Upper Room 197: Samuel’s Anointing – Power in Spiritual Position - Dr. Jonathan David
Sesi ini berpusat pada pengurapan Samuel, sebuah anugerah ilahi yang memungkinkan individu berfungsi sebagai pemimpin spiritual dan militer yang kuat. Dijelaskan bahwa pengurapan ini memberikan otoritas kenabian yang matang, memungkinkan seseorang untuk mendengar dan menyampaikan firman Tuhan secara efektif, serta menjadi pembicara Tuhan bagi umat-Nya. Selain itu, pengurapan Samuel mengindikasikan posisi rohani yang tinggi, di mana Tuhan akan mengungkapkan strategi dan rencana tersembunyi untuk mengatasi kekuatan kegelapan. Papa Jonathan menekankan pentingnya pertumbuhan dalam posisi rohani untuk mengatasi tantangan dan menghadirkan kemuliaan Tuhan, menolak "keimamatan Eli" yang gagal dan menyambut tatanan penyembahan baru serta dimensi kekuatan supranatural dalam kehidupan orang percaya. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan individu agar dapat mengubah dunia dan mendominasi wilayah setan melalui otoritas rohani ini.
Pengurapan Samuel memiliki kekuatan dan implikasi yang mendalam, melampaui tatanan duniawi dan membuka dimensi baru dalam hubungan dengan Tuhan serta otoritas rohani.
Pengurapan dan Otoritas Samuel
Pengurapan dan kasih karunia Samuel lebih berkuasa daripada tatanan dan pemerintahan duniawi. Papa menyatakan, "Pemerintahan dan kerajaan-kerajaan dunia ini tidak sebanding dengan urapan pemerintahan yang ada pada kehidupan Samuel. Ia adalah satu orang yang melakukan segalanya, yang menjaga segalanya, seluruh bangsa di bawah naungan Tuhan".
Samuel memerintah sebagai hakim atas Israel seumur hidupnya, berkeliling dari tahun ke tahun ke Betel, Gilgal, dan Mizpa, serta kembali ke Rama tempat ia mendirikan mezbah bagi TUHAN.
Pengurapan Samuel adalah pengurapan raja, dan ia mewakili pemerintahan yang baik pada masanya.
Frasa "Pergi dari tahun ke tahun berkeliling/dalam sirkuit" (1 Samuel 7:16) berarti kembali ke tempat pelayanan untuk dimintai pertanggungjawaban, menunjukkan pentingnya akuntabilitas bagi para nabi.
Keintiman Samuel dengan Tuhan
Pengurapan Samuel memberinya tempat yang intim di hadirat Tuhan.
Jika Samuel berbuat sesuatu, Tuhan mendengar; jika ia berdoa, Tuhan menjawab.
Ketika Samuel berserah kepada Tuhan, Tuhan terus berfirman lebih banyak lagi kepadanya.
Tuhan memanggil Samuel berulang kali, dan Eli menginstruksikan Samuel untuk menjawab, "Berbicaralah Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar".
Samuel mendengar segala sesuatu dan menceritakan segala sesuatu, menunjukkan ia adalah bejana yang bersih.
Tuhan berfirman kepadanya hal-hal yang melampaui masa, termasuk tentang kehancuran yang akan terjadi di rumah Eli (1 Samuel 3:1-11).
Pengurapan Kenabian Samuel dan Firman Tuhan
Pada masa muda Samuel, firman Tuhan jarang dan penglihatan tidak sering. Namun, pengurapan Samuel membuka surga untuk firman dan Roh.
Ini adalah pengurapan kenabian dalam kedewasaan penuh yang kuat sampai ukuran penuh.
Samuel bertumbuh, Tuhan menyertai dia, dan tidak ada satu pun perkataannya yang gagal. Ini disebut "kunci super" dan "kunci ganda".
Seluruh Israel, dari Dan sampai Bersyeba, tahu bahwa Samuel telah dikukuhkan sebagai nabi Tuhan. Ini adalah "kunci kerajaan".
Tuhan menampakkan diri lagi di Silo dan menyatakan diri-Nya kepada Samuel melalui firman Tuhan (1 Samuel 3:21). Ini disebut "kunci utama".
Firman Tuhan tidak lagi jarang karena Tuhan menyatakan diri-Nya melalui firman kepada Samuel.
Perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel; ia menjadi juru bicara Tuhan bagi Israel. Ketika ia berbicara, Allah meneguhkan setiap perkataannya, dan tidak seorang pun dapat menghentikannya.
Ketika ia berdoa, Allah menjawab.
Posisi Rohani dan Strategi Pertempuran
Tuhan akan memberikan rencana pertempuran berdasarkan posisi rohani yang dimiliki. Strategi datang dari mereka yang berposisi lebih tinggi, seperti jenderal.
Ketika seseorang berjalan dalam pengurapan Samuel, Tuhan akan menunjukkan apa yang harus dilakukan dengan sangat jelas, sehingga musuh akan tertangkap.
Strategi yang Tuhan berikan mematikan kuasa kegelapan.
Strategi tidak diberikan kepada "bayi", tetapi kepada orang-orang yang sudah cukup dewasa dan dapat melihat keseluruhan skenario, memiliki hikmat untuk menyusun strategi dan rencana.
Pengurapan Samuel membawa posisi rohani yang membuat Tuhan menyingkapkan rencana-rencana rahasia-Nya dan mengekspos iblis.
Orang Israel kalah dalam pertempuran melawan Filistin meskipun membawa tabut perjanjian karena memilih strategi yang salah (mengandalkan putra-putra Eli yang ceroboh). Ini menunjukkan bahwa siapa dirimu (posisi rohani) lebih penting daripada apa yang kau lakukan.
Membawa tabut perjanjian tanpa posisi rohani yang benar tidak akan berarti apa-apa dan tetap bisa kalah dalam pertempuran.
Pertumbuhan dalam Posisi Rohani
Filipi 4:13 (TB) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.Filipi 4:13 menyatakan "Aku dapat melakukan segala sesuatu di dalam Kristus", namun seseorang harus bertumbuh.
Jika seseorang bertumbuh dalam posisi rohani:
Tangan menjadi senjata perang.
Suara menjadi senjata perang.
Teriakan Raja, auman Singa Yehuda, suara para nabi, dan suara sangkakala akan ada di dalam diri.
Kesadaran akan Tuhan akan ada di dalam diri karena engkau akan menjadi Allah atas kota. Tidak ada kekuatan musuh yang dapat menjamahmu.
Tuhan akan membuatmu dapat melewatinya, menyembunyikanmu dalam tangan-Nya, dan melindungimu dari setiap serangan.
Tidak seorang pun dapat membawamu ke pengadilan, menghancurkan hidupmu, atau menodai kesaksianmu.
Ini adalah bagian dari "dekade ganda surga terbuka" dan paket khusus pengurapan Samuel.
Tuhan ingin bekerja dengan orang-orang profetik.
Orang-orang yang bertumbuh dalam posisi rohani akan berbicara di parlemen dan kedutaan, serta memberi "visa" (otoritas untuk menerobos).
Tujuan pertumbuhan ini adalah mengubah dunia dan menghancurkan kekuatan kegelapan di balik layar, seperti Paulus dalam Kisah Para Rasul 16 dan 19.
Posisi rohani adalah sesuatu yang datang dan terwujud karena berurusan dengan Tuhan, Dia bekerja di dalam diri kita, dan kita menyerahkan diri kepada kuasa-Nya. Ini adalah tempat yang disukai dan tempat keintiman yang tidak akan dimiliki orang lain, didorong oleh perkenanan Tuhan.
Penolakan Imam Eli dan Pengembalian Kemuliaan
Tuhan menolak Eli dan kedua putranya, Hofni dan Pinehas, karena kecerobohan dan tindakan mereka. Eli meninggal dengan leher patah.
Istri Pinehas menamai anaknya Ikabod, yang berarti "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" karena tabut Allah dirampas dan kematian Eli serta suaminya.
Sudah saatnya membawa kembali kemuliaan Tuhan. Tabut Tuhan membawa kemuliaan-Nya.
Kemuliaan Tuhan akan mulai menyatakan diri-Nya dengan cara yang kuat, membuat hari-hari surga di bumi nyata.
Generasi Baru dan Tatanan Penyembahan
Akan muncul generasi baru yang bangkit, generasi supernatural.
Pengurapan Samuel akan mematahkan setiap kuk dan menyingkirkan setiap roh pembunuh.
Ketika mereka bernubuat, itu tidak akan jatuh ke tanah. Ketika mereka mengucapkan firman, itu tidak akan gugur.
Akan menjadi bukti bahwa mereka adalah saksi, rasul, dan nabi, bahwa ketika mereka berdoa, Tuhan menjawab; ketika mereka menumpangkan tangan pada orang sakit, mereka disembuhkan; ketika mereka bernubuat, kuasa iblis dipatahkan.
Orang-orang akan datang ke gereja, dan Tuhan akan membuka mata untuk melihat segala sesuatu tentang kehidupan mereka, memberi pengetahuan, hikmat, dan pemahaman untuk membantu mereka tunduk dan menyembah Tuhan.
Tempatmu akan seperti cahaya ultraviolet, menyingkapkan segala kotoran yang tidak terlihat, dan hanya orang benar yang mau hidup dalam terang akan bergabung.
Orang yang dirasuki setan atau mengalami penindasan akan merespons karena terang menghancurkan kegelapan, dan mereka merasa aman.
Akan membangun kembali kota, mengubahnya menjadi sebagaimana mestinya, karena Tuhan adalah Allah atas kota.
Pembaruan janji untuk melayani Tuhan sampai akhir, meminta urapan Samuel.
Pengurapan dengan tanduk (seperti Samuel mengurapi Daud, 1 Samuel 16:13) melambangkan bahwa satu nyawa harus dikorbankan agar tanduk itu ada, menunjukkan pengorbanan yang dalam untuk mendapatkan anugerah ini, berbeda dengan buli-buli (seperti Samuel mengurapi Saul, 1 Samuel 10:1).
Hidup dalam kemenangan, menghancurkan hukum dosa dan maut, menghasilkan kehidupan yang tidak dapat dihancurkan. Generasi yang akan datang akan mengalahkan kematian, dan kekekalan dapat dicapai.
Ini akan mengakhiri kepalsuan dan nubuatan palsu; roh Bileam tidak akan ditemukan di antara mereka.
Tatanan penyembahan baru akan ditetapkan ketika gereja pindah ke Sion, di bawah peraturan Melkisedek, menolak gereja palsu yang melayani Izebel.
Invasi Roh kebenaran akan membawa terang dan hidup untuk menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran.
Orang-orang yang meninggalkan gereja akan kembali, menjadi lebih kuat, berani, dan membalas dendam pada kerajaan iblis. Mereka akan membawa teman dan keluarga.
Hidup menjadi semakin mudah, pelayanan menjadi semakin sederhana karena pertumbuhan dalam posisi rohani.
Mudah menyerang musuh, merebut kota, membunuh raksasa, dan membangun gereja karena Tuhan di pihak mereka.
Dominasi Teritorial dan Kemenangan
Membangun rumah Tuhan di atas pilar-pilar Sion akan mengakhiri kekuasaan teritorial kekuatan setan.
Gereja yang memerintah akan berpatroli, mengawasi surga, dan menutup gerbang neraka. Ini adalah bagian dari mandat Kerajaan, yaitu menghubungkan diri dengan Allah Bapa, Roh Kudus, Tuhan Yesus, dan bergabung dengan Dia yang membangun gereja.
Penting untuk terhubung dengan frekuensi pesan yang tepat, yaitu Bapa di surga, bukan roh jahat. Bergabunglah dengan Kristus yang membangun dan Roh Kudus yang memberikan kunci Kerajaan.
Gereja yang memerintah akan menjadi gereja teritorial, yang berarti meneror musuh, menakut-nakuti rasa takut, dan mematikan setiap rasa ragu.
Gereja akan bangkit dengan posisi rohani yang tinggi untuk mendominasi dan memerintah semua wilayah kerajaan dunia ini, dilatih untuk menjalankan kekuasaan di setiap domain.
Akan ada serbuan iman akan tanda-tanda dan mujizat yang ajaib.
Pertumbuhan posisi rohani akan membuat musuh mengira kamu raksasa dan mereka akan ketakutan serta melarikan diri.
Tuhan memanggilmu untuk melakukan hal-hal yang lebih besar, tidak puas dengan hal yang lebih kecil, dan menaklukkan wilayah-wilayah baru seperti Yosua.
Doa dan Impartasi
Ada doa untuk membantu mencapai tingkat berikutnya dan impartasi urapan Samuel.
Impartasi ini akan mengubah hidup selamanya, menyingkirkan setiap roh pembunuh, dan tidak ada senjata yang ditempa melawan mereka yang dapat berhasil.
Permohonan agar Tuhan membangkitkan orang-orang dengan urapan Samuel yang supernatural.
Pengurapan Samuel dan kasih karunia Samuel akan menjadi bagianmu, sehingga di hari-hari mendatang kamu akan melihat sesuatu yang dahsyat terwujud dalam hidupmu.
Tuhan akan meletakkan tangan-Nya untuk mengangkat dalam posisi rohani yang tinggi, untuk berbicara dengan posisi rohani yang tinggi, memberi hidup, memenuhi Yerusalem dengan pesan, dan segala sesuatu akan mulai terjadi.