Langsung ke konten utama

Pra TLC 2025 Sesi 4: Understanding the Book of Revelation

Understanding the Book of Revelation: Revealing Christ - Ps. Djonny Tambunan

Sesi pengajaran ini membahas secara mendalam Kitab Wahyu. Pembicara menekankan bahwa Wahyu adalah wahyu Yesus Kristus yang utuh, bukan tentang ketakutan, melainkan tentang penyingkapan diri Kristus. Diskusi juga mencakup pentingnya hidup selaras dengan pewahyuan Tuhan dan peran Roh Kudus yang tidak terbatas dalam menyingkapkan kebenaran. Selain itu, pembicara mengkritik praktik keagamaan yang membatasi Roh Kudus dan mendorong pendengarnya untuk memiliki pemahaman yang akurat tentang Kitab Suci melalui penerangan mata hati.





Berikut adalah catatan lengkapnya:

Yesus Kristus yang Utuh dan Nubuatan

Kita hidup di masa pewahyuan Yesus Kristus yang utuh. Kitab Wahyu adalah wahyu Yesus Kristus yang dikaruniakan Allah kepadanya untuk ditunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Pewahyuan ini disampaikan melalui malaikat yang diutus kepada Yohanes, yang kemudian diperintahkan untuk menuliskannya.

Banyak hal dalam Kitab Wahyu (pasal 1-22) adalah nubuatan.

Berbahagialah orang yang membacakan, mendengarkan, dan menuruti kata-kata nubuat ini, karena waktunya sudah dekat.

Hidup selaras dengan Tuhan hanya bisa terjadi apabila seseorang menuruti apa yang tertulis dalam pewahyuan tentang Yesus Kristus.

Kitab Wahyu tidak berbicara tentang ketakutan; Roh Kudus (Penghibur) tidak akan memberikan ketakutan, melainkan penghiburan.

Segala sesuatu yang tertulis di Kitab Wahyu menyingkapkan tentang Yesus Kristus, termasuk wanita Izebel dan iblis yang dibelenggu. Banyak orang salah mengira bahwa pembelengguan iblis adalah pewahyuan tentang iblis, padahal itu adalah pewahyuan tentang pribadi Yesus Kristus.

Seorang malaikat biasa dapat membelenggu iblis, menunjukkan bahwa tidak perlu berteriak-teriak untuk membelenggu iblis atau membayangkan belenggu fisik; ini adalah hal yang spiritual, bukan lahiriah atau jasmani.


  • Pentingnya Wahyu dan Bahaya Memilih-milih

Amsal 29:18 menyatakan bahwa bila tidak ada wahyu dari Tuhan dan firman-Nya, orang-orang menjadi tidak terkendali (liar/binasa). Hidup akan tidak terkendali jika hanya melihat Kitab Wahyu secara penggal-penggal tentang Yesus Kristus.

Memilih-milih ayat yang disukai (misalnya Wahyu 12, 19, 22) adalah kebodohan di hadapan Tuhan di zaman sekarang.

Kita hidup di masa di mana Kristus telah pergi kepada Bapa, dan Roh Kudus mewahyukan, tetapi banyak yang memilih-milih pewahyuan sesuai keinginan diri sendiri, yang merupakan hal yang celaka.

Berbahagialah dan diberkatilah orang yang menaati hukum Allah. Kitab Amsal (Salomo) dan Kitab Wahyu (Yohanes) mengkonfirmasi bahwa menaati membawa kebahagiaan.

Tuhan ingin kita mengetahui zaman di mana kita hidup. Percaya pada apa yang Yesus katakan, bahwa Dia akan kembali.

Percaya adalah aspek penampilan pada jiwa. Jika tidak percaya seutuhnya dan pilih-pilih, iman yang utuh yang Tuhan taruh dalam roh tidak akan tampil sempurna pada jiwa. Orang yang tidak percaya disebut bimbang, yang merupakan aspek jiwa.

Roh memang penurut (abadi), tetapi daging lemah. Roh menuruti kehendak Tuhan.

Jika orang tidak dapat melihat apa yang Tuhan sedang lakukan, mereka akan sangat diberkati ketika mereka memperhatikan apa yang Dia ungkapkan.


  • Kehidupan di Masa Kini dan Penggenapan Harapan Pahlawan Iman

Kita hidup di masa di mana pewahyuan Yesus Kristus menjadi jelas.

Para hamba Tuhan dan pahlawan iman sebelumnya (misalnya Abraham) melihat janji-janji Tuhan tetapi tidak sempurna tanpa kita, karena penggenapannya ada pada masa kita.

Mereka rela mati karena mereka melihat dalam iman bahwa Roh Kudus akan beroperasi, mengendalikan, dan memimpin hidup kita di masa depan. Harapan merekalah yang membuat mereka tenang meninggalkan dunia ini.

Abraham mati tanpa memperoleh apa-apa di masa hidupnya, bahkan sebuah bangsa pun belum dibangun, tetapi dia percaya akan janji Tuhan bahwa dia akan menjadi sebuah bangsa dan melihat dalam iman generasi tersebut.

Kita harus memenuhi harapan para pahlawan iman tersebut.


  • Roh Kudus Tanpa Batas

Roh Kudus adalah Roh Kudus tanpa batas yang telah bekerja dengan Allah dan Kristus. Sekarang, orang percaya memiliki Roh Kudus yang sama tanpa batas ini.

Yesus tidak pernah menjadi misteri karena dijamin oleh Tuhan bahwa yang Dia kirim, yang kita miliki, yang bekerja dan memimpin kita adalah Roh Kudus yang sama tanpa batas.

Banyak orang tidak menyadari kekayaan yang mereka miliki dalam Roh Kudus tanpa batas ini, seperti orang kaya yang hanya menggunakan sedikit uangnya atau petani yang membeli truk 32 ton untuk mengangkut satu kuintal hasil bumi. Mereka membatasi Roh Kudus.

Gerakan Pentakosta lenyap karena mereka menyetop (membatasi) Roh Kudus dan berpusat pada karunia-karunia (seperti glossolalia/bahasa roh sebagai bukti keselamatan). Ini disebut "api asing". Nadab dan Abihu mati disambar api oleh Tuhan karena membawa api asing. Semangat seseorang harus diperiksa asalnya.


  • Pewahyuan Yohanes di Patmos dan Pengertian Rohani

Yohanes ditangkap dan berada di pulau Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian Yesus, pada masa Kaisar Nero.

Kitab Wahyu menggunakan bahasa sandi (misalnya "binatang" untuk Kaisar Nero) yang dimengerti oleh ketujuh jemaat. Hikmat Allah memungkinkan Yohanes menulis hal-hal yang sudah dimengerti oleh jemaat.

Yohanes dikuasai oleh Roh pada Hari Tuhan. "Hari Tuhan" adalah berbicara tentang waktu Allah dalam alam kekekalan, dari kekekalan sampai kekekalan. Yohanes mendengar suara nyaring seperti bunyi sangkakala dari belakangnya. Ini bukan suara lahiriah atau jasmani. Suara dari belakang itu berbicara tentang suara dari dalam batinmu, yang mengandung tujuan dan pengertian. Suara itu adalah Tuhan dari dalam batinmu.

Ketika Yohanes "berpaling untuk melihat suara", ini adalah hal yang spiritual, bukan gerakan fisik. Dia memeriksa dari dalam dirinya apakah itu suara pikiran atau hati nurani.

Dia melihat tujuh kaki dian dari emas, yang melambangkan angka kesempurnaan (7) tentang pribadi Allah, tindakan Allah, dan pengampunan Allah. Ini adalah penglihatan spiritual.

Kitab Wahyu tidak bisa ditafsirkan dengan akal pikiran; membutuhkan Roh Kudus yang tanpa batas.

  • Penebusan Utuh dan Mata Hati yang Terang

Orang percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan, yang merupakan jaminan penebusan yang menjadikan kita milik Allah.

Penebusan yang Yesus bayar adalah seutuhnya, bukan hanya pengampunan dosa, tetapi juga untuk bisa mengerti, memahami, dan mendapatkan penjelasan yang jelas dari Tuhan.

Paulus berdoa agar Allah memberikan roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar dan akurat, serta menjadikan mata hati (pengertian) terang.

Tuhan memiliki pengharapan bagi kita dan memanggil kita. Dia berharap kita mengerti apa yang Dia harapkan, bukan hanya melakukan banyak mukjizat.

Tuhan berharap kita mengerti betapa kayanya kemuliaan bagian yang telah ditentukannya (ditakdirkan) bagi orang kudus. Banyak orang meminta hal-hal kecil (picisan) dari Roh Kudus. Betapa hebatnya kuasa Tuhan bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya. Kuasa ini sama dengan yang membangkitkan Kristus dari kematian dan mendudukkan-Nya di sebelah kanan Allah.

Kuasa ini mengubah hidup kita dan menempatkan kita jauh lebih tinggi dari segala pemerintahan, penguasa, kekuasaan, dan kerajaan, bukan hanya di dunia ini tetapi juga di dunia yang akan datang.

Segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki Kristus. Karena kita manunggal dengan Kristus, segala sesuatu juga ada di bawah kaki kita.

Doa yang kuat adalah memohon agar Tuhan membuka mata hati kita, memancarkan terang kebenaran-Nya, dan menyingkapkan kekayaan kemuliaan warisan yang sudah ditakdirkan.

Di surga, kita bukan menjadi asisten, melainkan termasuk dalam Anak Domba dan duduk bersama di takhta Allah dan Anak Domba. Kita tidak pernah menjadi asisten karena Allah tidak mengingkari janji-Nya dan Yesus memberikan Roh Kudus yang sama yang akan menjadikan kita duduk bersama-sama. Dalam hukum Yahudi, suami dan istri menjadi satu.


  • Tingkat Penglihatan dan Kehendak Tuhan

Wahyu pasal 1 adalah kunci yang akan membuka semua wahyu yang lain.

Yohanes melihat pintu terbuka di surga dan dipanggil untuk "naiklah kemari" untuk ditunjukkan apa yang akan terjadi sesudah ini. Ini berarti melihat apa yang akan terjadi pada hidup kita sendiri.

Pada level awal (Wahyu 1), Yohanes melihat keburukan dan hal-hal yang rusak dari gereja-gereja.

Ketika naik level (Wahyu 4), pandangan akan berubah; tidak ada lagi tujuh gereja yang cacat, melainkan terlihat takhta. Ini adalah realitas yang suatu hari akan terwujud di bumi.

Fokus pada masalah gereja adalah level yang lebih rendah; Tuhan ingin kita melihat tingkat penglihatan yang lebih tinggi, yaitu takhta. Wahyu 22 menunjukkan tingkat takhta yang lebih tinggi lagi.

Banyak hal dalam alam dan kerangka waktu kekekalan yang belum terwujud di bumi ini. Allah berjanji akan menjadikan langit baru dan bumi baru yang berisi kebenaran.

Jangan memaksakan hal-hal terjadi pada masa kita; Roh Kudus tahu waktunya (timing-nya). Para pahlawan iman tetap teguh meskipun tidak menerima janji di masa mereka karena mereka melihat dalam kerangka waktu kekekalan dan percaya kebenaran itu akan bermanifestasi.


  • Tidak Takut Mati dan Memahami Destiny

Banyak orang takut mati dan mencari segala cara untuk menghindarinya.

Para hamba Tuhan besar seperti Watsmany dan George Whitefield meninggal muda (umur 55-56) tetapi mereka teguh dan kuat karena mereka sudah melihat dan mengerti, mata hati mereka sudah terang.

Iman adalah seperti panca indra ke alam waktu (kerangka waktu) Allah, memungkinkan mereka melihat masa depan.

Pemahaman tentang destiny (tujuan hidup) menghilangkan ketakutan akan kematian. Jika destiny sudah tercapai di usia tertentu, tidak perlu berharap hidup lebih lama tanpa tujuan.

Roh Kudus menunjukkan apa yang akan segera terjadi di bumi ini dan membantu kita menyesuaikan diri dengan waktu dan zaman.


  • Pelayanan dan Keintiman dengan Roh Kudus

Ketika melayani (misalnya di acara penghiburan), fokus harus pada memberikan penghiburan yang sejati, bukan justru menambah duka.

Seorang hamba Tuhan tidak boleh diatur-atur mengenai topik atau penekanan khotbah, karena ini bisa berbahaya.

Jangan punya ambisi untuk menjadi hamba Tuhan, karena cobaan dan pencobaannya tinggi dan makin halus.

Penceramah menolak diatur dan bahkan pernah di-blacklist dari gereja karena menyampaikan kebenaran, bukan karena ingin membuat masalah. Ini dianggap "merdeka" dari beban.

Jangan atur Roh Kudus, berbahaya jika mengatur-Nya. Orang yang menghalangi Roh Kudus sering berkata "Roh Kudus belum ngomong apa-apa" karena mereka sedang berpikir dan mengulas sendiri.

Hidup dalam Roh Kudus itu sederhana; Roh Kudus adalah pribadi yang harus diakrabi. Keintiman dengan Roh Kudus akan buyar jika kita mulai memanfaatkan Dia.






Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...