Upper Room 198 - Dr. Jonathan David
Seri khotbah ini membahas tentang "Dekade Ganda Surga Terbuka", sebuah periode di mana rencana agung Tuhan akan tergenapi dalam kehidupan umat-Nya. Dr. Jonathan David, pembicara dalam khotbah ini, menekankan kuasa firman Tuhan untuk membawa kebebasan, penyembuhan, dan perubahan. Ia mendorong jemaat untuk mengambil tindakan tegas dalam hidup mereka, berfokus pada Tuhan sebagai penyempurna iman. Khotbah ini juga menjelaskan bagaimana memisahkan terang dari gelap dalam diri dan hidup, serta memanfaatkan kuasa ilahi untuk mengubah dunia sesuai kehendak Tuhan, dengan mengambil referensi dari Kitab Kejadian. Selain itu, ditekankan pula pentingnya hikmat finansial dari Tuhan dan kebangkitan keimamatan Melkisedek, serta aliran profetik yang sejati untuk menghadapi tantangan zaman.
Dekade Ganda Surga Terbuka (Bagian 8)
Dr. Jonathan David menekankan bahwa Bapa memiliki rencana-rencana yang agung, bukan hanya rencana baik, dan umat-Nya akan bangkit karena Tuhan bangkit di dalam mereka. Semua potensi akan tercapai penuh. Pesan ini dikirimkan agar tindakan tegas diambil terhadap isu-isu tertentu dalam hidup, sehingga kemerdekaan sepenuhnya dapat dialami. Penting untuk bertanya "apa yang telah saya lakukan sampai saat ini" selain "apa yang perlu saya lakukan selanjutnya". Tuhan akan memberikan hikmat untuk menghadapi jeratan hidup, dan roh iman akan menolong untuk tetap fokus kepada-Nya, karena Dialah yang memulai dan menyempurnakan iman kita. ITIP dan GLS (program yang tidak dijelaskan lebih lanjut) telah memperkuat dinamika internal dan mempercepat proses impartasi. Tuhan sedang mengekualisasikan diri, bukan hanya dalam kebenaran tetapi juga dalam dinamika rohani, sehingga seseorang akan menjadi lebih baik, lebih tajam, lebih cepat, dan lebih bijaksana, dengan persepsi menjadi bagian dari diri.
Setan dan Masa Depan
Setan takut akan masa depan manusia, karena itu ia berusaha menghancurkan potensi dan takdir ilahi. Orang percaya harus menangkap peluang emas, membuka potensi penuh, meraih takdir ilahi, dan memasuki realitas nubuatan yang digenapi. Penting untuk mengejar Tuhan dengan penuh hasrat, melepaskan ekspektasi iman, menginspirasi mimpi, menjernihkan keinginan, memahami dan melaksanakan tujuan, serta mengambil manfaat dari perjumpaan khusus dengan Tuhan.
Kuasa Memisahkan Terang dan Gelap
Tuhan menciptakan terang dan memisahkannya dari gelap.
Kita memiliki kuasa luar biasa untuk memisahkan terang dari kegelapan di dalam diri kita. Terang telah bersinar di hati karena bintang fajar terbit di roh kita, sehingga kita tidak perlu memiliki bagian kegelapan.
Mencoba hal-hal negatif atau yang tidak dijelaskan oleh firman Tuhan (seperti makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat atau mencoba ganja) adalah perilaku yang harus dihindari.
Semakin besar terang yang dimiliki, semakin besar kasih karunia untuk mengaturnya, membuat seseorang lebih terampil dan dapat dipakai Tuhan.
Tuhan juga memberikan kuasa untuk mengatur hari, karena manusia menyukai kegelapan, tetapi terang dari Tuhan akan mengatur hari. Terang yang lebih sedikit akan mengatur malam.
Tuhan juga membantu kita memahami tatanan dan pola ilahi, yang dimulai dengan Tuhan sendiri ("Pada mulanya, Allah...").
Penciptaan Kembali dan Tatanan Ilahi (Kejadian 1)
Konsep penciptaan kembali sangat penting; Bumi pada mulanya belum berbentuk dan kosong. Tuhan menciptakan kembali bumi ini.
Manusia memiliki kekuatan untuk menebus, memulihkan, menstruktur ulang segala sesuatu untuk kembali ke pola semula.
Tidak peduli seberapa jauh iblis telah menjamah, menyalahgunakan, atau menghancurkan sesuatu sehingga tak berbentuk dan hampa, Tuhan memiliki kuasa untuk menciptakan, mencipta ulang, dan mengembalikannya kepada tatanannya.
Dengan menggunakan kata-kata yang adalah firman Tuhan, seseorang dapat mulai mengembalikan ciptaan kepada otoritas Tuhan. Visi akan terwujud, rencana akan terlaksana, dan tindakan iman akan menciptakan dampak yang berlipat ganda.
Gambaran Tuhan dan Dimensi Kehidupan
Kita dipanggil untuk menjadi seperti Bapa, mencipta ulang manusia, bumi, dan taman sehingga semua yang dilakukan membawa manusia kembali kepada kemuliaan mereka.
Memahami diri sendiri membantu memahami Sang Pencipta, Allah Tritunggal, dan cara menyelaraskan diri.
Ada berbagai tingkatan kerajaan: mineral, tumbuhan, hewan, manusia, spiritual, dan milenial. Tuhan menempatkan manusia di semua dimensi sebelum manusia berdosa.
Kuasa untuk menciptakan hubungan, memisahkan terang dari gelap, dan memerintah diletakkan di tangan manusia.
Pentingnya Firman Tuhan sebagai Benih
Segala sesuatu diciptakan menurut jenisnya. Tanaman berbiji dan pohon buah berbiji tidak melalui rekayasa genetika.
Segala sesuatu dimulai dengan benih, dan benih itu adalah firman Tuhan. Tanpa firman, tidak ada yang terjadi.
Firman Tuhan harus berlipat ganda dalam hidup.
Firman Kerajaan adalah benih yang ditabur, dan Penaburnya adalah Tuhan sendiri.
Kehidupan benih yang berbahaya adalah melakukan sesuatu yang Tuhan tidak inginkan atau yang tidak dijelaskan dalam Alkitab. Jika tidak ada ayat atau firman untuk itu, benih itu berbahaya.
Tujuan adalah menjadi seperti pohon kehidupan, bukan pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, agar dapat memberikan kehidupan kepada setiap orang.
Benih itu penting untuk jatuh ke tanah dan mati agar ada kehidupan. Benih yang ditanamkan Allah dalam hati akan menjadi hidup.
Melalui benih kita, bangsa-bangsa akan diselamatkan, negeri akan dikuasai; benih kita akan menjadi benih yang kudus, yaitu Kristus.
Dekade Ganda Surga Terbuka: Janji dan Realitas Ini adalah waktu yang ditandai dengan:
Awal zaman kebenaran dan akhir zaman dosa.
Gereja akan mampu membedakan, mengenali, dan bekerja dengan Roh Kebenaran, menyingkapkan roh kesesatan.
Peningkatan pemerintahan Kerajaan, yang akan mengakhiri pelanggaran, penindasan, dan teror.
Gereja akan bergerak dari yang baik menuju yang agung menuju kemuliaan. Campuran zaman kegelapan akan disingkapkan, ditolak, dan ditiadakan.
Belajar memakai uang dari kantong Yehova dan sepenuhnya tidak bergantung pada sistem dunia. Harus bijak terhadap perubahan sistem keuangan dunia (misalnya, mata uang virtual seperti Bitcoin). Ada tatanan baru yang akan menetapkan keimamatan Melkisedek, yang meliputi keuangan, kedudukan, berurusan dengan belalang pelahap, dan janji Allah untuk memberkati. Rumah Allah akan menjadi rumah perbendaharaan, dan Dia akan menghardik belalang pelahap.
Perkenanan dimensi pengurapan Samuel dan penolakan terhadap keimamatan Eli. Dalam keimamatan Eli, firman Tuhan dan penglihatan jarang terjadi.
Aliran profetik yang sejati dan akses kepada firman profetik dan firman yang dilepaskan Allah. Ini menyiratkan adanya aliran profetik yang palsu, yang akan diakhiri.
Hal-hal yang Dinyatakan dan Harta Terpendam
Hal-hal yang tersembunyi adalah bagi Tuhan, tetapi hal-hal yang dinyatakan adalah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya (Ulangan 29:29).
Tuhan akan menyingkapkan hal-hal yang belum pernah terlihat sebelumnya. Ini adalah kemuliaan para raja untuk menyelidiki sesuatu yang tersembunyi (Amsal 25:2).
Dengan percaya dan mempraktikkan firman, kita dapat menanamkan hal itu dalam keluarga agar anak-anak mewarisi kehidupan dan kemakmuran.
Kita harus mampu melipatgandakan apa yang Tuhan berikan agar generasi mendatang tidak hidup dalam kelaparan dunia yang akan datang.
Pengurapan penyembuhan, kelepasan, dan perubahan hidup yang Tuhan berikan tidak hilang tetapi tersembunyi jika tidak digunakan, dan perlu dihidupkan kembali melalui doa.
Ada harta yang terpendam dan hal-hal tersembunyi di tempat-tempat rahasia yang akan ditemukan. Ini seperti empat orang kusta yang menemukan rampasan perang secara tidak sengaja dan membagikannya kepada semua orang (2 Raja-raja 7:8-20).
Peranan Nabi dan Firman Profetik
Seorang nabi tidaklah tanpa kehormatan; ia dihormati karena Tuhan mengangkatnya ke takhta, mengungkapkan kepadanya apa yang hanya Dia ketahui.
Tuhan tidak berbuat apa-apa sebelum menyatakan rencana-rencana-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi (Amos 3:7). Para nabi mencari kesempatan untuk berbicara, karena itulah kehormatan terbesar.
Kesaksian Yesus adalah roh nubuat (Wahyu 19:10).
Aliran profetik sejati akan memberikan akses kepada firman profetik yang terus mengalir, dan akan mengakhiri kepalsuan serta nubuatan palsu. Roh Bileam dan roh Izebel tidak akan masuk ke dalam rumah Tuhan.
Dalam 20 tahun ke depan (dekade ganda surga terbuka), akan ada ketepatan nubuatan; suara Tuhan akan begitu jelas sehingga kita akan melakukan kehendak-Nya dengan benar.
Bapa, Putra (Yesus), dan Roh Kudus akan berbicara kepada kita. Firman di mulut kita juga berkuasa.
Firman nubuatan mengandung kuasa Allah yang terpendam yang akan menggerakkan dirinya sendiri menuju penggenapan (Yesaya 55:11). Ketika kita mengambil firman-Nya, firman akan mengambil kita.
Nubuatan iblis, meskipun palsu, dapat terhubung dengan kuasa iblis dan melepaskan roh maut (misalnya, Izebel terhadap Elia dan Yehu).
Pedang Allah akan menebas leher Izebel, dan orang-orang yang terperangkap dalam sistem gereja institusional yang dikendalikan akan dibebaskan.
Perkataan kita akan membebaskan orang-orang yang dipenjara oleh kekuatan spiritual kegelapan. Nubuat sejati akan menetapkan bangsa-bangsa dan membantu orang membuat keputusan.
Tuhan sedang mengirimkan kesaksian Yesus, kesaksian Allah, dan kesaksian Roh Kudus. Tidak akan ada lagi perasaan tidak terpenuhi, karena Allah akan mengatakan dan melakukannya.
Contoh-contoh Alkitab yang Diberikan
Koresh (Cyrus): Tuhan bernubuat tentang Koresh 150 tahun sebelum kelahirannya (Yesaya 44:26-28, Yesaya 45:1). Tuhan memegang tangan kanannya, menundukkan bangsa-bangsa di depannya, membuka pintu-pintu tembaga, dan mematahkan palang-palang besi. Koresh diberi harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi. Ini menunjukkan pengurapan kuat untuk melihat hal-hal tersembunyi, persepsi, wawasan, pemahaman, hikmat, dan kuasa untuk mengetahui.
Empat Orang Kusta (2 Raja-raja 7:8-20): Mereka secara tidak sengaja menemukan rampasan perang, menunjukkan bagaimana hal-hal tersembunyi dapat ditemukan dan dibagikan.
Orang Sakit di Kolam Betesda (Yohanes 5:1-9): Disembuhkan setelah 38 tahun, menunjukkan kuasa Yesus untuk membebaskan dari ikatan lama.
Orang Buta yang Disembuhkan (Yohanes 9): Yesus menyembuhkan, dan meskipun orang Farisi mempertanyakan, ia bersaksi tentang kuasa Tuhan.
Elia dan Nabi-nabi Baal (1 Raja-raja 18:21): Elia menantang orang untuk memilih pihak, menunjukkan peran nabi dalam membantu orang membuat keputusan.
Kesimpulan dan Dorongan
Ini adalah saat yang serius dalam hidup kita; sekaranglah waktunya untuk bangkit dan bersikap agresif melawan dosa, penyakit, dan kematian.
Masa depan gereja sangat penting karena akan mendatangkan Sion, yang akan menegakkan Kerajaan, dan membawa Sang Raja turun.
Tuhan akan mengungkapkan mengapa kita membutuhkan apa yang Dia kirimkan kepada kita.
Mujizat tidak akan ditunda; momen mujizat terjadi sekarang.
Aliran profetik sejati mengalir dalam hidup kita.
Firman Tuhan tidak akan langka, penglihatan tidak akan jarang, karena kasih karunia Tuhan turun.
Umat Tuhan akan hidup oleh firman-Nya, orang benar akan hidup oleh iman, dan tidak akan goyah atau mundur. Sebaliknya, mereka akan maju dan berlari ke depan.
Kita tidak akan pernah mengalami kelaparan firman Tuhan, selamanya!.