MENGAKHIRI KEBISINGAN



Dalam hidup ini para orang-tua seringkali mengalami apa yang diistilahkan PIKUN atau mudah melupakan sesuatu sehingga menjadi PELUPA. Sebenarnya apa yang terjadi?  Tapi mengapa mereka yang masih di bawah lima puluh tahun pun  mengalami hal yang serupa?


gbr: pinterest.com




Namun demikian orang yang masuk kategori pikun yang parah sekali pun masih bisa mengingat masa-masa lalu dengan jelas.  Masa kanak-kanak, masa sekolah, masa berpacaran, masa-masa bekerja, masa-masa ketika merintis usaha dst. Mengapa?

Lalu mengapa orang yang sama baru sebentar disebutkan nama seseorang atau nama jalan orang tersebut sudah lupa? Meletakkan kacamata atau HP barusan saja sudah lupa? Apa yang sebenarnya terjadi?

KEBISINGAN dan LIBURAN OFFLINE

Di Austria orang sudah dikenalkan dengan liburan offline: tanpa HP, tanpa internet dan tanpa TV. Mereka diarahkan kepada aktivitas luar ruang seperti kunjungan ke perkebunan, peternakan, pertanian organik, horse riding atau sekedar memetik strawberry atau di beberapa negara mungkin bisa memetik durian. (www.dw.de atau www.indonesia@dw.de ) . Pada intinya kegiatan offline tersebut untuk membuat mereka lebih fokus pada diri sendiri, yaitu memutus sementara kegaduhan dan kebisingan yang secara rutin mereka alami.

Pertanyaannya: seberapa sering mereka harus offline dan kegiatan-kegiatan apa yang harusnya mereka lakukan pada saat offline?

Pengertian offline itu hanya sebatas out of the line seperti hp, internet dan TV. Bagaimana dengan kebisingan dan kegaduhan yang lain? Sementara ia adalah seorang chief executive perusahaan global?  Atau seorang ibu karir dengan 2 orang anak balita dan 2 ekor anjing? Apakah tanggung-jawab atau kegaduhan itu bisa di shut off? Mungkin, tapi hanya untuk sementara atau masa cuti.

KEBISINGAN YANG TIDAK BISA DIHENTIKAN
Namun ada jenis kebisingan dan kegaduhan yang tidak bisa diletakkan atau dicopot  (put off atau shut off) walau sementara sekalipun adalah kebisingan dari suara hati atau pikiran sendiri.

Kebisingan dari hatimu adalah rasa khawatirmu, ambisimu, egomu, keingin-tahuanmu, ketakutanmu, kecemasanmu, masa depanmu, dlsb. Disinilah letak masalah yang sebenarnya.

SOLUSI PERMANEN

Jika anda termasuk orang percaya, maka Yesus mengatakan:

(Mat 11:28)  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
(Mat 11:29)  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
(Mat 11:30)  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Yesus memberikan tawaran sebuah PAKET PEMULIHAN bagi mereka yang membutuhkan KELEGAAN dan KETENGANAN JIWA.

TIDAK GRATIS ~ ADA HARGA YANG HARUS DIBAYAR

Namun ini sama sekali bukan tawaran gratis. Kenapa? Ada syarat yang harus terpenuhi untuk mendapatkan HASILnya. Kau harus mengikuti PROSESnya. Ada hasil jika ada proses. Tanpa proses tidak ada hasil.

Lagi pula ada harga yang harus kau bayar. Kau bukan membayar uang kepada konsultan atau psikolog, tapi bayar kepada si Panasehat Ajaib atau Konselor Ajaib. Dia adalah problem solver sejati buat hidupmu, bukan problem solver paruh waktu (lifetime problem solver bukan part time dan partial problem solver).

…..belajarlah pada-Ku……

Harga yang harus kau bayar sebagai downpayment-nya adalah BELAJAR. Artinya, sebelum kau bisa belajar, kau harus MENGENALI dulu siapa Dia. Sebab bagaimana kita mengetahui kalau Dia itu lemah lembut dan rendah hati?

……..karena Aku lemah lembut dan rendah hati…….

Kau harus belajar mengenal Dia sampai kau yakin bahwa Dia itu lembah lembut dan rendah hati. Tanpa pengenalan seperti itu kau tidak akan mendapatkan jiwa yang tenang.

Harus kita sadari bahwa target dari paket pemulihan jiwa ini adalah untuk mendapatkan jiwa yang tenang. Jiwa adalah pikiran dan perasaan kita. Jadi hasilnya nanti adalah pikiran dan perasaan yang tenang.

Sampai poin ini, bagaimana respon sikapmu menghadapi tawaran seperti ini?  Percayakan kamu akan tawaran seperti ini? Percayakah hasilnya adalah kelegaan/kelepasan dan ketenangan bagi jiwamu? Bagaimana kau bisa  menilai perkataanNya dalam memberikan tawaran ini? Dia katakan: Aku lemah lembut dan  rendah hati.

Kira-kira jika kita memiliki kelegaan dan jiwa yang tenang, percayakan kamu bahwa kamu juga akan menjadi seperti Dia yang lemah lembuh dan rendah hati?

Saya percaya orang yang memiliki kelegaan dan jiwa yang tenang akan menjadi rendah hati dan lemah-lembut. Dua hal itu adalah kebetulan yang bukan kebetulan.



ADA TARGET DAN ADA BONUS

Jadi sebenarnya target utamanya adalah mendapatkan kelegaan dan mendapatkan ketenangan jiwa yang sejati. Dan hal yang paling kentara jika kau sudah mendapatkannya adalah kau akan menjadi orang yang lemah lembut dan rendah hati, apa  pun keadaanmu atau apa pun keadaan sekitarmu. Tidak ada orang atau keadaan yang dapat memprovokasi dirimu. Menjadi orang yang lemah lembut dan rendah hati itu akan menjadi bonus bagimu.


KUNCINYA ADALAH PERCAYA AKAN FIRMAN PERKATAANNYA

Inilah kuncinya.

Tanpa engkau percaya dan berangkat dari kepercayaan itu, kau tidak akan mendapatkan hasilnya. Tanpa engkau percaya, kau tidak akan percaya perkataanNya. Engkau akan menjadi bias, tidak fokus dan tidak memiliki ketetapan hati untuk belajar.

Belajar adalah proses berikutnya setelah kau percaya. Karena tadi kau hanya membayar downpaymentnya saja; kau belum membayar penuh. Tanpa kau percaya dan mulai belajar mengenalinya kau tidak mungkin bersedia untuk membayar sisanya.

Berapa sisa yang harus kau bayar?  Memikul kuk.

Pikullah kuk yang Kupasang…..



KUK ~ IKAT-JANJI


Apakah kuk itu? Kuk adalah semacam komitmen dan tanggung-jawab. Komitmen ini tidak seperti komitmen bisnis atau kerja, tapi lebih merupakan ikat-janji antara saudara dan Tuhan. Ikat-janji bukanlah dari satu pihak saja, tapi terdiri dari 2 pihak. Tuhan mengadakan ikat-janji dengan Abraham. Banyak orang Kristen yang hanya menagih atau mengklaim janji-janji Tuhan tanpa pernah mengadakan ikat-janji dengan Tuhan.

Tanpa ikat-janji, tidak ada klaim apa pun. Ini hukum dari ikat-janji. Tapi dengan ikat-janji kau juga tidak perlu mengklaim atau menagih dari Tuhan, karena Ia tidak pernah melupakan ikat-janjiNya, sebab Ia bukanlah manusia. Jadi lakukan saja bagianmu dan jangan pernah menagih janji kepada Tuhan begini atau begitu tanpa dasar, karena itu berarti hanya kedaginganmu saja yang berbicara. Egomu saja yang berbicara tanpa dasar. Jika yang menjadi dasar adalah egomu, maka engkau tidak akan memperoleh apa-apa. Itu dijamin.


MENYELARASKAN DIRI DAN HIDUPMU

Tidak mudah melakukan ikat-janji dengan Tuhan. Pikiranmu, tujuanmu, motivasimu dan agendamu harus diselaraskan dulu dengan kehendak dan tujuan dan rencana Tuhan.
 Jika tidak demikian saudara akan melakukan hal yang sama dengan Abram. Ia lari ke sana ke mari sehingga membuat kesalahan fatal (fatal error). Ketika ada bencana kelaparan dan ia pergi ke Mesir. Kesalahan demi kesalahan dibuatnya dan dampaknya tetap ada sampai hari ini.

Abraham di masa tuanya ketika dia berumur 90 tahun memiliki kegalauan dan kebingungan juga. Kepada siapa ia akan mewarisi kekayaannya yang melimpah itu? Dia sudah memikirkan akan mewarisinya kepada budaknya. Karena kegalauannya dia menerima usulan Sarai istrinya untuk mengambil Hagar, budak yang berasal dari Mesir itu, sebagai gundik sehingga lahirlah Ismail. Tapi Tuhan berkata lain: Ismail bukanlah ahli warisnya, tapi anaknya yang akan lahir dari Sarai. Maka lahirlah Ishak sebagai pewaris hartanya.


UJIAN KETEGUHAN HATI ATAS IKAT-JANJI

Beberapa tahun saja Abraham mengalami ketenangan jiwa, Tuhan sekarang menyuruhnya mengorbankan ahliwarisnya. Apa yang dipikirkan Abraham sangat berbeda dengan pikiran Tuhan. Abraham mempunyai pikiran yang terbatas, yaitu hartanya yang kelihatan, yang natural dan yang bisa dihitung. Namun Tuhan bermaksud memberikan apa yang tidak kelihatan, yang berkelimahan dan yang kekal. Abraham dimaksudkan untuk mewarisi pengenalan akan Tuhan, mewarisi iman dan mewarisi ketaatanNya sehingga oleh keturunannya semua bangsa akan mendapat berkat.
 
Saudara sudah tau bagaimana akhir dari ujian pengorbanan Abraham. Ia telah membuktikan kualitas rohnya. Abraham adalah seorang yang faithful. Dia taat dan setia kepada Tuhan melebihi kualitas orang percaya pada umumnya. Faithful adalah cirinya Tuhan. Abraham mendapatkan perkenanan atau penerimaan kepercayaan dari Tuhan (Kej 18: 18,19).


WARISAN DAMAI SEJAHTERA

Sekarang bukan hanya Abraham mendapatkan berkat dan damai sejahtera dari Tuhan. Ia juga dipercaya untuk mempersiapkan generasi selanjutnya: Ishak, Yakub dan mereka yang ada di rumahnya baik yang lahir di rumahnya mau pun yang dibelinya. (Kej 17:27).

Perhatikan bahwa dikatakan ‘rumah’; padahal Abraham tidak memiliki rumah melainkan hanya kemah-kemah. Berarti yang dimaksud di sini adalah rumah rohani dan dia adalah bapa dalam rumah atau pemimpin rohani mereka.

Ada beberapa tindakan Abraham yang harus dia lakukan bukan hanya demi mendapatkan kelegaan dan ketenangan jiwa; terlebih dia akan mengamankan (secure atau mendapatkan security) atau jaminan akan hal itu dan lebih lagi. Dia akan dapat melihat keturunannya sampai generasi ketiga ( Ishak dan Yakub) mendapatkan warisan penuh dan berlipat-ganda; karena bukan hanya harta duniawi yang dia wariskan. Abraham mampu mempersiapkan generasi-generasi berikutnya untuk menerima seluruh warisan yang kekal; yaitu mewarisi pengenalan akan Tuhan, mewarisi iman dan mewarisi ketaatan, sehingga damai sejahtera selalu menyertai mereka.

Tindakan Abraham adalah:
1. Membuat ikat-janji dengan Tuhan Kej 21:4 (covenant) yang dinyatakan dengan sunat;

2. Taat dengan mengusir Hagar dan Ismail; Itu menjadi perlindungan dan jaminan sebagai pewaris, bukan secara lahiriah saja, tapi juga merupakan faktor spiritual.

3. Menyiapkan Ishak dan tidak membiarkan Ishak terkontaminasi, yaitu dengan mencarikan bagi Ishak partner destiny dan bukan sekedar seorang istri; supaya tujuan Tuhan tercapai.


4. Abraham mengorbankan Ishak bagi Tuhan Kej22. Artinya Abraham menyertakan Ishak dalam pengorbanan. Kej22:7-8. Dengan demikian, maka Ishak bisa meneruskan ikat-janji dan menerima segala berkat.

5. Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak termasuk sumur-sumurnya. Dia memberikan jalan/kunci supaya Ishak diberkati. Kej25:5. Ishak adalah putra sejati dalam rumah rohani oleh karena ketaatannya. Kita harus mampu menerima segala harta jasmani dan rohani lewat ketaatan.


 6. Abraham menempatkan Ishak di Betsyeba, tempat di mana Abraham mengenal Tuhan sebagai pribadi-pribadi yang lain: Jehova Jireh, Jehova Nisi, Jehova Shama. Seorang bapa rohani menempatkan kita supaya mengenal Allah dengan berbagai dimensi, berbagai nama, berbagai atribut. Dia singkapkan pribadi-pribadi Allah dalam hidup kita.


MEMUTUS FAKTOR LAHIRIAH

Proses yang dilakukan Ishak tadi artinya memutus faktor-faktor lahiriah, sehingga benih yang dimilikinya tidak tercemar. Ia memutus faktor lahiriah pada dirinya sendiri (sunat). Pada anak-anak dengan mendidik dan mengajarkan mereka firman Tuhan sehingga anak-anak mengalami sendiri firman itu menjadi kebenaran dalam hidup mereka. Dan ketiga adalah pada seluruh keluarga dan lingkungan dengan memberikan kesaksian hidup yang benar dan menjadi impartasi buat mereka.

TUHAN YANG LEMAH LEMBUT DAN RENDAH HATI

Lalu bagaimana Abraham menemukan bahwa Tuhan itu lemah lembut dan rendah hati?

Perjalanan rohani Abraham tidak semudah yang kita baca. Ia menyadari kesalahan yang telah dibuatnya ke Mesir, di Mesir dan sesudah kembali dari Mesir. Sejak Abram mendapatkan Ismail, Tuhan tidak lagi menjumpainya atau berbicara kepadanya selama 13 tahun lamanya.

(Gen 17:1)  Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.

Ketika Abraham berumur 99 tahun baru Tuhan menampakan diriNYa dan berbicara lagi dengannya; dengan teguran: Hiduplah dengan tidak bercacat-cela di hadapanKu. Apa yang membuat Tuhan berbicara lagi? Ikat-janji.  Sekali lagi Tuhan meneguhkan ikat-janjiNya.  Lalu nama Abram diubah Tuhan menjadi Abraham. Jatidirinya diubahkan.
Sejak saat itu seluruh sikap dan pengertian Abraham akan arti pentingnya ikat-janji. Ia menjadi lebih akurat dalam mendengar perkataan Tuhan dan kehendak Tuhan. Tidak lagi ia hidup sembarangan. Apa pun yang Tuhan kehendaki ia turuti, terbukti ketika Abraham diuji untuk mengorbankan anaknya yang tunggal, Ishak. Di hadapan Tuhan, hanya ada Ishak sebagai anak perjanjian. Bukan anak yang berasal dari seorang budak dari Mesir, Hagar. Ishak adalah anak dari orang yang merdeka, Sara.

Sekarang Abraham memiliki pandangan profetis, bahwa di atas gunung itu Allah telah menyediakan domba untuk disembelih. Kepala domba jantan itu tersangkut semak duri.  Itulah sebagai gambaran pengorbanan Putra Tunggal Bapa,k Yesus Kristus, yang dikorbankan seperti Anak Domba yang disembelih yang kepalanya dikenakan mahkota duri.

Kelembutan hati Abraham seperti  hati Bapa di sorga. Dia mampu men-download apa yang terjadi di sorga, meski pun dia tidak mengerti mengapa. Ketika Abraham hendak menghunuskan pisaunya kepada anaknya yang tunggal, Ishak, sorga menjadi gegap gempita. Sorga tergoncang sebab jalan masuk kepada bumi – sorga menginvasi bumi – melalui pengorbanan Putra Tunggal Bapa sudah terjadi di sorga saat itu juga. Abraham menjadi pintu masuk Anak Perjanjian yang akan dikorbankan, bukan hanya untuk penebusan dosa manusia, tapi terutama untuk tujuan Bapa untuk mengalahkan kerajaan maut. Kuasa dosa ialah maut.

Kedua-kali, Tuhan menjumpainya lagi sebelum menghukum Sodom-Gomora. Ia terlebih lagi mengenal pribadi dan karakter Allah. Ia pun diperkenankan memberikan suara untuk membuat keputusan bagi Allah. Tidak pernah Allah berlaku demikian selain kepada Abraham, yang terbukti sebagai mitra kerja Allah di bumi dan di sorga.

Sekarang Abraham mengetahui bahwa Allah memiliki kerendahan-hati dan kelembutan walau pun dalam hal penghakiman kepada Sodom-Gomora. Allah tetap mengutus malaikatNya demi menyelamatkan keluarga Lot.

Haleluyah!






AGENDA MANUSIA ATAU KEHENDAK TUHAN - BAGIAN PERTAMA

KEHIDUPAN ZOE Kehidupan Yang Berkelimpahan

Apa Maksudnya dengan CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS?

ROMA 15:1-7

EIDO dan GINOSKO

KETEGUHAN HATI

GALATIA 1:10-24 KELUAR DARI HIDUP YANG SIA-SIA

MENJADI SERUPA DENGAN YESUS KRISTUS

TUJUAN UTAMA GEREJA

Pelajaran Alkitab Galatia 4:21-31

Manusia Dibenarkan Karena Iman