Langsung ke konten utama

The Betrothed Church and Spiritual Heights (Preparing the Bride #28)

Gereja Yang Bertunangan dan Posisi Rohani

Khotbah ini menafsirkan Kidung Agung pasal 4, ayat 8, dengan menekankan hubungan antara Kristus dan gereja-Nya. Pembicara menganalisis deskripsi kekasih Kristus sebagai "pengantinku", menunjukkan tahap pertunangan spiritual. Khotbah tersebut juga menjelaskan simbolisme gunung-gunung seperti Libanon, Amanah, Senir, dan Hermon, serta "gua singa" dan "gunung macan tutul" sebagai metafora untuk kekayaan duniawi dan bahaya spiritual. Inti pesannya adalah pentingnya kesetiaan kepada Tuhan, bahkan ketika dihadapkan pada godaan kekayaan dan popularitas duniawi, mengingatkan umat untuk turun dari pengejaran duniawi demi hubungan yang lebih dalam dan tersembunyi dengan Allah.


Berikut adalah catatan lengkap khotbah:


Catatan Khotbah: Harapan Tuhan terhadap Gerejanya (Kidung Agung 4)

I. Pembukaan dan Doa

  • Khotbah ini berfokus pada Kidung Agung pasal 4, yang diungkapkan sebagai harapan Tuhan terhadap gerejanya – gereja dengan karakteristik tertentu yang layak disebut sebagai kekasih Tuhan.

  • Doa syukur dipanjatkan karena Tuhan tidak membiarkan umat-Nya hidup dalam misteri atau rahasia, melainkan menyingkapkannya dari hari ke hari, minggu ke minggu.

  • Harapan adalah agar firman Tuhan bukan hanya menguatkan, tetapi meresap dan menjadi sifat dasar bagi umat-Nya, melalui Roh Kudus yang memberikan ilham, pewahyuan, pengertian, dan hikmat.


II. Kidung Agung 4:7-8 - Pengakuan Sang Gembala dan Pujian Tuhan

  • Ayat 7: "Engkau cantik sekali manisku, tak ada cacat cela padamu."

    • Ini adalah pengakuan dan pujian dari Gembala (melambangkan Tuhan) kepada Gadis Sunam (melambangkan gereja).

    • "Cantik engkau manisku" berbicara tentang manusia batin yang diekspresikan melalui perbuatan, terwujud dalam karakter, dan terlihat dalam sikap. Ini adalah kecantikan spiritual.

    • "Tak ada cacat cela padamu" menunjukkan bahwa Tuhan tidak menemukan satu pun kekurangan dari apa yang diharapkan-Nya; semuanya telah terwujud pada Gadis Sunam.

    • Ayat ini sejajar dengan Efesus 5:25-30, di mana suami mendandani istrinya hingga cemerlang tanpa cacat dan kerut, yang merupakan pekerjaan Tuhan.

    • Penting bagi kehidupan umat untuk membenahi diri demi kepuasan Tuhan yang menilai, bukan jumlah pelayanan, melainkan dasar dan motivasi pelayanan.


  • Ayat 8: "Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku! Datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Amanah, dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul."

III. Status "Pengantinku" (Bride)

  • Ini adalah pertama kalinya Sang Gembala memanggil Gadis Sunam "pengantinku," bukan lagi "jelita" atau "manisku".

  • Dalam Perjanjian Baru, sebutan "pengantinku" ini menggambarkan masa pertunangan antara Tuhan dengan gereja-Nya, bukan masa perkawinan (perkawinan Anak Domba akan terjadi ketika Kristus datang kembali).

  • Ini adalah ikatan hukum secara spiritual di mata Bapa di surga, seperti pertunangan Yusuf dan Maria (Matius 1:18, 25).

  • Penggunaan kata "pengantinku" menunjukkan bahwa Gadis Sunam telah teruji dan terbukti dalam menghadapi pencobaan dan badai, dan telah menunjukkan kesetiaan yang besar (kata Yunani: pistis, iman yang teguh). Kesetiaan adalah karakter yang muncul dari ujiannya.


IV. Kerinduan Gadis Sunam: Gunung Mur dan Bukit Kemenyan

  • Sebelum Sang Gembala mengucapkan "turunlah kepadaku," Gadis Sunam telah menyatakan kerinduannya untuk pergi ke "gunung mur dan bukit kemenyan" (Kidung Agung 4:6).

  • Ini bukanlah gunung harfiah, tetapi berbicara tentang posisi rohani di mana hidup seseorang seperti mur dan kemenyan, bau-bauan spesifik dan eksklusif yang disukai Tuhan, dominan di ruang tertutup Bait Suci.

  • Ini melambangkan kerinduan untuk berada di tempat kesukaan Tuhan, seperti Gunung Moria (Abraham), Gunung Ararat (Nuh), dan Golgota/Sion (Kristus).

  • Ini adalah "tempat rahasia" (secret place) bersama Bapa di surga, di mana kehidupan menjadi bau-bauan yang disukakan Tuhan.

  • Tempat ini adalah tempat di mana Bapa yang melihat yang tersembunyi akan membalas (Matius 6:3-4, 6:5-6, 6:17-18 tentang sedekah, doa, dan puasa dalam rahasia). Iblis tidak tahu di mana engkau berada ketika di tempat rahasia ini.

  • Kerinduan ini menunjukkan kesiapan gereja untuk status istri (Wahyu 19:7: "pengantinnya telah siap sedia" karena "istrinya telah siap").

  • Progresi hubungan dengan Tuhan: Bukan umat -> umat Tuhan (lahir baru) -> bukan kekasih -> kekasih (bertumbuh, dewasa) -> diuji/dicobai -> istri tunangan.

  • "Buah dada" (payudara) melambangkan ekspresi cinta dan ketaatan gereja kepada Tuhan yang membuat Tuhan "bergairah" dan "berbirahi" dalam cinta-Nya. Ini terwujud melalui memegang perintah-Nya dan melakukannya (Yohanes 14:21).

  • Paulus memiliki "cemburu ilahi" untuk mempertunangkan jemaat Korintus sebagai perawan suci kepada Kristus (2 Korintus 11:2), yang digambarkan oleh "pengantinku" dalam Kidung Agung 4:8.


V. Perintah "Turunlah/Datanglah" dari Gunung-gunung Duniawi

  • Sang Gembala meminta Gadis Sunam untuk "turunlah" atau "pergilah" dari gunung-gunung (Libanon, Amanah, Senir, Hermon) dan tempat-tempat berbahaya (liang-liang singa, pegunungan macan tutul).

  • Mengapa harus "turun" dari gunung-gunung yang megah?

    • Gunung-gunung ini, meskipun secara fisik mulia dan diberkati, melambangkan kemegahan, puncak dunia, dan kehidupan duniawi.

    • Libanon: Berarti "putih" karena salju, menghasilkan kayu aras, sanobar, cendana yang digunakan untuk Bait Suci dan istana (2 Tawarikh 2:8). Ini adalah lambang kekayaan dunia.

    • Amanah (Damaskus): Sungai-sungai di Damaskus (Abana dan Parpar) lebih bersih dari Sungai Yordan, namun Tuhan memilih Yordan untuk kesembuhan Naaman (2 Raja-raja 5:10, 12). Ini melambangkan pilihan Tuhan yang berbeda dari logika dunia.

    • Senir / Sirion / Hermon: Gunung Hermon menghasilkan embun dan salju yang menjadi berkat (Mazmur 133:3), namun berkat itu harus diperintahkan Tuhan untuk membasahi Sion (gereja). Ini menunjukkan bahwa berkat harus datang melalui perintah Tuhan, bukan dicari secara manusiawi.

    • Perintah "turunlah" berarti: "Aku (gereja) berbeda dengan sistem dan kepercayaan serta kehidupan dunia.". Gereja harus mampu menaklukkan sistem dunia dengan cara turun dan menjadi hamba, bahkan ketika berada di puncak (Matius 20:25-27).

    • Meskipun gunung-gunung ini menghasilkan bahan berharga dan berkat, berkat-berkat itu seharusnya tetap dalam kendali tangan Allah.


  • "Liang-liang singa" dan "pegunungan tempat macan tutul": Bahaya di Balik Kemegahan

    • Ini adalah tempat-tempat yang menakutkan dan berbahaya, yang dapat menyerang pikiran, menimbulkan ketakutan, dan menjadi sarana kejatuhan dan dosa.

    • Liang-liang singa: Melambangkan bahaya, siap menerkam dan memangsa. Ini adalah gambaran iblis yang berjalan keliling seperti singa yang mengaum (1 Petrus 5:8-9). Daniel adalah contoh orang yang lolos dari liang singa karena takut akan Tuhan dan kesetiaannya (Daniel).

    • Pegunungan macan tutul: Melambangkan orang-orang yang terbiasa berbuat jahat (Yeremia 13:23). Juga menggambarkan kekuatan dan kekuasaan (Daniel 7:6, Wahyu 13:2) yang diberikan kepada antikris. Macan tutul mengintai di pinggir kota untuk menerkam orang yang berdosa (Yeremia 5:6). Tuhan sendiri bisa menjadi seperti singa atau macan tutul sebagai hukuman atas kejahatan (Hosea 13:4-7).

    • Raja Salomo, meskipun sangat kaya dan bijaksana (1 Raja-raja 10:23, 2 Tawarikh 9:22), hidup di lingkungan yang disetarakan dengan "liang-liang singa" dan "pegunungan macan tutul" karena ia tidak mau "turun" kebalikan dari sifat Kristus yang merendahkan diri.

    • Bahaya dari berkat-berkat spiritual atau kekayaan duniawi adalah memudarnya kesetiaan dan cinta kepada Tuhan.


  • Panggilan Tuhan kepada Pengantin-Nya:

    • Perintah "Keluarlah dari situ" atau "Turunlah dari tempat itu" adalah bahasa puitis yang berarti meninggalkan hal-hal yang dapat memudarkan kesetiaan kepada Tuhan.

    • Gereja harus memiliki hak keputusan untuk tidak membiarkan berkat-berkat (spiritual maupun material) mengubah kesetiaan atau cinta kepada Tuhan.

    • Tuhan menginginkan kesetiaan "sampai mati" hanya karena Dia, bukan karena apa yang Dia lakukan atau apa yang diterima dari-Nya.

    • Segala sesuatu harus dianggap sampah agar dapat memperoleh Kristus saja (Filipi).

VI. Penutup

  • Tuhan menantikan gereja yang memiliki karakteristik ini: kecantikan spiritual, tanpa cela, setia melalui ujian, merindukan posisi rohani yang tersembunyi bersama Bapa, dan siap meninggalkan kemegahan duniawi yang berpotensi melunturkan kesetiaan.

  • Berkat Tuhan yang sesungguhnya (seperti embun dari Hermon ke Sion) diperintahkan oleh Tuhan dan tidak akan mengubah kesetiaan atau cinta kepada-Nya, meskipun secara alami mustahil terjadi karena jarak yang jauh.



Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...