MENGHASILKAN GENERASI MILIK KEPUNYAAN TUHAN SENDIRI

IKAT-JANJI 1000 ANGKATAN
 PS.Irene 30-Oktober-2016
Kita harus melihat gereja yang ingin Tuhan bangun. Karena rumah rohani bukan gedung, tapi terdiri dari nilai-nilai, pola, hukum-hukum, ketetapan. Itu yang harus kita tampilkan dalam hidup kita dimana pun.  Harus memiliki standar yang sama, baik di sekolah, di rumah, dalam  pekerjaan, dalam bisnis, dll. Tidak ada lagi standar ganda. 

Standar gereja dan di rumah atau di workplace harus sama. Tembok-tembok gereja tidak bisa membatasinya. Kita harus menjadi rumah Tuhan. Gereja harus sudah dibangun menurut nilai-nilai Kerajaan, seperti Tuhan katakan kepada umatNya. Di dalam rumah standar itu harus ditegakkan menjadi standar di rumah sendiri, sehingga kita berdampak kepada orang lain. Dimensi-dimensi Ayub, seperti kejujuran harus dipakai di luar, menjadi contoh sehingga orang bisa melihat.



Kita bukan manusia biasa, tapi orang yang sedang merumahi Tuhan. Kita harus membangun di dalam roh. Sediakan waktu dengan intens berbahasa roh, karena itu membangun diri kita. Berbahasa roh artinya menyelaraskan frekuensi dengan frekuensi Tuhan. Sediakan waktu khusus untuk itu. Jangan pakai apa yang ada dipikiran, pertama-tama apa yang Tuhan mau kita pikirkan. Bereskan dulu diri kita. Apa yang jadi penghalang dalam pikiran ketika kita mendengar firman? Misalnya firma storehouse. Storehouse itu pemulihan struktur bagi bangsa. Di Malaekhi dikatakan ada pemulihan hubungan bapa-anak.  Storehouse itu bukan masalah uang. Tuhan tidak butuh uang kita. Ternyata Dia merindukan satu ukuran kepunyaanNya dan milikiNya yang tidak dikuasai oleh mammon. Ketika kita memberi pikiran kita masih dikuasai mammon, tertekan dan berat. Itu tidak berkenan di hadapan Tuhan. Itu yang dibukakan dan diperkatakan dari sorga. Penghalang dan benteng-benteng itu harus runtuh, sehingga umat-Nya terbebas dari itu.
Janda itu bukan memberikan sedikit atau banyak, tapi yang terpenting ia memberikan dengan kebebasan dari roh-roh mammon. Dia inginkan hidup kita. Dia inginkan hidup kita yang terbebas dari ikatan-ikatan dan penghalang, sehingga kita dan Dia bisa memakai infrastruktur-Nya, sehingga Ia bisa membuka tingkap-tingkap langit sesuai dengan tujuanNya. Dia rindu sekali memiliki umat yang berbeda. Umat miliki kepunyaanNya sendiri. Kita dikendalikan hanya oleh Dia.
Mazmur 105:8-10 Ia ingat utuk selam-lamanya akan perjanjian-Nya (covenant), firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, 9yang diikatNya dengan Abraham (ikat-janji), dan akan sumpah-Nya kepada Ishak, 10 diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian kekal bagi Israel.
Janji Tuhan ini bukan untuk dirinya sendiri, bukan hanya untuk angkatannya, tapi untuk masa yang akan datang juga, kepada seribu angkatan. Dia tidak akan pernah lupa janji-Nya. Kita harus percayai itu, sehingga semakin hari kita mengenal siapa Dia sebenarnya. Apa yang Dia bangun dalam hidup kita itu tidak akan sia-sia. Akan ada generasi-generasi yang akan menangkap itu kembali. Dia selalu berpikir akan generasi yang akan datang. Karena itu kita tidak boleh hidup sembarangan. Dia siapkan kita untuk 1000 angkatan yang akan datang. Tuhan melakukan ikat-janji kepada Abraham. Bukan kepada Abram yang merupakan produk Terah. Dia tidak akan melakukan ikat-janji-Nya kepada produk dunia. Kita harus menjadi produk-Nya Allah.
Ayat 10 diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian kekal bagi Israel. Yaitu kepada kita, gereja-Nya. Ikat-janji itu sudah menjadi ketetapan. Hidup kita untuk mewujudkan ikat-janji itu dan tujuan Tuhan. Stop doktrin-doktrin dunia. Jangan mengambil dan copy-paste kehidupan dari dunia lagi, tapi dari kehidupan Allah. Jangan hanya memikirkan diri sendiri. Yang jadi perhatian Tuhan itu generas-generasi yang akan datang. Kehidupan kita itu harus dapat dibawa kepada generasi-generasi berikutnya.
Jadi begitu berharganya hidup kita itu, karena akan diteruskan dan dibagikan kepada generasi yang akan datang. Karena itu hidup kita harus dibangun dalam roh, yang bersifat kekal adanya. Akan ada yang mengambl kehidupan kita. Habel dalam hidupnya tau bagaimana memberikan persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Dan itu terus diambil generasi berikutnya....
Maz 102:18 dituliskan untuk generasi yang akan datang.
Kehidupan Daud menjadi seperti hati-Nya Tuhan. Daud ingi membangun rumah Tuhan di bumi ini. Betsyeba mengingatkan Daud akan generasi penerus, lalu Daud menjadi kuat kembali.
Jadi kita tidak boleh hidup dengan ceroboh. 
Anak-anak Samuel tidak menuruni hidupnya, sehingga Tuhan siapkan Daud dan dengan Daudlah ikat-janji itu menurut.
Bahtera Nuh dibuat dengan jendela yang menghadap ke atas, sehingga dia tidak melihat keadaan sekelilingnya ketika mereka menerima penghakiman Tuhan, tapi dia hanya perlu memandang ke atas.
·        Kita harus tau Dia mengikat janji kekal hanya kepada kita.
Lukas 1:5-25
Ketika kita hidup benar menurut ukuran dan pandangan Tuhan, kita akan memberikan kontribusi yang besar bagi generasi yang akan datang. Ada orang-orang yang merasa rugi hidup secara benar, bahkan menerima banyak ejekan orang. Itu artinya pikul salib. Bagaimana kita harus hidup benar? Kita harus berjumpa dengan firman. Dengan berada di rumah rohani kita bisa berjumpa dengan Allah. Seleras kita harus sama dengan Tuhan. Kita bisa hidup benar. Ini penting sekali (ay6) mengikuti perintah Tuhan dengan tidak bercacat. Suami-istri Zakaria dan Elizabet itu hidup benar. Sepuluh sampai lima belas akan ada orang-orang strategis dari keturunan orang benar yang akan memegang pemerintahan tinggi di Indonesia. Itu yang dideklarasikan pp JD di jakarta, Agustus 2016 lalu.
Doa kita harus berubah dari apa yang kita percayai terus sampai kepada deklarasi iman. Kita harus bergaul dengan firman.  Jangan pakai kekuatiran yang tidak akan mengubahkan apa pun.  Tidak mengubahkan sehasta pun jalan hidupmu. Ubah pola pikirmu untuk sampai kepada destiny.
Hal-hal yang lahiriah itu akan mati,tapi hal-hal yang rohani itu tetap hidup dan terus bergulir kepada generasi yang berikutnya. Jangan hanya bergereja, tapi miliki rumah rohani, sehingga Allah sendiri yang berkata-kata. Biarlah itu menjadi hidup kita yang sesuai dengan ukuran Tuhan. Putuskan untuk tidak copy-paste dari dunia ini, tapi hanya dari Tuhan saja.
Kerinduan akan datang hari ini. Tuhan akan bangkitkan generasi yang baik. Akan datang harimu, generasi yang akan datang bagimu. Lukas 1:13, 19. Malaikat menyampaikan pesan Tuhan kepada Zakaria keturunannya dan harus diberi nama Yohanes. Tuhan tidak pernah lupa janji-Nya. Dari pihak Tuhan Dia akan lakukan janji-Nya. Dari pihak kita hanya lakukan saja kehendakNya. Tidak akan sia-sia apa yang kau kerjakan dalam kebenaran menurut ukuran-Nya.

Generasi yang didandani dan dibentuk dan dipimpin oleh Tuhan lahir dari hidup rohanimu. Lukas 1:15,17 Yohanes dibentuk oleh Tuhan dalam rahim ibunya. Kita harus bisa melihat kontribusi dalam hidup kita. Ada dampaknya yang besar kepada generasi yang luarbiasa, yang dibentuk sendiri oleh Tuhan sejak dalam rahim ibunya. Generasi yang didandani dan dibentuk Tuhan akan lahir melalui hidup kita.  Ia akan menjadi besar di hadapan Tuhan, tidak minum anggur, penuh Roh Kudus, umat yang layak bagi-Nya. Kita bisa bermitra dengan Dia, untuk menyiapkan generasi baru, umat yang layak bagi-Nya.

·Hidup oleh iman untuk menghasilkan generasi yang tidak bercacat-cela (Luk 1:20) Orang benar hidup oleh iman, bukan karena melihat. Zakaria melihat secara lahiriah, sehingga dia tidak percaya perkataan Tuhan. Zakaria dibuat menjadi bisu, tidak bisa menyampaikan firman apa yang didengarnya. Kalau kita tidak percaya, kita tidak akan bisa menyaksikan firman Tuhan. 
Pada waktu Yohanes Pembaptis ia menyuruh murid-muridNya datang kepada Yesus dan menanyakan: Engkaukah, Messias yang dimaksud itu, ataukah kami harus menunggu yang lain?  Ada kecacatan yang dilakukan Yohanes Pembaptis, karena diturunkan oleh Zakaria, yang tidak percaya.

Tuhan akan beri jatidiri bagi generasi tersebut. Lukas 1:13.....menamainya Yohanes. Abram bukan produk Tuhan. Abram harus mengikis habis produk Terah, sehingga melalui Sara bisa menghasilkan generasi baru. Lukas 1:59-65
Generasi yang hidupnya terhubung dengan Raja dari Kerajaan Sorga. Lukas 1:39-45. Yohanes yang masih dalam rahim ibunya melonjak ketika mendengar salam Maria, ibunya Yesus. Ada hubungan supranatura antara Yohanes dan Yesus. 
Mat 3:1-3 Ada generasi yang terhubung akurat dengan Raja dari Kerajaan Sorga.
Generasi dimana kedaulatan itu penuh dan nyata. Lukas 1:15, 41. Generasi yang penuh Roh Tuhan mulai dari rahim ibunya. Tidak perlu generasi ini dikhawatirkan, sebab ia sudah dipenuhi Roh Kudus. Pakaian dan makanan generasi ini tidak sama dengan anak-anak lain pada generasi ini. Yohanes makan belalang dan madu. Pakaiannya dari kulit binatang. Tuhan berdaulat atas hidupnya. Ia hidup sesuai dengan apa yang Tuhan firmankan.
Inilah waktunya bagi gereja Tuhan bisa melihat bagaimana generasi-generasi yang akan datang itu. Generasi yang perkasa, yang tidak tertahankan lagi (unstopable), akan lahir dari hidup kita. Lahir dari hidup roh kita. Jangan suam-suam, tapi ini adalah hari kebangkitan. Ketika kita membangun hidup kita dengan firmanNya kita akan mendapatkan generasi yang hidupnya dari Roh Allah. Yang sesuai dengan janji-Nya Tuhan. Kami mau bangkit dan percayai apa yang kau katakan tentang generasi-generasi yang akan Kau bangkitkan. 
 

AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman