Langsung ke konten utama

Pra-TLC 2025 Sesi 2: The Holy Spirit Activating God's Power Within You

Sesi ini menekankan pentingnya iman dan kekuatan Roh Kudus dalam hidup orang percaya. Yesus adalah teladan sebagai "Anak Manusia" yang melakukan pekerjaan Bapa, dan bahwa orang percaya juga dapat melakukan pekerjaan yang sama, bahkan yang lebih besar, karena keberadaan Roh Kudus. Khotbah ini juga menyentuh konsep mengendalikan ego dan pentingnya menerima jati diri baru yang dianugerahkan oleh anugerah Allah. Pembicara secara eksplisit menyatakan bahwa Roh Kudus yang sama yang bekerja dalam Yesus juga tersedia bagi orang percaya saat ini.


Yohanes 14:12 dan Pekerjaan yang Lebih Besar

Pembahasan dimulai dari Yohanes pasal 14 ayat 12: "Aku berkata kepadamu, 'Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu...'". Ayat ini menekankan bahwa barang siapa percaya kepada Yesus akan melakukan pekerjaan yang sama, bahkan lebih besar. Yesus juga berkata untuk "Percayalah kepada Allah. Percayalah kepadaku".

1. Konsep "Anak Manusia" dan Peran Bapa

  • Yesus sebagai "Anak Manusia": Yesus disebut "anak manusia" agar menjadi teladan bagi manusia. Ini berarti tidak boleh ada perbedaan anggapan bahwa Dia lebih tinggi atau berbeda. Dia merepresentasikan dirinya sebagai anak manusia.

  • Pekerjaan Yesus adalah Pekerjaan Bapa: Apa yang Yesus lakukan adalah karena Bapa yang berbuat di dalam diri-Nya. Jika seseorang percaya bahwa teladan pada diri Anak Manusia itu demikian, maka ia juga akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Yesus.

  • Tidak Ada Alasan "Tidak Bisa": Frasa "kita tidak bisa, kita belum tahu, kita belum ini" menunjukkan bahwa sebenarnya kita tidak percaya kepada-Nya.

2. Pekerjaan Allah yang Tanpa Syarat (Unconditional)

  • Allah Terus Bekerja: Pekerjaan Allah dalam diri manusia terus-menerus terjadi dan tidak pernah bergantung pada kondisi fisik, ekonomi, atau masalah yang sedang dihadapi (sakit, miskin, bermasalah). Kata "present tense" menunjukkan bahwa pekerjaan-Nya itu tidak bersyarat ("unconditional") dan tidak terpengaruh oleh hal lain; Dia tetap bekerja. Bahkan saat seseorang tidur, Allah tetap melakukan hal yang sama.

  • Firman Allah Selalu Berfirman: Allah terus berfirman kepada Kain dan keturunannya, menunjukkan sifat-Nya yang bekerja tanpa syarat meskipun firman-Nya tidak dipakai.

3. Jiwa, Ego, dan Penguasaan Diri

  • Menjinakkan Jiwa: Penting untuk belajar menjinakkan jiwa, karena penguasa atas jiwa adalah ego.

  • Ego dalam Bahasa Yunani: "Ego" dalam bahasa Yunani berarti "aku", bukan "egois". Galatia 2:20 dikutip: "Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku". Ini menunjukkan bahwa ego ada dan diciptakan oleh Allah.

  • Pengendalian Jiwa Melalui Ego: Seseorang harus bisa mengendalikan jiwanya melalui egonya, karena jiwa adalah area yang bukan milik iblis, juga bukan tubuh yang dikuasai iblis. Kerasukan terjadi karena seseorang menyerahkan diri kepada iblis.

  • Kehendak Bebas: Allah telah memberikan manusia kehendak bebas sejak Kejadian pasal 1. Manusia tidak bisa berdalih bahwa iblis menyeret mereka; manusia tetaplah penguasa dan harus berkuasa atasnya.

  • Hati Panas (Kain): Hati panas atau muram disebabkan oleh satu atau lebih komponen (pikiran, perasaan, kehendak) dalam jiwa yang tidak selaras. Pengaruh hati dapat terlihat pada tubuh (misalnya, muka muram).

  • Ego Melakukan Voting: Ego seringkali melakukan "voting" dalam mengambil keputusan, bertindak, dan berbuat sesuatu (kebanyakan tanpa kehadiran roh).

  • Tujuan Khotbah: Khotbah bertujuan untuk memberitahukan tujuan dan harapan Tuhan bagi hidup, bukan untuk menghibur.

4. Roh, Jiwa, dan Tubuh

  • Komponen Hati: Hati terdiri dari hati nurani (fungsi roh) dan jiwa (pikiran, perasaan, kehendak).

  • Roh Itu Penurut dan Kekal: Roh itu penurut dan kekal karena berasal dari Allah. Iblis juga makhluk kekal karena berasal dari Allah, meskipun dihukum.

  • Dosa Mengintai: Jika seseorang tidak berbuat baik, "dosa sudah mengintip di depan pintu" (diinterpretasikan sebagai pintu hati/keputusan). Dosa sangat menggoda, tetapi seseorang harus berkuasa atasnya.

  • Bahaya Keyakinan Pikiran: Hal berbahaya adalah jika apa yang ada dalam pikiran seseorang sudah menjadi keyakinan, karena ini dapat menutup seluruh saluran dari roh ke jiwa dan tubuh. Ini digambarkan dengan Petrus yang pemikirannya diambil alih iblis.

  • Aliran Roh Tersumbat (Stroke Spiritual): Jika aliran dari roh tidak bisa tampil sempurna, itu bisa menyebabkan "stroke spiritual".

5. Peran Roh Kudus

  • Roh Kebenaran Telah Datang: Yohanes 16:13 menyatakan bahwa Roh Kebenaran akan datang dan memimpin ke dalam seluruh kebenaran. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, salah satu atribut-Nya.

  • Roh Kudus Memimpin Ego: Roh Kudus akan memimpin, dan ego yang pertama kali akan memberikan tempat untuk dipimpin, mendengarkan dari Dia.

  • Kebenaran Sudah Lengkap dalam Roh: Bukan berarti kebenaran belum lengkap dan Roh Kudus akan menambahkan kebenaran baru. Sebaliknya, kebenaran sudah lengkap dalam roh seseorang (bukan Roh Kudus) karena Firman (Logos) ada di sana. Roh Kudus membawa Firman ini menjadi kebenaran.

  • Roh Kudus Menolong Ego: Roh Kudus akan menolong ego sampai menemukan kebenaran, karena manusialah yang harus berkuasa. Tujuan akhirnya adalah agar jiwa dan tubuh beroperasi dengan benar di mata Tuhan.

  • Roh Kudus Tidak Berkata-kata dari Diri-Nya Sendiri: Roh Kudus membawa apa yang Dia terima, yaitu Firman atau perkataan Bapa. Dia akan memberitakan hal-hal yang akan datang.

  • Memisahkan Jiwa dan Roh: Firman (Logos) diumpamakan seperti pedang bermata dua yang sanggup memisahkan jiwa dari roh (Ibrani 4:12). Namun, pedang tersebut membutuhkan seseorang yang membawanya dan menggunakannya. Roh Kudus akan bekerja sama dengan manusia untuk memisahkan dan membedakan. Ini adalah pekerjaan Roh Kudus yang pertama, bukan menampilkan ke jiwa, tetapi memisahkan/membedakan.

  • Keberangkatan Yesus Menguntungkan: Yesus berkata bahwa lebih berguna jika Ia pergi, karena jika Ia tidak pergi, Penghibur (Roh Kudus) tidak akan datang. Ini adalah "shift" terakhir dalam pekerjaan Allah: Bapa, Kristus (Firman), dan Roh Kudus.

  • Hidup di Zaman Roh Kudus: Kita hidup di zaman Roh Kudus, yaitu masa ketika Kristus pergi kepada Bapa dan Roh Kudus mengisi di bumi. Kasih kepada Bapa dan Kristus adalah karya Roh Kudus.

  • Roh Kudus yang Sama: Roh Kudus yang diterima oleh Yesus adalah Roh Kudus yang sama yang bekerja dalam hidup orang percaya. Allah tidak memiliki stok Roh Kudus yang berbeda kualitasnya (KW1, KW2, KW3). Roh Kudus yang sama yang memimpin Yesus sampai kematian, membangkitkan-Nya, dan mendudukkan-Nya di surga, disiapkan untuk orang percaya. Jangan batasi pekerjaan Roh Kudus hanya untuk penyembuhan saja; ini adalah pemikiran yang picik.

6. Pekerjaan yang Lebih Besar (Yohanes 14:12)

  • Bukan Pribadi yang Lebih Besar: "Pekerjaan yang lebih besar" bukan berarti pribadi orang percaya lebih besar dari Kristus.

  • Pekerjaan Abadi: Pekerjaan yang lebih besar adalah perbuatan-perbuatan yang abadi. Contohnya, mengampuni dosa (Markus 2:10-17).

  • Melalui Kemitraan dengan Roh Kudus: Perbuatan besar ini diterima melalui kemitraan dengan Roh Kudus di zaman ini, yaitu zaman kasih karunia Allah.

  • Kasih Karunia adalah Kemampuan Allah: Kasih karunia bukan hanya pemberian Allah, tetapi adalah kemampuan yang hanya dimiliki oleh Allah. Contohnya, mengampuni dosa. Kemampuan Allah ini akan dimiliki oleh orang percaya.

  • Jati Diri yang Baru: Kasih karunia Allah membuat seseorang memiliki jati diri yang baru di mata Allah.

  • Kelemahan dan Kekuatan Kristus: Seperti Paulus yang diberi "duri dalam daging" agar tidak meninggikan diri, kuasa Kristus menjadi sempurna dalam kelemahan manusia. Ini menunjukkan bahwa dalam kelemahan, seseorang menjadi kuat karena kasih karunia.

  • Contoh Pekerjaan yang Lebih Besar:

    • Menyembuhkan Orang Sakit: Yesus menyembuhkan berdasarkan kehendak Bapa. Murid-murid diutus untuk meletakkan tangan pada orang sakit, dan mereka akan sembuh (Markus 16:18). Ketaatan adalah meletakkan tangan, bukan berusaha menyembuhkan dengan kekuatan sendiri.

    • Memegang Ular dan Minum Racun: Markus 16:18 juga berbicara tentang memegang ular dan minum racun maut tanpa celaka. Ini mengacu pada situasi berbahaya di mana orang percaya dilindungi, seperti Paulus di Malta (Kisah Para Rasul 28:3). Ini bukan berarti mencari ular atau racun, melainkan perlindungan dalam bahaya.

    • Membatalkan Maut Kekal dan Memberikan Hidup Kekal: Yesus membatalkan maut (misalnya, pada wanita yang pendarahan, "pergilah dengan selamat" - gozo, yang berarti diselamatkan, Efesus 2:8-9). Orang percaya juga bisa membatalkan maut kekal dan mentransfer hidup yang kekal (hidup Allah, zoe) kepada orang lain (Yohanes 17:2-3, Yohanes 20:21-23).

    • Mengampuni Dosa: Yesus menghembusi murid-murid-Nya dan berkata, "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada" (Yohanes 20:22-23). Ini adalah kemampuan Allah yang diberikan kepada orang percaya.

    • Membentuk Kepribadian Baru: Perjalanan Kristus kepada Bapa membentuk kepribadian dan jati diri baru bagi orang percaya.

    • Dapat Mengusir Angin dan Danau: Murid-murid bertanya "Siapa gerangan orang ini? Sehingga angin danau pun taat kepadanya?" setelah Yesus menghardik angin dan danau (Markus 4:39-41). Ini menunjukkan keterbatasan mereka dalam mengenali Yesus sebagai Firman (Yohanes 1:1). Yohanes tidak menulis peristiwa ini karena ia sendiri termasuk yang "kurang percaya" pada saat itu, namun kemudian ia mengenali Yesus dari sisi kekekalan.

7. Contoh Kain dan Pelajaran Penting

  • Kain dan Habel: Kisah Kain dan Habel (Kejadian 4) digunakan untuk menunjukkan tanggung jawab manusia atas dosa. Hati Kain panas karena persembahannya tidak diindahkan Tuhan, sementara Habel diindahkan.

  • Allah Terus Berfirman: Allah terus berbicara kepada Kain bahkan setelah dosa, menunjukkan konsistensi-Nya.

  • Peradaban Tanpa Tuhan: Keturunan Kain maju pesat dalam peradaban (membangun kota, memelihara ternak, alat musik, ilmu fisika, penambangan tembaga dan besi) tanpa Tuhan. Kemajuan ini sering disalahgunakan (tembaga dipakai untuk membunuh). Ini adalah peringatan agar tidak pamer berkat materi di gereja karena itu bisa menjadi doktrin yang salah.

  • Darah Habel Berteriak: Darah Habel yang "berteriak" kepada Tuhan dari tanah (Kejadian 4:10) menggunakan kata Ibrani "blats" (jamak), melambangkan jutaan generasi yang terputus dari Habel yang seharusnya menjadi harapan Tuhan.

  • Set Sebagai Pengganti: Adam melahirkan Set sebagai pengganti Habel (Kejadian 4:25). Ini menunjukkan bahwa rencana Tuhan tidak terputus; ada pengganti dan harapan akan Mesias yang akan meremukkan kepala ular.

8. Perjalanan Paulus dan Kasih Karunia

  • Penglihatan Paulus dan Duri dalam Daging: Paulus memiliki pengalaman diangkat ke tingkat ketiga surga (Firdaus) dan mendengar kata-kata yang tak terucapkan (2 Korintus 12:1-4). Untuk mencegah kesombongan karena pernyataan-pernyataan luar biasa ini, ia diberi "duri dalam daging" (utusan iblis) untuk menggocohnya.

  • Kasih Karunia Cukup dalam Kelemahan: Paulus berseru kepada Tuhan tiga kali untuk hal itu, tetapi jawab Tuhan adalah "Cukuplah kasih karuniaku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaku menjadi sempurna." Oleh karena itu, Paulus senang dan rela dalam kelemahan, siksaan, kesukaran, penganiayaan, dan kesesakan, karena jika ia lemah, maka ia kuat melalui kasih karunia Kristus. Ini menunjukkan bahwa perbuatan besar terjadi karena Allah yang mengerjakan di dalam diri orang percaya.

Kesimpulan Kita hidup di masa ketika Kristus telah pergi kepada Bapa, dan Roh Kudus telah datang. Ini adalah masa di mana orang percaya, melalui kasih karunia dan pekerjaan Roh Kudus yang sama yang bekerja dalam diri Yesus, memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sama, bahkan yang lebih besar, dan menerima jati diri yang baru di hadapan Allah. Penting untuk tidak membatasi pekerjaan Roh Kudus dan memahami bahwa kemampuan Allah akan terwujud dalam hidup kita, terutama di tengah kelemahan.


Postingan populer dari blog ini

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

Galatia 1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia?  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. Sebagai seorang rasul Tuhan, Paulus mengambil SIKAP TEGAS untuk tidak mencari perkenanan manusia. Tujuannya adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan menggenapinya. gbr: knowing-jesus.com Ini adalah suatu MASALAH SERIUS dalam hubungan kita dengan Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang cemburu. Ketika kita mulai mengandalkan orang dalam hidup kita atau dalam melayani Tuhan, maka kita akan mulai kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Saul sangat mengutamakan orang Israel dibandingkan Tuhan. Ketika Samuel terlambat sedikit datang ke Gilgal, Saul menjadi tidak taat dan mempersembahkan korban bakaran sendiri; karena ia melihat rakyat mulai meninggalkannya. Walau pun Samuel menegurnya dan mengecam perbuatannya yang bodoh, Saul tidak menyesal.  Saul juga...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

Manusia Dibenarkan Karena Iman

Paulus mengajak kita untuk dapat menanggalkan manusia lama kita; tidak berpikir secara natural; tidak tergantung kepada hal-hal lahiriah. Iman yang kita miliki haruslah iman yang aktif dan dinamis;  iman itu bisa ‘dilihat’, bisa di dengar melalui ucapan dan perkataan kita. gbr. truelivingtoday@wordpress.com Bahasan kita malam ini diambil dari kitab Roma 3:21-31. Manusia Dibenarkan Karena Iman Paulus memberikan penjelasan ini kepada jemaat di Roma, jadi bukan kepada orang yang belum percaya. Mengapa? Ini untuk meneguhkan doktrin dan menjawab keraguan terutama kepada orang Yahudi yang dua ribu tahun lebih lamanya hanya mengenal hukum Taurat.   Pikiran lama mereka harus diterobos. Mindset yang lama harus dicabut dan ditinggalkan, diganti dengan mindset yang baru. Itu namanya pembaruan pikiran dan akal budi sehingga selaras dengan perkataan / firman Tuhan. Rom 3:21  Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang ...

KETEGUHAN HATI DANIEL (Daniel's Steadfastness)

Saat Teduh 13 Feb 2025 Daniel tidak mau menajiskan diri dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Mereka tinggal di Babel, dimana segala sesuatu seperti makanan dan minuman untuk orang-orang istimewa termasuk untuk raja, itu dipersembahkan dulu kepada dewa lalu kemudian di dalam makanan itu juga ada darah dan apabila makanan itu dimakan maka mereka akan mendapatkan kekuatan dari dewa-dewa Babel. Itu yang terjadi dan ini menajiskan, itu najis di MATA Tuhan. Mereka itu adalah tawanan, hidup di negeri orang asing, mereka itu kehilangan hak hidup sebenarnya, tetapi sekarang atas anugerah Tuhan mereka terpilih karena Nebukadnezar mencari orang-orang untuk melayani di kalangan raja dari orang-orang hebat. Apa yang sudah ada sebelum Daniel dan kawan-kawannya dipilih? KETETAPAN HATI. Daniel BERKETETAPAN HATI untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja. Ini penting untuk kita BANGUN di dalam diri kita. Kebanyakan orang di dalam gereja adalah SESUDAH masuk ke dalam ...

Pra TLC 2025 Sesi 4: Understanding the Book of Revelation

Understanding the Book of Revelation: Revealing Christ - Ps. Djonny Tambunan Sesi pengajaran ini membahas secara mendalam Kitab Wahyu . Pembicara menekankan bahwa Wahyu adalah wahyu Yesus Kristus yang utuh , bukan tentang ketakutan, melainkan tentang penyingkapan diri Kristus . Diskusi juga mencakup pentingnya hidup selaras dengan pewahyuan Tuhan dan peran Roh Kudus yang tidak terbatas dalam menyingkapkan kebenaran. Selain itu, pembicara mengkritik praktik keagamaan yang membatasi Roh Kudus dan mendorong pendengarnya untuk memiliki pemahaman yang akurat tentang Kitab Suci melalui penerangan mata hati. Berikut adalah catatan lengkapnya: Yesus Kristus yang Utuh dan Nubuatan Kita hidup di masa pewahyuan Yesus Kristus yang utuh . Kitab Wahyu adalah wahyu Yesus Kristus yang dikaruniakan Allah kepadanya untuk ditunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Pewahyuan ini disampaikan melalui malaikat yang diutus kepada Yohanes, yang kemudian diperintahkan untuk menuli...

ROMA 15:1-7

MENANGGUNG KELEMAHAN ORANG YANG TIDAK KUAT 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulia...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

The House of Shem (Kemah-kemah Sem)

Dari sejarah yang disebutkan di Alkitab, inilah gineologi dari Adam ke Yusuf. Kelihatannya peta ini disusun dari Kej 5:1-32 dan dilanjutka ke Kej 11:10-26 seperti yang Musa tuliskan.  PRA AIR BAH Dari "peta" gineologi ini dapat dengan mudah kita melihat karya Tuhan yang luarbiasa. Semua generasi terhubung dengan orang-orang strategis Tuhan secara luarbiasa. Kita melihat hubungan 3 generasi: Henokh, Metusalah dan Lamekh. Juga hubungan 3 generasi berikutnya antara: Metusalah, Lamekh dan Nuh. Disusul dengan hubungan antara 3 generasi: Lamekh, Nuh dan Sem.  Ini seperti pola yang Allah sediakan untuk menjaga kesinambungan warisan rohani yang kekal (legacy). Pola 3 generasi dalam satu kemah ini menjamin warisan menjadi pusaka - inheritance to heritage legacy. Bahkan Sem juga terhubung dengan Metusalah, anak dari Henokh. Maka, tidak heran Sem menjadi sangat luarbiasa.  Warisan menggambarkan aset yang diwariskan orangtua kepada anak laki-lakinya, sedangkan pusaka mengacu pada anu...