Langsung ke konten utama

Membangun Sion Membentuk Ulang Kota - oleh Dr. Jonathan David

Ringkasan Khotbah: "Membangun Sion Membentuk Ulang Kota"  16082022  the Upper Room

Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion.  Yeremia 3:14

 


Khotbah ini membahas visi tentang pembangunan kembali Sion sebagai inti dari pemulihan kota dan kehidupan umat Tuhan. Dr. Jonathan David menguraikan bagaimana Tuhan sedang bergerak secara aktif untuk membangun Sion, yang bukan hanya sekadar tempat, melainkan juga sebuah dimensi rohani di mana kehadiran, kuasa, dan otoritas Allah termanifestasi.

Khotbah dimulai dengan penekanan pada pentingnya mendengar suara Tuhan dan mengasihi kebenaran-Nya. Dr. Jonathan David menyatakan bahwa tanpa kedua hal ini, akan ada kekacauan. Ia juga menekankan tentang karunia-karunia Roh Kudus yang diperlukan, seperti pewahyuan, pengertian, dan hikmat  untuk dapat mengenali dan memahami apa yang Tuhan sedang kerjakan. Contohnya adalah Musa yang mengimpartasikan Roh hikmat kepada Yosua, menggarisbawahi bahwa kapasitas rohani kita akan menentukan sejauh mana kita dapat menerima "warisan rohani”  dari para pendahulu kita atau pemahaman awal tentang rencana Tuhan di depan.

 

Poin kunci pertama dalam khotbah ini adalah konsep bahwa Tuhan sedang memanggil kembali umat-Nya yang murtad dan mengumpulkan mereka ke Sion. Kutipan dari Yeremia 3:14, "Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion," menegaskan bahwa Tuhan memiliki inisiatif dalam memulihkan umat-Nya dan membawa mereka ke tempat yang telah Ia persiapkan. Ini bukan hanya tentang kembali ke sebuah bangunan gereja, melainkan kembali ke sebuah dimensi rohani – kepada tujuan pinciptaan Tuhan -  dimana Tuhan bertahta.

 

Dr. Jonathan David menjelaskan bahwa Sion adalah pola untuk pembangunan kota. Kota-kota perlu memiliki dimensi Sion untuk menghindari kehancuran. Pembangunan Sion mencakup pembangunan kembali masyarakat, komunitas, dan orang-orang di lingkungan kita, khususnya mereka yang memiliki pengaruh atau dapat dipengaruhi. Pembangunan ini bukanlah upaya manusia, tetapi pekerjaan Ilahi yang membutuhkan orang-orang strategis yang dipanggil dan dipilih oleh Tuhan sendiri. Mereka adalah orang-orang yang dibangkitkan dari berbagai latar belakang, status sosial, dan ideologi, dan mereka akan diubahkan menjadi anak-anak Allah yang hidup. Tuhan melatih mereka di daerah masing-masing sebelum mengumpulkan mereka menjadi satu tim strategis.

 

Para pemimpin strategis ini akan diurapi dan diberikan Roh Tuhan, yang akan membawa perubahan dalam roh mereka dan memanifestasikan karakter Allah. Mereka akan menjadi alat baru di tangan Tuhan, membawa gerakan signifikan di bumi. Dr. Jonathan David mengambil contoh Ishak, yang diberikan mandat kerajaan untuk mengizinkan Tuhan membawa masuk orang-orang-Nya. Orang-orang strategis ini akan menjadi gembala, tentara, atau pemimpin di berbagai domain. Tuhan akan mengumpulkan mereka dari utara, selatan, barat, dan timur, untuk dibawa ke Sion.

 

Setiap orang yang dipanggil akan memiliki pola pikir strategis. Perubahan akan terjadi pada pikiran, sikap, dan tindakan mereka. Tuhan sendiri yang akan mengambil, memilih, dan mengangkat orang-orang ini, sama seperti Ia tidak memilih anak pertama Isai sebagai raja. Dr. Jonathan David menekankan bahwa Tuhan melihat lebih dari yang bisa kita lihat dan Ia memilih orang-orang yang mungkin tersembunyi dari pandangan kita. Ia memberikan contoh Samuel yang melewatkan anak-anak Isai sampai yang terakhir, anak gembala yang berbau domba, Daud, yang kemudian diurapi menjadi raja.

 

Tuhan mencari orang-orang yang saleh dan benar, dan akan menempatkan mereka di setiap domain untuk memimpin. Kekuasaan kegelapan akan berakhir, dan Tuhan akan mengutus para pemimpin untuk menjamah orang-orang strategis di gereja. Dikatakan bahwa Tuhan akan membawa umat-Nya ke Sion, kota Allah yang hidup, tempat pertemuan dengan Allah, tempat berjuta-juta malaikat, tempat Yesus sebagai pengantara, tempat darah-Nya berbicara, dan tempat kediaman kudus-Nya. Sion adalah basis operasional Tuhan, tempat tongkat pemerintahan-Nya diulurkan dan tempat Kerajaan Allah termanifestasi secara penuh. Di Sion, umat akan merelakan diri untuk maju di hari kuasa-Nya.

 

Khotbah ini menegaskan bahwa pembangunan Sion akan berdampak pada penyataan Kerajaan Allah melalui gereja. Sion bukan hanya tempat peristirahatan Allah, melainkan juga tempat Ia bekerja dengan dahsyat dan mengeksekusi pemerintahan-Nya. Sion adalah jalan raya dari surga dan pintu masuk bagi surga untuk menginvasi bumi.

 

Dr. Jonathan David membandingkan Sion dengan Gunung Sinai. Di Sinai, umat Tuhan terikat hukum dan merasa puas, tetapi Tuhan harus menghakimi mereka. Di Sion, darah Yesus berbicara lebih kuat dari darah Habel. Darah Habel menuntut pembalasan, sedangkan darah Yesus berbicara untuk membawa kehidupan. Darah-Nya menghancurkan kuasa dosa, sakit-penyakit, dan maut.

 

Terdapat 10 ciri Sion yang dijelaskan, dan yang ke-12 adalah Tuhan sebagai api yang menghanguskan, datang untuk menghakimi bumi. Dr. David juga mengingatkan agar umat Tuhan tidak menolak Dia yang berfirman, karena jika mereka yang menolak firman di bumi tidak luput, apalagi kita yang berpaling dari firman di surga. Tuhan akan menggoncangkan bumi dan langit agar yang tidak tergoncangkan tetap. Oleh karena itu, kita harus mengucap syukur dan beribadah dengan hormat dan takut, sebab Allah adalah api yang menghanguskan.

 

Ada banyak kegoncangan, karena Tuhan ingin agar umat-Nya menjadi tak tergoncangkan, tak bisa dihentikan, dan tak bisa dibatasi dalam sumber daya finansial. Rencana besar Tuhan adalah memulihkan gereja-Nya, membawa masuk Sion, dan membawa masuk penyataan kerajaan-Nya. Dengan 10 ciri Sion yang telah diberikan, kita telah menerima Kerajaan yang tidak tergoncangkan dan akan tinggal tetap.

 

Khotbah ini mengingatkan bahwa kita tidak boleh berperang sendirian, dan bahwa kita harus memiliki orang-orang strategis di sekitar kita. Tuhan juga akan membawa umat-Nya ke Sion, bukan hanya sebagai tempat bagi umat, tetapi juga untuk pelayanan pilihan. Mereka yang selama ini berjalan sendiri akan menemukan persekutuan apostolik dan menjadi bagian dari tim yang saling membimbing dan melindungi. Tuhan sedang membuka hati umat-Nya agar memiliki gembala yang sesuai dengan hati-Nya.

 

Sion adalah tempat rekonstruksi kehidupan, tempat tinggal Tuhan, tempat Ia bekerja dengan perkasa, tempat persembunyian umat-Nya. Dia adalah pembangun dan pembuat kota Sion. Tuhan akan memberikan gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Nya, sama seperti Ia memberikan orang-orang terbaik kepada Yesus, bahkan Yudas Iskariot. Tuhan akan menertawakan tipu daya musuh dan membentengi umat-Nya.

 

Tuhan akan memberikan gembala yang sesuai dengan hati-Nya, yang akan membuat hati umat-Nya semakin mencintai penyataan Kerajaan Allah dan memiliki kemampuan mengenali Kristus dalam setiap orang. Roh Kudus akan memampukan umat-Nya untuk membedakan roh, keluar dari kebusukan dunia. Tuhan sedang membangkitkan orang-orang baik, dan kita harus memiliki hati yang sesuai dengan hati Tuhan.

 

Gembala yang baik akan menggembalakan umat dengan pengetahuan, pengertian, dan hikmat. Tuhan akan menyatakan umat-Nya sebagai orang dewasa yang bisa mewarisi dan menerima dari Bapa. Tidak ada lagi yang mengingat tabut perjanjian, karena Tuhan telah berpindah dari bayangan ke perwujudan yang nyata, yang adalah kebangkitan Yesus. Kebangkitan ini adalah kemuliaan Bapa yang membangkitkan Yesus.

 

Gembala Kerajaan akan memberi makan kawanan domba dengan makanan yang tepat dan strategis. Pengetahuan pewahyuan harus diterima dari para gembala yang dibangkitkan oleh Allah. Umat Tuhan akan menjadi pembawa hadirat-Nya. Gereja yang kita bangun adalah tempat tinggal Allah menjadi nyata. Kita tidak lagi membutuhkan tabut perjanjian, sebab kita telah menjadi pembawa hadirat-Nya. Kita membawa kemuliaan-Nya yang tersembunyi di dalam diri kita. Tuhan sedang membuka pintu untuk mengenal hadirat-Nya secara intim. Kita sedang diajari untuk meresponi hadirat Allah. Kesadaran akan Allah sedang dibangun di dalam hidup kita.

 

Di hari-hari Tuhan membangkitkan gembala-gembala, Tuhan juga membangkitkan orang-orang yang menjadi pembawa hadirat-Nya. Kita tidak lagi membutuhkan tabut perjanjian karena kita memiliki realita manifestasi kehadiran Allah, yang bukan bersifat lahiriah tetapi supranatural. Tuhan akan menegakkan kekuasaan pemerintahan-Nya melalui umat-Nya di Sion. Mereka akan menyebutnya Takhta Tuhan dan mencerminkan pemerintahan Allah secara akurat. Umat Tuhan akan mempengaruhi bangsa dan menjamah mereka dengan sumber daya dari surga. Bangsa-bangsa akan datang dan mempelajari jalan-jalan-Nya dan Tuhan akan menempatkan hadirat dan nama-Nya di sana.

 

Ada kemurnian dan pembersihan dari dosa. Tuhan akan menegakkan pemerintahan-Nya di dalam dan melalui umat-Nya. Kita akan terbebas dari ketakutan dan datang ke tempat di mana Tuhan berada dekat dengan kita. Pemerintahan Allah akan dimodelkan secara akurat, umat akan melihat pemerintahan dan peningkatannya. Tuhan akan memakai umat-Nya untuk membawa hadirat, peraturan, dan pemerintahan-Nya. Mereka akan menjadi pemberi pengaruh dengan jangkauan teritorial.

 

Tuhan akan menghancurkan dinding pemisah, sehingga kita bisa menjadi satu. Yehuda dan Israel akan bergabung bersama, gereja akan dipersatukan, tidak terpisah oleh politik, kesehatan, atau finansial. Kita harus bersiap untuk apa yang akan terjadi, karena akan ada kekurangan makanan dan kebutuhan pokok. Kita harus siap menjadi orang yang dapat membantu sesama, bukannya bergantung pada sistem dunia.

 

Tuhan akan menghancurkan dinding pemisah ideologi yang selama ini memisahkan kita. Kita harus memiliki keragaman dalam kesatuan dan tidak berprasangka terhadap siapapun. Ketika Sion terbentuk, semua bangsa akan berkumpul di sana dan Yehuda dan Israel akan berjalan bersama di tanah pusaka. Tuhan tidak akan berhenti di tengah jalan, ia akan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

 

Kota-kota akan diubah oleh kedatangan Tuhan ke bumi. Tuhan menghancurkan tembok ras, bahasa, dan status ekonomi, juga tembok pemisah antar denominasi gereja. Kita akan menemukan ketenangan dari kebenaran yang diajarkan, dan setiap tipu daya akan hancur. Tuhan akan mengangkat gembala yang sesuai dengan hati-Nya, yang akan menggembalakan kita dengan pengetahuan dan pengertian.

 

Tuhan sedang membangkitkan setiap pria dan wanita untuk membawa pertumbuhan, pemulihan, dan iman pada mujizat. Yehuda dan Israel akan menjadi satu. Tuhan sedang membangun kembali Sion untuk merekonstruksi kota.

 

Manifestasi akhir adalah Allah sebagai Bapa, Ia akan menempatkan kita di tengah-tengah anak-anak-Nya dan memberikan negeri yang indah, kita akan memanggil Dia Bapa dan tidak akan berpaling. Kita adalah warisan dari putra-putra Allah. Ketika putra-putra Allah dimanifestasikan, kerajaan Allah akan diperlihatkan. Tidak ada lagi pemisahan atau perpecahan dalam tubuh Kristus.

 

Tuhan akan menggenapi apa yang telah Ia mulai, membangun gereja diatas pilar-pilar Sion. Kerajaan Allah akan termanifestasi dalam kepenuhan-Nya. Tuhan sedang mengajar kita untuk kedatangan-Nya yang kedua, bagaimana hidup dan bagaimana mendekat pada-Nya tanpa rasa takut. Tuhan akan mengejar kita sampai Ia menemukan dan menyelesaikan pekerjaan-Nya dalam hidup kita. Kemuliaan Kristus akan termanifestasi dalam hidup kita dan pengharapan akan kemuliaan-Nya menjadi nyata.

 

Biarlah Roh Tuhan menginsafkan hati kita, supaya kita bisa membangun rumah dengan benar. Kita bisa memulihkan kembali kota, dan kota demi kota bisa kita ambil alih. Tuhan akan memberikan patron yang jelas, dan bahan material yang berkualitas. Tuhan membuat bejana kehormatan yang berbeda, ada untuk kehormatan dan ada untuk mempermalukan. Tuhan sedang memberikan kesempatan untuk membuat itu menjadi sangat baik, kuat dan benar. Di hari yang akan datang kita akan dihakimi bukan atas yang kita ketahui, tapi dari apa yang telah menjadi.

 

Roh Kudus akan menyatakan kepada kita semua yang telah Allah berikan. Kita tidak perlu bergumul untuk menerima nubuatan. Setiap hari akan menjadi hari pertempuran, tapi kita juga akan memiliki kemenangan. Semua penyakit dapat kita taklukkan. Terima dimensi anugerah dari Roh Kudus, anugerah kesembuhan, mujizat, pekerjaan mujizat, tanda-tanda, dan kuasa di dalam nama Yesus. Semuanya akan menjadi supranatural. Gereja yang tidak biasa akan menjadi Sion-Nya Tuhan. Tuhan ingin kita membuat patron rumah yang sesuai di seluruh dunia, karena Tuhan akan pulang ke rumah. Tuhan akan membangun gereja-Nya dan akan memenuhi gereja-Nya.

 

Kemuliaan yang akan datang lebih besar dari yang sebelumnya. Kita dalam masa transisi untuk menjadi firman yang menjadi manusia, kemuliaan yang Tuhan miliki di Sorga akan tetap termanifestasi di bumi. Gembala yang baru akan diposisikan di tempat strategis untuk mempraktekkan dan memodelkan kebenaran.

 

Terimalah karunia membedakan roh, firman pengetahuan, pengertian, hikmat, karunia profetik, bernubuat, berbahasa roh, penafsiran. Kita akan melihat Kerajaan Allah termanifestasi. Gereja kita akan berubah. Malaikat akan mengukur Sion, kota Allah yang hidup.

 

Roh Allah melakukan pekerjaan yang baru di gereja, dan mereka akan menjadi lebih responsif. Sama seperti Allah memilih Daud, kita akan dikenali diantara banyak orang. Sejak hari pentahbisan, manifestasi kuasa Allah akan terus datang setiap hari. Tuhan akan membangkitkan kita menjadi pembangun bangsa, pengambil alih kota, pembunuh raksasa. Kita akan bangkit melampaui semua keterbatasan. Tuhan dengan Roh-Nya melihat dan mengamati kita, dan membawa kita keluar dari mentalitas goa kepada mentalitas peperangan.

Untuk melihat khotbah  lengkap klik Link di sini.

Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...