum punya tabungan dll. 
Ingatlah, Tuhan sibuk memikirkan hidupmu! Itu sebabnya firman mendatangi Kain ketika mukanya muram. Tuhan yang sibuk memikirkan kesejahteraan saudara! Tuhan dan firman. Jangan biarkan roh itu menguasai hidupmu. Kekuatiran tidak bisa menolongmu. Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Tidak seekor pun burung jatuh di udara tanpa kehendak Bapa.
·        Spirit Kain dimulai dengan memberikan penyembahan palsu.  Penyembah yang benar adalah penyembah dalam roh dan kebenaran. Tapi penyembah palsu adalah memberikan persembahan yang baik menurut dirinya sendiri. Jangan memberikan persembahan yang baik (menurut dirimu), tapi berikan persembahan yang benar, menurut ukuran Tuhan.
Bisa ngga saudara saling mengasihi satu dengan yang lain menurut ukuran saudara?  Sangat bisa. Boleh ngga itu?
Yoh 13:34-35
Joh 13:34  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Joh 13:35  Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Ukuran mengasihi harus menurut ukuran yang dari Tuhan. Datang dari Tuhan.  
Jadi spirit Kain itu adalah penyembahan yang palsu. Habel melakukan persembahan menurut ukuran Tuhan, bukan ukurannya sendiri.
Kain bukannya tidak tau dia harus memberikan persembahan kambing domba yang sulung, yang tidak bercacat-cela, yang harus disembelih. Tidak ada alasan Kain tidak tau akan hal itu. Kenapa? Adam-Hawa pasti telah bercerita tentang Tuhan, tentang kesukaan Tuhan, bagaimana Tuhan menyembelih domba dan memberikan kulitnya untuk menyembunyikan ketelanjangan mereka.
Ini bekerja alam roh. Berarti selama kita masih mempunyai roh sebenarnya kita bisa mengetahui pola Tuhan, standar Tuhan dan ukuran Tuhan itu seperti apa.
Ada seorang missionaris yang bernama John Ricardson yang sering menjelajah ke daerah pedalaman terpencil.  Dia ceritakan berkali-kali dia hampir mati oleh karena hendak dijadikan korban oleh suku-suku yang masih kanibal. Di dalam bukunya berjudul Anak Perdamaian dia ceritakan fakta yang sangat mengejutkan sekali. Di temukan olehnya sebuah suku terasing di pedalaman yang sangat primitif. Namun yang mengejutkan adalah mereka tidak menyembah matahari, tidak menyembah bulan, tidak menyembah batu, tidak menyembah pohon, guntur, kilat atau menyembah dewa-dewa atau apa pun. Mereka percaya semua itu diciptakan Tuhan dan mereka ditemukan sedang sujud mempersembahkan korban kepada Tuhan (yang tidak mereka kenal). Jadi inilah cara kerja alam roh. Artinya selama saudara masih mempunyai roh, saudara mempunyai akses untuk mengetahui ukuran Tuhan. Saudara bisa tau apa itu  standar Tuhan, bisa tau apa yang menjadi pola Tuhan, apa yang Tuhan bawa dan Tuhan inginkan.
Tapi kadang-kadang manusia dan kebodohannya lebih menuruti seleranya, pikirannya, keingingannya dengan hal-hal yang dia ciptakan sendiri, daripada yang sebenarnya secara hati nurani itu ada di dalam kita. Terbukti dari suku ini. Mr. John bertanya apa ada yang pernah datang ke sana? Tidak. Jadi kita tidak bisa beralasan. Ukurannya harus datang dari Tuhan. Spirit Kain melakukan penyembahan palsu, karena ia melakukannya menurut apa yang baik dari dia, bukan menurut apa yang dari Roh dan Kebenaran. Itulah penyembahan sejati.
·        Spirit Kain melakukan korban menurut apa yang baik, apa yang ada, menurut kemampuan sendiri, tidak menggunakan prinsip yang benar. Itu akan mengundang spirit Kain. Saudara harus tau prinsip pengorbanan yang benar. Masih ingat? Kita harus mengikut Yesus sebagai Anak Domba Allah, bukan sebagai Juru Selamat. Yesus mengutus kita sebagai domba ke tengah-tengah srigala. Saudara pun adalah domba. Kita harus siap berkorban dan dikorbankan. Bukan pemimpin yang dikorbankan. Anak yang harus berkorban untuk bapanya. Allah Bapa mengorbankan Yesus, AnakNya yang tunggal. Abraham mengorbankan Ishak. Abraham menjadi contoh. Jemaat harus memberikan diri dan berkorban kepada bapa rohani, sehingga itu menjagai kita untuk tidak fokus kepada kepentingan diri sendiri, tidak fokus kepada kekuatan kita, kehebatan kita, tidak fokus kepada kenyamanan, kebutuhan dan keamanan diri sendiri. Sebab semua itu akan mengundang spirit Kain. Jadi kita harus tau prinsip pengorbanan yang benar. Kadangkala kita baru melakukan pengorbanan apabila semua kebutuhan sudah tercukupi. Apakah itu pengorbanan? Kita tidak bisa memberikan pengorbanan menurut ukuran kita.
·        Dampak daripada roh ini dikemudian hari; tujuan atau destiny dari roh ini adalah keutamaan dalam hidupnya semua hal-hal yang lahiriah dan bukan  yang spiritual.
·        Kain kemudian lari ke tanah Nod (tanah pelarian). Dia membangun kota itu dengan benteng, untuk keamanannya. Ternyata terjadi pembunuhan di dalam kota benteng itu. Jadi, kecenderungan hati mereka yang dikuasai spirit Kain adalah egosentris; berdasarkan ego yang menyenangkan dan memuaskan hidup mereka untuk menyenangan hati manusia.
·        Spirit Kain selalu ingin lari dari hadapan Tuhan, oleh karena ketakutan akan apa yang datang dari Tuhan. Cenderung lari, takut akan hal-hal yang rohani, termasuk firman Tuhan. Takut akan tuntutan Tuhan, padahal Tuhan hendak memperbaiki hidup saudara. Mereka tidak mau pakai cara Tuhan, takut jalan Tuhan, karena itu dianggap akan merugikan bisnis, membuat menderita, diejek, tidak sesuai dengan jalan pikiran sendiri.
Orang-orang di Efesus mendengar firman yang diajarkan di synagoge . Synagoge itu bukan tempat beribadah, tapi tempat untuk belajar firman.
Act 19:9  Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak
 Mereka senang mendengarnya, tapi mereka tidak mau menerimanya; sebab itu mereka menentang jalan-jalan Tuhan. Mereka suka mendengar firman dan belajar firman tapi mereka tidak suka mengikuti jalan-jalan Tuhan sebab bertentangan dengan pikiran dan jalan mereka sendiri. Mereka selalu bergumul dengan jalan Tuhan untuk memberikan persembahan, perpuluhan, tentang pola Tuhan,tentang menghormati pemimpin, tentang pendisiplinan, harus berkomitmet, harus berkorban, tentang mati terhadap diri sendiri, tentang mendidik anak menurut prinsip Tuhan, dst. Mereka tidak mau pakai jalan Tuhan dan menempuh jalan Tuhan. Di gereja-gereja, bahkan di tengah-tengah kita, banyak dijumpai orang-orang seperti ini. Mereka tetap bergereja, tetap beribadah, tapi tidak mau mengikuti jalan-jalan Tuhan. Tidak terlalu kentara, tapi pikiran mereka menentang jalan-jalan Tuhan yang diajarkan. Jadi hakekatnya ibadah mereka juga ibadah yang palsu.
Spirit Kain ini belum hilang walau pun mereka telah mati oleh air bah. Spirit ini tiba-tiba muncul di Efesus. Sudah berapa ribu tahun, tapi spirit Kain tidak bisa mati. Iblis menyamar seperti malaikat terang. . Dalam keadaan normal mereka melakukan penyembahan palsu, tapi ketika diperhadapkan dengan jalan-jalan Tuhan mereka akan termanifestasi.
Kej 6:1-7
Gen 6:1  Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
Gen 6:2  maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Gen 6:3  Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
Gen 6:4  Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Gen 6:5  Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Gen 6:6  maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Gen 6:7  Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Ay2. Spirit Kain merajalela, kecenderungan hati manusia hanya pada kejahatan sehingga Tuhan memutuskan untuk melenyapkan mereka dengan air bah.
Jadi poin-poin di atas berbicara mengenai kecenderungan hati manusia.
Jalan-jalan Tuhan itu mungkin merugikan saudara secara finansial, saudara tidak merasakan kesejahteraan, bahkan menderita, tapi kita harus tetap berkomitmen supaya perkenanan Tuhan tetap ada pada kita, iman kita tidak gugur, kita tidak lari dari hadapan Tuhan. Jangan pernah menentang jalan Tuhan, sehingga spirit Kain itu menjauh dari kita.
Cari terus penyingkapan-penyingkapan firman.
Jalan Tuhan itu tidak selalu mulus, tapi sempit dan berbatu, sedikit orang yang mau melaluinya.
Kej 9:18-29
Walau pun air bah telah melanda manusia, spirit Kain masih menghinggapi Ham, bapa Kanaan.  Nuh mengutuk Kanaan. Kanaan anak bungsu Ham, cucunya Nuh. Padahal pada saat itu Kanaan belum lahir. Kanaan = keduniawian. Spirit itu dikutuk oleh Nuh. Spirit itu harus dikuasai dan ditaklukkan.
Kej 10:6-8
Kush memperanakan Nimrod (ay8); padahal di ay7 Nimrod tidak disebutkan dalam daftar keturunan Kush. Jadi Nimrod ini adalah nama julukan, artinya pemburu yang perkasa di hadapan Tuhan. Jika bapa rohani kita lemah seperti Ham, maka kita bisa terkena roh yang buruk.
Apa yang dikerjakan Nimrod?
Kej 10:10 Kerajaan Nimrod terdiri dari Babel.... di tanah Sinear
Kej 11:1-2 ....Babel berdiri di tanah Sinear
Kain boleh kabur dari hadapan Tuhan, tapi ada hal yang lebih berbahaya. Nimrod gagah perkasa di hadapan Tuhan. Dia gagah dan kuat tanpa Tuhan.
Asyur dan Roma sudah terhenti, tapi Babel masih muncul di kitab Wahyu. Ketika spirit Babel dihancurkan, barulah gereja bisa tampil sebagai mempelai Kristus; tampil sebagai Yerusalem Baru.
Rev 18:2  Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Bersambung: hubungan spirit Kain dan spirit Babel
Kej 10:11 Nimrod dirikan kerajaan Babel, Erekh dan Akad; setelah dia dirikan kerajaan, dia membangun kota-kota

·        Apakah Tuhan memiliki Kerajaan?
·        Apakah Tuhan membangun kota kudusNya?
Nimrod meniru patron / pola Tuhan. Jadi siapa yang mengajari Nimrod.? ?? Spirit Kain.
Yesus datang hanya untuk fokus pada kehendak Bapa. Itulah yang bisa mematikan spirit Kain dan spirit Babel. Temukan kehendak Bapa. Fokus pada keputusan Bapa. Kita akan bebas dari spirit Babel.
Kita sendiri tidak bisa membebaskan diri dari spirit Kain dan spirit Babel. Tapi ketika kita fokus pada kehendak Bapa, maka kita akan terbebas dari spirit Babel. Kita tidak akan disantet. Mungkin banyak orang yang gagah perkasa melayani di hadapan Tuhan, tapi belum tentu mereka terbebas dari santet spirit Babel.   


Catatan:

Musuh utama  gereja adalah roh dunia atau disebut juga dengan spirit Babel atau spirit Kain. Spirit ini bukan berasal dari si jahat, tapi mengikuti apa maunya sendiri dan selalu menentang jalan-jalan Tuhan. Spirit Babel bekerja secara halus menyantet orang tanpa disadarinya, tapi pelan-pelan membawa kita ‘lari’ dari hadapan Tuhan. Prinsip dari spirit Babel adalah ‘tanpa Tuhan”.

1Co 2:12  Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

Alkitab lebih jauh menjelaskan spirit Kain/spirit Babel ini tidak dapat menerima apa yang berasal dari Roh Allah. Ia selalu menghindari hal-hal yang berbau rohani yang berasal dari Tuhan. Orang-orang yang tersantet ini diistilahkan dengan manusia duniawi.

1Co 2:14  Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Berhati-hatilah, sebab bagi orang percaya yang telah lahirbaru pun tidak terluput; bahkan masih sedemikian besar pengaruh roh dunia ini dalam kehidupan bayi-bayi rohani.

1Co 3:1  Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.

Paulus memahami ciri-ciri manusia duniawi dalam kehidupan mereka yang dicirikan dari perkataan mereka sebagai berikut:

1Co 3:4  Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?

KEKUATAN ROH DUNIA INI
Selama kita tidak beranjak dewasa dalam hubungan dengan Tuhan, maka kita dengan mudah ditaklukkan oleh roh dunia ini.

Gal 4:3  Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.



CIRI YANG LAIN – Roh Dunia Ini Menjelma Menjadi Roh Agamawi

Gal 4:9  Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?

Gal 4:10  Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.

Perhatikan dengan baik saudara-saudara; apakah kita dalam merayakan hari-hari raya (Kristen) seperti Natal, paskah, tahun baru dan sebagainya dengan cara-cara duniawi?! Jika kita hanya merayakan hari-hari itu dengan pesta-pesta; maka sudah melenceng dari tujuannya. Jika program gereja hanya mengutamakan perayaan hari-hari itu, maka tidak ubahnya seperti orang dunia yang merayakan dan memelihara hari-hari besar agama!

Gereja harus memiliki kedewasaan rohani dan sikap yang benar dalam merayakan hari-hari besar ini. Tujuan ibadah kita adalah untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan mengalami perobahan jatidiri menjadi serupa dengan Yesus.

BAHAYA TERBESAR: ROH DUNIA MUDAH DITUMPANGI DAN BEKERJASAMA DENGAN ROH JAHAT

Eph 2:2  Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Jika orang percaya tidak juga dimerdekakan dari roh dunia ini, maka ia akan makin bertambah lemah, bukan lagi disebut bayi-bayi rohani, tapi karena ia bekerja-sama dan hidup di dalamnya, maka ia terhitung di antara orang-orang durhaka yang selalu mengikuti jalan dunia ini dan menentang jalan-jalan Tuhan.
Jalan mereka adalah berbalik arah dari jalan Tuhan. Mereka berusaha tersembunyi dari Tuhan seperti Kain yang lari dari hadapan Tuhan.

Contoh orang yang durhaka di sini mulanya adalah orang yang menentang didikan orangtuanya, tidak menghormati mereka, terus meningkat tidak menghormati para pemimpin dan otomatis tidak menghormati kepemimpinan. Mereka akan selalu memutuskan segala sesuatu menurut kemauan dan kepentingan dirinya saja, bahkan tanpa aturan, menentang moral dan etika.



Kita melihat contoh yang jelas dari Kain, bahwa ia menentang teguran langsung dari Tuhan. Ia marah kepada Tuhan dan membunuh Habel, adiknya. Kain seharusnya membunuh Tuhan, tapi karena ia tidak mampu, maka ia membunuh Habel. Sebenarnya bukan Habel yang hendak dia bunuh, tapi iman Habel lah yang hendak dia bunuh. Habel telah mengambil jalan Tuhan, yaitu cara mempersembahkan korban yang terbaik, anak domba yang sulung, yang berlemak, yang terbaik,  yang tidak bercacat-cela sehingga ia memperkenan hati Tuhan.  


PERHATIKAN DAN WASPADA: TEMPAT YANG PALING SUBUR BAGI ROH DUNIA ADALAH KEDAGINGAN KITA

Yang nyata dari kedagingan adalah dosa perzinahan. Tapi kedagingan tidak harus mengenai hal ini. Lebih dari pada itu kedagingan adalah merupakan sikap yang tidak diperkenan Tuhan seperti kemalasan, acuh, keras kepala, tidak disiplin, dan seterusnya. Kedagingan cenderung membuat kita tidak suka kepada hal-hal spiritual dan tidak mau berjalan di Jalan Tuhan, melainkan melenceng demi tercapainya tujuan pribadi, keinginan pribadi, kepentingan pribadi, ambisi pribadi. Semua demi mengejar apa yang ada di dunia ini, bukan mengejar apa yang Tuhan sediakan. Kedagingan adalah media yang subur dan pas buat bertumbuhnya spirit Babel. Spirit Babel ini dibangun oleh manusia itu sendiri dengan ditumpangi, dibantu, didukung, dibumbui oleh roh-roh jahat. Itu sebabnya dikatakan kedagingan tidak mendapatkan bagian dari Kerajaan Allah (1 Kor 15:50).

Rev 18:2  Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Kota besar adalah sistem dunia ini yang membuat orang percaya tersesat. Roh najis adalah segala roh zinah; dalam artian fisik (hedonisme) atau kedagingan (serakah, egois, tidak komit, menipu, beralasan, dlsb.); dan burung yang najis adalah roh zinah secara spiritual dimana roh dunia bersekongkol dengan roh jahat.

Saya percaya bahwa setiap orang percaya telah diserang dan sedikit banyak memiliki spirit Babel. Alasannya, sebab kita hidup di dunia yang sudah tercemar oleh dosa. Kita semua terbuka terhadap serangan spirit Babel. Benih dari spirit dunia itu sangat nyata menyantet Kain dan ada pada Kain. Spirit ini diadopsi oleh Kain dengan sangat baik. Sayangnya ketika Tuhan hendak mengintervensinya; Kain tidak merespon sebagaimana seharusnya sehingga ia makin terkubur masuk ke dalam spirit Babel itu.

Rev 18:4  Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

Inilah intervensi dan peringatan keras buat umat Tuhan, yang percaya kepadanya. Kita harus menguasai dosa yang sudah mengintip. Orang percaya harus bertobat dan menjauhinya.

Jika kita telah menyadari akan hal ini, bagaimana kita bisa menghilangkan pengaruh spirit Babel dari kehidupan kita dan menghancurkannya?

Kita melihat tokoh-tokoh yang luarbiasa di dalam Alkitab; bahkan Daud pun bisa terpeleset dalam perzinahan dengan Batsyeba. Yehuda juga demikian mudah berselingkuh dengan menantunya sendiri yang telah menjadi janda, Tamar. Tapi berkat Israel, ayahnya, menghapus cemarnya dan firman Tuhan memulihkannya, serta janji Tuhan menyertainya sebagai bapa moyang dari Daud. Dan tidak mudah mengalahkan spirit Babel ini dari Abram dalam perjalanan hidupnya. Dia tega mengorbankan istrinya dan saudarinya, Sara yang cantik dan setia; demi kepentingan dan keamanan pribadi. Setelah jatidiri Abram menjadi Abraham, dia tidak rela menyerahkan seorang pun hambanya kepada raja Sodom, walau pun ditukar dengan harta.

Esau sepertinya telah mengadopsi spirit Kain dengan baik; walau pun dia tidak sampai membunuh saudaranya, Yakub. Esau tidak menghargai hal-hal rohani sampai dia menjual hak kesulungannya kepada Yakub. Sikapnya sangat merendahkan nilai-nilai spiritual Tuhan, itu yang membuat Tuhan marah dan melawan Edom (keturunan Esau). Bani Edom selalu bertentangan dengan bangsa Israel (keturunan Yakub).

Kita lihat Sodom-Gomora dimusnahkan Tuhan dengan sepengetahuan Abraham. Adalah intervensi Tuhan untuk menghancurkan spirit Babel demi melindungi Abraham sebagai pemegang janji Tuhan. Keinginan Abraham bukanlah untuk membela Sodom, tapi membela orang-orang benar. Abraham tidak mengetahui jumlah orang benar yang ada di Sodom, karena memang dia tidak memiliki perhatian ke sana.

Abraham memiliki kepercayaan besar kepada Lot, keponakannya sebagai orang benar dan orang yang dapat menjadi saksi kebenaran.  Pandangannya sangat positif terhadap Lot, tapi sayang ia salah. Di sana hanya ada gereja Lot yang egois; yang tidak memiliki dampak dan pengaruh kepada Sodom. Kita lihat gereja Lot tidak berusaha membunuh spirit Babel dan hal itu berkaitan secara langsung menyuburkan spirit Babel. Manifestasi yang kuat dari spirit Babel di Sodom-Gomora adalah hedonisme.

1.     Kita menyadari bahwa di rumah rohani ada perlindungan dari bapa rohani, dari para pemimpin dan dari kesatuan saudara-saudara dalam rumah.
2.     Kita harus merespon firman walau pun itu berupa teguran, peringatan, ancaman, dlsb.
3.     Kita memerlukan pendisiplinan di dalam rumah dan pembentukan ulang hidup kita sehingga itu memperkokoh pertahanan / dasar iman / dasar bangunan hidup kita dari pengaruh spirit Babel yang tidak begitu kentara.
4.     Ketika pola pikir kita diubahkan artinya kita mendesak musuh / spirit Babel itu lebih jauh dan pada waktunya ia tidak akan mudah memasuki area-area kehidupan kita dan keluarga kita.
5.     Ketika kita bisa melepaskan diri dari pengaruh spirit Babel ini; maka kita tidak lagi terpengaruh oleh keadaan. Makin sedikit dan sedikit pengaruh itu; sehingga akhirnya kita betul-betul dimerdekakan dari ketakutan dan kekhawatiran.
6.     Makin kita dapat memandang sebagaimana Tuhan memandang dari sudut kacamata Tuhan, maka spirit Babel dilemahkan dan dikalahkan; sebab jika Tuhan di pihak kita siapakah lawan kita. Ini serupa artinya dengan memakai kekuatan Tuhan, iman Tuhan sehingga kita memperoleh kemenangan.
7.     Iman Tuhan mengatakan bahwa Dia tidak pernah ragu sedikit pun bahwa kita akan berhasil; oleh sebab Ia telah membuat keputusan dan ketetapan yang berkemenangan atas hidup kita.
8.     Selama kita berpegang kepada janjiNya, ketetapanNya dan keputusanNya; kita pasti menang bersama Dia.
9.     Keadaan mungkin tidak baik; tapi Tuhan sudah melihat kita pasti menang dan berhasil. Dia ijinkan keadaan yang tidak baik; kesehatan yang tidak baik; sehingga betul-betul kita memahami bahwa hanya Roh dan firman Tuhan yang memberikan kekuatan dan menjagai hidup kita. Dia yang seluruhnya memegang kendali atas hidup kita; asal kita tidak berpegang kepada yang lainnya termasuk spirit Babel


19Feb2017_psYappy_Spirit Babel

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman