Langsung ke konten utama

AKAR DAN BAHAYA KONTAMINASI

Kita bersyukur berada di rumah yang mendapatkan suplai air yang murni, yang menjagai kebenaran. Bukan sedikit orang-orang penting, para tokoh, para senior tidak lagi bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak.  Mereka memprotes tentang pola pembapaan (fathering, mentoring) dan tentang perpuluhan (tithes, storehouse).  Mereka hanya mengutip-ngutip firman Tuhan demi pembenaran dan tujuan mereka. Kebenaran itu tidak bisa berbicara di  hati mereka lagi. Sebenarnya mereka melakukan hal-hal yang lebih buruk dari orang-orang dunia yang belum mengerti kebenaran.


Maz 137
Pemcemaran ini berbahaya sekali. Jika ada sumber air yang kena limbah beracun, zat kimia beracun, maka apa saja yang keluar dari air itu maka akan tercemar. Jika air itu dipakai / dikonsumsi maka akan berbahaya. Orang bisa keguguran, gatal-gatal, merusak lambung. Ikan akan tercemar. Jika dikonsumsi akan meracuni orang yang memakannya. Jadi produk (output) dari sungai itu semua akan tercemar. Jika hidupmu tercemar: maka perbuatan apa pun (produk) darimu berupa pikiran, perkataan, perasaan, keputusan semua sudah tercemar juga.
Jika ada percampuran antara nilai-nilai kebenaran dengan filosofi dunia ini maka itu sudah tidak murni lagi. Jika demikian, maka  berikutnya yang tejadi adalah saudara tidak bisa bedakan mana yang benar dari yang tidak benar.
Orang bisa melihat yang baik, tapi tidak bisa membedakan yang benar atau bukan. Mereka bisa menliai hal-hal yang humanis dan sosialis. Tapi itu bukan kebenaran.  Banyak orang yang baik. Banyak orangtua yang baik. Apa saja yang anaknya inginkan dia berikan. Dia tidak pernah marah. Bagi si anak, orangtuanya luarbiasa baik. Tapi apakah itu benar?
Banyak orang suka yang baik. Tapi sedikit orang yang suka orang benar. Seringkali orang benar tidak disukai karena prinsip hidupnya. Orang baik banyak pengikutnya. Tapi orang benar sedikit  pengikutnya. Yohanes Pembaptis menegur orang. Yesus menegur orang. Mereka memiliki sedikit pengikut.
Jangan hidup untuk tujuan menjadi orang baik saja. Baik-baik saja. Itu berarti hidup kita sudah terkontaminasi. Dia tidak lagi bisa membedakan yang benar. Orang ini akan membenarkan tindakan sikap orang walau pun tidak benar, tapi karena menguntungkan dirinya, maka dia anggap itu benar.  Ini sikap yang parah, karena dia tetap menilai, memilih dan berpihak karena suatu keuntungan bukan karena kebenaran.
Tapi dia akan menentang orang yang melakukan kebenaran, tapi merugikan dia. Dia akan bilang itu sesat. Itu menusuk hati dia, membuka ketidakbenaran hidupnya, mengancam poisisinya. Maka dia memiliki pandangan kebenaran sendiri menurut situasinya.
Kita bersyukur berada di rumah yang mendapatkan suplai air yang murni, yang menjagai kebenaran. Bukan sedikit orang-orang penting, para tokoh, para senior tidak lagi bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak.  Mereka memprotes tentang pola pembapaan dan tentang perpuluhan.  Mereka hanya mengutip-ngutip firman Tuhan demi pembenaran dan tujuan mereka. Kebenaran itu tidak bisa berbicara di  hati mereka lagi. Sebenarnya mereka melakukan hal-hal yang lebih buruk dari orang-orang dunia yang belum mengerti kebenaran.
Psa 137:1  Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
Orang Israel kala itu sedang dalam pembuangan, berada di Babel. Mereka ada di tepi sungai  berarti berada diposisi yang strategis. Tetapi, mereka ada dalam kehidupan mereka di Babel.
Maz 1:1 Adalah kelompok orang yang di tanam ditepi sungai aliran kehidupan, sungainya Tuhan. Yang menghasilkan buahnya, tidak layu daunnya.
Umat Tuhan di Israel sayangnya berada di tepi sungai Babel.
Babel = chaos = kekacauan = pencampuran = kontaminasi = bingung = confuse.
Jika kita ada dalam kondisi demikian, maka kita tidak bisa membedakan lagi warna putih dan warna hitam. Mana yang benar dan yang tidak benar.
Kita harus memiliki standar: kebenaran firman Tuhan yang tidak pernah berobah. Standarnya tidak pernah turun. Tidak tergantung budaya. Tidak peduli semua yang lain melakukan budaya yang mereka jalankan sejak dulu: budaya kawin-cerai, budaya free sex, budaya barat, budaya timur, dll. Pembandingnya adalah standar firman Tuhan, bukan pikiran, perasaan dan acuan sendiri. Kebanyakan oang menganggap yang minoritas itu sesat,  yang mayoritas itu benar.
Psa 137:2  Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.
Orang Israel itu tidak lagi bisa main kecapi untuk memuji Tuhan. Daud menyelaraskan kecapinya dengan rohnya untuk menyembah, memuja dan bermazmur bagi Tuhan. Kecapi itu digantung berarti posisi hidupnya sudah salah. Berdiri salah, duduk salah, bertindak apa saja salah, karena tidak menyadari di posisi mana dia berada.
Di sebuah kota ada yang banyak keguguran, bibir sumbing, keterbelakangan-mental dan cacat lainnya. Ternyata sumber air di kota itu tercemar. Banyak yang tidak mengetahui di mana mereka berada posisinya.
Banyak keluarga yang menganggap semua baik-baik saja. Bisnis maju. Anak-anak kuliah dan maju. Semua beribadah ke gereja. Tapi tidak tau mereka berada di mana sekarang. Mereka mungkin miliki sukacita, tapi bukan sukacita dari Tuhan.
Psa 137:3  Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
Kita tidak bisa menyanyikan lagu untuk Tuhan di negeri asing. Pada saat kekacauan, kebingungan dlsb tidak bisa kita menyanyikan nyanyian untuk Tuhan. Tuhan hanya berada di Zion, kita hanya bisa menyanyi dan memuji Tuhan di Zion. Tidak bisa kita menyanyikan nyanyian Tuhan di Babel.
Orang bisa saja menyanyikan lagu TENTANG Tuhan di Babel. Semua bisa menyanyikan lagu tentang Tuhan di mana saja. Dalam kondisi terbelenggu kita tidak bisa menyentuh hatinya Tuhan. Tidak bisa menjamah Tuhan.
Di gereja yang sama, jika posisi kita ada di Babel, terbelenggu, ditawan oleh kekacauan, ditawan oleh kebingungan, maka kita tidak bisa menyembah dan menjamah Tuhan.
Jika kita kecewa dengan pemimpin, dengan saudaramu, dengan Tuhan atau dengan diri sendiri, maka kita tidak bisa menjamah Tuhan.
Psa 137:4  Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing?
Psa 137:5  Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!
Wah 21:9 Yerusalem itu mempelainya Tuhan.
Gereja adalah mempelai wanita Kritus, mengambil wujud seperti kota yaitu Yerusalem yang baru. Yang turun dari sorga. Tidak ada pencampuran, tidak ada dari unsur bumi.
Wahyu 17:1& 5 Babel juga berwujud wanita. Wanita pelacur (system agama) yang duduk di tempat yang banyak airnya (air = doktrin).  Ada air yang keluar dari Babel (system agama, denominasi).  Wahyu 12:13-15. Gereja  itu berusaha dihanyutkan pengajaran yang dari ular/setan.
Ada air yang keluar Bait Allah yang murni.
Pencampuran terjadi ketika kita mencampur apa yang dari sorga dan apa yang dari sorga. Tidak boleh kita mencampurnya. Tiada kasih kepada Bapa kalo kita mengasihi dunia. Itulah akar kontaminasi.
BAHAYA KONTAMINASI
Alam roh itu terbuka lebar. Kita bisa mengakses apa saja yang ada di dalam perpustakaan roh.
Kolese 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Cari perkara di atas, artinya terhubung dengan tujuan dan kegerakan Tuhan saat ini; menjadi uptodate dengan kebenaran terkini. Iman kita diletakkan di mana Kristus ada saat ini, bukan terpaku di masa lampau. Manusia senang dengan tugu-tugu peringatan; tapi Roh Tuhan aktif dan dinamis mencapai tujuan KerajaanNya.

Milikilah pikiran Kristus.
Fil 2:5 Hendaklah kau menaruh apa yang ada dalam pikiran dan perasaan Kristus.
Spirit roh orang yang mati (bukan rohnya gentayangan tapi spirit kejahatannya) itu melayang-layang. Spirit kecemburuan dan irihati Kain melayang-layang di udara. Spirit kebaikan dan kebenaran Yusuf juga ada dalam perbendaharaan alam roh. Semua itu tersedia dan bisa diakses.  Kepahitan, kekecewaan bisa menyebabkan kita mengambil spirit-spirit yang jelel-jelek itu.
Tangan kananku: adalah kemampuan/skill untuk mengampuni, menjadi berkat, menjadi sukacita.
Hilang kemampuan itu kita menjadi puas dengan Babel. Jika kita tidak membangun Yerusalem. Jika kita sudah terpikat dan tertawan di Babel, maka kita tidak bisa lagi makan makanan rohani, tidak bisa menyampaikan firman lagi, karena lidah kita melekat pada langit-langit.
Psa 137:6  Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!
Psa 137:7  Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom, yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan: "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"
Psa 137:8  Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
Psa 137:9  Berbahagialah orang yang menangkap dan memecahkan anak-anakmu pada bukit batu!
Orang yang hidupnya tertawan di Babel, penuh kepahitan dan dendam, maka doanya juga tercemar, penuh dengan rasa dendam dan pembalasan dalam doanya.
Yang perlu kita ketahui adalah Tuhan sedang membentuk kita dan menjadikan kita, sedang berurusan dengan hidup kita. Tidak perlu kita kecil hati dan bingung.
Baca Maz 73. Daud nyaris tergelincir karena dia pikir Tuhan membiarkan orang fasik. Tidak ada keadilan. Hati-hati. Hati saudara harus murni supaya tidak tergelincir.
Orang-orang yang sembarangan lebih diberkati secara rohani, tapi hidup kita makin susah. Tapi itulah kenyataan yang akan terjadi seperti dinubuatkan papa Djonny. Itu karena apa? Tuhan ingin mendapatkan hati kita menjadi murni. Banyak kesakitan dan penderitaan dalam hidup kita, karena Tuhan sedang mencari mutiara dalam hati kita.
Tuhan ingin hidup kita kekal. Walau pun kita sudah mati, spirit kebenaran kita tetap hidup mencapai generasi-generasi berikutnya. Maz 73:15 Your generation. Kita hidup dalam kemurnian dan kekudusan bukan untuk diri sendiri saja, tapi menurun kepada generasi-generasi berikutnya.
Tuhan tidak berurusan dengan orang fasik, tapi dengan Daud yang hampir tergelincir. Demikian juga Tuhan sedang berurusan dengan hidup kita, bagaimana akhir hidup kita secara rohani. Tuhan tidak sedang berurusan dengan orang-orang lain. Dia memiliki standar yang ingin Dia terapkan kepada kita. Dari generasi inilah saudaralah yang menjadi harapan Tuhan.  Saudara itu sangat berharga di mata Tuhan. Ia ingin menjadikan menjadi teladan, menjadi model buat generasi-generasi berikutnya. Hidup dalam kemurnian dan kekudusan.
Daud tadinya melihat takdir orang fasik. Sekarang dia melihat takdir hidupnya ketika di masuk dalam tempat kudus Tuhan.
Psa 73:24  Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
Psa 73:25  Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
PR: BACA KITAB GALATIA.


Postingan populer dari blog ini

KERINDUAN PAULUS KE ROMA

gbr: commons.wikimedia.com Kalau kita membaca Roma 1:8-15 ini, selintas saja pun kita akan mengetahui betapa banyaknya alasan Paulus untuk datang dan menjumpai mereka, jemaat yang tinggal di Roma. Mengapa kita perlu mengetahui alasan Paulus? Karena kita akan melihat betapa luar biasanya hubungan Paulus sebagai rasul Yesus Kristus dengan jemaat di Roma. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bukan Paulus yang mendirikan jemaat Roma. Kita jangan terpaku dengan komentar itu, yang terlebih penting adalah hubungan antara rasul Paulus dengan orang-orang percaya yang tinggal di Roma, baik mereka penduduk sana atau pun pendatang dan pengunjung. Roma 1:8  _Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia._ Paulus tidak pernah berbasa-basi dalam suratnya. Ia mengatakan semuanya dengan tulus. Apakah itu ucapan salam mau pun pujiannya disampaikan dengan sungguh-sungguh. Jadi...

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Kehidupan Berkualitas Yang Yesus Berikan Yoh 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,    dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. gbr: opernarmautralia.org Yesus datang supaya kita akan memiliki kehidupan yang melampaui arus seluruh aspek kehidupan, lebih dari cukup, mencapai setiap bagian dari roh manusia kita, setiap bagian dari alam jiwa kita, pikiran, kehendak dan emosi, mencapai setiap bagian dari tubuh fisik kita, mencapai setiap bagian dari keuangan kita, hubungan dan semua yang berkaitan dengan kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual kita. Dalam bahasa Yunani,   ada tiga kata yang berbeda -bios, psuche, dan zoe- diterjemahkan sebagai "hidup", dan masing-masing memiliki arti yang berbeda. Bios – adalah kehidupan biologis kita. Semua makhluk hidup memiliki bios. Bioskop artinya gambar hidup. Biologi ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Psuche adal...

DNA ILAHI

Tuhan Pencipta Semesta akan menjawab seruan dan doa orang-orang kudus: AKU AKAN MENJAWAB  - DAN MENYINGKAPKAN HAL-HAL YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK KAU SADARI!” Kita adalah benar-benar merupakan ciptaan baru yang diciptakan dalam Kristus. Kita adalah generasi Kristus. Ada hal-hal yang melekat pada ciptaan baru-Nya yang tidak kita sadari. Hal-hal itu tersembunyi dalam DNA ilahi yang Tuhan berikan kepada kita. DNA itu pasti akan termanifestasi bukan karena kuat dan gagah kita, tapi oleh karena Firman dan Roh-Nya yang bekerja dalam kita sebagai makhluk ciptaan baru dalam Kristus. gbr: www.scfbc.org/ spiritual DNA Pada Anak Manusia ada ketetapan hati, ada terang kehidupan dan ada kuasa untuk mengampuni dosa! Apa beda kuasa untuk mengampuni dosa dan kuasa untuk membuat orang lumpuh berjalan? Tidak ada. Itu adalah kuasa yang sama yang berasal dari Bapa. Markus 2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, ...

Mengatasi Spirit Amalek

Perang Melawan Spirit Amalek Dari Generasi ke Generasi Spirit Amalek adalah spirit cinta akan uang, keserakahan, egoisme, spirit familiarity (minta dimaklumi oleh Tuhan untuk suatu perbuatan yang dipandang baik). Spirit Amalek membuat orang percaya menjadi batu sandungan, mencari kesempatan dari kelemahan orang, bahkan menahan kegerakan Tuhan. Kita melihat spirit keserakahan yang sama beroperasi di banyak pemimpin Gereja , bahkan hari ini. L ebih dari apa pun, hal ini telah mendiskualifikasi mereka untuk mengecap firman yang baik dan karunia-karunia dunia yang akan datang ( from ruling in the Tabernacles Age to come, Ibrani 6:5) . Kisah Purim kembali ke waktu ketika orang Amalek menyerang Israel beberapa minggu setelah mereka meninggalkan Mesir di bawah Musa. Kisah ini dicatat dalam Keluaran 17: 8-16. Setelah pertempuran .... (14) Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa, "Tulis kanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah kep...

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

Kor 5:17        Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat di atas menyatakan bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Tapi benarkah demikian?   Dan yang lama sudah berlalu? Sebab kata ‘sesungguhnya’ menunjukkan kita belum bisa melihat yang baru itu. Mari kita telaah. Ef 4:24            dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. MANUSIA BARU kita telah   diciptakan menurut kehendak Allah SECARA SEMPURNA di dalam KEBENARAN DAN KEKUDUSAN YANG SESUNGGUHNYA yaitu DI DALAM KRITUS YESUS.   KEBENARAN DAN KEKUDUSAN INI TELAH TERUJI yaitu Yesus sendiri yang dalam rupa-Nya sebagai manusia – TELAH TERBUKTI SUDAH MENGALAHKAN DOSA DAN MAUT. Ef 2:10        ...

PEKERJAAN ALLAH DALAM HIDUP SAUDARA – SESI 3

Banyak orang dalam gereja tidak menyadari bahwa Allah bekerja dalam hidupmu. Kebanyakan dari mereka berdoa pada Tuhan untuk melakukan sesuatu buat hidupnya, demi kepentingannya. Tuhan jawab doaku, Tuhan lindungi aku, Tuhan buat ini, Tuhan lakukan ini. Jadi ia ingin Allah berbuat sesuatu demi hidupnya.   Banyak orang percaya yang tidak menyadari dan tidak menghargai pekerjaan Allah. Padahal Allah bekerja sangat dahsyat, tidak tanggung-tanggung. Dia bekerja bukan menurut apa yang ada pada pikiran saudara, keinginan saudara, cita-cita saudara, dan harapan saudara. Dia bekerja menurut apa yang ada pada diri-Nya, jauh melampaui apa yang ada pada saudara. [Banyak orang salah mengartikan “kamu akan menerima kuasa jika Roh Kudus datang….”. Roh Kudus bukan kuasa. Pribadi Roh Kudus yang akan bekerja, mengerjakan pekerjaan Allah di dalam hidup kita, bukan kuasa untuk membuat mujizat bagi kita. Kita harusnya mendapati, bahwa pekerjaan Allah mengubahkan hidup kita itu sendiri adalah mujizat yan...

"Berkat" (Barak/Berekah) Dan Bagaimana Kita Menerima Berkat Itu Dari Tuhan

Konsep Kunci: Barak/Berekah (Berkat) ) Asal Kata: Kata "berkat" dalam bahasa Ibrani adalah barak, yang artinya memberkati. Bentuk kata bendanya adalah berekah, yang berarti hasil dari tindakan memberkati. Makna Mendalam: Barak juga dikaitkan dengan kata "to kneel" atau "menekuk lutut". Ini menunjukkan bahwa berkat dari Tuhan adalah tindakan di mana Tuhan merendahkan diri-Nya untuk melayani dan melimpahkan kebaikan-Nya kepada kita. Contoh Nyata: Tindakan Yesus yang merendahkan diri menjadi hamba, mati bagi kita di kayu salib adalah wujud tertinggi dari barak (berkat) Allah. Ayat Kunci: Amsal 10:22:  "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Mazmur 127:2:  "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Pengkhotbah 2:26:  "Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia ...

Efesus 3:16-20 - DOA PAULUS

MEMPERBESAR KAPASITAS ROH Efesus 3:16-20 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan   kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Doa yang disampaikan  dalam Efesus 3: 16-20 pada dasarnya ada lima hal yang  rasul Paulus doakan agar mereka dan kita memiliki: ...

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

gbr: seperti memiliki DNA spiritual yang sama Menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya atau menjadi serupa dengan Yesus Kristus merupakan tujuan dari panggilan kita sebagai gereja. Menjadi serupa dengan Kristus merupakan takdir / destiny yang sudah ditetapkan Bapa (predestinated). _Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara._  Rom 8:29 _Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya._  Rom 8:30 Membaca berulang-ulang ayat-ayat yang sama mungkin membosankan; tapi saya percaya rahmat Tuhan selalu baru setiap hari, amin! Selalu perkataan Tuhan adalah untuk mengingatkan kita untuk meneguhkan panggilanNya atas hidup kita, sehingga kita dikuatkan. B...

TUHAN MENGENAL MILIK KEPUNYAANNYA

2Ti 2:19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Kita harus membangun hidup kita dan anak-anak kita menjadi milik kepunyaan Tuhan. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Dipilih menjad milik kepunyaanNya. Ada kriteria, ada standard yang ditetapkan sehingga termasuk orang-orang yang terpilih. Bangun dirimu menjadi benih dan fondasi. Ada Andreas, Filipus, Natanael dan murid-murid yang lain. Andreas memilih untuk mengikut Yesus. Lalu ia membawa Simon kepada Yesus. Lalu Yesus mengajak Filipus, karena ia sudah siap. Lalu Filipus mengajak Natanael. Ia terkejut mendengar penyataan Yesus, tapi dia akhirnya dia ikut Yesus. Jadi di rumah rohani ada yang miliki kepunyaan Tuhan dan ada orang-orang yang bukan milik kepunyaan Tuhan. Mungkin mereka tetap ke gereja, ikut Tuhan, tapi belum tentu menjadi milik kepun...